cover
Contact Name
M. Ismail
Contact Email
jurnal.fiqh@sebi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.fiqh@sebi.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Bojongsari, Pondok Rangga, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat 16517, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of fiqh in Contemporary Financial Transactions
ISSN : -     EISSN : 2988151X     DOI : https://doi.org/10.61111/jfcft.v1i1
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions (JFCFT), is a peer-reviewed and open access journal published by the Islamic Economic Law Department, Sekolah Tinggi ekonomi Islam (STEI) SEBI. This research journal is used as a media for publication of results and provide immediate open access as an effort to disseminate research results that focus on Fiqh Studies includes (but is not limited to): Fiqh Muamalah Maliyah; Economic Law and Business Law both in terms of the perspective Islamic and Positive Law. JFCFT is a semi-annual journal issued on January and July. The journal invites scholars, researchers, lecturers, and practitioners to contribute by publishing the original research articles through Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions.
Articles 34 Documents
Analisis Regulasi Pengelolaan Zakat dalam Hirarki perundang-undangan di Indonesia Maula, Kholida Muthi’atul
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 1 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i1.1004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis regulasi zakat di Indonesia, kedudukannya dalam sistem hierarki perundang-undangan Indonesia, serta mengkaji implementasinya dalam pengelolaan zakat di Indonesia. Studi ini melibatkan pendekatan berbasis normatif empiris yang menitikberatkan pada aspek kajian perundang-undangan sekaligus pendekatan dalam ranah konseptual yang menitikberatkan penelaahan literatur, jurnal, buku, dokumen resmi, dan aturan konstitusi yang berlaku maupun publikasi terkait. Skema penganalisisan yang melibatkan bahan hukum dan data temuan untuk selanjutnya terurai secara deskriptif kualitatif. Adapun temuan dalam riset ini menegaskan jika regulasi zakat di Indonesia sudah mempunyai pondasi secara mendasar dalam perspektif hukum yang dituangkan dalam sajian konstitusi berupa UU No 23 Tahun 2011 terkait pengelolaan zakat dan peraturan pelaksana lainnya. Kendati sudah ditetapkan aturan konstitusi yang mengatur sedemikian rupa akan zakat di negara ini, namun dalam implementasinya masih didapati tantangan dan permasalahan yang disebabkan kurang efektifnya konstruksi regulasi zakat. Diperlukan adanya penguatan regulasi zakat yang dapat menjawab tantangan dan permasalahan zakat yang dihadapi
Menimbang Fatwa MUI No.08 Tahun 2011 Tentang Amil Zakat dengan Ulama Kontemporer Attamimi, Muhammad Fikri
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 2 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i2.1013

Abstract

Penelitian ini menimbang Fatwa MUI No. 8 Tahun 2011 tentang Amil Zakat dengan pemikiran Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dan Quraish Shihab. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kesadaran berzakat di Indonesia, namun masih terdapat beberapa pertanyaan mengenai peran amil zakat dalam mengelola zakat secara profesional dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan definisi, syarat, tugas, hak, dan kewajiban amil zakat berdasarkan perspektif fiqh ulama kontemporer, serta mengkaji keselarasan Fatwa MUI dengan pandangan ulama kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode hukum Islam normatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa ini sejalan dengan pandangan ulama kontemporer seperti Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dan Quraish Shihab, meskipun terdapat perbedaan dalam beberapa aspek. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sistem pengelolaan zakat agar lebih sesuai dengan kebutuhan zaman.
Analisis Putusan Hakim Terkait Penggelapan Berkelanjutan atas Harta Wakaf Malik, Sansan Abdul
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 1 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i1.1005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penerapan hukum formil dalam perkara pidana penggelapan secara berlanjut, berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 361/PID.B/2010/PN.JKT.SEL. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, yang dilakukan dengan pendekatan studi kepustakaan melalui telaah terhadap bahan-bahan hukum sekunder, khususnya putusan pengadilan yang menjadi objek utama kajian. Data diperoleh dari analisis terhadap isi putusan serta ketentuan hukum acara pidana yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan hukum formil dalam kasus tersebut telah sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), telah disebutkan secara jelas dan rinci mengenai unsur-unsur tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa, termasuk tempat dan waktu terjadinya perbuatan tersebut. Oleh karena itu, perbuatan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan, sehingga sesuai hukum, terdakwa layak dijatuhi pidana sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Analisis Pendapatan AdSense YouTube dengan Penayangan Iklan di Video YouTube Menurut Hukum Islam Afra, Nabihah Nur
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 2 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i2.1014

Abstract

YouTube adalah situs berbagi video paling populer di dunia, dan bahkan dapat dianggap sebagai situs video yang paling sering dikunjungi dan diakses oleh pengguna internet. Metode yang digunakan untuk mendapatkan penghasilan dari iklan YouTube biasa dikenal sebagai monetisasi YouTube, istilah monetisasi berarti menghasilkan sesuatu. Untuk bisa mengkonversikan YouTube maka perlu bergabung dengan Google AdSense terlebih dahulu. Iklan-iklan yang ditampilkan pada YouTube bermacam-macam, ada iklan yang mengandung unsur haram dan iklan yang di anggap halal. Maka, permasalah yang akan peneliti kaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis hukum islam terhadap pendapatan YouTuber dari iklan yang ditayangkan di video YouTube? Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan observasi. YouTuber Muslim menghadapi tantangan dalam memastikan kehalalan pendapatan mereka karena keterbatasan kontrol terhadap jenis iklan yang muncul, masih banyaknya iklan yang tidak sesuai syariah muncul dalam platform YouTube. Namun konten kreator bisa mendapatkan penghasilan melalui berbagai alternatif lain untuk mendapatkan komisi dari konten mereka melalui affiliate, endors, donasi dan channel berlangganan.

Page 4 of 4 | Total Record : 34