cover
Contact Name
Yuli Andriansyah
Contact Email
yuliandriansyah@uii.ac.id
Phone
+6285369607374
Journal Mail Official
abhatsjurnal@gmail.com
Editorial Address
Direktorat Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia Jl. Selokan Mataram, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab
ISSN : 27470474     EISSN : 27470482     DOI : 10.20885/abhats
ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh Direktorat Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia. Jurnal ini berfokus pada kajian epistemologi keilmuan sebagai upaya membangun konsep integrasi ilmu pengetahuan. Dengan berlandaskan visi, inovatif dan kreatif dalam mengungkap epistemologi keilmuan Islam, serta memiliki misi, mewujudkan integrasi ilmu pengetahuan, mengungkap epistemologi nalar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, meningkatkan kualifikasi pemahaman ilmu pengetahuan, meningkatkan budaya kajian ilmu pengetahuan, memperkuat pengembangan metodologi ilmu pengetahuan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1: Maret 2021" : 5 Documents clear
QUR’ANISASI ILMU PENGETAHUAN: Konstruksi Epistemologi Baru Ikhtiyar Muḥammad Abû al-Qâsim Ḥâjj Ḥamad Asmuni
ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Direktorat Pondok Pesntren Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.544 KB)

Abstract

bahwa Alquran adalah Kitab yang mampu mengontrol semua situasi dan kondisi manusia, termasuk sains kontemporer. Pendekatan ini disebut pendekatan logika analitik terhadap Alquran, karena tidak terjebak pada metode tafisr-tafsir klasik. Epistemologi analitis berusaha melampaui masa lalu, sambil mengokohkan kaidah-kaidah untuk menganalisis Alquran karena akan merangkaul atau mengadaptasikan persoalan-persoalan kontemporer. Alquran menurut Ḥâjj Ḥamad paralel dengan eksistensi kosmos dan pergerakannya, dan karenanya berbagai konsep baru dapat dikeluarkan dari kandungan Alquran yang terpendam dan anugerahnya yang kontinyu. Perlunya mengkritik semua pendekatan tafsir klasik yang berlaku sampai sekarang. Namun demikian, hal ini tidak berarti mengabaikannya sama sekali. Logika merangkul dan melampaui mengharuskan para peneliti mengkeritik hasil-hasil sains kontemporer, dan keterbatasannya dalam menemukan pendekatan antara al-ghaib, al-insân dan aṭ-ṭabi’ah sebagai dialektika absolut berdasarkan visi integralistik..
DINAMIKA UII DALAM MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEISLAMANNYA: Sebuah Tinjauan Historis Suyanto Thohari
ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Direktorat Pondok Pesntren Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.299 KB)

Abstract

Universitas Islam Indonesia saat ini telah menjadi Universitas yang cukup besar, awalnya UII merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Islam (STI) yang didirikan di Jakarta pada tanggal 8 Juli 1945 atau bertepatan dengan 27 Rajab 1364 H. STI yang semula berada di Jakarta ikut pindah ke Yogyakarta saat ibukota Negara dipindah untuk sementara waktu dari Jakarta ke Yogyakarta pada tanggal 4 Juni 1946, karena pendiri STI sebagian besar adalah pendiri bangsa. Saat ibukota kembali ke Jakarta, STI tetap berada di Yogyakarta dan dikembangkan menjadi Univesitas Islam Indonenesia yang ada hingga sekarang ini.
Studi Hubungan Internasional dan Integrasi Islam Willi Ashadi
ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Direktorat Pondok Pesntren Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.882 KB)

Abstract

Definisi ilmu Hubungan Internasional adalah sebuah studi ataupun sebuah ilmu yang mempelajari, menjabarkan, memprediksi dan menjelaskan hubungan antar masyarakat hingga antar negara. Mempelajari Ilmu Hubungan Internasional dan unsur-unsur yang ada di dalamnya agar dapat menghadapi, memberikan solusi dan menyelesaikan permasalahan atau persoalan yang terjadi di dalam negeri yang berdampak terhadap masalah di dalam negeri ataupun masalah yang ada di luar negeri. Alasan utama mengapa kita harus mempelajari Ilmu Hubungan Internasional adalah kenyataannya seluruh dunia terbagi ke dalam masyarakat politik yang berbeda-beda dan negara yang bebas sehingga mempengaruhi cara hidup masing-masing masyarakat. Hingga pada akhirnya masyarakat berupaya untuk bekerjasama dalam menyelesaikan segala persoalan yang ada
INTEGRASI SAINS DAN AGAMA: Peluang dan Tantangan bagi Universitas Islam Indonesia Mukhsin Achmad
ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Direktorat Pondok Pesntren Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.919 KB)

Abstract

Paradigma integrasi sains dan agama telah banyak diteorisasikan oleh banyak sarjana Muslim baik dalam negeri maupun luar negeri seperti Ismail Raji Al Faruqi, Osman Bakar, Sardar, Kuntowijoyo, M. Amin Abdullah dan sarjana Muslim yang lain, namun dalam prakteknya masing masing mempunyai kontekstualisasinya sendiri sendiri. Semangat membaca realitas kauniyah berbasis kehadiran ilahiyah merupakan praktek implementasi teoritis integrasi sains dan agama. Bagi UII integrasi sains dan agama merupakan peluang yang besar selain dari visi dan misi universitas juga mendukung ke arah pemikiran tersebut juga harapan masyarakat yang besar kepada UII sebagai Perguruan Tinggi Islam pertama dan tertua di Indonesia yan berusaha mencetak ulama intelek yang berjiwa ulil albab yakni menggabungkan antara tradisi fikir, dzikir dan ikhtiyar ilmiah yang dibekali dengan ketrampilan dan akhlaqul karimah.
النسب تقديس أم احترا م Bakri Ahmad Mohamed Khatir
ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Direktorat Pondok Pesntren Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.089 KB)

Abstract

علم الأنساب من العلوم التي كثيرا ما اهتم بها العرب منذ قديمالزمان وإلى يومنا هذا. هذا العلم يحتوي على قواعد وأسرار تميزهعلى غيره من العلوم. وقد برز واختص فيه بعض العلماء والذينيوصفون بعلماء الأنساب، وأشهرهم على الاطلاق هاشم الكلبيوالذي أول من ألف كتابا يعتبر مرجعا مهما في هذا العلم، ولو أنالبعض قد اتهمه بالكذب والتلفيق.يتهم العرب الأمم الأخرى ولا سيما الأمم الغربية باعتبارها لا تولياهتمام بموضوع الأنساب وبأنها فقط تهتم بتسمية الأماكن والحرف، ولكن هذا الادعاء يكذبه الواقع، إذ أن الغربيين أيضايهتمون بعلم الأنساب، وخاصة الذين حكموا بواسطة الملوك.

Page 1 of 1 | Total Record : 5