cover
Contact Name
-
Contact Email
jce@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jce@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Postgraduate Universitas Negeri Semarang Kampus UNNES Kelud Utara III Semarang 50237
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Community Empowerment
ISSN : 27985997     EISSN : 28071115     DOI : https://doi.org/10.15294/jce
Core Subject : Social,
This journal publishes articles of community service and empowerment results that are problem-solving, comprehensive, meaningful, and sustainable, with clear goals
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2021): Journal of Community Empowerment" : 6 Documents clear
Pembuatan Hand Sanitizer untuk Guru MTS se-Kota Semarang
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 1 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i1.48833

Abstract

Latar belakang pengabdian ini adalah merebaknya covid-19 yang membuat masyarakat harus menerapkan perilaku hidup sehat dengan sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Penggunaan hand sanitizer lebih dipilih karena cara instant yang dapat mematikan mikroorganisme atau virus tanpa menggunakan air yang mengalir sehingga dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini mensosialisasikan perilaku hidup sehat dengan menghasilkan suatu produk kesehatan hand sanitizer bagi guru MTs se-Kota Semarang dengan metode yang mudah dan biaya terjangkau dan akan dibagikan pelatihan kepada siswa. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara forum grup discussion dan pelatihan pembuatan hand sanitizer bagi peserta yang terdiri dari guru-guru MTS di bawah naungan Kementrian Agama Kota Semarang. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah peserta dapat memahami perilaku hidup sehat untuk dapat beradaptasi di masa pandemi dan dapat membuat hand sanitizer dengan cara yang mudah.
Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita di Pospaud “Melati” Desa Cepoko, Gunugpati Semarang
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 1 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i1.48834

Abstract

Pos PAUD merupakan bentuk layanan PAUD yang penyelenggaraannya terintegrasi dengan layanan Bina Keluarga Balita (BKB) dan/atau posyandu bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 4 tahun PosPAUD melibatkan peran masyarakat yang dikelola oleh kader yang mengelola PosPAUD di daerahnya masing-masing secara sukarela. PosPAUD “Melati” merupakan salah satu PosPAUD di wilayah Kecamatan Gunungpati, diketuai oleh ibu Eka Afanti dibawah binaan ibu Ketua PKK RW, ibu Ismiyati. Siswa PosPAUD “Melati” sebanyak 26 siswa. Pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan memberdayakan peran kader posPAUD dalam meningkatan status gizi balita di Pos PAUD ‘MELATI”. Masalah utama yang dihadapi pospaud ini adalah rendahnya pengetahuan gizi dan kesehatan kader serta keterampilannya dalam upaya penyediaan makanan bergizi berbasis bahan pangan lokal. Status Gizi Siswa PosPAUD masih dalam kategori kurang. Metode yang diterapkan melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada kader posPAUD. Kegiatan pemberdayaan kader PosPAUD yang dilakukan selama 4 bulan menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan dan keterampilan kader PosPAUD sebelum dan setelah kegiatan PPM, serta peningkatan pengetahuan kader tentang gizi dan kesehatan dan keterampilan kader PosPAUD dalam penyediaan makanan bergizi berbasis bahan pangan lokal, juga para kader dapat melakukan inovasi jenis makanan bergizi berbasis bahan pangan lokal. Peningkatan status gizi balita di PosPAUD “Melati”, Desa Cepoko, Kecamatang Gunungpati Semarang dengan status gizi baik sebanyak 22 anak (84,6%).
Pengembangan Media Pembelajaran Daring melalui Video Pembuatan Berbagai Awetan Hewan bagi Guru IPA-Biologi Sekecamatan Gunungpati Kota Semarang
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 1 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i1.48835

Abstract

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Hal ini cocok digunakan pembalajaran dimasa pandemic. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan media pembelajaran daring melalui video pembuatan berbagai awetan hewan bagi guru IPA-Biologi sekecamatan Gunungpati Kota Semarang. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual dan dapat terlaksana atas kerjasama antara Tim Pengabdian Masyarakat UNNES dan Guru IPA-biologi. Guru yang dilibatkan sebagai khalayak sasaran sembilan orang. Tim menjelaskan materi dan penampilan video demostrasi pembuatan awetan basah, insectarium dan bioplastik. Selama pelaksanaan peserta sangat antusias mengikuti acara pengabdian secara daring, dengan diskusi terkait kendala dan kebutuhan sekolah terutamanya persediaan berbagai awetan hewan. Para peserta menyatakan acara ini pengabdian sangat menarik bagi guru IPA karena dapat merefresh kembali ilmu ilmu yang sudah lama mereka terima, juga mengusulkan agar tim Biologi lebih banyak dan lebih sering lagi mengadakan acara yang mengajak para guru IPA di Kecamatan Gunungpati untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
Evaluasi Program Pengabdian: Bimtek Penyusunan Tes Online Bagi Guru SD Di Banyubiru
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 1 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i1.48847

