Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisa pengaruh kuat arus hasil pengelasan GMAW terhadap kekerasan material ASTM A 36 Juwanda Juwanda; Saifuddin Saifuddin; Marzuki Marzuki
Journal of Welding Technology Vol 3, No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v3i1.2027

Abstract

GMAW welding is a welding process that uses CO2 gas as a protective medium for weld metal from the influence of outside air. This welding uses a heat source from electrical energy which is converted or converted into heat energy. While ASTM A 36 steel plate is steel that has a carbon content of 0.30% so it is classified as low carbon steel. This steel is widely used in the market because it has many advantages, one of which has good welding properties (machinability), good wear resistance (wear) and good mechanical properties as well. This study aims to determine the hardness value of the welding results using the hardness test method in the GMAW welding process to ASTM A 36 steel with a 60̊ V angle seam. The variations of the currents used in this welding process are 80,100 and 120 Amper. From the tests that have been done, it is known that the lowest hardness strength at current 80 produces a hardness value of 65.60 Hrc. Meanwhile, the highest hardness value at 100 Amper flow obtained a hardness value of 80.40 HRC
PEMBERDAYAAN PEMUDA DESA MELALUI PELATIHAN WIRAUSAHA BIDANG PENGELASAN DI GAMPONG BEUNOT KECAMATAN SYAMTALIRA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA Syukran Syukran; Zulkifli Zulkifli; Marzuki Marzuki; Murtadhahadi Murtadhahadi
Jurnal Vokasi Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Vokasi (Juli)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i2.3790

Abstract

Gampong Beunot merupakan salah satu desa yang ada dalam kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara.  Lokasi desa tersebut terletak berdekatan dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan jarak sekitar 5 km dengan luas wilayah 3,2 km2. Desa tersebut dihuni oleh lebih kurang 270 Kepala Keluarga. Dari segi ekonomi, penduduk desa ini sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pekerja harian serabutan. Berdasarkan data arsip desa tersebut, dari 270 KK terdapat 135 KK dengan status pra sejahtera/miskin. Khususnya para pemuda desa tersebut, umumnya mereka tidak memiliki keahlian tertentu. Ini disebabkan oleh pendidikan yang mereka miliki hanya tamat SMP dan SMA. Berdasarkan latar belakang tersebut Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) merasa terpanggil untuk berperan mengatasi permasalahan desa tersebut melalui program wirausaha dalam bidang pengelasan untuk pemuda Desa  Gampong Beunot Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara. Lingkup program ini memberi pembekalan ketrampilan dasar pengelasan agar memudahkan dalam memfabrikasi  produk-produk kreatif yang bernilai jual dimasyarakat  serta memberikan modal untuk berwirausaha berupa 1 (satu) paket peralatan usaha bengkel las yang terdiri dari mesin las, mesin gerinda tangan,kabel las standar 25A, topeng las, alat ukur, dan sarung tangan las. Model kegiatan pelatihan ini adalah pelatihan ketrampilan las dasar SMAW yang dan latihan fabrikasi produk pengelasan sederhana. Selanjutnya selesai kelompok peserta pelatihan (3 orang) akan diberikan 1 paket peralatan las yg dapat digunakan sebagai modal dalam wirausaha mandiri di masyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan dalam waktu 4 hari (28 jam). Peserta pelatihan sadalah kelompok pemuda desa yang putus sekolah yang mempunyai niat berwirausaha dalam bidang pengelasan dan sama sekali belum pernah terlibat di pekerjaan las. Output yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta mampu memiliki skil pengelasan produk-produk kreatif yang banyak diperlukan di masyarakat seperti teralis, ras minimalis, meja, kursi dengan bahan dasar pelat tipis.
Perancangan perangat lunak perhitungan dan pemograman database optimasi proses pemesinan Marzuki Marzuki
Jurnal POLIMESIN Vol 1, No 1 (2003): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v1i1.1393

Abstract

Perkembangan teknologi CIM (Computer Integrated Manufacturing) memaksa perusahaan manufaktur untuk meningkatkan kebijaksanaan strategi kompetisinya dengan fleksibelitas dan optimasi proses pemesinan untuk tetap mampu bersaing dalam pasar dan konsumen yang berubah-ubah. Perhitungan waktu dan biaya produksi haruslah dapat meningkatkan efektifitas kerja dan optimasi proses pemesinan. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah membuat suatu perangkat lunak dan pemograman database yang dapat melakukan perhitungan waktu, biaya produksi secara otomatis dan tersedianya database yang terintegrasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.O. Sistem kerja dari database elektronik yang tergabung dalam Database Management System (DBMS) ini meliputi  hampir seluruh langkah proses, input data, penyimpanan data, verifikasi data dan perhitungan optimasi proses pemesinan. Penggunaan perangkat Iunak ini menunjukan ketelitian, kemudahan pemanggilan dan penyimpanan data, edit data, dan efisiensi waktu perhitungan biaya dan waktu produksi proses pemesinan secara keseluruhan tanpa harus menggunakan tenaga ahli.
Mechanical Properties Analysis of ASME SA-106 Grade B Pipe Material Welded Joints in Combination of SMAW and GTAW Welding Marzuki Marzuki; Turmizi Turmizi; Bukhari Bukhari; Nawawi Juhan; Akhyar Ibrahim; Aris Khatami
Jurnal POLIMESIN Vol 21, No 1 (2023): February
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v21i1.3557

