Asas: Jurnal Sastra
Jurnal Asas:Jurnal Sastra merupakan jurnal yang menerbitkan artikel mengenai pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia. Jurnal ini juga dihadirkan untuk mendukung pengembangan akademika di Jurusan Bahasa, sastra Indonesia. Jurnal ini terbit sebanyak empat kali dalam setahun pada bulan April, Juni, September dan November.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra"
:
10 Documents
clear
ANALIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL “PERGI” KARYA TERE LIYE
Amelia Hutabarat;
Devira Syabila Harahap;
Febri Elisa Dolok Saribu
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.20584
Abstrak Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui jenis-jenis gaya bahasa apa saja yang terdapat pada novel Tere Liye yang berjudul Pergi pada bagian BAB dua novel tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan analisis konten. Sumber data penelitian ini ialah bab dua novel Pergi tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat, penelitian ini mengkaji jenis-jenis gaya bahasa apa saja yang terdapat dalam novel tersebut. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan jenis gaya bahasa yang digunakan ialah Gaya bahasa litoles, gaya bahasa satire, Gaya bahasa Inuendo, Gaya bahasa Anti klimaks, Gaya bahasa Klimaks atau Anabis, Gaya bahasa Apofasis, dan Gaya bahasa Hiperbola.
ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA CERPEN “SAMPAN ZULAIHA” KARYA HASAN AL BANNA
Nurul Fadila Harahap;
Mega Silvani Br. Sinaga;
Layla Mayang Sari
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.20468
AbstrakCerpen “Sampan Zulaiha” karya Hasan Al Banna merupakan karya sastra yang memberi pembelajaran yang sangat penting bagi masyarakat. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari cerpen tersebut. Sejauh ini cerpen Sampan Zulaiha hanya dikaji tokoh-tokohnya saja. Sangat menarik bila gaya bahasa yang terdapat dalam cerpen ini dikaji. Rumusan masalahnya menitikberatkan pada bentuk gaya bahasa personifikasi dan makna gaya bahasa personifikasi dalam cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna. Tujuan penelitiannya adalah untuk mendeskripsikan bentuk gaya bahasa personifikasi dan makna gaya bahasa personifikasi dalam cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna. Pengambilan data dilakukan dengan cara penulis membaca cerpen “Sampan Zulaiha” lalu menganalisis gaya bahasa personifikasi pada cerpen ini. Dengan adanya penelitian ini pembaca diharapkan dapat menambah pengetahuan dan mengenai pemakaian gaya bahasa personifikasi dalam kalimat dan memahami maksud dari gaya bahasa tersebut pada cerpen “Sampan Zulaiha”. Gaya bahasa personafikasi yang terdapat pada cerpen ini adalah Sepasang bola matanya adalah kebeningan laut kecil, Sebuah tendangan memelantingkan baskom buram, tapi keinginan itu ibarat ikan hendak berenang di genangan langit, kepalanya sempat tersungkur ke dangkal laut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa cerpen hasil karya Hasan Al Banna banyak menggunakan gaya bahasa personifikasi.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENETAPKAN KKM MELALUI SUPERVISI PENGAWAS SEKOLAH DI SMP SWASTA PGRI 1 MEDAN PADA SEMESTER 1 T.P. 2019/2020
Arthalina Romauli Sinaga
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.21013
AbstrakMasalah penelitian ini adalah Apakah kemampuan guru menetapkan KKM dapat meningkat melalui tindakan Supervisi Pengawas Sekolah di SMP Swasta PGRI 1 Medan? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru menetapkan KKM melalui tindakan Supervisi Pengawas Sekolah di SMP Swasta PGRI 1 Medan. Penelitian ini memakai kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta PGRI 1 Medan. Penelitian dilaksanakan mulai selama 3 (tiga) bulan pada semester 1 T.P.2019/2020 dari tanggal 01 Agustus s/d 31 Oktober 2019. Berdasarkan perolehan hasil pada siklus I dan II dapat tercermin bahwa prestasi guru dalam membuat dan menerapkan KKM mata pelajaran sesuai bidang tugasnya dapat ditingkatkan melalui peran supervisi Pengawas Sekolah.Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa melalui Supervisi Pengawas Sekolah dapat meningkatkan prestasi kerja guru mata pelajaran membuat dan menerapkan KKM di SMP Swasta PGRI 1 Medan.
KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA BATAK TOBA DESA MELA KECAMATAN TAPIAN NAULI KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Nanda Dwi Astri;
Polma Juliati Sinambela;
Ayu Yohana Purba
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.21622
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yang dimaksud adalah pendekatan yang menggunakan deskripsi dengan menguraikan suatu gambaran data dalam bentuk kata-kata tertulis ataupun lisan mengenai peristiwa yang terjadi. Tujuan peneliti ini berfungsi untuk menambah pengetahuan dan menambah wawasan tentang kalimat perintah di dalam Bahasa daerah Batak Toba. Sumber data dalam penelitian ini melalui narasumber atau masyarakat yang berada di Desa Mela dengan menggunakan bahasa Batak Toba. Teknik analisis data penelitian ini dengan cara observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diteliti terdapat kalimat imperatif dalam Bahasa Batak Toba yang mengandung maksud perintah, ajakan, menasehati, permintaan, dan harapan.
MAKNA KATA DENOTATIF DALAM LAGU SATUKAN HATI KAMI KARYA DIAN PIESESHA
Fahriza Audini Nasution;
Balqis Nora;
Minda Ayu Lestari;
Verawati Panjaitan
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.20503
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna denotatif pada sebuah karangan lagu ciptaan “Dian Piesesha” yang berjudul “Satukan Hati Kami”. Teknik Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dengan cara mengidentifikasi katakata yang menggunakan makna denotatif dari lirik lagu yang berjudul “Satukan Hati Kami” karya “Dian Piesesha” Data dikumpulkan dengan mendengarkan lagu dan melihat video klip serta membaca lirik lagu tersebut. Data berupa kata -kata yang sudah diidentifikasi menurut makna denotatif, dianalisis penulis dengan cara menebalkan kata yang mengandung makna denotatif. Kemudian kata itu diberi penjelasan mengenai arti kata tersebut yang sesuai dengan makna denotatif. Hasil penelitian terdapat 11 k ata yang mengandung makna denotatif seperti kata : Setahun, Menyatu, Kemesraan, Membisu, Kota, Pasrah, Restu Sabar, Doa, Hati, Cita – cita .
NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RANGKING 1 KARYA SARA TEE DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SEKOLAH
Lidia Simamora;
Perawati Banjarnahor;
Putri Sulastri Manullang;
Syahrizal Akbar
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.20462
AbstrakKarya sasrta merupakan sarana yang dapat digunakaan oleh para pengarang untuk menyatakan perasaan, ide,serta segala permasalahan hidup yang ada dalam kehidupan manusia. Novel Rangking 1 karya Sara Tee yang mempunyai nilai tersendiri yang menceritakan sebuah kehidupan tentang perjuangan dan kerja keras seseorang, sehingga pembaca merasakan masalah yang diangkat dalam novel tersebut. Nilai pendidikan dalam novel ini mampu mengubah sikap dan perilaku menjadi lebih dewasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif metode maksudnya metode penelitian yang berlandaskan pada postingan positif yang digunakan untuk meneliti pada objek yang bersifat alamiah, dimana peneliti adalah pemegang kunci pengambilan sampel sumber data yang dilakukan secara sengaja dan semakin bertambah. Teknik pengumpulan ini dengan triangulasi atau gabungan, analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif ini lebih menekankan makna dari pada generalisasinya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari novel Rangking 1 karya Sara Tee ini memiliki nilai pendidikan dan relevansinya sebagai bahan ajar di sekolah. Adapun nilai pendidikan dalam novel Rangking 1 karya Sara Tee yaitu nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan kecerdasan, nilai pendidikan ekonomi, nilai pendidikan kesejahteraan keluarga, nilai pendidikan budi pekerti.
