cover
Contact Name
HENNY SYAPITRI
Contact Email
heny_syahfitri86@yahoo.com
Phone
+6285359022627
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/2/Editorial-Team
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Farmanesia
ISSN : """"     EISSN : 25282484     DOI : https://doi.org/10.51544/jf.v8i2
Core Subject : Health,
Jurnal Farmanesia dengan E-ISSN: 2528-2484 merupakan jurnal resmi yang diterbitkan oleh Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia, yang artikelnya dapat diakses dan diunduh secara online oleh publik (open access journal). Jurnal ini merupakan jurnal peer-review yang diterbitkan dua kali setahun dengan topik keunggulan hasil penelitian di bidang pelayanan dan praktik kefarmasian, teknologi farmasi, dan disiplin ilmu kesehatan yang berkaitan erat. Jurnal ini menerima teks bahasa Indonesia. Berikut ini adalah area penelitian yang menjadi fokus jurnal ini: 1. Farmakologi 2. Farmasetika 3. Biologi Farmasi 4. Kimia Farmasi 5. Farmakognosi 6. Fitokimia
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Farmanesia" : 2 Documents clear
PEMBUATAN SABUN MADU DAN UJIAKTIVITAS TERHADAP Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Nova Florentina Ambarwati; Erly Sitompul
Jurnal Farmanesia Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.007 KB)

Abstract

Madu adalah cairan manis yang berasal dari nectar tanaman yang diproses oleh lebah menjadi madu dan tersimpan dalam sel-sel sarang lebah. Sejak ribuan tahun yang lalu sampai sekarang ini, madu telah dikenal sebagai salah satu bahan makanan atau minuman alami yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Dalam penelitian telah dilakukan pembuatan sabun madu. Kemudian diuji beberapa parameter sabun madu meliputi tinggi busa dan pH. Sabun madu tersebut di uji aktivitasnya terhadap bakteri dengan metode DifusiAgar, menggunakan cakram kertas dengan media pertumbuhan Mueller Hinton Agar (MHA) dan bakteri uji yang dipakai adalah Escherihcia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun madu memenuhi uji parameter sabun meliputi tinggi busa dan pH. Hasil uji aktivitas anti bakteri terhadap bakteri Escherihcia coli menunjukkan bahwa sabun madu dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, 30% dan 40% berturut- turut 5,93mm, 6,80mm, 7,10mm, 7,80mm, 8,40mm dengan blanko 9,96mm dan pada bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, 30% dan 40% berturut-turut 5,93mm, 6,60mm, 7,36mm, 7,96mm, 8,76mm dan blanko 9,76mm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sabun madu mempunyai aktivitas antibakteri.
PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DARI EKSTRAK ETANOL DAUN ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.) DAN DAUN PIRDOT (Saurauia vulcani Korth) Denny Satria; Rida Evalina
Jurnal Farmanesia Vol 1 No 1 (2014): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.237 KB)

Abstract

Flavonoid merupakan golongan senyawa polifenol yang mempunyai efek antioksidan dengan mendonorkan atom hidrogen dan berkaitan dengan ion logam. Flavonoid paling banyak ditemukan dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang banyak mengandung flavonoid adalah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) dan pirdot (Saurauia vulcani Korth). Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui senyawa yang terdapat dalam daun andaliman dan mengetahui kadar flavonoid total dari ekstrak daun andaliman dan ekstrak etanol daun pirdot. Jenis penelitian yang dilakukan secara deskriptif, meliputi identifikasi bahan tumbuhan, pengumpulan bahan tumbuhan, skrining fitokimia, dan pemeriksaan flavonoid total dengan spektrofotometri ultraviolet visibel. Sampel diambil dari desa Lobu Siregar, Siborongborong, Tapanuli Utara.Ekstrak daun andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode kolorimetri. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, tanin, dan steroid. Penetapan kadar flavonoid total yang dihitung sebagai kuersetin dengan persamaan regresi y= 0,03278 X + 0,04086, dan r =0,99825. Hasil pengukuran kandungan flavonoid total dari ekstrak etanol daun andaliman yaitu 39,65 ± 0,08 mg QE/g

Page 1 of 1 | Total Record : 2