cover
Contact Name
Darma Sabha Cendekia
Contact Email
andri15.aw@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
andri15.aw@gmail.com
Editorial Address
Universitas Jenderal Soedirman Jl Dr Soeparno, Grendeng, Purwokerto
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Darma Sabha Cendekia
ISSN : -     EISSN : 27211851     DOI : https://doi.org/10.20884/1.dsc
Core Subject : Economy,
Jurnal yang memuat publikasi tulisan ilmiah hasil aplikasi suatu ilmu dan teknologi yang diterapkan di masyarakat. Artikel-artikel hasil pengabdian kepada masyarakat ini dapat berasal dari berbagai bidang ilmu, baik eksakta maupun non eksakta. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada Desember 2019, dan akan terbit 2 kali dalam setahun di bulan Juni dan Desember.
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2022): Darma Sabha Cendekia - April 2022" : 2 Documents clear
Pemberdayaan Karang Taruna melalui Pemanfaatan Cocofiber dan Cocopeat sebagai Media Tanam dan Pot Aulina, Ellen Shely; Maqbullah, Aida; Hidayah, Amanda Rizqy; Chaerisma, Elna Almanisa; Latifah, Amalia; Istiqomah, Istiqomah
Darma Sabha Cendekia Vol 4 No 1 (2022): Darma Sabha Cendekia - April 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dsc.2022.4.1.5650

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat di Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas melalui pemanfaatan cocofiber dan cocopeat sebagai media taman dan pot. Peserta program adalah 10 orang anggota Karang Taruna “Arcapada”. Permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran salah satunya adalah kegiatan karang taruna hanya aktif di bidang olahraga, seni dan sosial. Sedangkan untuk kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi belum ada. Tujuan dari pembuatan PKM ini mengolah cocopeat menjadi media tanam dan memanfaatkan cocofiber menjadi pot, memberikan wawasan kewirausahaan dalam aspek produksi, manajemen usaha, dan pemasaran produk. Tahapan kegiatan meliputi: sosialisasi dan FGD dengan pemerintah desa dan kelompok karang taruna, pengadaan bahan pembuatan media tanam dari cocopeat dan pot dari cocofiber, pembuatan media tanam dari cocopeat dan pot dari cocofiber, dan evaluasi kegiatan. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian di Kelurahan Arcawinangun yaitu peserta terdorong untuk merintis industri rumah tangga dengan memanfaatkan sabut kelapa sebagai pot dan media tanamnya, pengadaan rak tanaman hias sebagai tempat yang lebih menarik, dan pengadaan fasilitas pembuatan media tanam dan pot sebagai implementasi adanya kegiatan sosialisasi pemanfaatan cocopeat sebagai media tanam dan cocofiber menjadi pot. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam meningkatkan nilai tambah cocopeat dan cocofiber
Penguatan Pemahaman Masyarakat Desa tentang Potensi Tanah Longsor di Desa Tumanggal Adhiana, Tigar Putri; Zaenurrohman, Januar Aziz; Permanajati, Indra
Darma Sabha Cendekia Vol 4 No 1 (2022): Darma Sabha Cendekia - April 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dsc.2022.4.1.5697

Abstract

Salah satu yang menjadi potensi bencana di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga adalah potensi longsor. Sehingga daerah ini cukup rentan terhadap ancaman bencana longsor. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialiasi tentang potensi longsor yang dapat terjadi. Pemahaman masyarakat tentang potensi longsor dan mitigasinya perlu dikenalkan secara dini untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mengenai bahaya longsor, terutama mengenai anatomi longsor. Dengan pemahaman mengenai anatomi longsor maka masyarakat bisa mengenali daerah-daerah yang akan longsor dan bagian-bagiannya. Dari kegiatan edukasi dan sosialisasi yang telah dilakukan, diperoleh peningkatan pemahaman masyarakat terhadap tanah longsor. Hal ini ditunjukkan dengan 8 variabel pertanyaan yang mengalami peningkatan pemahaman sebesar 16%. Dimana pemahaman responden sebelum sosialisasi adalah sebesar 62% dan setelah sosialisasi meningkat menjadi 78%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi dan sosialisasi anatomi tanah longsor ini memberikan peningkatan pemahaman masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 2