cover
Contact Name
Muhammad Alwi Sihab Bashari
Contact Email
alwiesb@gmail.com
Phone
+6285815282895
Journal Mail Official
iltizamatjournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Banyuputih Kidul Blok Krajan RT 01RW 06 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang
Location
Kab. lumajang,
Jawa timur
INDONESIA
Iltizamat : Journal Of Economic Sharia Law and Business Studies
ISSN : 28096010     EISSN : 28095820     DOI : https://doi.org/10.55120/iltizamat.v2i2
Focus and Scope Iltizamat: Research Journals Of Economic Syariah Law and Business Studies; The journal provides many kinds of Research Economic Syariah Law and Business Studies, such as: Economic Syariah Law, Economic Syariah, Halal certification, and other Islamic Business Studies.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 57 Documents
Pengelolaan Zakat dalam Pengembangan UMKM di Kelurahan Sukun Kec. Sukun Kota Malang Perspektif Maqashid Syari’ah Romzatul Widad
iltizamat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i1.464

Abstract

Pengembangan UMKM adalah salah satu alternatif yang mampu mengurangi beban ekonomi, baik secara nasional maupun regional. Sejak tahun 2014, Rumah Zakat di wilayah Sukun telah mengelola zakat secara produktif kepada para pelaku UMKM. Penggunaan zakat secara produktif juga dapat membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Artikel ini menganalisis program, implementasi dan implikasi program pengelolaan zakat dalam pengembangan UMKM di wilayah Sukun, Malang. Hasil penelitian adalah: 1) program pengelolaan zakat di Rumah Zakat Kec. Sukun Kota Malang, dilakukan melalui beberapa kegiatan produktif yaitu: pelatihan/workshop wirausaha, modal usaha, fasilitas usaha, bimbingan GMP, legalitas, dan pemeliharaan produk dan pemasaran; 2) Implementasi pengelolaan zakat di Rumah Zakat Kec. Sukun Kota Malang, dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yaitu: membangun pola pikir wirausahawan, pelatihan strategi pengembangan usaha, membantu pelaku UMKM untuk mendapatkan legalitas produk, pemberian produk label, standar prosedur operasional (SOP) produksi, penentuan segmen pasar, dan membantu pengemasan produk dan inventaris perusahaan; 3) implikasi pengelolaan program zakat dalam pengembangan UMKM di Kec. Sukun  Kota Malang dalam perspektif Maqashid Syari'ah telah dikategorikan ke dalam Dharuriyat (kebutuhan yang mendesak), dan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat global dalam hal lima syarat, yaitu Hifdz al-Din, Hifdz al-Nafs, Hifdz al-'aql, Hifdz al-Nasl, dan Hifdz al-Maal.
Pemberdayaan Warga Tunagrahita Melalui Pengembangan Usaha Batik Ciprat di Desa Karangpatihan Kec. Balong Kab. Ponorogo Isna Aviani Nafisa
iltizamat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i1.467

Abstract

Dalam pengembangan usaha diperlukan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman, dalam pengembangan usaha batik ciprat di Karangpatihan pada warga tungrahita masih kurang efektif, ditunjukkan pada produksi yang tidak bisa menerima pesanan dalam jumlah banyak dikarenakan keterbatasan tenaga kerja. Artikel ini akan menganalisis strategi pengembangan usaha batik ciprat yang telah diterapkan pada warga tunagrahita Karangpatihan, serta strategi pengembangan usaha batik ciprat menggunakan analisis SWOT. Jenis penelitian termasuk penelitian lapangan yang menggambarkan fenomena secara apa adanya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendeskripsikan, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan usaha batik ciprat dilakukan dengan tiga langkah yaitu mengembangkan pasar dari sisi produknya, mengembangkan pasar dari sistem penjualannya dan mengembangkan pasar dengan sinergisme antara keduanya. Strategi pengembangan usaha batik ciprat menggunakan analisis SWOT di antaranya kekuatan (pilihan produk batik dan motif yang beragam, menyediakan pesanan batik sesuai dengan request pelanggan), kelemahan (lokasi sulit dijangkau, tenaga kerja kurang konsisten, tidak mampu menerima pesanan dalam jumlah banyak), peluang (pangsa pasar yang luas, pemasaran yang menarik) dan ancaman (pesaing yang bergerak pada bidang yang sama, konsumen beralih ke perusahaan lain).
Optimalisasi Pemanfaatan Wakaf Tanah Dengan Skema Wakaf Sukuk Negara Shabrinaifah Boeke H; Arista Khairunnisa
iltizamat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i1.472

