cover
Contact Name
Muhammad Anggie J. Daulay
Contact Email
anggie.fbsunimed@yahoo.com
Phone
+6281370069751
Journal Mail Official
jurnalsasindounimed@unimed.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
urnal Sastra Indonesia (Sasindo) merupakan media publikasi hasil penelitian dan kajian konseptual dalam bidang sastra, media pembelajaran sastra, linguistik, seni budaya, multimedia senimatografi, dan kajian media massa. Bidang sastra memuat tentang ilmu sastra, sejarah sastra, kritik sastra, dan apresiasi sastra serta pembelajarannya. Bidang lingustik memuat kajian fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, serta terapannya. Bidang seni budaya berkaitan dengan dunia kesusastraan. Bidang multimedia senimatografi memuat kajian film dan dasar-dasar senimatografi, serta pada bidang media massa meliputi kajian jurnalistik sastrawi.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO" : 6 Documents clear
TINDAK TUTUR PEMBERIAN ULOS PADA UPACARA KEMATIAN NCAYUR NTUA ADAT BATAK PAKAPAK Formanty Padang; James Silalahi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v4i1.3932

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tindak tutur yang digunakan dalam Pemberian Ulos Pada Upacara Kematian Ncayur Ntua Adat Batak Batak Pakpak, bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis tindak tutur yang digunakan pada upacara Kematian Adat Batak Pakpak dan maknanya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Sumber data dalam penelitian ini ialah Perkata-kata dalam upacara Kematian Adat BatakPakpak.Adapun kajian yang digunakan adalah kajian Tindak tutur dalam Pragmatik. Sebagai teori yang membahas bagaimana konteks mempengaruhi penafsiran kalimatDari hasil perolehan data ditemukan 29 Tuturan ilokusi, dalam acara kematian Ncayur Ntua Adat Batak Pakpak yang paling dominan adalah tindak tutur Asertif/representative sebanyak 12 tuturan (41.37%), selanjutnya tindak tutur Ekspresif sebanyak 4 tuturan (13.79%), tindak tutur direktif sebanyak 7 tuturan (24.13%), tindak tutur deklaratif sebanyak 2 tuturan (6.89%). dan yang terakhir tindak tutur komisif sebanyak 4 tuturan, (13.79%). Kata Kunci: Tindak tutur, Pemberian Ulos, Kematian Ncayur Ntua
MANTRA TARIAN DOBUS ETNIS MELAYU DI DESA BANDAR SONO KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATUBARA atika atika; Drs. Basyaruddin
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v4i1.3928

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, heuristik serta makna secara hermeneutik terhadap mantra tarian dobus etnis Melayu Batubara. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah pimpinan tarian dobus dan informan yang mengetahui seluk beluk tarian dobus. Adapun kajian yang digunakan adalah kajian semantik sebagai teori yang membahas bagaimana struktur, arti serta makna mantra. Dari hasil analisis, ditemukan 14 mantra dalam 40 syair yang dinyanyikan pada proses kesenian tari dobus. Struktur dalam mantra berdasarkan rima, mantra tersebut mencakup rima patah, asonansi, aliterasi, sajak berselang serta anaphora, sedangkan irama menggunakan nada yang keras dan mengalun teratur. Kemudian pemaknaan heuristik terhadap mantra tersebut mengungkap arti secara harfiah dan melalui pemaknaan hermeneutik yang berdasarkan konvensi sastra berupa ketidaklangsungan ekspresi secara penggantian arti yang menggunakan metafora, penyimpangan arti yang disebakan oleh ambiguitas, perumpamaan dan nonsense, serta penciptaan arti yang menggunakan pembaitan dan homologues. Berdasarkan analisis yang diperoleh, struktur bunyi dan makna mantra tersebut menimbulkan kekuatan gaib yang digunakan untuk melindungi  para pemain sehingga kebal terhadap senjata tajam.   Kata kunci : mantra, tarian dobus, dan etnis Melayu.
ANALISIS PRAANGGAPAN DALAM KOMIK DETEKTIF CONAN EDISI 8 Delima Simangunsong; Azhar Umar
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v4i1.3929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan praanggapan pada Komik Detektif Conan Edisi 8, menentukan jenisnya, serta menemukan jenis praanggapan yang paling dominan yang digunakan dalam komik tersebut.Untuk memunculkan praanggapan dari komik tersebut perlu diketahui pengetahuan bersama, partisipan, dan konteks yang melatarinya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.Teknik pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Teknik analisis data adalah menyimak praanggapan dalam komik detektif conan edisi 8 kemudian mengidentifikasi serta mengelompokkan kedalam jenis-jenis praanggapan. Adapun setelah penelitian dilakukan, Komik Detektif Conan Edisi 8 memiliki53 tuturan yang mengandung praanggapan, dan tuturan tersebut menggunakan lima jenis praanggapan, yaitu praanggapan eksistensial, praanggapan faktif, praanggapan leksikal, praanggapan non-faktif, dan praanggapan struktural. Ditemukan 13 praanggapan eksistensial, 17 praanggapan faktif, 6 praanggapan leksikal, 1 praanggapan non-faktif, dan 16 praanggapan struktural. Praanggapan faktif merupakan praanggapan yang paling dominan yang digunakan pada percakapan Komik Detektif Conan Edisi 8.Hal ini disebabkan karena sebagian besar tuturan yang terdapat pada komik tersebut disampaikan secara tegas dan merupakan kenyataan atau kebenaran.   Kata Kunci: Praanggapan Pragmatik, Komik Detektif Conan.
ANALISIS TINDAK TUTUR UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK KARO (KAJIAN PRAGMATIK) Devi Mawaddah Br Ginting; Mutsyuhito Solin
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v4i1.3930

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tindak tutur Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Karo (Kajian Pragmatik) yang bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yang digunakan pada upacara perkawinan tersebut. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Sumber data penelitian ini adalah CD atau kaset “Tindak Tutur Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Karo dengan subjek penelitian, tuturan yang terdapat dalam kaset tersebut.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan teknik catat. Adapun kajian yang digunakan adalah kajian pragmatik, Dari hasil analisis, ditemukan limajenis tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yaitu representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Tindak tutur representatif, meliputi: menyatakan (6 tuturan), memberkati (2 tuturan), menyebutkan (4 tuturan), mengingatkan (2 tuturan), memberi tahu (1 tuturan), mendoakan (2 tuturan),  menyarankan (6 tuturan), dan memberi motivasi (1 tuturan). Tindak tutur direktif, meliputi: menyarankan (9 tuturan),meminta (1 tuturan), menyuruh (1 tuturan), menasehati (2 tuturan), mengingatkan (1 tuturan), motivasi (1 tuturan) dan memberi tahu (1),  tuturan). Tindak tutur ekspresif, meliputi: berdoa (3 tuturan), berterima kasih (3 tuturan), memberi nasihat (1 tuturan), mengucapkan selamat (2 tuturan), memuji (3 tuturan), bersyukur (1 tuturan), memberi motivsi (2 tuturan), meminta maaf (1 tuturan) dan menyanjung (1 tuturan). Tindak tutur komisif, meliputi: berjanji (3 tuturan). Tindak tutur deklaratif, meliputi: melarang (2 tuturan), dan memutuskan (2 tuturan).   Kata Kunci :Tindak Tutur, Perkawinan Adat Karo
ANALISIS PENANDA DAN PETANDA IKLAN ROKOK PADA PAPAN REKLAME DI KOTA MEDAN Ebenezer Simorangkir; M. Oky F Gafari
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v4i1.3931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi penanda (signifier) dan petanda (signified) iklan rokok pada papan reklame. Serta memaknai makna denotasi dan konotasi didalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis semiotik dengan berlandaskan pada teori Roland Barthers, yaitu pemaknaan penanda, petanda, denotasi dan konotasi. Hasil penelitian menjelaskan mengenai penanda dan petanda yang terdapat pada iklan rokok Dunhill Mild, Djarum Super MLD, Magnum Blue, dan A Menthol. Dari setiap iklan memiliki makna denotasi dan konotasi yang berbeda. Misalnya, Dunhill Mild edisi Discover Fine Taste memiliki makna konotasi simpel dan minimalis, iklan Djarum Super MLD edisi Pleasure, Style, Confidence memiliki makna konotasi rokok yang sedang trend atau rokok yang sedang digandrungi oleh masyarakat karena menawarkan sesuatu dan cita rasa yang baru, iklan rokok Magnum Blue edisi Style tanpa Batas memiliki makna konotasi gaya yang bebas dan tanpa batas, dan yang terakhir iklan rokok A Menthol edisi Ada Ingin Dalam Dingin Go A Head memiliki makna konotasi pikiran yang tenang disetiap keinginan. Kata kunci: Penanda, Petanda, Iklan rokok, Papan reklame.
PERSEPSI MASYARAKAT DESA MERDEKA KECAMATAN MERDEKA KABUPATEN KARO TERHADAP CERITA RAKYAT KARO BEGU GANJANG KAJIAN RESEPSI SASTRA Boy Syahputra Surbakti; Syamsul Arif Siregar
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v4i1.2240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan cerita Begu Ganjang yang dulu dengan yang sekarang dan mengetahui apakah terdapat pergeseran persepsi masyarakat Desa Merdeka terhadap cerita Begu Ganjang setelah memeluk agama. Selain itu ingin untuk mengetahui sejauh mana peran cerita rakyat Karo Begu Ganjang dalam meningkatkan permasalahan sosial di Desa Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk menjaring data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi data. Untuk mengelola data yang diperoleh dalam penelitian ini, dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu merupakan teknik pemecahan masalah yang diteliti dengan cara menggambarkan atau melukiskan keadaan objek atau subjek penelitian. Dari hasil perolehan data ditemukan bahwa terdapat pergeseran persepsi masyarakat Desa Merdeka terhadap cerita Begu Ganjang yang dahulu dengan sekarang yaitu dalam hal fungsi. Pada awalnya digunakan untuk hal baik seperti menjaga harta benda dan kebun, sedangkan saat ini untuk hal yang tidak baik. Terdapat pergeseran persepsi masyarakat Desa Merdeka terhadap cerita Begu Ganjang setelah memeluk agama.  Masyarakat Desa Merdeka masih mempercayai adanya roh-roh leluhur dan Begu Ganjang. Cerita Begu Ganjang berpotensi dalam meningkatkan permasalahan sosial yang ada di Desa Merdeka, khususnya dalam perlakuan masyarakat terhadap seseorang yang diduga memelihara Begu Ganjang. Kata kunci: Persepsi Masyarakat, Begu Ganjang, Resepsi Sastra.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol. 13 No. 3 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol 13, No 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 13 No. 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 13 No. 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 13, No 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 12, No 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol. 12 No. 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 12 No. 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 12, No 1 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SASINDO Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SASINDO Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SASINDO Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SASINDO Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SASINDO Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SASINDO Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Sasindo Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SASINDO Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SASINDO Vol 4, No 3 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO Vol 3, No 4 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 3 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 1 (2014): JURNAL SASINDO Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Sasindo Vol 1, No 01 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Sasindo More Issue