cover
Contact Name
Athaya Fadhilah Puteri
Contact Email
law.health@hangtuah.ac.id
Phone
+6231-5945864
Journal Mail Official
law.health@hangtuah.ac.id
Editorial Address
JL. ARIF RAHMAN HAKIM NO.150 SURABAYA, Surabaya, Provinsi Jawa Timur, 60111
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan (JHEK)
Published by Universitas Hang Tuah
ISSN : -     EISSN : 2798043X     DOI : 10.30649/jhek
Core Subject : Social,
Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan adalah jurnal hukum open-access-peer-reviewed yang berafiliasi dengan Magister Hukum Universitas Hang Tuah dan diterbitkan oleh Universitas Hang Tuah. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para sarjana dan praktisi hukum untuk menyumbangkan gagasan-gagasannya yang dihasilkan dari penelitian hukum dan etika kesehatan serta artikel-artikel konseptual untuk disebarluaskan kepada publik untuk perkembangan hukum Indonesia. Itu diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan September. Ruang lingkup pasal-pasal tersebut menyangkut masalah hukum dan etika kesehatan yang meliputi Hukum Kesehatan, Hukum Maritim, Hukum Internasional, Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Tata Usaha, Hukum Kesehatan Masyarakat, dan Yurisprudensi.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 2 Documents
Search results for , issue "VOLUME 3 NOMOR 1" : 2 Documents clear
Opini Sumpah Hipokrates di Era Digital: Perlukah Diubah? Sidhi Laksono
Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan VOLUME 3 NOMOR 1
Publisher : Faculty of Law- Hang Tuah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jhek.v3i1.67

Abstract

The Hippocratic Oath (HO) is an oath recited by all doctors in the world. HO contains a promise based on ethical principles and medical practice. Adherence to the principles in HO must be upheld by every medical practitioner. However, with the rapid development of the current era, HO is no longer appropriate. Such as the advancement of digital health, the use of artificial intelligence (AI), the assessment of big data in healthcare, the security of digital patient data, patient-based care, and the role of patients in determining the direction of self-medication and health digital virtual services. This transformation demands a change in the general context of HO. This article will briefly discuss about HO in relation to changes in the digital era. Some of HO's inputs on the progress of the digital world today include the use of digital technology in medical practice, the role of patients, patient data privacy, and the use of big data. This article uses a literature review research method with an ethical approach.
Perlindungan Modal Investor Dalam Penyelenggaraan Indonesia Securities Investor Protection Fund (Indonesia SIPF) Nikmah Mentari
Jurnal Hukum dan Etika Kesehatan VOLUME 3 NOMOR 1
Publisher : Faculty of Law- Hang Tuah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jhek.v3i1.109

Abstract

Perlindungan investor di pasar modal berfokus pada perlindungan atas dana, aset maupun modal yang telah disetorkan. Hal ini mengingat pentingnya menjaga kepercayaan atas investor yang memberi amanah pada lembaga pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai perlindungan modal investor dalam penyelenggaraan Indonesia Securities Investor Protection. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Indonesia SIPF diselenggarakan oleh PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI). Dana yang hilang bagi pemilik Single Investor Identification (SID) yang diitempatkan pada Perantara Pedagang Efek (PPE) atau Bank Kustodian dapat direcovery selama kedua pihak tersebut termasuk ke dalam Anggota DPP.  Selain itu terdapat tahapan teknis yang harus dilakukan oleh investor untuk mengajukan klaim atas kehilangan dananya. Di Amerika Serikat, perlindungan dana Investor melalui Securities Investor Protection Corporation (SIPC). cakupan SIPC tersedia dalam dua jenis situasi yang berbeda yakni perusahaan yang insolvent (tidak mampu bayar) atau perusahaan bangkrut (pailit).

Page 1 of 1 | Total Record : 2