ANALISIS MAKNA DENOTASI, KONOTASI, MITOS PADA LAGU “LATHI” KARYA WEIRD GENIUS
Tamia Rindi Antika;
Nurmada Ningsih;
Insi Sastika
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.20582
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan pemaknaan denotasi, konotasi, dan mitos pada lirik lagu Lathi Karya Weird Genius. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana makna denotasi lirik lagu Lathi karya Weird Genius? 2) Bagaimana makna konotasi lirik lagu Lathi karya Weird Genius? 3)Bagaimana makna mitos lirik lagu Lathi karya Weird Genius?dan metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah meggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk megungkap makna deotasi, konotasi dan mitos. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis ungkapan kalimat. Sedangkan teknik analisis data adalah analisis Semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pertama, makna denotasi yang terdapat dalam lirik lagu Lathi karya Weird Genius adalah mengandung perasaan cinta yang menyakitkan yang dimana baginya cintanya selain membawa kebaikan cintanya juga membawa kesengsaraan baginya. Kedua, makna konotasi yang terdapat dalam lagu tersebut adalah terdapat nasihat yang dimana kita tidak boleh menghindar dari masalah tetapi kita harus menghadapi masalah yang ada karena harga diri seseorang dapat dilihat dari perkataanya. Ketiga, mitos yang terdapat dalam lagu tersebut adalah terdapatya kalimat jawa yang diambil dari pepatah yaitu “ajning diri soko lathi. Ajining rogo soko busono”. Namun dalam lirik lagi lathi tersebut hanya mencantumkan “ajining diri ana ing lathi”. Yang berarti harga diri dilihat dari lidah/ucapannya.
ANALISIS GAYA BAHASA KATA-KATA MUTIARA NAJWA SHIHAB
Azliana Khairi;
Kiki Sri Rezeki;
Nona Aprilla
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.20463
AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan gaya bahasa yang diterapkan oleh Najwa Shihab dalam pemberian kata-kata mutiara di setiap penghujung acaranya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat didalam kata-kata mutiara yang disampaikannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis.Data dalam penelitian ini didapatkan dari sebuah video youtube Najwa Shihab.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengambilan data berupa video blog Najwa Shihab yang berjudul Narasi Kaum Muda dan Gengsi itu Harganya Mahal diperoleh melalui internet, yaitu youtube.Penelitian mengamati video blog dan akan disesuaikan dengan gaya bahasa. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menganalisis gaya bahasa pada setiap baris dalam kata-kata mutiara tersebut. Hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu keseluruhan kalimat yang terdapat di dalam kata-kata mutiara Najwa Shihab didominasi dengan gaya bahasa penegasan dan sindiran terhadap sesuatu yang terjadi.
METAFORA DALAM LIRIK LAGU AGNEZ MO: KAJIAN SEMANTIK
Fera Permata Kurnia Dewi;
Putri Puji Astuti;
Sindi Novita
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.20583
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis ungkapan metafora dalam lagu Agnes Monica. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatis dengan subjek penelitian berupa lirik lagu-lagu Agnes Monica. Objek penelitian ini berupa jenis ungkapan dan makna metafora dalam tiap lirik lagu. Penelitian ini dilakukan dengan metode simak. Teknik Pengumpulan data menggunakan teori Lakoff dan Johnson (1980). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 macam jenis metaforaa dalam tiap lirik lagu Agnes Monica yaitu metafora struktural, metafora orientasional, dan metafora ontologis
ANALISIS MAKNA KONOTASI DALAM PUISI “INI SAYA BUKAN AKU” KARYA ALICIA ANANDA
Alperiani Rastika;
Missi Yemima;
Putri Rahmadhani;
Sangkot Maryam Nst
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 2 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i2.20464
AbstrakPada puisi ini yang perlu dilihat adalah “Analisis Makna Konotasi dalam Puisi ‘Saya’ bukan ‘Aku’ karya Alicia Ananda”. Peneliti bermaksud menganalisis puisi ini untukmengetahui makna apa saja yang terdapat dalam puisi tersebut. Sehingga nantinya peneliti mampu membedakan antara makna konotasi dan makna denotasi yang sebenarnya. Ketika ingin mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatifmerupakan penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis didalamnya. Untuk menghasilkan data-data berupa data deskriptif yang menggambarkan makna yang terdapat dalam puisi tersebut. Data ini dalam penelitian ini berupa puisi yang berjudul“Ini Saya Bukan Aku” karya Alicia Ananda. Teknik yang digunakan dalam menganalisis puisi ini adalah dengan menggunakan teknik baca. Dalam menganalisis kalimat-kalimat yang bermakna konotasi dalam puisi Ini Saya bukan Aku karya Alicia Ananda. Terdapat lima makna konotasi dalam puisi ini. Makna konotasi tersebut memiliki tambahan makna yang dipengaruhi oleh unsur nilai rasa berasal dari responsi-responsi emosional yang bersifat perseorangan. Berdasarkan penjelasan diatas,untuk itu peneliti menyarankan kepada pembaca untuk memahami makna konotasi yang terdapat dalam puisi tidak hanya itu pembaca juga perlu memahami gaya bahasa yang digunakan pengarang dalam karya sastra tersebut.