cover
Contact Name
Muhammad Taufik Daniel Hasibuan
Contact Email
stikesmurniteguhlppm@gmail.com
Phone
+6285261253834
Journal Mail Official
indonesiantrustnursingjournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapten Batu Sihombing, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Indonesian Trust Nursing Journal
ISSN : 29862116     EISSN : 29860164     DOI : 10.37104
Core Subject : Health,
Indonesian Trust Nursing Journal adalah jurnal dalam bidang ilmu keperawatan yang memuat hasil penelitian atau kajian pustaka. Jurnal ini diharapkan menjadi wadah berbagi ilmu pengetahuan kepada profesi perawat untuk meningkatkan pengetahuan sehingga kualitas asuhan lebih optimal.
Articles 40 Documents
PENGALAMAN KELUARGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG Nita Pratama Sianipar; Siti Meilan Simbolon
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.257 KB)

Abstract

Waste management is a problem that until now has not been resolved. As a result of the rapid population growth, it has led to an increase in people's consumption patterns and makes the rate of waste production continue to increase. In 2021, North Sumatera is in fifth place with the most landfill waste in Indonesia with a total of 1,500,000 tons, while in Deli Serdang there are 400,000 tons of garbage/year, and in Bandar Khalipah Village with a population of 12,000 households, it is estimated that in one day the amount of waste produced by the population reached 24 tons/day in 2019. The largest contributor to waste is household waste. This study aims to describe the experience of families in waste management in Bandar Khalipah Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang. This research used a qualitative descriptive with in-depth interview techniques and observations of families who are residents of Bandar Khalipah village which was conducted from February - July 2022. Data analysis in a phenomenological study used the Colaizzi method. The results showed that families know how to manage waste, but not a few families experience obstacles in managing waste. Where the obstacles are the problem of the lack of awareness of the Bandar Khalipah Village community to handle waste, the lack of strategic location of the Temporary Disposal Site or Final Disposal Site, the lack of a garbage transport fleet and the lack of an effective schedule for waste transportation. Abstrak Penanganan sampah merupakan persamalahan yang sampai saat ini belum dapat teratasi. Akibat lajunya pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya pola komsumsi masyarakat dan juga membuat laju produksi sampah terus meningkat. Tahun 2021, Sumatera Utara berada di urutan kelima timbunan sampah terbanyak di Indonesia sebanyak 1.500.000 ton, sedangkan di Deli Serdang timbunan sampah sebanyak 400.000 ton/tahun, dan di Desa Bandar Khalipah dengan jumlah penduduk 12.000 Kepala Keluarga, diperkirakan dalam satu hari jumlah sampah yang dihasilkan penduduk mencapai 24 ton/hari pada tahun 2019. Penyumbang sampah terbesar adalah sampah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengalaman keluarga dalam pengelolaan sampah di Desa Bandar Khalipah kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi pada keluarga sebagai warga desa Bandar Khalipah yang dilakukan pada Februari - Juli 2022. Analisa data dalam studi fenomenologi menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga mengetahui cara pengelolaan sampah namun tidak sedikit keluarga yang mengalami hambatan dalam pengelolaan sampah. Dimana hambatannya yaitu masalah kurangnya kesadaran masyarakat Desa Bandar Khalipah untuk menangani sampah, kurang strategisnya letak Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kurangnya armada pengangkutan sampah dan kurang efektifnya jadwal pengangkutan sampah.
Pengaruh Budaya Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Turnover Intention Perawat Di Rumah Sakit Kota Medan Lestiani Agnes; Hendri Kiswanto Mendrofa
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.857 KB)