Abstract

Pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang ketiga diadakan pada 25 Oktober- 30 Oktober 2016 di Surabaya, Jawa Timur, pada pertemuan tersebut meluncurkan salah suatu model sukuk linked wakaf yang bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan aset wakaf melalui sukuk. Sedangkan BI akan meluncurkan produk wakaf melalui sukuk ini pada bulan oktober 2018 ketika pertemuan tahunan IMF yang akan diselengggarakan di Bali, dengan adanya penggabungan wakaf dan sukuk diharapkan dapat menjadi pelengkap produk syariah yang ada di Indonesia dan tentunya mengoptimalkan islamic social finance (keuangan sosial syariah). Hasil penelitian: Selama ini, sukuk menjadi salah satu instrumen yang memegang peranan penting ke pertumbuhan ekonomi Indonesia sebab tak hanya memberi manfaat diversifikasi instrumen pembiayaan termasuk pembangunan infrastruktur, namun juga meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Di sisi lain, produk ini bisa memberikan kontribusi pada pengembangan sektor ekonomi syariah nasional maupun global. Data Kementerian Keuangan mencatat aset keuangan syariah di Indonesia telah mencapai lebih dari US$80 miliar. Di dunia, penerbitan sukuk sebesar US$97,9 miliar atau tumbuh 45,3% pada 2017 dibandingkan 2016. Hal ini menandakan bahwa sukuk menjadi salah satu andalan pembiayaan di nasional maupun global. Selisih permintaan dan penawaran sukuk terus meningkat dari tahun ke tahun.
Analisis Etika Bisnis Islam dalam Strategi Marketing Mix Produk Air Mineral “Afiyah” di CV. Telaga Semeru Lumajang Istiqomariyah
iltizamat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i1.473

Abstract

Etika bisnis Islam merupakan norma bersumber dari Qur’an dan hadits yang dijadikan pedoman untuk bertindak, bersikap, bertingkah laku serta membedakan antara yang baik dan buruk dalam melakukan aktivitas bisnis dan merupakan sejumlah perilaku etis bisnis (Akhlaq al-Islamiyah) yang dibungkus dengan nilai-nilai syari’ah yang mengedepankan halal dan haram. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana strategi pemasaran air mineral produk Afiyah serta pandangan etika bisnis islam dalam strategi pemasaran air mineral produk Afiyah. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik kualitatif dengan editing, classifing, verifying, analyzing, dan concluding. Hasil penelitian menunjukkan strategi pemasaran yang digunakan CV. Telaga Semeru adalah strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang berupa strategi produk, strategi harga, strategi lokasi (distribusi), dan strategi promosi, strategi pemasaran di CV. Telaga Semeru menggunakan strategi direct selling atau penjualan langsung, yakni penjual akan menjual secara langsung produknya kepada konsumen, caranya dilakukan dengan door-to-door atau menemui konsumen secara langsung. Strategi pemasaran yang dilakukan CV. Telaga Semeru sesuai dengan etika bisnis Islam karena dalam pemasarannya menerapkan prinsip seperti: Shiddiq sifat kejujuran (kebenaran), Amanah dapat dipercaya (bertanggung jawab), Fathonah kecerdasan (kebijaksanaan), dan Tabligh komunikatif (argumentatif).
Penerapan Rantai Suplai Makanan Halal Pada Industri Pengolahan Kopi di Bedhag Kopi Roastery Jember Diny Duratul Ummah
iltizamat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i1.475

