cover
Contact Name
Amoga Lelo Octaviano
Contact Email
amogalelo@isi-dps.ac.id
Phone
+6282146181647
Journal Mail Official
jurnalretina@gmail.com
Editorial Address
Program Studi FOTOGRAFI Studio Media Rekam, Gedung Parkir Lantai III Institut Seni Indonesia Denpasar | www.isi-dps.ac.id Jl. Nusa Indah, Denpasar 80235, Bali, INDONESIA Telp. +62 361 227316 | Fax. +62 361 236100.
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Retina Jurnal Fotografi
ISSN : -     EISSN : 27984729     DOI : https://doi.org/10.59997/rjf.v3i2
Retina Jurnal Fotografi (RJF), adalah media publikasi ilmiah online yang dikelola Program Studi Fotografi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali - Indonesia. Atensi Retina Jurnal Fotografi (RJF) adalah sebagai media diseminasi ilmiah hasil pemikiran kritis-analitik dengan ruang lingkup mulai dari pengkajian, penciptaan, dan penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus utama pada bidang Fotografi. Hal tersebut merupakan bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu yang dihasilkan dan juga sebagai sumber referensi bagi akademisi di bidang Fotografi. Adapun topik manuskrip yang diterima mulai dari : Fotografi Seni Fotografi Dokumenter Foto Jurnalistik Foto Studio Foto Komersial Foto Fashion Food Photography Kamar Gelap Olah Digital Fotografi Teknologi dan Multimedia Fotografi perkembangan Fotografi dan Media Kreatif serta topik lainnya yang masih relevan dalam bidang Fotografi, yang memiliki daya tarik luas dan termasuk dalam tujuan dan ruang lingkup jurnal.
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi" : 32 Documents clear
NUANSA FOTO BUSANA DARI ABAD KE-20 SAMPAI KE-21 Perani, Maulidah Zhulis
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2279

Abstract

Artikel ini membahas sejarah singkat fotografi busana dan mengamati foto busana dari abad ke-20 sampai abad ke-21. Foto-foto tersebut ditampilkan dan dibedakan sesuai tahun terbitnya agar dapat diamati perbedaannya. Perbedaan yang sangat terlihat tentu karena pengaruh perkembangan teknologi. Artikel ini dibuat karena foto busana semakin eksis karena kemajuan teknologi dengan adanya situs belanja online, karena hal itu, perancang busana berlomba-lomba membuat merek busana dan mengembangkan perusahaannya. Walaupun nuansa foto busana zaman dahulu dengan zaman sekarang berbeda, beberapa fotografer zaman sekarang lebih memilih mengadaptasi tema zaman dahulu.
ESTETIKA FOTO-FOTO IPPHOS SEBAGAI MEDIUM PROPAGANDA PADA KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA LEWAT PEMBACAAN SEMIOTIKA Ferdiansyah, Ferdiansyah
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2991

Abstract

Fotografi berperan penting dalam sejarah Bangsa Indonesia. Lewat fotografi pada awalnya hanya dianggap sebagai dokumen ternyata malah menjadi sebuah medium propaganda. Objek penelitian lewat foto-foto karya IPPHOS (Indonesia Press Photo Service), khususnya pada foto pembacaan teks proklamasi, pengibaran sangsaka merah putih pada tanggal 17 Agustus 1945 dan Presiden Soekarno memeluk Jendral Soedirman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kekuatan dan potensi fotografi sebagai medium propaganda dari pemerintah Indonesia, berdasarkan fungsi dari fotografi sebagai estetika pada masa revolusi fisik. Analisis terhadap fungsi fotografi sebagai alat propaganda pemerintah Indonesia pada masa revolusi fisik akan dilakukan melalui elemen estetika dari fotografi, sebagai pembacaan terhadap kode visual atas foto-foto IPPHOS sebagai perwujudan strategi perjuangan mempertahankan kemerdekaan antara tahun 1945-1949. Metode penelitian ini akan menggunakan perspektif penelitian kualitatif melalui metode pembacaan semiotika dan analisis ideologi terhadap foto-foto yang dianggap propaganda pemerintah Indonesia pada masa revolusi fisik. Untuk melihat bagaimana foto-foto pada masa revolusi fisik menjadi sebuah kode, atas apa yang akan disampaikan, baik itu secara verbal maupun non verbal. Lewat pembacaan dari makna denotasi dan konotasi diharapkan mampu dilihat dan dipahami oleh generasi pascakolonial sebagai bahan kajian sejarah fotografi Indonesia.

Page 4 of 4 | Total Record : 32