cover
Contact Name
Shanti Fitriani
Contact Email
sagu@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6281277044311
Journal Mail Official
sagu@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Riau Kampus Bina Widya Km. 12 Simpang Baru Pekanbaru, 28293
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Sagu
Published by Universitas Riau
ISSN : 14424424     EISSN : 27164365     DOI : http://dx.doi.org/10.31258/sagu
(SAGU) Agricultural Science and Technology Journal merupakan jurnal ilmiah dalam bidang ilmu dan teknologi pertanian yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Maret dan September
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2020)" : 5 Documents clear
PENGARUH PENAMBAHAN BUAH NANAS TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN SENSORI BAKSO DAGING AYAM KAMPUNG VONNY SETIARIES JOHAN; RUSDA AZIZAH RITONGA; RAHMAYUNI RAHMAYUNI
Jurnal Sagu Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.578 KB) | DOI: 10.31258/sagu.v19i1.7875

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rasio terbaik antara daging ayam kampung dan bubur buahnanas dalam pembuatan bakso. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuannya adalah rasio dagingayam dan bubur buah nanas, yaitu AN1 (100 : 0), AN2 (95 : 5), AN3 (90 : 10), AN4 (85 : 15), AN5 (80 : 20). Datadianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut dengan Duncan NewMultiple Range Test (DNMRT) pada tingkat 5%. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, kadarprotein, kadar lemak, kadar serat kasar, serta uji sensori terhadap warna, aroma, rasa, kekenyalan, keempukan,dan penilaian keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubur buah nanas pada baksoayam kampung berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar,serta uji sensori warna, aroma, rasa, kekenyalan, keempukan, dan penilaian keseluruhan. Berdasarkan penelitianini, perlakuan terbaik adalah rasio daging ayam dan bubur buah nanas (95 : 5) yang memiliki kadar air 52,15%,kadar abu 0,85%, kadar protein 13,67%, kadar lemak 9,22%, kadar serat kasar 0,030% . Hasil uji sensori warnaabu-abu, beraroma daging ayam, berasa daging ayam, kenyal dan empuk. Berdasarkan uji hedonik warna,aroma, rasa, kekenyalan, keempukan, dan penilaian keseluruhan disukai oleh panelis.
PENGARUH PENAMBAHAN DAUN KELOR TERHADAP PENERIMAAN, NILAI PROKSIMAT DAN KADAR ZAT BESI PADA NUGGET LELE LUTVI RISKA VIDAYANANA; FITRI KOMALA SARI; AMILIA YUNI DAMAYANTI
Jurnal Sagu Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.379 KB) | DOI: 10.31258/sagu.v19i1.7876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kelor terhadap uji organoleptik, nilaiproksimat, dan kadar zat besi pada nugget lele. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metodeeksperimen yaitu melakukan pembuatan nugget ikan lele dengan penambahan daun kelor dengan konsentrasiyang berbeda. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 taraf perlakuan dengan 3 kalipengulangan (triplo). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap parameterrasa, warna dan tekstur pada uji hedonik dengan nilai <0,05, untuk mutu hedonik terdapat pengaruh yangsignifikan terhadap parameter warna dan tekstur dengan nilai <0,05, dan tidak terdapat pengaruh yang signifikanuntuk parameter rasa dan aroma dengan nilai >0,05, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kadar protein,lemak dan abu nugget lele daun kelor dengan nilai <0,05. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadapkadar air dan karbohidrat nugget lele daun kelor dengan nilai >0,05, terdapat pengaruh yang signifikan padakadar zat besi dengan nilai rata-rata <0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa daun kelor sangat berpengaruhterhadap penerimaan, nilai proksimat dan kadar zat besi pada nugget lele.
LAMA DISTILASI AIR TERHADAP SIFAT FISIKO-KIMIA MINYAK ATSIRI BUNGA KECOMBRANG (Nicolaia speciosa Horan SITI SANTUN MULIA; DEWI FORTUNA AYU; YELMIRA ZALFIATRI
Jurnal Sagu Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.486 KB) | DOI: 10.31258/sagu.v19i1.7877

