Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur dengan nomor terdaftar ISSN 3025-227X (Elektronik) dan 3025-2288 (Cetak) adalah jurnal akses terbuka ilmiah yang diterbitkan oleh CV Rayyan Dwi Bharata. MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian tentang Multidisiplin, Pendidikan,Teknologi, Arsitektur, Manajemen, Ilmu Sosial dan Alam. MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur diterbitkan 1 tahun 2 kali terbit pada Bulan Mei dan November.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Peran Komisi Pemilihan Umum Dalam Menyadarkan Pemilih Pemula Tentang Pentingnya Hak Suara ]]>
<![CDATA[Ester Ripka Inovatif]]>
<![CDATA[ MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.964
<![CDATA[Pemilihan umum sebagai saran demokrasi yang telah di gunakan di sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia, yang mana Indonesia merupakan negara heterogen. Metode penelitian yang dgunakan adalah studi literatur dengan sumber bacaan dari berbagai artikel. Melalui Pemilu, memungkinkan semua pihak bisa terakomodasi apa yang di inginkan dan di cita-citakan sehingga terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Masyarakat atau warga negara adalah komponen penentu berhasi atau tidaknya pelaksanaan pemilu. Karena pada dasarnya hanya kekuatan pemilihan hanya kekuatan pemilihan masyarakatlah yang bisa menentukan nasib negara dan bangsa ke depan terutama para pemilih pemula yang baru pertama kali menentukan hak pilihnya. Setiap Warga negara, apapun latar belakangnya, mereka memiliki hak yang sama untuk menyatakan pendapat, menyikapi secara kritis kebijakan pemerintah dan pejabat negara. Hak ini di sebut hak politik yang secara luas dapat langsung di aplikasikan secara konkrit melalui pemilihan umum. Kesadaran politik pemilih pemula menjadi faktor determinan dalam dalam partisipasi politik.]]>
<![CDATA[Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menjaga Ketertiban dan Ketentraman Serta Pelayanan Kepada Masyarakat ]]>
<![CDATA[Fathia Yumna]]>
<![CDATA[ MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.965
<![CDATA[Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam menjaga ketertiban dan ketentraman serta pelayanan kepada masyarakat. Tugas Satpol PP sendiri tercantum dalam UU No.32 Tahun 2004 Pasal 148 yaitu Polisi Pamong Praja adalah perangkat pemerintah daerah dengan tugas pokok menegakkan perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat sebagai pelaksanaan tugas desentralisasi. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi literatur jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Satuan Polisi Pamong Praja masih bisa dibilang rendah. Hal ini dapat dilihat dari responsivitas kinerja dan efisiensi dari pegawai Satpol PP yang masih kurang dalam upaya melakukan penertiban di masyarkat.]]>
<![CDATA[Pembentukan Motivasi Belajar Mahasiswa Dengan Metode Think Pair Share ]]>
<![CDATA[Lola Amalia]]>
<![CDATA[ MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.966
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa melalui penerapan model think pair share.. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data diambil dari beberapa jurnal online dan beberapa narasumber berdasarkan cerita teman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis kualitatif meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model think pair share berlangsung selama 3 siklus. Penerapan model think pair share mampu mengatasi motivasi belajar siswa dengan melakukan penyesuaian terhadap langkah-langkah pelaksanaannya.]]>
<![CDATA[Hubungan Antara Game Online Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Pintanendra Sari Kusuma]]>
<![CDATA[ MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.967
<![CDATA[Artikel ini berisikan tentang pengaruh game online terhadap prestasi akademik Mahasiswa. Game online sendiri merupakan wadah bermain yang sangat digemari remaja, dimana game online sendiri mempunyai beberapa daya tarik yang membuat remaja lebih memilih bermain dari pada mengerjakan tugas tepat waktu, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa menghabiskan waktu di depan computer maupun smartphone dari pada buku, sehingga menyebabkan aktivitas perkuliahan terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan dan mendiskripsikan faktor-faktor penyebab remaja lebih suka game online, serta mengidentifikasi pengaruh game online terhadap prestasi akademik dan mendiskripsikan cara mengatasi kecanduan game online. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, telah ditentukan sendiri oleh peneliti sesuai dengan latar dan tujuan dalam penelitian, adapun informan di ambil berdasarkan kriteria yang dalam penelitian tersebut adalah pemain game online. Dari hasil penelitian yang ditemukan faktor-faktor penyebab game online lebih disukai adalah game online lebih menarik daripada pelajaran disekolah, pengaruhnya bagi prestasi remaja tersebut yaitu menurunya prestasi akademik, dan cara mengatasi kecanduan game online yaitu kontrol dari orang tua sangat diperlukan terutama pada mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua, dan bisa di tekankan untuk dapat memperoleh nilai akademik yang baik.]]>
<![CDATA[Hukuman Potong Tangan Bagi Pelaku Pencurian ]]>
<![CDATA[Novia Hanif Budi Astuti]]>
<![CDATA[ MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.968
<![CDATA[Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui “Hukum Potong Tangan Bagi Pelaku Pencurian” yang ada di Indonesia maupun luar Indonesia tentang penerapan hukum potong tangan dan juga dalil-dalil yang mengemukakan tentang hukum potong tangan tersebut. Adapun latar belakang dari penulian ini adalah perbedaan penerapan hukum pidana yang berlaku pada setiap negara yang mengacu pada hukum Islam. Beberapa pendapat dari para ahli tentang pemikirannya terhadap hukum potong tangan bagi pelaku pencurian. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, hasil penelitian dan pembahasan tentang hukum tangan bagi pelaku pencurian menunjukan bahwa sitem pidana yang diterapkan di Indonesia bagi pelaku pencurian tidak mengacu pada sitem potong tangan, sedangkan di Brunei sendiri beberapa tahun lalu telah memutuskan untuk melaksanakan bertahap pemberlakuan hukum islam, salah satunya adalah potong tangan bagi pelaku penurian.]]>
