cover
Contact Name
Melati Ferianita Fachrul
Contact Email
melati@trisakti.ac.id
Phone
+62215663232
Journal Mail Official
juara@trisakti.ac.id
Editorial Address
Universitas Trisakti - Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan Gedung K, Kampus A Jl. Kyai Tapa Grogol Jakarta 11440, Indonesia Telephone: +62-21-5663232 ext 8767/8765 Fax: +62-21-5602575
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
JUARA: JURNAL WAHANA ABDIMAS SEJAHTERA
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : 27154998     DOI : https://dx.doi.org/10.25105
Berbagai permasalahan yang terkait dengan layanan masyarakat perlu ditangani dan dikelola dengan baik. Di lain pihak pengembangan dan penerapan ipteks, model, konsep, hasil penelitian dan pemikiran perlu diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta mitra dalam pembangunan berkelanjutan. JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera menerima naskah dari berbagai disiplin keilmuan terutama berfokus (tetapi tidak terbatas pada) upaya peningkatan pelayanan dan pelibatan masyarakat sebagai berikut: - Pemberdayaan Masyarakat, Sosialisasi dan Implementasi Teknologi Tepat Guna - Layanan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat, dan Kearifan Lokal - Layanan Komunitas Mahasiswa - Pelatihan, Pemasaran, Akses Sosial, Layanan Desain-Ramah Lingkungan - Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat untuk Pembangunan Berkelanjutan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Volume 6, Nomor 2, Juli 2025" : 10 Documents clear
PELATIHAN DIGITALISASI DAN PEMASARAN PRODUK USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) Salim, Agus; Rochman, Abdul; Santoso, Gatot Budi; Setiadi, Virginia Suryani; Maharani, Cherinda; Maresti, Putri; Pebrianto, Viky
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/bd4krq30

Abstract

Sebagian besar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. (UMKM) tidak memahami dan menggunakan media sosial dan platform penjualan daring. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan literasi digital terkait penggunaan Teknologi Informasi (TI) dan perangkat TI. Walaupun para pelaku UMKM dapat masuk atau bergabung dalam suatu media sosial atau platform penjualan daring, pelaku UMKM mengalami kesulitan dalam memasarkan produk barang/jasa. Hal ini disebabkan karena perubahan pemasaran konvensional menjadi elektronik (daring), di mana penjual dan pembeli tidak bertatap muka secara langsung. Sehingga informasi barang/jasa harus disajikan dalam bentuk tulisan, gambar, dan potongan video/animasi. Tujuan dari PkM ini adalah memberikan arahan dan pelatihan terkait teknik pemasaran dan penjualan secara daring, serta digitalisasi produk/jasa UMKM. Metode yang digunakan adalah pelatihan kepada para pelaku UMKM di Jakarta Barat secara daring. Hasil kegiatan berupa: bertambahnya wawasan dan keahlian pelaku UMKM untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah mendasar di usaha masing-masing, dan mempraktikkan penggunaan aplikasi sederhana untuk mendigitalisasi produk/jasa UMKM. Simpulan dari PkM ini adalah sebagian besar peserta kegiatan ini (86,36%) telah berhasil memahami dan mempraktekkan teknis digitalisasi produk/jasa UMKM, serta mencoba memasarkan produk/jasa mereka melalui  media sosial dan menjualnya melalui platform e-Commerce.
PELATIHAN POLA ASUH DAN PEMBERIAN MAKANAN UNTUKBALITA STUNTING DAN GIZI KURANG DI DESA SENARU, BAYAN,LOMBOK UTARA Rudy Pou; Gita Handayani Tarigan; Nathalia Ningrum
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/6cvz9m86

Abstract

agal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan infeksi berulang. Faktorpola asuh orangtua terhadap pemberian gizi merupakan faktor penting. Prevalensi stunting (35,9%)dan gizi kurang (26,7%) di Lombok Utara, sebagai alasan utama pengabdian dilaksanakan. Tujuanmeningkatkan kapasitas ibu-ibu yang memiliki balita. Intervensi berupa penyuluhan tentang pola asuh,skrining anemia, penimbangan balita, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian beras. Sasaran 192balita stunting dan gizi kurang di desa Senaru, pada bulan September dan Desember 2023. Separuh(52,6%) balita sering mengkonsumsi jajanan, 29,5% balita sering menolak makanan yang disediakankarena memilih jajan. Jadwal pemberian makan balita sering tidak teratur (49,1%). 67,1%) ibumengaku sangat sering memasak dan menyajikan sendiri makanan (67,1%) dan ibu mendampingibalita saat makan (53,3%). Balita sangat pendek berkurang sebesar 38% selama periode 3 bulan, balitagizi kurang menurun 7%. Simpulan pola asuh yang baik telah diterapkan dalam menyiapkan makanandan mendampingi balita saat makan, tetapi pola asuh kurang baik ditunjukkan dengan pemberianmakanan tidak sesuai jadwal makan dan konsumsi jajanan. Disarankan melakukan intervensi terkaitpola asuh pada balita dengan penekanan pada pola asuh penyajian dan pemberian makan sesuaijadwal makan, serta mengurangi jajanan untuk balita. Rekomendasi posyandu lebih mengaktifkanmeja kelima agar masyarakat dapat memperoleh informasi tentang pentingnya kebutuhan gizi padabalita. 
EDUKASI FUNGSI KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DESA TULUSBESAR KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG Fauzi, Ilham Saiful; Kartiko, Galuh; Sari, Padma Adriana; Arisudhana, Aditya; Nurfitriasih, Dyah Metha; Budiprayitno, Bambang
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/ztnsh894

