cover
Contact Name
Gede Arya Bagus Arisudhana
Contact Email
aryabagus08@gmail.com
Phone
+6285337427757
Journal Mail Official
jurnal.nursepedia@gmail.com
Editorial Address
Alamat Redaksi: Jl. KH Dewantara 31 Bagirati, Kelurahan Kr. Taliwang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kode Pos 83238
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
ISSN : 28289528     EISSN : 28286510     DOI : https://doi.org/10.55887/nrpm
Core Subject : Health,
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) merupakan jurnal ilmiah keperawatan yang menerbitkan temuan-temuan hasil penelitian dalam bentuk artikel. Focus pada jurnal ini adalah original article, systematic review and meta-analysis, dan case study. Journal NURSEPEDIA mengundang perawat akademisi maupun praktisi untuk mengirimkan naskah artikel. Journal NURSEPEDIA memiliki scope penelitian yang mencakup masalah pada bidang Keperawatan Dewasa (Keperawatan Medikal Bedah), Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Kritis, Keperawatan Paliatif, Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Terapi Complementary and Alternative Medicine (CAM), serta Pendidikan Tinggi Keperawatan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2025): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)" : 6 Documents clear
Pengalaman Perundungan Pada Mahasiswa Keperawatan Dalam Praktik Di Layanan Kesehatan : Experiences Of Bullying Among Nursing Students In Health Services Practice Apriani Idris, Baiq Nurainun; Hadi, Irwan; Maliki, Imam
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 4 No. 1 (2025): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v4i1.156

Abstract

Latar Belakang: Perundungan merupakan penindasan secara beulang baik secara fisik maupun melalui kata-kata yang dilakukan kepada orang lain yang lebih lemah. Perundungan dapat berdampak secara psikologis ataupun social terutama bagi mahasiswa keperawatan yang praktik di rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman perundungan yang dialami oleh mahasiswa keperawatan yang melakukan praktik dilayanan kesehatan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner menggunakan Adolescent Peer Relations Instrument (APRI), kemudian dianalisis dengan uji statistik deskriptif. Hasil: Jenis perundungan yang paling banyak adalah perundungan verbal sebanyak 67 orang (44.7%), perundungan relasional sebanyak 45 orang (40%), perundungan fisik sebanyak 23 orang (15.3%) dan perundungan eletronik (cyberbullying) sebanyak 15 orang (10%). Kesimpulan: Adanya perundungan pada mahasiswa praktik perlu mendapat keterlibatan dari layanan Kesehatan dan pendidikan keperawatan sehingga tidak berdampak pada psikologis dan sosial mahasiswa serta karir masa depan.
Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Keperawatan: Studi Fenomenologi : Smoking Behavior Of Nursing Students: Phenomenological Study Yasmin, Nurlita Putri Maulida; Irwanda, Belian Ichika; Alamsyah, Mohammad Baharudin; Putri, Nadia Aprilia; Aziza, Niken Gribi; Anugraheni, Inanda Citra; Putri, Riska Nurlita; Ramadhani, Rafif Dimas; Mubarrak, Ahmad Dzaki; Unni’mah, Nur Aghnia
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 4 No. 1 (2025): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v4i1.151

Abstract

Latar Belakang:  Merokok merupakan perilaku yang umum di Indonesia dan sering menyebabkan kecanduan, berkembang melalui tahapan perencanaan, memulai, mempertahankan, hingga berhenti. Meski telah diketahui bahayanya, konsumsi rokok terus meningkat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi latar belakang perilaku merokok pada mahasiswa keperawatan. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penedekatan fenomenologi. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 Keperawatan universitas Muhammadiyah Semarang, partisipan yang dilibatkan sebanyak 10 orang. Pengambilan sampel mengunakan teknik purposive. Analisa data menggunakan metode colaizzi. Hasil: Setelah dilakukan analisa data didapatkan faktor yang menjadi latar belakang mahasiswa keperawatan merokok diantaranya pengalaman merokok (pertama kali merokok, frekuensi merokok, dampak merokok); dorongan untuk merokok (ketagihan nikotin, terpengaruh lingkungan). Kesimpulan: Latar belakang mahasiswa keperawatan merokok dibagi menjadi 2 penyebab diantaranya faktor internal dan faktor eksternal.
Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Perawat Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta : The Relationship Between Quality of Nursing Work Life with Nurses Performance in Medical Ward PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital Sumarni; Yuni Kurniasih; Rosiana Nur Imallah
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 4 No. 1 (2025): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v4i1.152

Abstract

Latar Belakang: Kinerja adalah target atau hasil yang dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi kerja sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Kualitas kehidupan kerja perawat menjadi salah satu faktor penyebab menurunya kinerja. Untuk meningkatkan kinerja perawat, rumah sakit harus mampu memperhatikan dan memberikan kualitas kehidupan kerja yang baik bagi perawat. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas kehidupan kerja perawat dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah cross-sectional. Menggunakan teknik purposive sampling, jumlah sampel 62 responden. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Hasil: Sebagian besar perawat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki kualitas kehidupan kerja perawat yang cukup baik sebanyak 60 responden (96.8%), dan sebagian besar perawat memiliki tingkat kinerja cukup baik sebanyak 60 responden (96.8%). Hasil Uji Kendall Tau nilai p = 0.000 (α= 0.05), dengan nilai r-hitung =  0.496 dengan kekuatan korelasi cukup. Kesimpulan: Ada hubungan signifikan dari kualitas kehidupan kerja perawat dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Fear Of Missing Out (Fomo) Akademik Pada Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang : Academic Fear of Missing Out (FoMO) in Bachelor of Nursing students at Muhammadiyah University Semarang Nurhidayatun, Fifi; Mujaroah, Rindi Nurul; Winarsih, Rita Setyo; Wicaksono, Yasa Tri; triana, Nika; Febrianti, Aziza Tunnida
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 4 No. 1 (2025): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v4i1.153

Abstract

Latar Belakang: FoMO (Fear of Missing Out) akademik merupakan ketakutan untuk melewatkan informasi akademik terbaru dan merasa tidak nyaman jika tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh orang lain di lingkungan akademik. Mahasiswa yang mengalami FoMO akademik cenderung membandingkan pencapaian mereka dan akan merasa cemas ketika tertinggal dengan pencapaian akademik orang lain. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran FoMO (Fear of Missing Out) akademik mahasiswa keperawatan. Desain: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 37 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner Fear of Missing Out scale. Analisis data penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil: Sebagian besar responden mengalami FoMO akademik tingkat sedang (62,2%), pada jenis kelamin perempuan (81,1%), usia 19-20 tahun (27,0%), dan semester 5 (48,6%), serta lama penggunaan sosial media lebih dari 5 jam (45,9%). Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa mengalami FoMO akademik tingkat sedang, oleh karena itu perlu adanya edukasi dan konseling bagi mahasiswa terkait FoMo.
Tingkat Depresi Mahasiswa Tingkat Akhir: Studi Deskriptif: Level Of Depression In final Year Students: A Descriptive Study Nabila Dyah Pramesti; Yessi Dwi Amalia; Sindy Puji Lestari; Nurmaidhatul Walidayni; Pranata, Satriya
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 4 No. 1 (2025): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v4i1.160

Abstract

Latar Belakang: Depresi merupakan gangguan mental yang umum terjadi dalam masyarakat. Mahasiswa tingkat akhir merupakan salah satu populasi yang rentan mengalami gangguan depresi akibat tuntutan akademik yang kompleks. Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat depresi pada mahasiswa tingkat akhir. Metode: Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 40 mahasiswa semester 5 dan 7 yang sedang dalam proses penyusunan skripsi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner data demografi dan Beck Depression Inventory II (BDI-II). Hasil:  Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata usia responden 20,7 tahun (SD-0,8), mayoritas perempuan (80%), berada di semester 5 (62,5%), dan berasal dari FIKKES (70%). Sebagian besar responden (87,5%) masih dalam tahap proposal skripsi. Terkait tingkat depresi, 40% responden berada dalam kategori normal, 30% mengalami depresi ringan, 20% depresi sedang, dan 10% depresi berat. Kesimpulan: Temuan ini mengindikasikan perlunya sistem dukungan yang komprehensif dari institusi pendidikan, termasuk layanan konseling, pendampingan akademik, dan program kesehatan mental yang terintegrasi untuk membantu mahasiswa dalam mengatasi tekanan psikologis selama proses penyelesaian studi.
Hubungan Tingkat Ansietas Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa: Relationship Between Anxiety Level and Family Support for The Incidence of Insomnia among Students Lita Listiana; Devi Aditianingsih; Azwa Khairunisa; Yessy Kusumawardani; Abelia Dea Ananta; Afriedha Pramesthi; Rikeu Nurlaelasari; Adinda Nabilla Nurissa; Alisya Listya Wulandari; Adyla Okta Paramita
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 4 No. 1 (2025): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v4i1.161

Abstract

Latar Belakang: Tingkat ansietas dan insomnia sering dialami oleh mahasiswa keperawatan karena tekanan akademik dan praktik klinis. Dukungan sosial, termasuk dari keluarga, terbukti memiliki dampak signifikan dalam mengurangi tingkat ansietas dan gangguan tidur. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan antara tingkat ansietas, dukungan keluarga, dan kejadian insomnia pada Mahasiswa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional untuk mengidentifikasi hubungan antara kecemasan, dukungan keluarga, dan insomnia di antara 20 mahasiswa keperawatan semester 1 sampai 7. Hasil: 85% mahasiswa mengalami insomnia, dengan 50% mengalaminya sebagai akibat dari motivasi dan dukungan emosional yang buruk. Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat ansietas dengan kejadian insomnia maupun antara dukungan keluarga dengan insomnia (p≥0,05). Kesimpulan: Program manajemen stres, yang mengeksplorasi faktor lain, seperti: gaya hidup, aktivitas harian, atau beban akademik yang dapat memengaruhi insomnia adalah acuan dalam meningkatkan kesejahteraan mahasiswa keperawatan dan kualitas pendidikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6