Abstract

Modifikasi optimasi mesin pengiris buah-buahan dan umbi-umbian pada mekanisme batang peluncur dengan penambahan double slider Marzuki Marzuki
Jurnal POLIMESIN Vol 8, No 1 (2010): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jp.v8i1.1333

Abstract

Pengirisan buah-buahan (Singkong, Sukun, Pisang, Ketela, Kentang,) pada industri rumah tangga untuk dijadikan makanan ringan dalam bentuk keripik dan asinan dewasa ini masih dilakukan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia. Penggunaan mesin pengiris umbi-umbian dan buah-buahan yang menggabungkan mekanis dan elektris belumlah efisien dalam mengoptimalisasi kapasitas produksi dan pengirisan buah-buahan dengan variasi profil irisan sehingga hasil irisan masih belum maksimal. Mekanisme engkol peluncur pada mesin sebagai dudukan mata potong masih menimbulkan slip dan getaran. Modifikasi pada mekanisme batang peluncur dengan penambahan double slider telah meningkatkan performa mesin mencapai 20 Y6 dari sebelumnya terhadap hasil keluaran. Hal ini dimungkinkan oleh semakin mulusnya gerakan mata irisan tanpa menimbulkan slip dan getaran sehingga memberikan tingkat keseragaman hasil irisan dan keseragaman ketebalan. Pengujian unjuk kerja 1 unit mesin setara dengan 4 - 5 orang pekerja yang mahir/ahli dengan kemampuan untuk variasi bentuk pemotongan dan ukuran dengan sistem mata potong yang dapat ditukar sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat meminimalkan waktu penyelesaian proses pengirisan dan menekan biaya dan ongkos produksi.Kata kunci: Mekanisme Batang Peluncur, Slider, Batang Luncur, Profil irisan, Efisiensi mesin
Gas Turbine Maintenance Optimizing using the Reliability-Centered Maintenance Method Darmein Darmein; Marzuki Marzuki; Zuhaimi Zuhaimi; Fauzi Fauzi; Nurlaili Nurlaili; Luthfi Luthfi
Jurnal POLIMESIN Vol 21, No 1 (2023): February
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v21i1.3281

Abstract

Gas Turbine is one of the important equipment in the production process in the oil and gas industry. This equipment is used as the prime mover of the compressor to the gas supply. The company has implemented preventive maintenance and condition monitoring in the context of gas turbine maintenance as well as scheduled shutdown every 52,000 hours of operation time. Along with efforts to increase production, the company's management policy has implemented a gas turbine maintenance efficiency program from 52,000 hours to 72,000 hours of operation. This policy is based on the consideration that productivity decreases over time and component replacement during MI (Major Inspection) and HGPI (Hot Gas Path inspection). This policy will certainly have an impact on the reliability, performance, and failure rate that will be experienced by gas turbines as well as their impact on maintenance costs. This study aims to recommend optimal maintenance strategies for gas turbines using the Reliability Centered Maintenance (RCM) method related to availability, reliability, maintainability, and maintenance costs. In this study, an analysis of the causes and effects of failure was carried out using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method, with the parameters of failure frequency and consequences of failure then analyzed using the RCM worksheet to determine an effective maintenance strategy.  The results of this study obtained maintenance strategy for Gas Turbine components which are Failure finding, Redesign on conditioning, and Schedule discard task. The components that are scheduled for repairs are compressors and turbines and components that receive a component replacement schedule are Air Inlet and Combustion. The application of the RCM method has been able to reduce maintenance costs by up to 30.678% along with reduced downtime rates, decreased failure rates and the number of MTTR hours
ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN LAS SMAW MENGGUNAKAN MATERIAL AISI 1050 DENGAN VARIASI ARUS Apriadi Sahputra; Marzuki Marzuki; Azwinur Azwinur
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 5, No 2 (2021): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v5i2.2389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat arus dan bentuk kampuh serta mengetahui kondisi optimal pengaruh kuat arus dan bentuk kampuh pada pengelasan SMAW terhadap kekuatan tarik sambungan butt joint pada plat baja IASI 1050. Penelitian ini menggunakan Baja AISI 1050. Dengan kuat arus 100 A, 120 A, dan 150 A menggunakan kampuh V dengan menggunakan las SMAW dan memakai elektroda E7016 diameter 3,2 mm. Spesimen dilakukan pengujian tarik. Pengaruh kuat arus terhadap nilai tarik pada kampuh V, untuk kuat arus 100 A didapatkan nilai tarik rata-rata sebesar 70,94 kgf/mm2 . Untuk kuat arus 120 A di dapatkan nilai impak rata-rata sebesar 76,15 kgf/mm2. Untuk kuat arus 150 A di dapatkan nilai impak ratarata sebesar 83,29 kgf/mm2 . Kekuatan tarik sambungan las kampuh V yang paling optimal adalah arus 100 A. Hal ini dikarenakan struktur mikro ferit lebih rapat (halus), sehingga menahan rambatan retak yang terjadi. Pada bentuk kampuh V didapatkan Semakin tinggi kuat arus yang digunakan, maka kekuatan tarik-nya akan semakin rendah hingga mencapai titik maksimum lalu kembali mengalami penurunan, maka kekuatan tarik-nya akan semakin rendah. Kata Kunci : Pengelasan, Kuat Arus, Baja AISI 1050.
RANCANG BANGUN PROTOTIPE PINTU PAGAR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER Ifwal Afwadi; Bukhari Bukhari; Dailami Dailami; Marzuki Marzuki; Sumardi Sumardi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 5, No 1 (2021): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v5i1.2139