Abstract

Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat, fungsi kemasan telah berkembang menjadi lebih kompleks, tidak hanya untuk melindungi produk dan memberikan keunikan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong peningkatan penjualan dengan menarik minta konsumen.  UMKM perlu menyadari bahwa investasi dalam desain kemasan yang baik dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan daya saing produk. Sebagian pelaku UMKM di Desa Tulusbesar mengakui bahwa kemasan produk mereka masih sederhana dan kurang menarik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan memberi pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku UMKM dan industri rumahan dengan usaha di bidang makanan olahan untuk menghasilkan kemasan produk yang baik dan menarik. Kegiatan pengabdian dilaksanakan secara luring dan dihadiri oleh 10 peserta dengan jenis usaha yang berbeda-beda seperti keripik pisang, donat, madu, bakso, jamu, dan makanan basah. Kegiatan pengabdian terdiri dari edukasi fungsi kemasan, jenis-jenis kemasan, dan komponen penting dalam suatu kemasan. Selain itu juga disajikan contoh-contoh kemasan untuk menambah referensi para pelaku usaha dalam mendesain kemasan yang cocok untuk produk mereka. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner diperoleh informasi bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan menawarkan solusi dari permasalahan yang ada pada mitra terkait pengemasan produk dan terjadi penguatan kemandirian dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan mitra. Secara umum kegiatan pengabdian berjalan baik dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan mitra dalam membuka jalan untuk presentasi produk yang lebih baik dan daya saing pasar yang lebih tinggi.
PELATIHAN PEMASARAN UNIT USAHA CATERING BUMDES MELALUI BRANDING DESA DAN BUMDES PADA DESA PULOTONDO, KECAMATAN NGUNUT, KABUPATEN TULUNGAGUNG Maula, Farisa; Ernawati, Widi Dwi; Winarto, Edi; Oktavia, Fathimatus Zahro Fazda; Selviana, Vuvut; Handayawati, Kuni Utami
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/hc4bec45

Abstract

Pemasaran digital dan strategi branding kini menjadi kebutuhan utama bagi unit usaha desa, khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, dengan fokus pada peningkatan kapasitas pemasaran digital unit usaha catering milik BUMDes setempat. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah keterbatasan jangkauan pasar dan kurangnya identitas visual produk. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga tahap: persiapan (observasi dan wawancara), pelaksanaan (pelatihan tatap muka terkait digital marketing, social commerce, dan branding visual), dan pelaporan. Sebanyak 9 peserta dari tim pengelola catering mengikuti pelatihan yang difasilitasi oleh tim dosen dan mahasiswa. Materi pelatihan mencakup penggunaan media sosial (Instagram, TikTok), platform social commerce (WhatsApp Business, Shopee), hingga pembuatan tautan terintegrasi melalui Linktree. Evaluasi melalui kuesioner menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman, keterampilan, dan kepuasan peserta terhadap kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa branding desa dan pemanfaatan digital marketing secara langsung meningkatkan visibilitas usaha catering serta memperluas jangkauan pasarnya. Hambatan teknis seperti keterbatasan koneksi internet dapat diatasi dengan kerja sama dan antusiasme tinggi dari para mitra. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kapasitas manajerial pelaku usaha desa.
PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH DALAM PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DI DESA TANAH DATAR Wulandari, Ridhanti; Muhammad Rizqy Septyandy; Aji Wira Ksatria; Indra Dewi Sanjaya; Muhammad Akbar Nugraha; Natalie Fuad; Ryan Andreas; Wellyanus Paladan
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/s899n220