<![CDATA[Peran Komisi Pemilihan Umum Dalam Menyadarkan Pemilih Pemula Tentang Pentingnya Hak Suara ]]>
<![CDATA[Inovatif, Ester Ripka]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.964
<![CDATA[Pemilihan umum sebagai saran demokrasi yang telah di gunakan di sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia, yang mana Indonesia merupakan negara heterogen. Metode penelitian yang dgunakan adalah studi literatur dengan sumber bacaan dari berbagai artikel. Melalui Pemilu, memungkinkan semua pihak bisa terakomodasi apa yang di inginkan dan di cita-citakan sehingga terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Masyarakat atau warga negara adalah komponen penentu berhasi atau tidaknya pelaksanaan pemilu. Karena pada dasarnya hanya kekuatan pemilihan hanya kekuatan pemilihan masyarakatlah yang bisa menentukan nasib negara dan bangsa ke depan terutama para pemilih pemula yang baru pertama kali menentukan hak pilihnya. Setiap Warga negara, apapun latar belakangnya, mereka memiliki hak yang sama untuk menyatakan pendapat, menyikapi secara kritis kebijakan pemerintah dan pejabat negara. Hak ini di sebut hak politik yang secara luas dapat langsung di aplikasikan secara konkrit melalui pemilihan umum. Kesadaran politik pemilih pemula menjadi faktor determinan dalam dalam partisipasi politik.]]>
<![CDATA[Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menjaga Ketertiban dan Ketentraman Serta Pelayanan Kepada Masyarakat ]]>
<![CDATA[Yumna, Fathia]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.965
<![CDATA[Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam menjaga ketertiban dan ketentraman serta pelayanan kepada masyarakat. Tugas Satpol PP sendiri tercantum dalam UU No.32 Tahun 2004 Pasal 148 yaitu Polisi Pamong Praja adalah perangkat pemerintah daerah dengan tugas pokok menegakkan perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat sebagai pelaksanaan tugas desentralisasi. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi literatur jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Satuan Polisi Pamong Praja masih bisa dibilang rendah. Hal ini dapat dilihat dari responsivitas kinerja dan efisiensi dari pegawai Satpol PP yang masih kurang dalam upaya melakukan penertiban di masyarkat.]]>
<![CDATA[Pembentukan Motivasi Belajar Mahasiswa Dengan Metode Think Pair Share ]]>
<![CDATA[Amalia, Lola]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.966
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa melalui penerapan model think pair share.. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data diambil dari beberapa jurnal online dan beberapa narasumber berdasarkan cerita teman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis kualitatif meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model think pair share berlangsung selama 3 siklus. Penerapan model think pair share mampu mengatasi motivasi belajar siswa dengan melakukan penyesuaian terhadap langkah-langkah pelaksanaannya.]]>
<![CDATA[Hubungan Antara Game Online Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Kusuma, Pintanendra Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.967
<![CDATA[Artikel ini berisikan tentang pengaruh game online terhadap prestasi akademik Mahasiswa. Game online sendiri merupakan wadah bermain yang sangat digemari remaja, dimana game online sendiri mempunyai beberapa daya tarik yang membuat remaja lebih memilih bermain dari pada mengerjakan tugas tepat waktu, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa menghabiskan waktu di depan computer maupun smartphone dari pada buku, sehingga menyebabkan aktivitas perkuliahan terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan dan mendiskripsikan faktor-faktor penyebab remaja lebih suka game online, serta mengidentifikasi pengaruh game online terhadap prestasi akademik dan mendiskripsikan cara mengatasi kecanduan game online. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, telah ditentukan sendiri oleh peneliti sesuai dengan latar dan tujuan dalam penelitian, adapun informan di ambil berdasarkan kriteria yang dalam penelitian tersebut adalah pemain game online. Dari hasil penelitian yang ditemukan faktor-faktor penyebab game online lebih disukai adalah game online lebih menarik daripada pelajaran disekolah, pengaruhnya bagi prestasi remaja tersebut yaitu menurunya prestasi akademik, dan cara mengatasi kecanduan game online yaitu kontrol dari orang tua sangat diperlukan terutama pada mahasiswa yang tidak tinggal bersama orang tua, dan bisa di tekankan untuk dapat memperoleh nilai akademik yang baik.]]>
<![CDATA[Hukuman Potong Tangan Bagi Pelaku Pencurian ]]>
<![CDATA[Astuti, Novia Hanif Budi]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/motekar.v1i1.968
<![CDATA[Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui “Hukum Potong Tangan Bagi Pelaku Pencurian” yang ada di Indonesia maupun luar Indonesia tentang penerapan hukum potong tangan dan juga dalil-dalil yang mengemukakan tentang hukum potong tangan tersebut. Adapun latar belakang dari penulian ini adalah perbedaan penerapan hukum pidana yang berlaku pada setiap negara yang mengacu pada hukum Islam. Beberapa pendapat dari para ahli tentang pemikirannya terhadap hukum potong tangan bagi pelaku pencurian. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, hasil penelitian dan pembahasan tentang hukum tangan bagi pelaku pencurian menunjukan bahwa sitem pidana yang diterapkan di Indonesia bagi pelaku pencurian tidak mengacu pada sitem potong tangan, sedangkan di Brunei sendiri beberapa tahun lalu telah memutuskan untuk melaksanakan bertahap pemberlakuan hukum islam, salah satunya adalah potong tangan bagi pelaku penurian.]]>