Abstract

Dengan berkembangnya teknologi mikrokontroler saat ini, sistem keamanan dapat dilakukan degan menggunakan alat elektronik sebagai pengganti sistem keamanan kunci konvensional dan dapat mempermudahkan suatu pekerjaan. Alat keamanan pintu ini menggunakan solenoid dan mengendalikannya melalui sensor ultrasonik. Alat ini dirancang dengan memamfaatkan Mikrokontroler, Arduino Uno sebagai pengendali utama, dimana sensor ultrasonik berfungsi sebagai alat untuk membuka pintu pagar dan memberikan perintah pada Mikrokontroler untuk mengendalikan motor. Alat ini bekekerja berdasarkan prisip pantulan gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu objet didepannya, maka mikrokontroler akan memberikan input high pada relay untuk mengaktifkan solenoid door lock dan motor berfungsi untuk menbuka pagar.Kata kunci: Sensor Ultrasonik, Selenoid Door Lock, Mikrokontroler Motor DC
MODIFIKASI ALAT PENGUPAS KELAPA MUDA MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK ½ HP DENGAN PUTARAN 1400 RPM Edi Pratama; Marzuki Marzuki; Sumardi Sumardi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v3i1.878

Abstract

Kelapa muda adalah kelapa yang memiliki daging masih berlendir. Daging dari kelapa muda ini memiliki warna yang putih cenderung bening dan bertekstur lunak. Bentuk dari kelapa muda ini sama dengan kelapa pada umumnya yaitu tetap berbentuk bulat. Selain itu kelapa muda memiliki warna hijau dengan baret coklat pada kulitnya. Satu buah kelapa muda memiliki banyak air kelapa di dalamnya karena itu banyak orang yang menyukai kelapa muda. Teknologi yang semakin canggih mendorong manusia membuat alat-alat untuk membantu dalam segala jenis kegiatan. Salah satunya adalah Alat pengupas kelapa muda. Pengupasan kelapa muda dilakukan dengan mata pisau yang efesien untuk pengupasan kulit luar/sabut sampai setengah dari kulit dalamnya, tetapi alat tersebut tidak mempunyai mata pisau untuk pembuka. Melihat kekurangan itu dilakukan modifikasi pada alat tersebut yaitu penambahan mata pisau pembuka untuk pengambilan air dan membuat dudukan kelapa muda. hasil pengujian alat ini dapat mengupas kulit kelapa muda dalam waktu 50 detik/buah dan 72 buah/jam menggunakan motor listrik ½ HP dengan putaran yang telah direduksi menjadi 336 rpm. Kata Kunci : Kelapa muda, mata pisau, teknologi, Motor Penggerak
RANCANG BANGUN MESIN CNC MILLING MENGGUNAKAN SYSTEM KONTROL GRBL UNTUK PEMBUATAN LAYOUT PCB Muhammad Jufrizaldy; Ilyas Ilyas; Marzuki Marzuki
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 4, No 1 (2020): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v4i1.1743

Abstract

Mesin CNC milling adalah mesin potong berbasis komputer yang dapat menjalankan proses secara otomatis pada berbagai macam perintah berbasis bahan yang telah diprogram ke dalam perangkat lunak. Pada tugas akhir kali ini akan dirancang dan diimplementasikan CNC (Computer Numerical Control) Router dengan menggunakan Program G-Code dengan menggunakan GBRL Kontroller sebagai pengontrol mesin CNC. Mikrokontroler digunakan untuk menerima G-Code dari PC yang dikirim ke mikrokontroler yang selanjutnya dikontrol menggunakan GBRL kontroller untuk menggerakan motor Stepper. Mesin CNC ini dikendalikan dengan menggunakan software GRBL dimana ketika program dimasukkan kedalam software tersebut, stepper motor, spindle serta mata bor akan bergerak. Perancangan ini menggunakan 3 buah stepper motor dimana setiap stepper motor berfungsi untuk menggerakkan sumbu X, Y dan Z. Spindle digunakan sebagai pengendali mata bor yang berfungsi untuk mengukir layout pada PCB.Kata kunci : Motor Stepper NEMA , Driver Motor Board T, Breakout Board , Power supply , Spindle Kit