Abstract

Minyak jelantah merupakan salah satu limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Kelompok 12 KKN Bina Desa RT.02 Desa Tanah Datar mengusung tema pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku dalam pembuatan lilin aromaterapi, dengan tujuan mengurangi limbah dan menciptakan peluang wirausaha bagi kader PKK di desa tersebut. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan lilin, dan evaluasi keberhasilan program. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan. Keberhasilan program ini terlihat dari antusiasme peserta yang tinggi, dimana mereka tidak hanya aktif dalam setiap sesi pelatihan tetapi juga mampu memproduksi lilin aromaterapi yang memiliki nilai jual. Kegiatan ini menawarkan model yang berkelanjutan untuk mengelola limbah minyak jelantah dan simultan mendukung wirausaha lokal, dengan peserta membawa pulang produk mereka untuk potensi pemasaran lebih lanjut. Pengabdian ini memberikan implikasi bahwa limbah minyak jelantah, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber daya berharga yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.
ANALISIS KUALITAS TANAH DAN AIR DI DESA CIKARAWANG,KECAMATAN DRAMAGA, KABUPATEN BOGOR: UPAYAPENGELOLAAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Ririn Yulianti; Pantjanita Novi Hartami; Suliestyah; Christin Palit; Mohammad Apriniyadi; Restrida Nalaia Dame
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/2jth0g37

Abstract

Penurunan kualitas lingkungan hidup, terutama tanah dan air, menjadi salah satu tantangan utama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kualitas tanah dan air di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, guna memberikan rekomendasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pengukuran kualitas tanah dilakukan melalui analisis parameter kimia seperti kadar C-organik, N-total, dan KTK, sedangkan kualitas air dianalisis berdasarkan parameter fisik dan kimia, termasuk TDS, pH, dan kandungan logam berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah di Desa Cikarawang didominasi oleh tanah liat dengan kandungan unsur hara yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk penanaman tanaman hias dan pertanian hortikultura. Kualitas air di daerah ini memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023, dengan parameter fisik dan kimia dalam batas yang diperbolehkan, menjadikan air layak untuk berbagai penggunaan, termasuk air baku dan irigasi. Temuan ini memberikan dasar bagi pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan strategi pengelolaan lingkungan yang lebih efektif guna menjaga keseimbangan ekosistem dan memaksimalkan potensi sumber daya alam lokal secara berkelanjutan.
PELATIHAN PENGGUNAAN SOFTWARE SKETCHUP UNTUKMENINGKATKAN KETERAMPILAN DESAIN 3D DALAM INDUSTRI MEBEL Wijaya, Makmur; Erick Teguh Leksono; Retno Damayanti; R.A. Heryani Wahyuningrum
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/82y7v623

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan desaintiga dimensi (3D) para pekerja di industri mebel melalui pelatihan penggunaan perangkat lunak SketchUp.Latar belakang kegiatan ini adalah masih rendahnya kemampuan pekerja produksi, seperti tukang, kepalatukang, dan supervisi lapangan dalam memvisualisasikan gagasan desain, sehingga komunikasi antaradesainer dan pelaksana teknis tidak berjalan efektif. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring karena pandemiCOVID-19, yang membatasi interaksi langsung. Metode pelaksanaan mencakup ceramah, demonstrasi,praktik langsung, dan evaluasi melalui pre-test dan post-test. Materi pelatihan berfokus pada pemahamandan penerapan fitur dasar serta lanjutan SketchUp, seperti Line Tool, Push/Pull Tool, Follow Me Tool, danMaterial Tool. Peserta juga diajak menyusun simulasi dummy desain mebel sebagai studi kasus praktis. Hasilpelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan pesertaterhadap pemodelan 3D. Umpan balik dari peserta sangat positif, menyoroti peningkatan kepercayaan dirimereka dalam menggunakan perangkat lunak desain digital. Dukungan dari manajemen perusahaan danantusiasme peserta turut mendorong efektivitas pelatihan. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lainketerbatasan waktu dan beragamnya latar belakang kemampuan awal peserta. Oleh karena itu,direkomendasikan adanya pelatihan lanjutan yang lebih mendalam dan penyediaan sesi bimbingan teknis.Secara keseluruhan, program ini terbukti menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kompetensidesain digital di kalangan pekerja industri mebel, serta dapat berkontribusi pada peningkatan efisiensi daninovasi dalam produksi. 
PELATIHAN PEMASARAN DIJITAL UNTUK PELAKU USAHA MIKRODESA CIBUNARJAYA, SUKABUMI Rianingrum, Cama Juli; Saskia, Cut Sannas; Fajar, Alfath; Raid, Daffa Raditya; Shofiati, Ratna
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/65ehb870