Abstract

Bunga kecombrang adalah salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk menghasilkan minyak atsiri. Aromabunga kecombrang sering digunakan sebagai penyedap dalam masakan. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan waktu distilasi yang optimal untuk kualitas minyak atsiri bunga kecombrang dengan menggunakanmetode destilasi air. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan AcakLengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang 4 kali. Perawatan waktu distilasiadalah 3, 4, 5, dan 6 jam. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA)dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa waktu destilasi secara signifikan mempengaruhi hasil, indeks bias, kelarutan dalam alkohol,angka ester, jumlah asam dan uji sensoris rasa dan warna. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah T3 (5jam) dengan hasil 7,04%, indeks bias 1,502, kelarutan dalam alkohol 1:1, angka ester 23,09 mg KOH/g, dan angkaasam 1,67 mg KOH/g. Hasil uji deskriptif minyak bunga kecombrang menunjukkan bahwa minyak itu berwarnakuning, bunga kecombrang beraroma dan penilaian hedonis keseluruhan disukai oleh panelis.
PEMANFAATAN BUAH NIPAH DAN UBI JALAR UNGU DALAM PEMBUATAN VELVA JURAINI JURAINI; YUSMARINI YUSMARINI; DEWI FORTUNA AYU
Jurnal Sagu Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.632 KB) | DOI: 10.31258/sagu.v19i1.7873

Abstract

Velva adalah salah satu jenis makanan beku mirip es krim yang memiliki kandungan lemak rendah dan kandunganserat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rasio terbaik dari bubur buah nipah dan buburubi jalar ungu dalam pembuatan velva yang disukai panelis dengan mutu gizi terbaik. Penelitian ini dilakukansecara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuandan empat kali ulangan. Data dianalisis secara statistik dengan analisis of variance (ANOVA). Perlakuan dalampenelitian ini adalah rasio bubur buah nipah dan bubur ubi jalar ungu NU1 (90:10), NU2 (80:20), NU3 (70:30), danNU4 (60:40). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio bubur buah nipah dan bubur ubi jalar ungu berpengaruhterhadap total padatan, overrun, kadar serat kasar waktu leleh, uji deskriptif warna, aroma, rasa, dan uji sensorisecara hedonik, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap derajat keasaman dan tekstur. Perlakuan terbaik velvaadalah NU3 dengan total padatan 31,67%, overrun 4,23%, kadar serat kasar 1,93%, waktu leleh 7,25 menit,derajat keasaman 5,07, dan penilaian sensori warna dengan skor 3,87 (ungu), aroma dengan skor 3,20 (beraromabuah nipah dan ubi jalar ungu), rasa dengan skor 3,45 (berasa ubi jalar ungu), tekstur dengan skor 4,12 (lembut),serta penilaian keseluruhan dengan skor 3,95 (suka).
NUGGET TEMPE DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG KACANG MERAH SEBAGAI PANGAN KAYA ZAT BESI RETNO AYU NURHAYATUN; FITRI KOMALA SARI; KARTIKA PIBRIYANTI
Jurnal Sagu Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.231 KB) | DOI: 10.31258/sagu.v19i1.7874

Abstract

Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi dengan jamur Rhizopusoligosporus. Tempe memiliki daya simpan yang singkat, sehingga membutuhkan pengolahan lanjutan untukmemperlama daya simpan. Nugget yang sering beredar di pasaran adalah nugget dengan bahan baku dagingatau ikan, sedangkan nugget dengan bahan baku tempe jarang dijumpai. Kacang merah merupakan sumberyang baik untuk karbohidrat kompleks, protein, vitamin B, kalsium, fosfor dan zat besi. Salah satu carapemanfaatannya adalah dengan mengolahnya menjadi tepung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisispengaruh substitusi tepung kacang merah terhadap nugget tempe sebagai pangan kaya zat besi. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktordengan 5 (lima) kelompok perlakuan, 4 (empat) kelompok eksperimen dan 1 (satu) kelompok kontrol. Analisisstatistik yang digunakan adalah one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji post hoc tukey dengan derajatkepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh yaitu substitusi tepung kacang merah terhadap nugget tempe tidakberpengaruh signifikan terhadap kadar proksimat dan uji mutu hedonik tekstur dengan p value >0.05. Namunberpengaruh signifikan terhadap uji hedonik secara keseluruhan dan mutu hedonik warna, aroma, rasa sertakadar zat besi dengan p-value <0.05. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah substitusi tepung kacang merahberpengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan, mutu hedonik, dan kadar zat besi nugget tempe.

Page 1 of 1 | Total Record : 5