cover
Contact Name
Andi Thahir
Contact Email
andithahir@gmail.com
Phone
+62811791114
Journal Mail Official
rumahjurnal@alifa.ac.id
Editorial Address
https://journal.alifa.ac.id/index.php/jala/about/editorialTeam
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
JALA
ISSN : 20890370     EISSN : 2614736X     DOI : -
Core Subject : Health,
JURNAL ALAQOH Adalah sebuah jurnal dibidang ilmu kesehatan terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan November berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan non-penelitian, kajian analistis kritis di bidang kesehatan ruang lingkup Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, dan Psikologi Kesehatan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 (2022): JURNAL ALAQOH (print " : 5 Documents clear
EFEKTIFITAS GERAKAN PRENATAL YOGA (CAT AND COW POSE) TERHADAP TINGKAT NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER-III DI PMB Windi Alvita, Tias; Budiasri, Agustin; Saefira, Angga
Jurnal Alaqoh Vol 12 No 1 (2022): JURNAL ALAQOH (print & electronic)
Publisher : Alifa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70371/jala.v12i1.143

Abstract

Nyeri punggung adalah masalah yang sering dialami oleh ibu hamil trimester III, terutama karena perubahan hormonal yang menyebabkan perubahan pada jaringan lunak penyangga dan penghubung, sehingga menurunnya elastisitas dan fleksibilitas otot. Mengetahui efektivitas gerakan prenatal yoga (cat and come pose) Terhadap Tingkat Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III di Praktik Mandiri Bidan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan atau desain penelitian merupakan kerangka acuan bagi peneliti untuk mengkaji hubungan antar variabel dalam suatu penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental dan menggunakan rancangan Quasi-Experimental Dalam penelitian ini menggunakan analisis data univariat dan bivariat yang menggunakan uji Wilcoxon. Dalam penelitian ini terdapat 10 orang responden yang mengalami nyeri punggung yang datang ke Praktik Mandiri Bidan. Hasil uji Uji Wilcoxon pre test dan post test efektifitas gerakan prenatal yoga cat and cow pose) terhadap tingkat nyeri punggung pada ibu hamil trimester-III, p value (0,011) <α (alpha), artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat nyeri punggung pada ibu hamil trimester-III sebelum gerakan prenatal yoga (cat and cow pose) dan setelah dilakukan gerakan prenatal yoga (cat and cow pose). Hasil ukur pre test rata-rata skor adalah 1,90 sedangkan hasil ukur post test rata-rata skor adalah 1,10. Gerakan prenatal yoga (cat and cow pose) memiliki pengaruh terhadap tingkat nyeri punggung pada ibu hamil trimester-III.Penelitian ini memberikan dukungan positif terhadap penggunaan gerakan prenatal yoga, terutama Cat and Cow Pose, sebagai strategi aman dan efektif dalam mengelola nyeri punggung pada ibu hamil yang berada pada trimester-III. Implementasi yang bijaksana dan pemantauan ahli diperlukan untuk memaksimalkan manfaat dan memastikan keselamatan ibu dan janin.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI POSYANDU KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG Budisari, Agustin; Windi Alvita, Tias; Rofiqoh, Aini
Jurnal Alaqoh Vol 12 No 1 (2022): JURNAL ALAQOH (print & electronic)
Publisher : Alifa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70371/jala.v12i1.144

Abstract

Pemberian ASI eksklusif membantu meningkatkan kesehatan anak dengan memberikan nutrisi yang optimal, melindungi mereka dari penyakit, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Pemberian ASI Eksklusif adalah praktik ibu memberikan air susu saja kepada bayi yang berusia 0 sampai dengan 6 bulan tanpa tambahan makanan dan minuman lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di posyandu Sumberjaya Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross-sectional. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis bivariat yaitu analisis data yang dilakukan untuk mencari korelasi atau pengaruh antara dua variabel. Objek penelitian yaitu ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dan melakukan posyandu di Sumberjaya berjumlah 240 responden. Teknik pengambilan sampel accidental sampling berjumlah 71 responden. Nilai p-value sebesar 0,002 artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif. Kemudian, pada faktor sosial budaya nilai p-value sebesar 0,017 atau p<0.05, artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukan, bila dari faktor-faktor yang di mungkinkan mempengaruhi pemberian ASI ekslusif oleh ibu yaitu pengetahuan, pendidikan pekerjaan, penghasilan serta sosial budaya hanya faktor pengetahuan dan sosial budaya yang signifikan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Posyandu Sumberjaya.
GAMBARAN PENGETAHUAN BIDAN MENGENAI PEDOMAN PELAYANAN PERSALINAN DI ERA PANDEMI DI PUSKESMAS KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG Ladunni Lubis, Utama; Listiyorini, Dewi; Masekha, Nur
Jurnal Alaqoh Vol 12 No 1 (2022): JURNAL ALAQOH (print & electronic)
Publisher : Alifa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70371/jala.v12i1.145

