cover
Contact Name
A. Jannifar
Contact Email
polimesin@pnl.ac.id
Phone
+628126930456
Journal Mail Official
polimesin@pnl.ac.id
Editorial Address
Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh-Medan Km 280 Buketrata, Lhokseumawe, 24301, Aceh, Indonesia
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Polimesin
ISSN : 16935462     EISSN : 25491199     DOI : http://dx.doi.org/10.30811/jpl
Polimesin mostly publishes studies in the core areas of mechanical engineering, such as energy conversion, machine and mechanism design, and manufacturing technology. As science and technology develop rapidly in combination with other disciplines such as electrical, Polimesin also adapts to new facts by accepting manuscripts in mechatronics. In Biomechanics, Mechanical study in musculoskeletal and bio-tissue has been widely recognized to help better life quality for disabled people and physical rehabilitation work. Such a wide range of Polimesin could be published, but it still has criteria to apply mechanical systems and principles. Exceeding the limitation has been a common reason for rejection by those outside the scope. Using chemical principles more than mechanical ones in material engineering has been a common reason for rejection after submission. Excessive exploration of the management within the discipline of Industrial Engineering in the manufacturing technology scope is also unacceptable. The sub-scope biomechanics that focuses on ergonomics and does not study movement involving applied force on the bio-tissue is also not suitable for submission.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2010): Februari" : 8 Documents clear
Identifikasi permukaan aluminium dengan image processing dan artificial neural network Irwin Syahri
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 1 (2010): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v8i1.1332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permukaan suatu logam, khususnya Aluminium berdasarkan image processing yang ditampilkan logam dengan pendekatan komputasi menggunakan Artificial Neural Network (ANN). Specimen dikerjakan dengan menggunakan beberapa mesin dan tingkat kecepatan putaran spindle dan kecepatan pemotongan yang berbeda sehingga didapatkan kekasaran permukaan yang berbeda. Specimen diambil image-nya menggunakan kamera digital 4 mega piksel dengan sumber pencahayaan, jarak dan jumlah pixel image yang sama. Image Alumunium selanjutnya di proses untuk dapat dikenali dengan ANN. Hasil penelitian menunjukkan model ANN 11 input 5S hidden dan 1 output: (11-5-1) menunjukkan hasil terbaik untukmengidentifikasi bentuk permukaan Alumunium dengan RMSE yang terkecil: 0.0038 untuk training dan testing.Kata kunci : Roughness surface, Image Processing, ANN
Alternatif pengunaan minyak sawit untuk bahan baku pembuatan polimer uretan Mukhtar ali Ali
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 1 (2010): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v8i1.1338

Abstract

Tulisan ini merupakan bagian pertama dari dua tulisan, dimana pada bagian pertama ini akan membicarakan tentang sintesa polyol yang berasal dari minyak kelapa sawit. Polyol ini selanjutnya akan direaksikan dengan isosinat (isocyanate) untuk membentuk poliuretan, yang akan dipaparkan pada bagian kedua. Poliuretan adalah salah satu jenis polimer yang popular, saat ini konsumsinya baik sebagai bahan dasar ataupun produk akhir termasuk lima besar didunia. Polimer ini dapat dibentuk sebagai, foam, elastomers, pembungkus (packaging), alat-alat olahraga, bahan-bahan penganti kulit, hingga sebagai bahan baku pembuatan cat dan juga sebagai perekat, seperti tujuan penelitian ini. Pada penelitian ini, kami mendapatkan suatu hal yang menarik bahwa ternyata dodecylbenzene sulfonic acid (DBSA) selain bertindak sebagai emulsifier juga bertindak sebagai katalis, dimana sebelum ini DBSA banyak digunakan hanya sebagai emulsifier. Dalam penelitian ini kami mengunakan Tosoh-Gel Permeation Chromatography (GPC) untuk menghitung berat molekul dan Perkin-Elmer, Fourier Infrared Spectroscopic (FTIR) untuk menentukan struktur group. Hasil penelitian yang diperoleh dengan mengunakan alat FTIR adalah struktur OH terdapat pada peak 3384.940, dimana nilai OH secara literatur adalah antara 3370-3470. Sedangkan berat molekul yang diperoleh dengan mengunakan GPC adalah 954, dimana secara literature nilai tersebut adalah antara 250 sampai 2500Kata Kunci : Poliuretan, poliol, minyak kelapa sawit, sintesa
Efek perlakuan panas terhadap retakan pada bahan aisi 1045 Akhyar Ibrahim
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 1 (2010): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v8i1.1306