Abstract

Kegiatan Bimtek penyusunan soal online dibutuhkan karena guru tidak bisa melaksanakan penilaian kompetensi siswa secara langsung pada musim pandemi Covid 19. Guru dituntut harus dapat menyusun tes secara online agar mendapatkan data kemajuan belajar siswa. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pada level proses dan produk dengan menggunakan model Context, Input, Process, dan Product (CIPP). Metode ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desktiptif. Pengabdian ini ditujukan pada guru-guru SD Kecamatan Banyubiru. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pengabdian pada masyarakat menunjukkan, sebesar 76% bimtek yang diselenggarakan mendukung tugas, yaitu. Namun, terdapat komponen yang masih kurang yaitu pada bagian sarana prasarana. Hasil angket yang memberikan skala 5 hanya 24%, dan komponen fasilitas yang memberikan skala 5 hanya 48%. Produk yang dihasilkan adalah terbentuknya bank soal berbasis online menggunakan platform google form.
Pendampingan Komunitas Sekitar Sungai untuk Pengelolaan dan Pelestarian Sungai
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 1 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i1.48849

Abstract

Fenomena degradasi atau penurunan kuantitas dan kualitas Kali Garang disebabkan karena perilaku manusia dalam mengelola sungai dan Daerah Aliran Sungai (DAS). Tujuan umum kegiatan ini adalah melakukan pendampingan pada masyarakat sekitar sungai untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran dalam mengelola sungai. Metode pengabdian: pesertanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah komunitas sungai dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jumlah peserta kegiatan 20 orang, dilaksanakan di Balai Desa dan di rumah ketua Pokdarwis. Cara penyampaian materi dilakukan dengan transfer pengetahuan melalui diskusi; melakukan implementasi pengelolaan sungai melalui program bersih sungai, dan melakukan evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara menyebarkan instrumen tes untuk mengukur kemampuan dalam menjawab pertanyaan. Indikator pencapaian 80% untuk penguasaan dan pemahanam peserta menguasai dan emmahami teori. Hasil kegiatan pendampingan adalah 1) masyarakat dapat memahami pentingnya mengelola sungai, sehingga kepeduliah dan kesadaran dalam melakukan kegiatan di sekitar sungai meningkat; 2) masyarakat dapat mengenal dan menerapkan teknik pengelolaan sungai untuk perlindungan dan pelestarian lingkungan sungai. Bentuk pengelolaan sungai (menanam pohon, membuat biopori, resapan air, sumur resapan, bersih sungai) dapat dikenali untuk diterapkan di Desa Lerep. Keberlanjutan kegiatan pengelolaan sungai dapat dilakukan melalui edukasi dan mempertahankan kearifan lokal masyarakat yang telah berlangsung dan dilaksanakan setiap tahun sekali dan bahkan kegiatan bersih sungai dilakukan setiap bulan. Kearifan lokal sungai yang disebut dengan iriban, menjadi salah satu kegiatan komunitas sungai untuk pengelolaan sungai di Desa Lerep.
Pembekalan Guru SD Gugus Sindoro Blora Melalui Workshop Asesmen Nasional Menghadapi AKM Nasional
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 1 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i1.49671

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pembekalan tentang AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Nasional dan AKM Kelas kepada guru SD Gugus Sindoro Blora. Pembekalan dilakukan melalui Workshop Penyusunan Try Out AKM dengan pola 32 jam dalam empat kali pertemuan (daring dan luring). Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pre-test dan post-test, ceramah, diskusi, pendampingan pelatihan membuat soal AKM Literasi dan Numerasi Kelas (Level-1 sampai Level-3), penugasan, dan praktik menyusun soal berdasarkan Desain Pengembangan Soal AKM. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman peserta workshop tentang pengetahuan Asesmen Nasional dan Asesmen Kompetensi Minimum sebesar 37,22. Kedua, kegiatan workshop melalui dua moda, yaitu moda daring dan moda luring berlangsung dengan pola 32 JP. Peserta workshop menunjukkan sikap dengan kategori baik melalui kreatif, kooperatif, dan kemandirian. Kegiatan daring (skor rataan sikap 3,17) dan luring (skor rataan sikap 3,37). Peserta menghasilkan produk berupa instrumen AKM Kelas Literasi Membaca dan Literasi Numerasi yang dapat dikembangkan oleh peserta sebagai materi untuk melakukan try out AKM Kelas di gugusnya. Ketiga, peserta memiliki respons positif (skor rataan sebesar 3,48) terhadap aspek materi, penyajian, bahasa, dan evaluasi yang disajikan dalam workshop.

Page 1 of 1 | Total Record : 6