Abstract

Nurse turnover intention is a conscious desire or action to move places of work or stop working in a hospital to another hospital with the aim of getting a better job. The causes of turnover include: job dissatisfaction, high workload and work culture. The turnover intention that occurs is very detrimental to the company both in terms of costs, resources and nurse’s motivation. This study aims to identify the effect of work culture and workload on the turnover intention of nurses. This quantitative study used a comparative causal research design (non-experimental) on 84 nurses as respondents and used a purposive sampling technique. The instruments used were the nurse's work culture instrument (Nursing Culture Assessment Tool's), the workload instrument and the scale questionnaire instrument to collect turnover data. Data collection via google form from July - October 2021. The statistical test used a multiple linear regression test. To see the effect of work culture on nurse turnover intention, the value was obtained p = 0.933 > 0.05 to determine the effect of workload on nurse turnover intention. It is known that the significant value is equal to p = 0.794 > 0.05, and to assess the significance of the effect of work culture and workload on nurse turnover intention simultaneously is 0.219 > 0.05. It is recommended that further research be carried out with the development of new measurement tools on ongoing basis to improve the quality of nursing. Abstrak Turnover intention perawat merupakan suatu keinginan atau tindakan yang dilakukan secara sadar untuk pindah tempat bekerja atau berhenti dari pekerjaan rumah sakit ke rumah sakit lain yang bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Penyebab terjadinya turnover antara lain: ketidakpuasan kerja, tingginya beban kerja dan budaya kerja. Turnover intention yang terjadi sangat merugikan perusahaan baik dari segi biaya, sumber daya maupun motivasi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh budaya kerja dan beban kerja terhadap turnover intention perawat. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kausal komperatif (non eksperimen) terhadap 84 perawat sebagai responden dan menggunakan teknik Purposive sampling. Instrumen yang dipakai adalah instrument budaya kerja perawat (Nursing Culture Assessment Tool’s), instrumen beban kerja dan instrumen kuesioner skala untuk mengumpulkan data turnover. Pengumpulan data via google form mulai bulan Juli - Oktober 2021. Uji statistickmenggunakan uji regresi linier berganda, untuk melihat pengaruh budaya kerja terhadap turnover intention perawat didapatkan nilai p=0.933 > 0.05 untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap turnover intention perawat diketahui nilai signifikan sebesar p=0.794 > 0.05, dan untuk menilai signifikansi pengaruh budaya kerja dan beban kerja terhadap turnover intention perawat secara simultan adalah sebesar 0.219 > 0.05. Disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan pengembangan alat ukur baru secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas keperawatan.
PENGALAMAN MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA PASCA TERPAPAR COVID-19 DI DESA PANIARAN SIBORONGBORONG Rosha Hutasoit; Lenny Lusia Simatupang
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.851 KB)

Abstract

Coronavirus disease 2019 (Covid-19) is a disease where the rate of spread is relatively fast. This disease is caused by a virus that attacks the human respiratory system. Prevention of infectious diseases can minimize contact between infected individuals and other susceptible individuals. This study aims to explore and find out how the experiences of the Batak Toba people after being exposed to COVID-19. This research method is a qualitative method with a phenomenological method in Paniaran Siborong-borong Village. The samples used with purpose sampling technique were 10 people. Data analysis techniques used in qualitative research include interview transcripts, data reduction, analysis, data interpretation and triangulation. The results of this study obtained four themes regarding the experience of the Toba Batak community after being exposed to Covid-19 in Paniaran Siborongborong Village. The conclusion in this study, there are four themes, as follows (1) The Process of Being Affected by Covid-19 Infection in the Community, (2) Symptoms experienced after being infected with Covid-19, (3) Efforts made by participants in prevention and treatment, (4) Feelings condition When infected with Covid-19. Abstrak Coronavirus disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit dimana tingkat penyebarannya tergolong cepat. Penyakit ini disebabkan adanya virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Pencegahan penyakit menular dapat meminimalisir kontak antar individu yang terinfeksi dengan individu lainnya yang rentan ditular. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggali dan mengetahui bagaimana pengalaman masyarakat suku batak toba pasca terpapar covid-19. Metode Penelitian adalah kualitatif dengan desain fenomenologi di Desa Paniaran Siborong-borong dan teknik pengumpulan sampel adalah purpose sampling sebanyak 10 orang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian kualitatif mencakup transkip hasil wawancara, reduksi data, analisis, interpretasi data dan triangulasi. Hasil mendapatkan empat tema tentang Pengalaman Masyarakat Batak Toba Pasca Terpapar Covid-19 Di Desa Paniaran Siborongborong. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat empat tema yaitu: (1) Proses Terkena Infeksi Covid-19 Pada Masyarakat, (2) Gejala Yang dialami setelah terinfeksi Covid-19, (3) Upaya yang dilakukan partisipan pada Pencegahan dan pengobatan, (4) Kondisi Perasaan Pada saat terinfeksi Covid-19.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT KOTA MEDAN Karolina Sriwahyuni Hutasoit; Seriga Banjarnahor
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.792 KB)

