cover
Contact Name
Zidnal Falah
Contact Email
jusindo.jsi@gmail.com
Phone
+6285322218207
Journal Mail Official
muhammadzidnal31@gmail.com
Editorial Address
Greenland Sendang Residence Blok H1, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Published by Publikasi Indonesia
ISSN : 27753077     EISSN : 27750892     DOI : 10.36418
Core Subject : Health,
Ruang lingkup dan fokus penelitian terkait bidang kajian dengan penekanan pada pendekatan, yang meliputi: Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hyperkes), Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan), Ilmu Gizi, Epidemiologi, Teknik Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Asuransi Jiwa dan Ilmu Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Olah Raga, Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Administrasi Rumah Sakit, Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi), Ilmu Biomedis, Ergonomi, Fisiologi Kerja, Fisioterapi, Analis Medis, Fisiologi (Olahraga ), Reproduksi (Biologi dan Kesehatan), Akupunktur, Rehabilitasi Medis.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)" : 5 Documents clear
Uji Daya Hambat Ekstrak Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii) Terhadap Pertumbuhan Jamur Panu (Malassezia Furfur) Gunawan Sahrul
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.526 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.12

Abstract

Indonesia kaya akan tanaman berkhasiat obat. Salah satunya yang banyak dibudidayakan dan dimanfaatkan masyarakat adalah kayu manis (Cinnamomun burmanii). Kayu manis mengandung minyak atsiri yang mempunyai daya bunuh terhadap mikroorganisme (antiseptis). Pada penelitian sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa zat-zat yang dikandung oleh beberapa tumbuhan kayu manis memiliki efek antifungi. Penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui daya hambat minyak atsiri terhadap jamur panu (Malassezia fufur). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sumuran atau perforasi dan penentuan konsentrasi daya hambat dengan range 0.025%, 0.050%, 0.075%, 0.1%, 0.5%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5% 10%, 15%, 20%, 25% dan dilanjutkan dengan mengukur zona hambatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu manis memiliki aktivitas antifungi terhadap Malassezia fufur dengan konsentrasi daya hambat yaitu 0.075%, makin tinggi konsentrasi ekstrak minyak atsiri makin besar daya hambatnya.
Isolasi dan Identifikasi Jamur Kontaminan pada Kue Wajik di Pasar Tradisional Hesty Maryatin
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.751 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.13

Abstract

Indonesia memiliki berbagai jenis kue tardisional. Kue wajik mengandung karbohidrat, lemak, serta konsentrasi gula yang tinggi, kandungan ini sangat cocok untuk pertumbuhan jamur. Kondisi negara Indonesia yang memiliki iklim tropis dimana tingkat kelembapan udara sangat tinggi mencapai 54-98% dan suhu antara 19°C-33°C sehingga berpotensi tumbuhnya fungsi dan keadaan lingkungan yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya jamur kontaminan dan berapa persentase jamur kontaminan pada kue wajik di pasar tradisional kutabumi kota Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi laboratorik yang bersifat deskriptif, yaitu pemeriksaan jamur pada penelitian ini dilakukan dengan sampel di isolasi menggunakan metode cawan gores (metode streack) dan di identifikasi tambahkan pewarnaan menggunakan LPCB (Lactophenol Cutton Blue). Penelitian ini menggunakan sampel kue wajik di Pasar Tradisional Kutabumi Kota Tangerang yang berjumlah 20 sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari 20 sampel kue wajik dari 5 pasar yang telah diperiksa menunjukkan bahwa sebanyak 11 sampel kue wajik yang terkontaminasi jamur Aspergillus sp. sedangkan 9 sampel tidak ditemukan jamur pada kue wajik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukan jamur komtaminasi 55% Aspergillus sp. pada kue wajik, sehingga itu disarankan kepada konsumen agar berhati-hati mengkonsumsi makanan olahan seperti kue wajik.
Identifikasi Telur Cacing Pada Feses Anak Lely Aprilia Kartika
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.54 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.16