Abstract

Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, memiliki banyak pelaku usaha mikro yang menjalankan bisnis rumahan seperti pembuatan kripik singkong, kripik pisang, dan kerajinan batu hias. Namun, pemasaran produk-produk tersebut masih terbatas pada lingkup lokal, dengan sistem titip jual di warung sekitar. Untuk menjawab tantangan ini, dilaksanakan pelatihan pemasaran digital dengan menggunakan media sosial Instagram. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengadopsi pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang terdiri atas tiga tahap utama: partisipasi, aksi, dan riset. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengenalkan strategi pemasaran digital kepada pelaku usaha mikro serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana promosi. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan ke peserta, dapat disimpulkan bahwa skor kepuasan terhadap pelatihan rata-rata 3,6 dari skala 5 yang artinya cukup puas dengan pelatihan yang dilaksanakan. Namun pemahaman terhadap pelatihan sangat rendah yaitu 2,4 dari skala 5 dari kuesioner post test. Hal ini menandakan perlunya pendampingan lanjutan yang lebih teknis untuk membantu peserta menguasai pembuatan konten yang menarik. Pelatihan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya meningkatkan daya saing usaha mikro di desa melalui pemanfaatan teknologi informasi dan media sosial. Dengan strategi digital marketing yang tepat dan konten yang relevan, pelaku usaha mikro diharapkan dapat memperluas pasar, meningkatkan pendapatan, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan  
PENYULUHAN GREEN BEHAVIOUR UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN HIJAU YANG BERKELANJUTAN PADA SISWA ISLAMIC ENTREPRENEUR BOARDING SCHOOL, PURWAKARTA Nilasari, B. Medina; AA. Hubur; Hermanto Yaputra; Susy Muchtar; Rezki Setya Widhi; Ulfi Naria Rahmawati
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/yd08kj71

Abstract

Pendidikan lingkungan berperan penting dalam membentuk kesadaran dan perilaku ramah lingkungan pada generasi muda. Seiring meningkatnya isu global seperti perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati, diperlukan intervensi strategis untuk menumbuhkan pemahaman dan keterlibatan aktif siswa dalam pelestarian lingkungan. Artikel ini mengkaji pelaksanaan kegiatan penyuluhan mengenai green behaviour kepada siswa Islamic Entrepreneur Boarding School – Purwakarta sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya keberlanjutan lingkungan serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, diskusi, dan kuis edukatif, serta penyampaian materi dari perspektif sains dan agama Islam. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa, ditunjukkan dengan partisipasi aktif dalam diskusi dan pemahaman yang meningkat melalui evaluasi pascapenyuluhan. Program ini juga mendorong kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perilaku hijau secara konsisten. Rekomendasi lanjutan adalah pembentukan program ramah lingkungan berbasis sekolah yang dijalankan setiap hari dalam sepekan, mencakup kegiatan seperti tanam pohon, hari tanpa plastik, dan belajar di ruang terbuka. Diharapkan intervensi ini berkontribusi terhadap pembentukan generasi santripreneur yang tidak hanya kompeten secara intelektual dan spiritual, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
PENYULUHAN PENINGKATAN SANITASI LINGKUNGAN, KETAHANANPANGAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT UNTUKMENGURANGI STUNTING DI KECAMATAN CIAMBAR, SUKABUMI Hendrawan, Diana; Gita Handayani Tarigan; Rosyida Permatasari; Tri Erri Astoeti; Astri Rinanti; Albihan; Naura Fahriya Shahada Apsari
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/xwtnhp49

Abstract

Angka prevalensi kasus stunting di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencapai 27%. Penyebab stuntingberkaitan dengan 4 faktor utama yaitu penyakit infeksi, praktik menyusui, ketersediaan makanan, sertakondisi lingkungan rumah. Kecamatan Ciambar di Kabupaten Sukabumi memiliki jumlah ibu hamil denganprevalensi stunting dan balita stunting kurang lebih 600 orang. Permasalahan air bersih, belumtermanfaatkannya lahan di sekitar rumah dan kurangnya pemahaman PHBS keluarga menjadi permasalahanprioritas. Tujuan PkM adalah memberikan pemahaman pada masyarakat pentingnya sanitasi terkait sediaanair bersih, memberikan contoh pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan dan memberikanpemahaman pada masyarakat untuk menerapkan PHBS keluarga. Metode PkM adalah penyuluhan dandiskusi pada 25 orang yang terdiri dari kader PKK, Tim Percepatan Penanganan Stunting dan ibu-ibu kepaladesa. Hasil peserta memahami bahwa air bersih merupakan hal penting dalam mencegah stunting, bahwalahan pekarangan dapat menjadi sumber pangan keluarga dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehatpada seluruh keluarga dapat mencegah dan mengurangi stunting.

Page 1 of 1 | Total Record : 10