Abstract

The spotlight on the performance of nurses is a problem that must be addressed immediately, because nursing services determine the quality of hospital services. Poor performance will have an impact on low service, patients feel less comfortable and dissatisfied. Performance in this case is closely related to how much workload, work stress and work motivation of nurses in providing health services. This study aims to identify the relationship between nurse workload and nurse performance. This study uses a comparative causal design (non-experimental). This research was conducted at the Medan City Hospital, there were 101 nurses who participated in this study using probability sampling with random sampling type. Researchers collect data using the instrument of workload and performance of nurses. The statistical test used the Spearman correlation test. Based on the results of the study, it was found that the P value of 0.186> 0,05 which indicates that there is no significant relationship between the two variables, namely if the heavy workload of nurses can also result in good nurse performance, the results of this study are expected to be input so that they can maintain good performance even though the workload is heavy nursing work. Abstrak Sorotan terhadap kinerja perawat merupakan masalah yang harus segera ditanggulangi, sebab pelayanan keperawatan menentukan mutu pelayanan rumah sakit. Kinerja yang jelek akan berdampak terhadap rendahnya pelayanan, pasien merasa kurang nyaman dan tidak puas. Kinerja dalam hal ini erat kaitannya dengan seberapa besar beban kerja, stres kerja dan motivasi kerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan beban kerja perawat dengan kinerja perawat. Penelitian ini menggunakan desain kausal komperatif (non eksperimen). Penelitian ini dilaksakan di Rumah Sakit Kota Medan, terdapat 101 perawat yang berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menggunakan probability sampling dengan jenis random sampling. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen beban kerja dan kinerja perawat .Uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai P=0.186>0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel, yaitu jika beban kerja perawat berat dapat juga menghasilkan kinerja perawat yang baik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sehingga dapat mempertahankan kinerja yang baik meskipun beban kerja perawat bera.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN PERAWATAN DIRI ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK RS JIWA PROF. DR. M. ILDREM Resin Mehida Tanjung; Rostime Hermayarni Simanulang
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.627 KB)

Abstract

Mental disorders are health problems that are still very important to study, because the patients do not have the ability to judge the reality that is not good for them. People with Mental Disorders are people who experience disturbances in thoughts, behaviors and feelings that are influenced by a set of symptoms or significant changes in behavior, and can cause disturbances and obstacles in carrying out individual functions as human beings resulting in a person losing orientation towards self-care. The support of family and friends is one of the most significant healing drugs, so that people with mental disorders can optimize their abilities in self-care. The purpose of this study was to analyze the relationship between family support and self-care independence for people with mental disorders in outpatients at Prof. Dr. M. Ildrem, North Sumatera Mental Hospital’s polyclinic. This type of research is correlation with a cross sectional approach. The study population consisted of 80 families and the sample size used was 72 respondents with mental disorders. The sampling technique used was purposive sampling and the data collection method used a questionnaire. The statistical test in this study is the Pearson correlation test. The results of the study obtained p 0.000 <0.05, which indicated that there was a significant relationship between the better family support, the better self-care independence of people with mental disorders. Abstrak Gangguan jiwa adalah permasalahan kesehatan yang masih sangat berarti untuk diteliti, disebabkan karena penderita tidak memiliki kemampuan untuk menilai kenyataan yang kurang baik pada diri penderita. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang dipengaruhi oleh sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang berarti, serta dapat menimbulkan gangguan dan hambatan dalam menjalankan fungsi individu sebagai manusia mengakibatkan seseorang tersebut kehilangan orientasi terhadap perawatan dirinya. Dukungan keluarga dan teman adalah salah satu obat penyembuhan yang sangat berarti, sehingga penderita gangguan jiwa bisa mengoptimalkan kemampuan dalam perawatan dirinya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian perawatan diri ODGJ yang rawat jalan di poliklinik rumah sakit jiwa Prof. M. Ildrem Medan Sumatera Utara 2021. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sejumlah 80 keluarga dan besar sampel yang digunakan sejumlah 72 responden penderita gangguan jiwa dengan tehnik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling serta metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik dalam penelitian ini adalah uji korelasi Pearson. Hasil penelitian didapatkan p 0.000 < 0.05, yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga semakin baik maka kemandirian perawatan diri orang dengan gangguan jiwa semakin baik pula.
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL Novita Sitohang; Rostime Hermayerni Simanullang
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 2 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.15 KB)