Abstract

Helminthiasis atau kecacingan adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing. Penyakit ini banyak terjadi di dunia, termasuk di Indonesia. Parasit cacing yang sering menyebabkan kecacingan adalah kelompok Soil Transmitted Helminths (STH), yakni cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing kait (Hookworm) dan cacing benang (Strongyloides stercoralis). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui ada tidaknya telur cacing pada sampel feses anak di RT.01 RW.09 Kelurahan Kamal. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik terhadap 30 sampel yang dilakukan dengan observasional untuk memberikan gambaran tentang pengidentifikasian telur cacing pada anak usia 4-10 tahun di RT. 01 RW. 09 Kelurahan Kamal. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Klinik STIKes KESOSI, Jakarta pada bulam Juli 2018. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan telur cacing pada sampel feses.
Efektifitas Larutan Jeruk Nipis Sebagai Bahan Untuk Menurunkan Kadar Merkuri (Hg) Pada Udang Windu Suntiyawati
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.328 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.20

Abstract

Merkuri (Hg) termasuk logam berat yang sangat berbahaya. Target keracunan merkuri (Hg) adalah kerusakan syaraf yang mampu mengakibatkan kelumpuhan, dan kebutaan. Untuk melihat Efektifitas larutan Jeruk Nipis sebagai bahan untuk menurunkan kadar merkuri (Hg) pada Udang Windu dari pasar Muara Angke Jakarta Utara. Tujuan penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah jeruk nipis dapat mengurangi jumlah logam berat (mercury) dalam daging Udang Windu. Penelitian yang dilakukan ini bersifat eksperimental laboratorium. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan pengambilan sampel Udang Windu di Pasar Muara Angke Jakarta Utara. Waktu dan Tempat Pengambilan sampel ini dilakukan dengan pengambilan sampel Udang Windu di pasar muara Angke Jakarta Utara, sedangkan untuk penelitian akan dilakukan di laboratorium STIKes KESOSI, bulan juli, 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif menggunakan metode pereaksi warna dengan KI (kalium iodida), dengan reagen HNO3 (asam nitrat), HCl (asam klorida). Hasil penelitian menunjukan pada uji warna didapatkan hasil 5 positif merkuri dan 1 control negatif dengan 3 kali pengulangan, sehingga dari hasil uji warna dilanjutkan dengan pengujian efektifitas larutan jeruk nipis dengan berbagai konsentrasi 0%, 25%, 50%, 75%, 100%, didapatkan konsentrasi yang paling efektif untuk mengurangi kadar merkuri (Hg) dalam udang adalah konsentrasi 100%.
Identifikasi Coliform Pada Air Sumur Warga Iis Herlina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.274 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.22

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri coliform pada air sumur warga di Rw 004 desa serdang kulon kelurahan serdang kulon kecamatan panongan kabupaten Tangerang Banten. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan khususnya mengenai Identifikasi coliform pada air sumur warga di desa serdang kulon kelurahan serdang kulon kabupaten Tangerang Banten. Penelitian ini bersifat Deskriptif Observatif, yaitu peneliti mengamati secara langsung obyek yang akan diteliti, kemudian digambarkan secara deskriptif untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Coliform pada sampel air baku sumur di desa Serdang Kulon kabupaten Tangerang menggunakan pemeriksaan laboratorium secara kuantitatif dengan metode Most Probable Number (MPN) Coliform. Hasil menujukan bahwa semua sampel positif mengandung coliform padasampel air sumur. Kesimpulannya yaitu dengan presentase 100%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua sampel air sumur gali di Rw 004 Desa Serdang Kulon Kelurahan Serdang Kulon Kabupaten Tangerang Banten positif mengandung bakteri coliform dengan nilai indeks MPN tertinggi yaitu >1100/100ml sampel air dan yang terendah 9/100ml sampel air. Dari 10 sampel yang diteliti, didapatkan 9 sampel air sumur yamg positif mengandung bakteri Escherichia coli dan 1 sampel yang positif mengandung bakteri Enterobacter sp.

Page 1 of 1 | Total Record : 5