Abstract

Baja SAE/AISI 1045 merupakan salah satu jenis baja karbon yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai komponen dan konstruksi mesin. Namun demikian, dalam kondisi operasi dan konstruksi baja AISI 1045 seringkali terjadi kegagalan, akibat retakan yang timbul pada proses pengecoran, pabrikasi dan atau perlakuan panas. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh hardening dan tempering terhadap kekerasan dan struktur mikro, dan retakan, Data penelitian ini dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan uji laboratorium, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) makin tinggi suhu pemanasan, makin tinggi harga kekerasan, (2) makin tinggi waktu penahanan, makin tinggi harga kekerasan, kecuali pada suhu 1000”C ketika waktu penahanan tinggi, harga kekerasan turun, (3) Hasil analisis struktur mikro dan makro menunjukkan bahwa makin tinggi suhu pemanasan makin tinggi retak guench, dan makin tinggi waktu penahanan makin tinggi juga retak guench. dengan jenis patah antar-batas-butir (intergranular), dan (4) makin tinggi suhu pemanasan makin tebal lapisan dekarburasi serelah hardening bahan tersebut.Kata kunci: AISI 1045, hardening, tempering, kekerasan, retak
Efek implantasi ion chrom dan chromium nitrida terhadap laju korosi dan mikrohardness pada machinery steel vcl 140 Reza Putra
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 1 (2010): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v8i1.1339

Abstract

Keterbatasan material dalam menghalangi proses korosi merupakan dasar dari dilakukannya penelitian ini. Metoda yang dipilih untuk menghalangi korosi sekaligus menigkatkan kekerasan permukaan material adalah dengan teknik implantasi ion. Uji korosi dilakukan pada sampel menggunakan alat potensiostat PGS 201T dalam media NaCI 0,008M. Material yang terbuat dari baja VCL 140 diimplantasi ion chrom dan chromium nitrida dengan memvariasikan waktu implantasi pada energi 100 keV untuk mendapatkan kondisi optimum dari kekerasan permukaan, penurunan laju korosi dan menganalisa struktur permukaan yang terbentuk. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kekerasan sebesar 439 HVN dan terjadi penurunan laju korosi hingga 1,13 mmpy akibat dari pembentukan lapisan baru pada permukaan material.Kata kunci : implantasi ion, kekerasan, laju korosi.
Pendekatan terpadu meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris mahasiswa teknik mesin politeknik negeri lhokseumawe M.Nasir - M.Nasir
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 1 (2010): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v8i1.1334

Abstract

Dalam mempelajari sebuah bahasa, seperti bahasa Inggris, menulis (writing) merupakan skill yang dianggap paling sulit untuk dipelajari. Ini disebabkan karena mereka harus mempunyai latarbelakang pengetahuan tertentu baik tentang rhetorical organizations, kesesuaian bahasa yang digunakan atau lexicon spesifik dengan siapa mereka akan berkomunikasi (sebagai pembaca). Dalam rangka membantu instruktur bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa dan agar dapat menulis dengan baik dalam bahasa Inggris, maka artikel ini mengarah untuk menyajikan kombinasi gaya (genre), produk, dan proses pendekatan dalam pengajaran menulis (writing). Agar lebih terfokus, artikel ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama membahas tentang literature review dari setiap pendekatan yang meliputi kelebihan dan kekurangan (strengths and drawbacks)nya. Bagian kedua meliputi pentingnya menggunakan pendekatan secara terpadu untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa teknik mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe
Perancangan dan pembuatan mesin pengering (Dryer ) produk perkebunan dan pertanian Muhammad Razy.A
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 1 (2010): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v8i1.1336