Abstract

Cancer is a condition where cells have lost control and the normal mechanism of breast cancer as malignancy originating from breast gland cells as the main cancer killer in women aged 15-54 years with the highest incidence rate found in women under the age of 50 years. Anxiety is a vague and pervasive worry associated with feelings of uncertainty and helplessness, this emotional state has no specific object. This feeling is often felt by breast cancer patients who are undergoing chemotherapy as one of the therapies. This study aims to identify whether there is an effect of lavender aromatherapy on reducing anxiety in breast cancer patients undergoing chemotherapy at Murni Teguh Memorial Hospital. This study used a comparative causal design (non-experimental) quasi-experimental pre and posttest one group only design. The number of samples is 36 respondents using probability sampling technique with random sampling type. The instrument uses the HARS questionnaire. Statistical test using the Wilcoxon test. The results showed that the average (mean) anxiety level of the respondents before the intervention was 30.33 and the mean after the intervention was 21.00. Wilcoxon test results with a p value of 0.000, where the p value is smaller than the critical limit value of 0.05 (p <α) where there is an effect of lavender aromatherapy on anxiety before and after the intervention. Abstrak Kanker merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar payudara sebagai kanker pembunuh utama pada perempuan usia 15 - 54 tahun dengan laju insidens tertinggi ditemukan pada perempuan di bawah usia 50 tahun. Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya, keadaan emosi ini tidak memiliki obyek yang spesifik. Perasaan ini sering dirasakan oleh pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi sebagai salah satu terapi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi apakah ada pengaruh aroma terapi lavender terhadap penurunan kecemasan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Murni Teguh Memorial Hospital. Penelitian ini menggunakan desain kausal komperatif (non eksperimen) quasi-experimental pre dan posttest one group only design. Jumlah sampel adalah 36 responden dengan menggunakan teknik probability sampling dengan jenis random sampling. Instrumen menggunakan kuisioner HARS. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata (mean) tingkat kecemasaan responden sebelum intervensi adalah 30,33 dan mean setelah intervensi adalah 21,00. Hasil uji Wilcoxon dengan p sebesar 0.000, dimana p value lebih kecil dari nilai batas kritis 0,05 (p < α) dimana ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.
GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN PENDERITA DM BEROBAT TERATUR PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT KOTA TANGERANG Indah setyaningrum; Lenny Lusia Simatupang
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 2 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.037 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) Type 2 is a disease in which blood sugar levels exceed normal values caused by the body not using the hormone insulin normally. Mandatory 3M behavior (wearing a mask, keeping a distance and avoiding crowds, and washing hands with soap) must become a habit for all people, including DM Patients. There are still quite a lot of people who are reluctant to implement 3M consistently. This study aims to identify the Compliance Description of Patients with DM who seek regular treatment during the Covid19 Pandemic at Tangerang City Hospital. This research is a quantitative study with a descriptive approach, there were 77 outpatient DM patients participating using the Random Sampling technique. Researchers collected data using the MMAS-8 adherence questionnaire (Morisky Medication Adherence Scale). Data analysis using univariate. Based on the results of the study, it was found that the level of adherence of DM patients before the existence of the health protocol during the Covid-19 Pandemic in the Outpatient Room was the majority not complying with as many as 41 people (53.2%), and the level of compliance of DM patients after the existence of the health protocol during the Covid-19 Pandemic in Outpatient at Aminah Hospital 2021 the majority of respondents are lacking as many as 34 people (44.2%) Abstrak Diabetes Melitus tipe 2 (DM 2) merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal yang di disebabkan oleh tubuh tidak menggunakan hormon insulin secara normal. Perilaku wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun) harus menjadi kebiasaan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali penderita DM. Masih cukup banyak masyarakat yang enggan melaksanakan 3M secara konsisten. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Gambaran Kepatuhan Pasien Penderita DM yang berobat teratur pada saat Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Kota Tangerang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif terdapat 77 orang pasien DM di rawat jalan berpartisipasi dengan menggunakan teknik Random Sampling. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner kepatuhan MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale). Analisa data menggunakan univariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tingkat kepatuhan pasien DM sebelum adanya protokol kesehatan saat Pandemi Covid-19 di Ruang Rawat jalan mayoritas tidak mematuhi sebanyak 41 orang (53,2%), dan tingkat kepatuhan pasien DM sesudah adanya protokol kesehatan saat Pandemi Covid-19 di Rawat jalan Rumah Sakit Aminah 2021 mayoritas responden kurang sebanyak 34 orang (44,2%)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG COVID-19 DENGAN PERILAKU PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENYEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN BATU BARA Elsa Samosir; Seriga Banjarnahor
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 2 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.496 KB)

