cover
Contact Name
-
Contact Email
jce@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jce@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Postgraduate Universitas Negeri Semarang Kampus UNNES Kelud Utara III Semarang 50237
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Community Empowerment
ISSN : 27985997     EISSN : 28071115     DOI : https://doi.org/10.15294/jce
Core Subject : Social,
This journal publishes articles of community service and empowerment results that are problem-solving, comprehensive, meaningful, and sustainable, with clear goals
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2021): Journal of Community Empowerment" : 7 Documents clear
Bimtek Pengembangan Bahan Ajar Digital Bahasa Indonesia Bermuatan Multikultural bagi Guru MTs/SMP di Kota Semarang
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 2 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i2.48993

Abstract

Bahan ajar Bahasa Indonesia berbasis teks merupakan inovasi dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Bahan ajar ini dikembangkan secara digital dengan memasukkan nilai-nilai multikultural yang sesuai dengan karakteristik peserta didik SMP/MTs ke dalam teks dengan tujuan para pendidik memiliki pengalaman mengembangkan bahan ajar berbasis teks. Bahan ajar ini berisi teks yang didalamnya diintegrasikan nilai-niali karakter multikultural. Bahan ajar digital ini digunakan untuk membelajarkan peserta didik memahami berbagai jenis teks, struktur teks, kaidah kebahasaan teks, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya serta karakter multikultural yang tercermin dalam perilaku mereka selama dan setelah mengikuti pembelajaran. Implementasi bahan ajar dilakukan oleh guru model yang diikuti oleh para peserta pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan pengembangan dilaksanakan dengan menggunakan metode workshop dan lesson study, simulasi, dan latihan mandiri. Peserta pengabdian sangat antusias mengikuti pelatihan. Bahan ajar digital bahasa Indonesia berbasis teks bermuatan multikultural yang dihasilkan kemudian diimplementasikan dalam pembelajaran di SMP/MTs masing-masing peserta pelatihan.
Peningkatan Kompetensi Perangkat Kelurahan dalam Pengelolaan Anggaran Melalui Sosialisasi Undang-Undang No. 20 tahun 2014
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 2 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i2.49522

Abstract

Anggaran merupakan hal yang vital bagi suatu organisasi, dikarenakan berkaitan dengan kegiatan organisasi. Begitu halnya dalam kelurahan/desa sebagai organisasi pemerintah, pengelolaan anggaran yang baik akan membantu mewujudkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Undang-Undang No. 20 tahun 2014 menyebutkan setiap organisasi pemerintahan berhak untuk mengelola sendiri anggarannya. Namun, permasalahan mengenai ketidakpahaman pengelolaan anggaran yang baik dan benar masih menjadi kendala besar bagi perangkat kelurahan/desa, sehingga peningkatan pengelolaan anggaran merupakan solusi yang solutif untuk meningkat kompetensi perangkat kelurahan/desa guna mewujudkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, tim Universitas Negeri Semarang melaksanakan pendampingan kepada perangkat kelurahan di Kelurahan Manyaran Kota Semarang mengenai pengelolaan anggaran. Kegiatan dilaksanakan melalui empat metode yakni metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan inquiri. Adapun pengabdian kepada masyarakat ini menyimpulkan pada tiga hal utama, yakni (1) Pemerintah kelurahan/desa di Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang telah melaksanakan perencanaan dana desa sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam aturan perundang-undangan; (2) Meski telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang diharuskan, namun perencanaan dan pengalokasian dana kelurahan/desa di Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang belumlah optimal; dan (3) Perlunya peran masyarakat dalam pelaksanaan perencanaan dana desa. Hal ini penting karena selama ini masyarakat berpartisipasi sebatas pelaksanaan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, parit, dan lain sebagainya. Pendampingan mengenai peningkatan kompetensi merupakan salah satu solusi untuk mengoptimalkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Forum Grup Diskusi tentang Multiple Intelligence Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Satuan Pendidikan Kecamatan Semarang Barat
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 2 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i2.51714

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan bentuk forum group discussion (FGD) ini dilakukan dalam rangka memtransformasi informasi terkait multiple intellegencia kepada para Guru PAUD dan TK di lingkungan Satuan Pendidikan Kecamatan Semarang Barat. Tujuannya agar para guru dapat mengetahui dan mengidentifikasi bahkan membuat modul bagaimana tingkat multiple intelligencia pada anak menjadi potensi yang dapat diarahkan secara positif dan progresif. Kegiatan dilaksanakan pada 22 Agustus 2021 di Kantor Satpen Kecamatan Semarang Barat dengan peserta 50 Guru PAUD dan TK. Metode yang digunakan adalah membuat forum atau grup diskusi untuk menggali pemahaman dan sejauh mana pengetahuan peserta terhadap multiple intelegence dari para putra putri didiknya. Karena masih dalam masa Pandemi, kegiatan dilakukan dengan protocol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah pemahaman bersama serta rekomendasi penanganan terhadap anak didik dengan mempunyai multiple intelligence yang dimiliki oleh para Guru PAUD dan TK.
Pelatihan Pemanfaatan Science Augmented Reality Model Problem Based Learning Pada MGMP Guru IPA Kota Semarang
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 2 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i2.53415