Abstract

Sertifikasi halal bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kehalalan suatu produk sehingga dapat menentramkan batin konsumen. Pada kesempatan lain terdapat pihak yang melakukan kecurangan terhadap label halal palsu disebabkan tidak terbukanya proses produksi halal secara menyeluruh dalam supply chain dari hulu sampai hilir. Oleh karena itu dalam menjaga integritas produk halal perlu dilakukan penerapan rantai suplai makanan halal sehingga menimbulkan keyakinan pada setiap konsumen yang akan mengkonsumsi produknya, melihat dari aspek persiapan produksi, proses produksi, penyimpanan, distribusi, hingga akhirnya sampai pada tangan konsumen. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau studi kasus dengan pendekatan kualitatif, sehingga penelitian ini mencari fakta-fakta mengenai rantai suplai halal pengolahan kopi pada Bedhag Kopi Jember. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi mengenai pengolahan kopi di Bedhag Kopi jember mulai dari proses pemilihan kopi, pengilingan, penyangraian, pengemasan hingga kopi sampai pada tangan konsumen sedangkan untuk data sekunder diambil dari data-data yang terkait dengan rantai suplai halal yang berupa dokumen dan buku-buku terkait. Hasil dari penelitian ini bahwa Bedhag Kopi sebagai suatu industri makanan yang telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI telah menerapkan halal rantai pasok halal dari hulu hingga hilir. Hal tersebut menjadi dasar bagi konsumen merasa aman dalam mengonsumsi kopi bubuk dari produksi Bedhag Kopi Jember.
Peran Perbankan Syariah dan Eksistensi UMKM di Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 Arifatul Uyun
iltizamat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i1.476

Abstract

Pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia sangat didukung dengan keberadaan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hal ini dikarenakan mudah dijangkau oleh masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah. Tantangan yang dihadapi UMKM di Indonesia yaitu modal yang digunakan untuk mengembangkan usahanya. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang realitas pada objek yang diteliti secara objektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pertama, covid-19 yang terjadi di seluruh negara termasuk Indonesia, berdampak pada berkembangnya UMKM di Indonesia, karena banyak karyawan yang harus diberhentikan karena perusahaan terdampak dari adanya covid-19. Kedua, peran perbankan syariah sebagai lembaga intermediasi atau lembaga yang bergungsi untuk menghimpun dana, dan menyalurkan dana kepada masyarakat, mempunyai posisi yang sangat penting dalam perkembangan perbankan syariah. Prinsip profit and loss sharing yang dimiliki lembaga perbankan syariah menjadi kemudahan dan keuntungan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha, dan tetap menjaga eksistensi UMKM di tengah-tengah masyarakat.
Perubahan Nilai Tukar Mata Uang dan Pengaruhnya Terhadap Sistem Pengembalian Hutang (Studi Toko Lancar Jaya dan Kelompok Tani Jaya) Muhammad Imron
iltizamat Vol 1 No 1 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i1.477

Abstract

Pada kehidupan seseorang tidak terlepas dari transaksi utang piutang yang melatar belakangi pemenuhan kebutuhannya, hutang piutang yang dilakukan masyarkat desa Bago dengan toko lancar jaya dan kelompok tani jaya sama halnya dengan hutang piutang pada umunya namun pengembaliannya didasarkan pada kurs mata uang dolar, oleh karena itu selalu berubah tiap waktunya, pada saat peminjam kurs dolar pada saat itu Rp.9.581 persatu dolar, dan dikembalikan di tahun 2020 dengan kurs senilai Rp.14.341 (IDR) Rupiah. Penelitian ini menganilis praktek hutang piutang yang dilakukan masyarakat desa Bago dengan toko lancar jaya dan kelompok tani jaya kemudian dianalisa dengan akad qardh. Penelitian menggunakan metode penelitian lapangan (field research), yaitu dengan cara terjun langsung kelapangan/lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitan ditemukan pengembalian hutang di toko Lancar jaya dan kelompok Tani jaya pada perjanjian awalnya sudah memenuhi syarat dan rukun dalam hutang piutang, namun pada praktek pengembalian hutang terdapat kelebihan pembayaran hutang yang didasarkan pada asumsi bahwa nilai tukar mata uang rupiah dengan dolar selalu mengalami kenaikan, yang mana para penghutang harus mengembalikan hutangnya dengan kelebihan sejumlah 5% dari jumlah hutang mereka, kelebihan pembayaran ini dapat dikategorikan sebagai riba qardh atau riba dalam pinjaman.
Studi Etnografi Paradigma Akuntabilitas Keuangan Jamaah Rawatibul Haddad Banyuputih (JRHB) Faizul Abrori; Syahril
iltizamat Vol 1 No 2 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i2.594