Abstract

Corona virus is a group of viruses that can infect the respiratory system. COVID-19 can cause 3 general symptoms that can indicate someone is infected with the corona virus, namely: fever, cough and shortness of breath. Efforts to break the chain of transmission of Covid-19 require good understanding and knowledge from all elements including society. This study aims to identify the relationship between the level of public knowledge about Covid-19 and the behavior of implementing health protocols in preventing and spreading Covid-19. This study uses a comparative causal design (non-experimental). This research was conducted in Batu Bara District. This research focused on one of the villages in Batu Bara district, namely Simodong Village where there were 87 people from the community who participated in this study using the slovin formula. The researcher collected data using the Knowledge Level instrument and the behavior of implementing health protocols. Statistical tests used the Spearman correlation test. Based on the results of the study, a p value of 0.036 was obtained <0.05 which indicates that there is a relationship between the level of public knowledge about Covid-19 and the behavior of implementing the health protocol for the spread of Covid-19 in Batu Bara Regency in 2021. Abstrak Virus corona adalah sekelompok virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. COVID-19 bisa menyebabkan 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus corona, yaitu: demam, batuk dan sesak napas, Upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang baik dari seluruh elemen termasuk masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 dengan perilaku penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan dan penyebaran Covid-19 Penelitian ini menggunakan desain kausal komperatif (non eksperimen). Penelitian ini dilaksakan di Kabupaten Batu Bara. Penelitian ini berfokus ke salah satu desa yang ada di kabupaten Batu Bara yaitu Desa Simodong dimana terdapat 87 orang masyarakat yang berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus slovin. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrument Tingkat Pengetahuan dan perilaku penerapan protokol kesehatan .Uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai p 0.036< 0.05 yang menunjukkan bahwa Ada Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 dengan Perilaku Penerapan protocol kesehatan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Batu Bara.
HUBUNGAN METODE KOMUNIKASI EFEKTIF SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION (SBAR) DENGAN PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT AMINAH TANGERANG Fahrida Cahayu; Seriga Banjarnahor
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 2 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.049 KB)

