cover
Contact Name
Made G. Juniartha
Contact Email
madejuni87@gmail.com
Phone
+6285936147164
Journal Mail Official
madejuni87@gmail.com
Editorial Address
Jl.Kenyeri Gg. Sekar Kemuda No.1 Tonja Denpasar Timur.
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Yoga Dan Kesehatan
ISSN : 26210185     EISSN : 27229440     DOI : https://doi.org/10.25078/jyk.v5i2.1884
Jurnal Yoga dan Kesehatan adalah jurnal ilmiah yang dikelola oleh Jurusan Yoga dan Kesehatan, Fakultas Brahma Widya, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Jurnal ini memuat tulisan yang isinya tidak hanya penting bagi kalangan akademis di lingkungan kampus Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, tetapi juga bagi masyarakat luas, dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang yoga dan kesehatan. Jurnal ini bisa dijadikan referensi, dokumentasi atau kajian ilmiah dalam menganalisis/menulis ilmiah dan memecahkan berbagai masalah Yoga dan Kesehatan yang semakin kompleks dewasa ini seirama dengan perkembangan globalisasi.
Articles 142 Documents
Analisis Waist Hip Ratio dan Obesity Degree Sebagai Indikator Risiko Metabolik pada Mahasiswa Sirada, Andy; Faradillah, Kiki Rezki; Wiguna, I Nyoman Agus Pradnya
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jyk.v8i1.4759

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat, terutama pada usia dewasa muda. Waist-Hip Ratio (WHR) dinilai lebih akurat dalam menilai obesitas sentral dibandingkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan WHR dan Obesity Degree (%) serta membandingkan nilai keduanya antara pria dan wanita. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 230 mahasiswa Fisioterapi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Pengukuran tinggi badan, berat badan, WHR, dan Obesity Degree (%) dilakukan menggunakan InBody 570. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Spearman untuk uji korelasi, serta Mann-Whitney U untuk uji perbedaan antar gender. Hasil menunjukkan WHR berkorelasi positif kuat dengan Obesity Degree (%) (r = 0.753, p < 0.001). Namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam WHR (p = 0.315) maupun Obesity Degree (%) (p = 0.392) antara pria dan wanita. Kesimpulannya, WHR berhubungan signifikan dengan Obesity Degree (%), sehingga dapat menjadi indikator obesitas sentral yang efektif. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor lain seperti aktivitas fisik, pola makan, dan faktor genetik yang dapat memengaruhi distribusi lemak tubuh.
Integrasi Yoga Dalam Penguatan Moderasi Beragama Ni Ketut Anjani, Ni Ketut Anjani
Jurnal Yoga dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jyk.v8i1.4777

Abstract

Artikel ini membahas integrasi praktik yoga dalam konteks penguatan moderasi beragam. Yoga, sebuah tradisi kuno mencakup aspek yang sangat luas baik dalam pengertian olah fisik maupun olah batin. Olah fisik dapat berarti berkaitan dengan kesehatan jasmani dan olah batin berkaitan dengan kesempurnaan rohani. Aktivitas yoga dapat berfungsi sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan toleransi, pemahaman, dan keharmonisan antar umat beragama. Penguatan moderasi umat menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan konflik agama dan ketegangan antar kelompok umat. Studi ini mengeksplorasi bagaimana yoga tidak hanya mengajarkan teori tetapi lebih menekankan kepada praktik yakni mengimplementasikan ajaran yoga dalam kehidupan sehar-hari yang akan bertujuan untuk mencapai kesempurnaan hidup. Hal pokok dari pelaksanaan yoga dalam ranah metode terurai dalam teks Yoga Sutra Patañjali  yang disebut dengan Astāṅga Yoga yang dapat mengembangkan keterampilan dalam mengelola emosi, meningkatkan kesadaran diri, dan memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai ajaran agama. Hal ini dapat mengarah pada pengurangan sikap fundamentalisme dan ekstremisme dalam beragama. Hasil penulisan artikel ini menunjukkan bahwa integrasi yoga dalam konteks moderasi beragama dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam memajukan perdamaian dan kerukunan antar umat beragama. Praktik yoga dapat membantu individu memperoleh keputusan, mengurangi konflik, dan merangsang dialog antar kelompok beragam. Melalui pemahami tentang (1) filosofi yoga sebagai konsep kesatuan; (2) ego sebagai penghambat moderasi beragama dan spiritual; (3) yama dan niyama sebagai hukum sosial masyarakat dan sebagai spirit hubungan harmonis beragama dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, integrasi yoga dalam upaya penguatan moderasi beragama merupakan kontribusi yang berharga dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif.