cover
Contact Name
Ahmad Kamal Sudrajat
Contact Email
kamalsudrajat@uny.ac.id
Phone
+6285855911229
Journal Mail Official
kingdom@uny.ac.id
Editorial Address
Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Kingdom (The Journal of Biological Studies)
ISSN : 29865328     EISSN : 29864844     DOI : https://doi.org/10.21831
Kingdom Journal (The Journal of Biological Studies) is a journal published by the Biology Study Program, Department of Biology Education, FMIPA, Yogyakarta State University. This journal publishes scientific articles resulting from research and student studies in the fields of biology and applied biology. Published articles are peer-reviewed by no less than two bestari partners and apply scientific publishing ethics as stipulated by COPE (Committee on Publication Ethics). The scope of this journal covers the fields of biology, biotechnology and bioinformatics, applied biology in the fields of microbiology, environment, waters, agriculture, waters, industry, health, and other relevant fields.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018" : 6 Documents clear
PENGARUH VARIASI MEDIA DAN KONSENTRASI POC KUBIS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KERAPATAN KRISTAL CaOx BAYAM MERAH (Altenanthera Amoena) Dynar Cahyaningtyas; Anna rakmawati
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i3.12997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi media tanam dan konsentrasi pupuk organikcair limbah kubis terhadap tinggi, jumlah daun, bobot basah, bobot kering, dan kerapatan kristal kalsium oksalatpada tanaman bayam merah (Altenanthera amoena Voss.) ‘Mira’. Penelitian ini dilaksanakan pada 1 Oktober 2017-9 Januari 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan variasi mediatanam dan konsentrasi pupuk organik cair (limbah kubis). Penelitian ini memiliki 10 kombinasi perlakuan, padadua media yang masing-masing terdapat lima perlakuan. Konsentrasi yang digunakan yaitu 0%, 30%, 40%, 50%,gandasil daun 0,3%. Setiap perlakuan memiliki tiga ulangan sehingga terdapat 30 unit perlakuan. Data diujimenggunakan ANOVA pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi pada masing-masing media.Apabila berpengaruh nyata, dilanjutkan uji Duncan pada taraf 5%. Uji beda untuk mengetahui pengaruh mediaterhadap pertumbuhan dan kerapatan kristal kalsium oksalat bayam merah menggunakan analisis T- test. Hasilpenelitian menunjukkan, (1) perlakuan media dan konsentrasi berpengaruh nyata terhadap rata-rata tinggi, jumlahdaun, bobot basah, dan bobot kering, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kerapatan kristal kalsium oksalatbayam merah (2) media tanam yang paling bagus adalah media tanah kompos.Kata kunci: pupuk organik cair, media tanam, bayam merah
TOKSISITAS LINDI DENGAN PERLAKUAN BIOSORBEN NANOPARTIKEL KULIT PISANG KEPOK TERHADAP MORTALITAS DAN STRUKTUR HEPAR IKAN TAWES Nur Fitriyana Dewi; Sukiya Sukiya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i3.12402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lindi yang diperlakukan denganbiosorben nanopartikel kulit pisang terhadap mortalitas dan struktur hepar ikan tawes. Lindiyang digunakan yaitu berasal dari TPA Piyungan, Bantul Yogyakarta. Ikan tawes dipilihkarena ikan tawes merupakan biota air yang peka terhadap perubahan lingkungan, sehinggasesuai untuk menentukan kualitas suatu perairan. Nanopartikel kulit pisang sebagai biosorbendiharapkan mampu menyerap zat toksik (Pb dan Cr) yang terdapat pada lindi.Sampel sebanyak 3 ekor ikan tawes dengan 3 kali pengulangan, Usia ikan tawes sekitar1-2 bulan dengan panjang 4-6 cm dan bobot 15-20 gram. Uji pendahuluan dilakukan terlebihdahulu untuK menentukan rentang kadar yang diperlukan untuk uji toksisitas. Hasil penelitianuji pendahuluan yaitu ambang batas bawah (LC0-48 jam) yaitu 1% sedangkan ambang batasatas (LC100-24 jam) yaitu 10%. Berdasarkan skala rand rentang kadar yang digunakan untukuji defitif yaitu 1,5% ; 2,5% ; 4% ; dan 6,3%. Setelah dilakukan uji defitif didapatkan kadaraman yang nantinya akan diberi nanopartikel kulit pisang kepok sebagai biosorben logamberat yang terdapat pada lindi.Hasil penelitian didapatkan uji toksisitas lindi TPA Piyungan terhadap mortalitas ikantawes menurut skala Loomis berada dalam tingkat luar biasa toksik dengan LC50 - 48 jam =0,0268 ml dan LC50 – 96 jam = 0,0029 ml. Respon struktur hepar ikan tawes yang diamatiberupa piknosis, karyoreksis, dan karyolisis. Kategori tingkat kerusakan pada hepar ikantawes tanpa pemberian biosorben nanopartikel kulit pisang kepok berada pada kategorisedang dan kategori ringan untuk hepar ikan tawes dengan pemberian biosorben nanopartikel.Kata kunci: mortalitas, ikan tawes, nanopartikel, kulit pisang.
BIOAKUSTIK KELELAWAR SUB ORDO MICROCHIROPTERA DI GUA SEPLAWAN Rizal Budi Margani; Sukiya Sukiya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i3.12445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies serta karakteristik bioakustik kelelawar subordo Microchiroptera di Gua Seplawan.Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Penelitiandilakukan dari pertengahan November 2017 di mulut Gua Seplawan. Pengumpulan data dilakukandengan morfometri, identifikasi, dan pengambilan bioakustik sampel kelelawar.Data dianalisis secaradeskriptif,. analisis data bioakustik dibantu dengan aplikasi android Bat Recorder dan programkomputer windows BatSound Touch Lite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jeniskelelawar di Gua Seplawan. Kelelawar-kelelawar tersebut yaitu Rhinolophus borneensis, Rhinolophuspusillus, Hipposideros larvatus, Miniopterus magnater. Hasil rekaman bioakustik kelelawarmenunjukkan adanya kelelawar yang mengeluarkan bioakustik harmoni yaitu Miniopterus magnater,hunting call oleh jenis Hipposideros larvatus, stress call oleh jenis Miniopterus magnater, sosial calloleh Rhinolophus pusillus dan Hipposideros larvatus. Perbedaan berdasarkan pola spektogram,frekuensi, dan durasi.Kata Kunci : Microchiroptera, Bioakustik, Gua Seplawan
HUBUNGAN KEKERABATAN ANGGREK DENDROBIUM BERDASARKAN KARAKTERISTIK MORFOLOGIS DAN ANATOMIS DAUN Ahmad Arif; Ratnawati Ratnawati
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i3.12998

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan karakteristik struktur morfologis dan anatomis daun antarjenisanggrek Dendrobium serta mendeskripsikan hubungan kekerabatan antarjenis anggrek Dendrobium pada tingkatkesamaan 70%. Sampel dari ke-15 spesies yaitu D. aphyllum, D. atavus, D. discolor, D. fimbriatum, D.indragiriense, D. laxiflorum, D. moschatum, D. mutabile, D. phalaenopsis, D. sagittatum, D. sanguinolentum, D.smilliae, D. anosmum, D. secundum, dan D. faciferum yang terdapat di Rumah Anggrek Palagan Orchids diamatisecara morfologis dan anatomis. Hasil analisis pada kesamaan antarjenis sebesar 70% didapat 7 klaster. Klaster 1terdiri dari D. mutabile dan D. aphyllum; Klaster 2 terdiri dari D. anosmum; Klaster 3 teriri dari D. faciferum, D.moschatum, D. sanguinolentum, D. laxiflorum dan D. indragiriense; Klaster 4 terdiri dari D. smiliae, D.phalaenopsis, D. fimbriatum, dan D. atavus; Klaster 5 terdiri dari D. discolor; Klaster 6 terdiri dari D. saggitatum;Klaster 7 terdiri dari D. secundum.Kata kunci: Hubungan kekerabatan, daun, Anggrek, Dendrobium, karakter morfologis, karakter anatomis
POTENSI MINYAK ATSIRI DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN ISOLAT BAKTERI YANG DITEMUKAN DI CANDI BOROBUDUR Absari Hanifah; Evy Yulianti
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i3.12447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat bakteri dari Candi Borobudur danpenghambatan pertumbuhan bakteri dengan minyak atsiri. Tempat penelitian yaitu diLaboraturium Mikrobiologi Balai Konservasi Borobudur, menggunakan Rancangan AcakLengkap (RAL), terdapat 16 sampel bakteri yang diambil dari relief Candi Borobudur padalantai 2. Masing-masing sampel diambil dari 4 sisi bidang relief batu candi. Penelitian terdiridari tahap persiapan, pengambilan sampel, karakterisasi bakteri, uji mikroskopi, pemilihanbakteri uji, dan uji minyak atsiri. Minyak atsiri yang digunakan adalah temulawak, nilam, dandaun cengkeh dengan konsentrasi masing-masing 10%. 20%, dan 30%. Bakteri yangdigunakan sebagai isolat uji dengan minyak atsiri adalah isolat bakteri yang paling banyakditemukan di batu lapuk dan tidak ditemukan pada batu relief kompak. Hasil menunjukkanminyak atsiri yang berpotensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri adalah jenis nilamdengan konsentrasi 30% dengan rata-rata penghambatan 1,075 cm.Kata Kunci : Bakteri, Minyak Atsiri, Borobudur
PENGARUH EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) TERHADAP JUMLAH KELENJAR DAN KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus, L.) Sohifatul Hikmah; Ciptono Ciptono
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i3.12999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) terhadapjumlah kelenjar endometrium dan tebal lapisan endometrium tikus putih betina (Rattus norvegicus, L.). Penelitianini merupakan penelitian eksperimen dengan pola acak lengkap. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah20 ekor tikus betina berumur 2 bulan dengan berat rata-rata 150 gr. Perlakuan dibagi menjadi 4 kelompokperlakuan yaitu kontrol (tanpa pemberian ekstrak daun binahong), P1 (17,10 mg/kg BB), P2 (21,37 mg/kg BB), P3(25,65 mg/kg BB). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah kelenjar dan ketebalan lapisanendometrium tikus putih betina. Perlakuan dilakukan selama 21 hari dengan cara oral. Data jumlah kelenjar danketebalan lapisan endometrium dianalisis menggunakan statistik One Way Anova untuk mengetahui ada tidaknyaperbedaan pengaruh antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Apabila terdapat pengaruh nyata, makadilanjutkan dengan uji Least Significance Different (LSD) untuk membedakan antara kelompok perlakuan danantar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun binahong tidak memberikanpengaruh nyata (P0,05) terhadap jumlah kelenjar dan tebal lapisan endometrium.Kata kunci: Binahong, endometrium, kelenjar, tikus betina.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 1 (2025): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 10, No 2 (2024): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 10, No 1 (2024): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 9, No 2 (2023): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 9, No 1 (2023): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 8, No 2 (2022): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 8, No 1 (2022): Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 7, No 8 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 8 Tahun 2018 Vol 7, No 7 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 7 Tahun 2018 Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 6 Tahun 2018 Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 5 Tahun 2018 Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 4 Tahun 2018 Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 3 Tahun 2018 Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 6, No 8 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 8 Tahun 2017 Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 7 Tahun 2017 Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 6 Tahun 2017 Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017 Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 4 Tahun 2017 Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 3 Tahun 2017 Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017 Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Biologi Vol 6 No 1 tahun 2017 Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016 Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 7 tahun 2016 Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 6 tahun 2016 Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Prodi biologi More Issue