Abstract

Penularan Covid-19 terjadi melalui kontak, droplet dan airborne, untuk itu perlu dijaga proses penularan ini terjadi pada tenaga kesehatan dan bayinya sendiri Isolasi tenaga kesehatan dengan APD yang sesuai dan tatalaksana isolası bayı dari ibu ODP/PDP/terkonfirmasi Covid-19 merupakan fokus utama dalam manajemen pertolongan persalinannya, selain itu, jaga jarak minimal satu meter jika tidak diperlukan tindakan. Mengetahui Gambaran Pengetahuan Bidan Mengenai Pedoman Pelayanan Persalinan di Era pandemic Covid di Puskesmas Kabupaten tanggamus. Penelitian dilakukan di Puskesmas Antar Brak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah 30 Bidan yang terdapat di Puskesmas Antarbrak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus Tahun 2021. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian yang berjudul gambaran pengetahuan bidan mengenai pedoman pelayanan persalinan di era pandemi Di Puskesmas Kabupaten Tanggamus. Frekuensi pengetahuan bidan mengenai klasifikasi, cara penularan, tanda bahaya dan gejala kegawatdaruratan ibu bersalin pada era pandemi paling banyak adalah memiliki pengetahuan baik dengan 17 orang (56,7%), frekuensi pengetahuan bidan mengenai algoritma tatalaksana ibu bersalin pada era pandemi paling banyak adalah memiliki pengetahuan baik dengan 17 orang (56,7%), serta frekuensi pengetahuan bidan mengenai cara pencegahan, penularan indikasi, melepaskan dan membuang APD yang dipakai pada era pandemi paling banyak adalah memiliki pengetahuan baik dengan 19 orang (63,3%). Pengetahuan bidan mengenai pedoman pelayanan persalinan di era pandemi di Puskesmas Kabupaten Tanggamus adalah memiliki pengetahuan yang baik. Pentingnya pengetahuan yang baik oleh bidan mengenai pedoman pelayanan persalinan di era pandemi tidak dapat disangkal. Pengetahuan yang solid merupakan pondasi utama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama dalam situasi yang dinamis seperti pandemi.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA MASA NIFAS DI TALANG PADANG KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG Ayu Saputri, Diah; Yusnida, Hera; Nurhalisa, Septi
Jurnal Alaqoh Vol 12 No 1 (2022): JURNAL ALAQOH (print & electronic)
Publisher : Alifa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70371/jala.v12i1.146

Abstract

Masa nifas adalah periode kritis setelah melahirkan dimana risiko komplikasi kesehatan tinggi bagi ibu, diketahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas di Talang Padang Kabupaten Tanggamus. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan objek penelitian gambaran pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas di Talang Padang Kabupaten Tanggamus. Waktu penelitian ini pada bulan November sampai dengan februari 2020. Pada penelitian ini jumlah populasi seluruh ibu nifas dengan 25 responden. Analisa yang digunakan adalah Univariat. Gambaran pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya nifas berpengetahuan cukup dengan 11 orang (44%); mayoritas frekuensi pengetahuan ibu nifas tentang tindakan segera jika mengalami tanda bahaya nifas berpengetahuan cukup dengan 16 orang (64%) dan mayoritas pengetahuan ibu nifas tentang pencegahan tanda bahaya nifas berpengetahuan cukup 14 orang (56%). Bila gambaran pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas, tindakan segera jika mengalami tanda bahaya nifas dan pencegahan tanda bahaya nifas cukup baik. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi dan intervensi yang lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan maternal di wilayah Talang Padang Kabupaten Tanggamus, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya masa nifas.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG PENCEGAHAN MASTITIS DI KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG Listiyorini, Dewi; Ladunni Lubis, Utama; Puri Wardana, Santika; Maulita, Melly
Jurnal Alaqoh Vol 12 No 1 (2022): JURNAL ALAQOH (print & electronic)
Publisher : Alifa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70371/jala.v12i1.147

Abstract

Mastitis pada ibu postpartum adalah infeksi payudara yang muncul setelah persalinan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun juga bisa disebabkan oleh iritasi, penyumbatan saluran susu, atau tekanan berlebih pada payudara. Penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan ibu postpartum tentang pencegahan mastitis di Kabupaten Tanggamus. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan objek penelitian gambaran pengetahuan ibu postpartum tentang pencegahan mastitis di Kabupaten Tanggamus. Waktu penelitian ini pada bulan Desember sampai dengan februari 2021. Pada penelitian ini jumlah populasi seluruh ibu nifas dengan 20 responden. Analisa yang digunakan adalah Univariat. Gambaran pengetahuan ibu postpartum tentang faktor penyebab peradangan payudara (mastitis) cukup dengan 9 orang (45%) dan mayoritas frekuensi pengetahuan ibu postpartum tentang perawatan payudara sehari-hari untuk mencegah peradangan payudara (mastitis) berpengetahuan cukup dengan 10 orang (50%). Dari hasil ini, dapat disimpulkan bila pengetahuan. Ibu postpartum tentang faktor penyebab peradangan payudara (mastitis) dan perawatan payudara sehari-hari untuk mencegah peradangan payudara (mastitis) cukup baik. Selanjutnya, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas program-program edukasi kesehatan yang diimplementasikan dan dampaknya terhadap peningkatan pengetahuan ibu postpartum. Kesimpulan ini diharapkan dapat memberikan landasan bagi perbaikan program dan intervensi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan serta meminimalkan risiko mastitis pada ibu post partum.

Page 1 of 1 | Total Record : 5