Abstract

Abstrak. Tujuan pengabdian ini ialah memberikan pelatihan tentang AR (Augmented Reality) model PBL (Problem Based Learning) kepada MGMP guru IPA Kota Semarang, Indonesia. Pembekalan dan pelatihan dilakukan melalui Webinar pada dalam bentuk pelatihan AR model PBL pada pembelajaran IPA secara daring. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemaparan materi oleh pengabdi, diskusi berupa tanya jawab, pendampingan pelatihan, mendemonstrasikan dan praktik secara langsung via Zoom Meeting penggunaan AR model PBL. Hasil kegiatan pengabdian tersebut yaitu, dapat meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan AR model PBL. Peserta memiliki respon positif terhadap aspek materi, penyajian, bahasa, dan praktik yang difasilitasi oleh tim pengabdi. Berdasarkan pengelompokan dari hasil respons peserta kepada angket yang telah diberikan diperoleh rataan respons peserta terhadap pelaksanaan pelatihan sebesar 37,22. Skor tersebut mengandung arti bahwa peserta menyatakan bahwa kegiatan telah berlangsung dengan baik. Abstract. The purpose of this community service is to provide training on AR (Augmented Reality) PBL (Problem Based Learning) model to science teachers in Semarang, Indonesia. The debriefing and training were carried out through webinars in the form of AR training on the PBL model in online science learning. The method used in this community service activity is the presentation of material by the community service team, discussions in the form of questions and answers, training assistance, demonstrations and direct practice via Zoom Meetings using the AR PBL model. The result of this community service activity can increase understanding of the use of AR PBL model. Participants had a positive response to the material, presentation, language, and practice aspects that were facilitated by the community service team. Based on the grouping of the results of the responses of participants to the questionnaires that have been given, the average response of participants to the implementation of the training is 37.22. The score implies that the participants stated that the activity had been going well.
Pemanfaatan Botol Plastik Bekas sebagai Bahan Pembuatan Taman Gantung
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 2 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i2.53454

Abstract

Abstrak. Berbagai upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sudah dilakukan, yakni dengan menggunakan metode 3R atau Recycle, Reuse, dan Reduce. Namun faktanya pengetahuan masyarakat terhadap upaya mengurangi penggunaan plastik masih kurang. Upaya untuk memahamkan ibu rumah tangga akan bahaya plastik merupakan salah satu solusi mengurangi penggunaan plastik. oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan pembuatan taman gantung sebagai salah satu solusi terhadap permasalahan di atas. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu Dasa Wisma Di RT 03 RW 11 Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tentang pentingnya pemanfaatan barang bekas (plastik) sebagai bahan pembuatan taman gantung melalui metode pelatihan dan pendampingan. Materi pelatihan disampaikan dengan cara menerapkan metode ekspositori dan diskusi yang menerapkan daring melalui link zoom. Penyampaian materi dilengkapi dengan metode tutorial dengan pemberian umpan balik. Pada saat pembuatan taman gantung digunakan metode praktik yaitu ibu-ibu di ajak ke taman untuk diberikan pelatihan dan pendampingan dengan menerapkan protokol Kesehatan. Pengetahuan Ibu-ibu dasawisma peserta pelatihan dan pendampingan pembuatan taman gantung di RT 03 RW 11 di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang mengalami peningkatan setelah diberikan pelatihan (metode ekspositori dan pendampingan) yaitu yang semula cenderung cukup dan baik menjadi sangat baik. Keterampilan Ibu-ibu dasawisma peserta pelatihan dan pendampingan pembuatan taman gantung di RT 03 RW 11 Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang setelah mendapatkan pendampingan praktik 30% dalam kategori sangat baik, sedangkan sisanya yaitu 70% dalam kategori baik. Abstract. Various efforts have been made to reduce the use of plastic, namely by using the 3R method or Recycle, Reuse, and Reduce. But the fact is that public knowledge about efforts to reduce the use of plastic is still lacking. Efforts to understand housewives about the dangers of plastic are one solution to reduce the use of plastic. Therefore, it is necessary to conduct training in making hanging gardens as a solution to the problems above. This community service activity aims to increase the knowledge and skills of Dasa Wisma housewives in RT 03 RW 11, Sukorejo Village, Gunungpati District, Semarang City about the importance of using used goods (plastic) as material for making hanging gardens through training and assistance methods. The training materials were delivered by applying the expository method and online discussions via the zoom link. The delivery of training materials was complemented by a tutorial method with feedback. At the time of making the hanging garden, a practical method was used, by inviting housewives to the park to be given training and assistance by implementing Health protocols. The knowledge of the Dasa Wisma housewives who participated in the training and assistance in making hanging gardens at RT 03 RW 11 in Sukorejo Village, Gunungpati District, Semarang City experienced an increase after being given training (expository and assistance methods) which initially tended to be quite and good to very good. The skills of the Dasawisma housewives who participated in the training and assistance in making hanging gardens at RT 03 RW 11, Sukorejo Village, Gunungpati District, Semarang City after receiving practical assistance, 30% were in the very good category, while the remaining 70% was in the good category.
Praktik Terbaik Program Belajar dari Rumah (BDR) di Indonesia dan di Kota Mekkah
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 2 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i2.53581