Abstract

Pengering produk pertanian dan perkebunan sistem konveksi paksa adalah salah satu teknologi tepat guna yang berfungsi untuk mengeringkan produk-produk pertanian dan perkebunan dengan menggunakan sistem konveksi paksa. Alat pengering ini merupakan solusi untuk mendapatkan hasil dari produk yang lebih baik bila dibandingkan dengan pengeringan secara tradisional (dijemur dibawah sinar matahari langsung). Alat pengering sistem konveksi paksa terbagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu: Ruang Bakar yang terbuat dari pelat gavanis ketebalan 5 mm yang dilintasi oleh pipa pemanas yang berfungsi sebagai tempat untuk memanaskan udara, Ruang Pengering sebagai tempat untuk menaruh produk yang akan dikeringkan, dan Blower yang berfungsi untuk meniup udara ke dalam pipa pemanas. Didalam ruang Pengering terdapat 5 (lima ) rak pengering yang berfungsi sebagai tempat untuk menaruh produk yang akan dikeringkan, dan di dalam Ruang Pengering terdapat sirip-sirip yang berfungsi untuk mengalirkan udara panas sehingga terdistribusi ke setiap rak pengering. Hasil pengujian kelayakan alat pengering ini didapat suhu rata-rata sebesar 53,94 2 dengan menggunakan 30 kg bahan bakar dalam waktu 2,5 jam.Kata Kunci :Tanur, Ruang Pengering, Distribusi, Sistem Konveksi Paksa, Tray, Galvanis, Aluminium voil.
Variasi temperatur melting polypropylene terhadap perubahan bentuk produk dengan menggunakan desain extrusi single screw Darmein Darmein
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 1 (2010): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v8i1.1331

Abstract

Perancangan alat ekstrusi yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan langkah awal untuk menambahkan investasi peralatan uji dan pengetahuan tentang pengolahan plastik. Dari hasil design dan manufaktur telah berhasil dibangun satu unit mesin ekstrusi single screw dan telah di operasikan. Pada penelitian ini, perubahan bentuk dan ukuran dari produk akan dianalisis dengan menggunakan variasi temperatur proses memiju titik lebur dari polypropylene. Variabel bebas adalah :170°, 180°, 190°, 200°, dan 210℃, dan kecepatan putaran screw 60 rpm digunakan sebagai tempratur proses . Produk dibuat dalam bentuk barrel dengan ukuran dies 5 mm . Hasil penelitian ini telah dibuat sebuah mesin ekstrusi tipe single screw. Dengan menggunakan bentuk dan eksirusi sebagai indikator keberhasilan, maka tempratur proses yang sesuai untuk mesin ini pada perbandingan L / D - 14 untuk 11P sampai ke 180℃Kata kunci: Plastik, Polypropylene, eksiruksi, Titik lebur
Modifikasi optimasi mesin pengiris buah-buahan dan umbi-umbian pada mekanisme batang peluncur dengan penambahan double slider Marzuki Marzuki
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 1 (2010): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v8i1.1333

Abstract

Pengirisan buah-buahan (Singkong, Sukun, Pisang, Ketela, Kentang,) pada industri rumah tangga untuk dijadikan makanan ringan dalam bentuk keripik dan asinan dewasa ini masih dilakukan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia. Penggunaan mesin pengiris umbi-umbian dan buah-buahan yang menggabungkan mekanis dan elektris belumlah efisien dalam mengoptimalisasi kapasitas produksi dan pengirisan buah-buahan dengan variasi profil irisan sehingga hasil irisan masih belum maksimal. Mekanisme engkol peluncur pada mesin sebagai dudukan mata potong masih menimbulkan slip dan getaran. Modifikasi pada mekanisme batang peluncur dengan penambahan double slider telah meningkatkan performa mesin mencapai 20 Y6 dari sebelumnya terhadap hasil keluaran. Hal ini dimungkinkan oleh semakin mulusnya gerakan mata irisan tanpa menimbulkan slip dan getaran sehingga memberikan tingkat keseragaman hasil irisan dan keseragaman ketebalan. Pengujian unjuk kerja 1 unit mesin setara dengan 4 - 5 orang pekerja yang mahir/ahli dengan kemampuan untuk variasi bentuk pemotongan dan ukuran dengan sistem mata potong yang dapat ditukar sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat meminimalkan waktu penyelesaian proses pengirisan dan menekan biaya dan ongkos produksi.Kata kunci: Mekanisme Batang Peluncur, Slider, Batang Luncur, Profil irisan, Efisiensi mesin

Page 1 of 1 | Total Record : 8