Abstract

The SBAR effective communication method is an effective communication framework to improve patient safety. The second is effective communication. The implementation of effective communication methods at Aminah Hospital has not been perfect for nurses. This research was conducted to find out whether there is a relationship between the effective communication method of SBAR and the implementation of patient safety culture. This type of quantitative research with analytic study and cross-sectional design. A sample of 40 people used purposive sampling technique. The instrument used for the SBAR communication method was from the Indonesian Ministry of Health PPSDMK assessment format and the patient safety culture standard questionnaire from AHRQ. The SBAR observation data was carried out when the nurse was doing a handover between shifts, followed by filling in the questionnaire. Then the data obtained was processed and the data were analyzed univariately and bivariately with the chi-square test. The value of p = 0.044 is obtained. The result of p value < 0.05 (Sig 95%) then Ho is rejected, and Ha is accepted, so there is a relationship between the effective SBAR communication method and the application of patient safety culture. It is recommended that Aminah Hospital continue to improve the application of the SBAR communication method when carrying out handovers. Abstrak Metode komunikasi efektif SBAR merupakan kerangka komunikasi efektif untuk meningkatkan keselamtan pasien yang kedua yaitu komunikasi efektif. Pelaksanaan metode komunikasi efektif di Rumah Sakit Aminah belum sempurna dilakukan perawat. Dilakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan metode komunikasi efektif SBAR dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Jenis penelitian kuantitatif dengan studi analitik dan desain cross sectional. Sampel sebanyak 40 orang menggunakan tehnik purpose sampling. Instrumen yang digunakan untuk metode komunikasi SBAR dari format penilaian badan PPSDMK Kemenkes RI dan kuesioner baku budaya keselamatan pasien dari AHRQ. Data observasi SBAR dilakukan saat perawat melakukan handover antar shif, dilanjutkan dengan pengisian kuisioner. Kemudian data yang didapat diolah dan data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Didapatkan nilai p = 0,044. Hasil p value < 0,05 (Sig 95%) maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehinga ada hubungan antara metode komunikasi efektif SBAR dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Disarankan kepada Rumah Sakit Aminah terus meningkatkan penerapan metode koumikasi SBAR saat melakukan handover.
PENGARUH EDUKASI MANAJEMEN STRES TERHADAP MEKANISME KOPING MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID -19 DI DUSUN V PASAR IV SUKA RENDE KECAMATAN KUTALIMBARU Dwi Wahyuni Putri; Hendry Kiswanto Mendrofa
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 2 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.623 KB)

Abstract

The Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pandemic is increasingly widespread and spreading to almost all over the world including in Indonesia, the number of cases is getting higher and increasing every day. This case raises its own concerns for the community. The general response of someone who is exposed, either directly or indirectly, is fear of getting sick and dying, fear of being infected, not wanting to come to a health facility, causing stress to the community. Purpose: To identify the effect of stress management education on community coping mechanisms in dealing with the COVID-19 pandemic. The objective of this study is identify the effect of stress management education on community coping mechanisms in dealing with the COVID-19 pandemic. This Research using Quasi experimental with one group pre-post test. The population in this study were the people in Hamlet V Pasar IV Suka Rende, Kutalimbaru District, consisting of 127 families. Sampling by purposive sampling technique with a total sample of 32 respondents. The instrument used is a questionnaire with an independent hypothesis test wilcoxon. The result of this study, before the stress management education was carried out, the majority of adaptive community coping mechanisms were 25 people (78.1%), after the stress management education was carried out, the majority of adaptive community coping mechanisms were carried out, as many as 32 people (100%). There is an effect of stress management education on community coping mechanisms in dealing with the COVID-19 pandemic in Hamlet V Pasar IV Suka Rende, Kutalimbaru District, with a p value of 0.000. It is suggested that people to always do stress management to prevent prolonged stress and increase their knowledge about stress management. Abstrak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) semakin meluas dan menyebar hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia, jumlah kasus setiap harinya semakin tinggi dan bertambah dengan cepat. Kasus ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Respons umum dari seseorang yang terpapar baik secara langsung atau tidak yaitu ketakutan sakit dan meninggal dunia, takut tertular, tidak ingin datang ke fasilitas kesehatan sehingga menimbulkan stress kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi manajemen stres terhadap mekanisme koping masyarakat dalam mengahadapi pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan Quasi experimental dengan one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Dusun V Pasar IV Suka Rende Kecamatan Kutalimbaru sebanyak 127 keluarga. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembaran kuesioner dengan uji hipotesis wilcoxon. Hasdil penelitian, sebelum dilakukan edukasi manajemen stress mayoritas mekanisme koping masyarakat adaptif sebanyak 25 orang (78,1%), sesudah dilakukan edukasi manajemen stress mekanisme koping masyarakat mayoritas adaptif sebanyak 32 orang (100%). Terdapat Pengaruh edukasi manajemen stress terhadap mekanisme koping masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Dusun V Pasar IV Suka Rende Kecamatan Kutalimbaru dengan nilai p value 0,000. Direkomendasikan agar masyarakat untuk senantiasa selalu melakukan manajemen stres untuk mencegah terjadinya stres yang berkepanjangan dan meningkatkan pengetahuannya tentang manajemen stres.

Page 2 of 4 | Total Record : 40