Abstract

Abstrak. Saat ini, sudah dapat dipastikan dunia pendidikan anak usia dini di seluruh dunia telah banyak melakukan perubahan dan inovasi pembelajaran dengan adanya pandemic covid-19 yang mengharuskan kegiatan pembelajaran beralih dari sekolah ke rumah. Berbeda dengan 1 tahun ke belakang, dunia Pendidikan seolah kaget dan belum siap dengan adanya status pandemic yang mendadak dan mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan untuk menutup sekolah. Penerapan berbagai strategi pembelajaran dan komunikasi guru-orangtua menjadi salah satu solusi untuk menemukan ramuan yang pas dalam mentransformasikan pengetahuan kepada anak usia dini yang baik bagi perkembangan anak usia dini. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk perencanaan ke depan sekalipun pandemic sudah berakhir. Metode dalam penelitian ini adalah pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan dua PAUD Mitra, di Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) di Mekkah, dengan melibatkan staf sekolah dan perwakilan komite dari lembaga lain di sekitar kota Semarang. Hasil menunjukkan bahwa praktik terbaik dalam pembelajaran dari rumah dapat diupayakan jika ada kolaborasi guru dan orang tua. Kegiatan ini juga meningkatkan pemahaman para peserta FGD mengenai bagaimana praktik terbaik dalam bentuk kolaborasi guru dan orang tua selama pelaksanaan pembelajaran dari rumah dimana masing-masing pihak menjalankan peran terbaiknya. Abstract. Currently, it is certain that early childhood education around the world has made many changes and learning innovations with the Covid-19 pandemic which requires learning activities to shift from school to home. In contrast to 1 year ago, the education world seemed shocked and not ready for the sudden pandemic status and required the government to take a policy to close schools. The application of various learning strategies and teacher-parent communication is one solution to find the right ingredients in transforming knowledge to early childhood that is good for early childhood development. The purpose of this service activity is as an evaluation material and input for future planning even though the pandemic is over. The method in this research is community service by involving two PAUD Partners in Indonesia and Indonesian Schools Abroad (SILN) in Mecca, involving school staff and committee representatives from other institutions around the city of Semarang. The results show that best practice in learning from home can be pursued if there is collaboration between teachers and parents. This activity also increased the understanding of the FGD participants on how best practices are in the form of collaboration between teachers and parents during the implementation of learning from home where each party carries out its best role.
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah sebagai Upaya Peningkatan Profesionalitas Guru di Kabupaten Blora
Journal of Community Empowerment Vol 1 No 2 (2021): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v1i2.53585

Abstract

Abstrak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru bidang studi bahasa Indonesia di Kabuaten Blora dalam penulisan artikel ilmiah dalam rangka meningkatkan profesionalitas guru. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini bervariasi antara lain penyuluhan yang meliputi ceramah, diskusi (tanya jawab) dan pelatihan. Peserta kegiatan berjumlah 80 orang guru. Dari kegiatan tersebut terlihat bahwa para guru bidang studi Bahasa Indonesia dan bidang studi lain di Kabupaten Blora masih banyak yang belum paham penulisan artikel ilmiah hasil penelitian. Hal ini bisa dimaklumi karena para guru belum pernah mendapat arahan dan pelatihan cara mengubah hasil penelitian menjadi sebuah artikel hasil penelitian yang siap dikirim ke jurnal tertentu. Dengan kegiatan ini, tentu ada pengetahuan baru tentang penulisan artikel ilmiah yang diperoleh oleh para guru di Kabupaten Blora. Abstract. This activity aims to improve the knowledge and skills of teachers in the field of Indonesian language studies in Blora Regency in writing scientific articles in order to improve teacher professionalism. The methods used in this activity vary, including counseling which includes lectures, discussions (questions and answers) and training. The participants of the activity were 80 teachers. From these activities, it can be seen that there are still many teachers in the field of Indonesian language studies and other fields of study in Blora Regency who do not understand writing scientific research articles. This is understandable because the teachers have never received direction and training on how to turn research results into research articles that are ready to be sent to certain journals. With this activity, of course there will be new knowledge about writing scientific articles obtained by the teachers in Blora Regency.

Page 1 of 1 | Total Record : 7