Abstract

Indonesia yang memliki keragaman sosio kultur baik dalam budaya ataupun keagamaan, salah satunya adalah amaliah Ratib al-Haddad yang menjadi mercusuar Nusantara yang kerap kali dijadikan dzikrulllah sangat populer disetiap daerah-daerah penjuru Indonesia. Peneliti sangat menarik untuk meneliti makna akuntabilitas keuangan jamaah rawatibul haddad Banyuputih (JRHB). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena merupakan jenis penelitian kualitatif interpretif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Jamaah Rawatibul Haddad Banyuputih (JRHB) menggunakan pelaporan akuntansi dalam hal pengelolaan keuangannya. Hal ini mendapatkan dana yang sebagian besar berasal dari keikhlasan anggota kumpulan Ratiban. diantaranya dari kewajiban anggota membayar kas senilai Rp.10.000, selanjutnya berasal dari keihlasan anggota kumpulan Ratiban membayar bunga pada saat pembayaran pinjaman dan terakhir berasal dari pendapatan tarif sewaktu undangan khotmil atau ratiban. Dapat disimpulkan analisi paradigma penerapan keuangan akuntabilitas Jamaah Rawatibul Haddad Banyuputih (JRHB) dalam mengelola keuangan jamaah Rawatiban didasari oleh dua hubungan diantaranya yaitu hubungan yang bersifat vertikal dan hubungan yang bersifat horizontal. Dalam hal ini makna akuntbilitas vertikal pada Jamaah Rawatibul Haddad Banyuputih (JRHB) merupakan pertanggungjawaban atas semua yang dikelola kepada Allah SWT.
Refleksi Sejarah Perkembangan Kebijakan Publik dan Ekonomi Politik Islam Pada Masa Khulafa’ al-Rasyidin Aisya Farina
iltizamat Vol 1 No 2 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i2.597

Abstract

Dalam tulisan artikel ini memiliki tujuan penelitian untuk mendeskripsikan sejarah perkembangan kebijakan publik ekonomi politik Islam pada masa kepemimpinan Khulafa Al Rasyidin, dengan jenis penelitian berupa deskriptif kualitatif dan metode analisis menggunakan studi literatur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan pada masa Khulafa Al Rasyidin yang terdiri dari empat fase kepemimpinan pertama masa Abu Bakar, kedua Umar Ibn Khattab, ketiga Usman Ibn Affan, dan terakhir Ali Ibn Thalib dari kepemimpinaan tersebut berlakulah hal-hal seperti pendirian Baitul Mal, pembagian bantuan sosial, dana pensiun, gaji untuk para tentara, kemudian pembagian zakat serta pemungutan pajak untuk masyarakat Muslin dan Non Muslim. Dan semua ini guna memajukan perekonomian Negara dan mensejahterakan kehidupan masyarakat.
Respon Publik Terhadap Sertifikasi Halal LP-POM-MUI dan Implikasi Hukumnya Dhiasti Eka Wulandari
iltizamat Vol 1 No 2 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/iltizamat.v1i2.600

Abstract

Survei yang dilakukan oleh LP-POM-MUI 2010 lalu menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap produk halal meningkat. Tahun 2009 adalah sebesar 70%, lalu meningkat menjadi 92,2% di tahun 2010. Maka, sertifikasi halal di Indonesia adalah sebagai suatu kewajiban yang harus dipenuhi dan sebagai simbol untuk memenuhi kepentingan mayoritas umat Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan atau studi kasus, dimana penelitian ini mencari fakta-fakta mengenai respons masyarakat terhadap sertifikasi halal LP-POM-MUI dan implikasi hukumnya, data primer yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari keterangan masyarakat terhadap sertifikasi halal LP-POM-MUI sedangkan untuk data sekunder diambil dari data-data yang terkait dengan rantai suplai halal yang berupa dokumen dan buku-buku terkait. Hasil Penelitian menunjukan respon masyarakat terhadap sertifikasi produk halal rendah akibat berbagai faktor; Pertama, faktor keyakinan moral agama, sebab tidak semua muslim mampu menangkap dan menerapkan teks wahyu sebagai hukum yang hidup (living law), sehingga dibutuhkan perubahan sikap manusia. Kedua, faktor pertimbangan ekonomis, sebagai faktor yang paling dominan produsen dan konsumen dalam memengaruhi perubahan sikap terhadap sertifikasi produk halal. Ketiga, faktor hukum. Keempat, faktor budaya.