cover
Contact Name
Yogi Setiawan
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+62851733700892
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : 27752585     EISSN : 27752593     DOI : https://doi.org/10.51878/educational.v4i4
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pedidikan dan pengajaran.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2023)" : 15 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU NUR SUJITA
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2022

Abstract

This research is a class action research (classroom action research) which aims to determine the increase in student physics learning outcomes through the application of problem-based learning in the odd semester of the 2021/2022 school year consisting of 9 students. This research was conducted in two cycles consisting of four activities, namely: planning, action, observation, and reflection. Cycle I was carried out for 3 weeks and cycle II for 2 weeks. The collection of learning outcome data was carried out using a learning achievement test in each cycle, in Cycle I a learning achievement test was carried out and in Cycle II a learning achievement test was carried out at the end of the cycle. The collected data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results of the quantitative analysis of physics learning outcomes data showed that the number of students who passed the first cycle test was 9 people or 66.7% and the second cycle was 9 people or 88.9%. The results of the qualitative analysis showed that there was an increase in the physics learning activities of class X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU. Based on the results of this study, it can be concluded that learning physics through problem-based learning can improve learning activities and learning outcomes of physics students in class X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU. ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari 9 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu: Perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus I dilaksanakan selama 3 minggu dan siklus II selama 2 minggu. Pengumpulan data hasil belajar dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar pada setiap siklus, pada Siklus I dilakukan tes hasil belajar dan pada Siklus II dilakukan tes hasil belajar pada akhir Siklus. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis kuantitatif data hasil belajar fisika menunjukkan bahwa jumlah siswa yang tuntas pada tes siklus I adalah 9 orang atau 66,7% dan siklus II adalah 9 orang atau 88.9%. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar fisika siswa kelas X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar fisika siswa kelas X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU.
PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA MENCERITAKAN ISI DONGENG RUKAYA AHMAD
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2023

Abstract

The purpose of classroom action research for class 1 SD IT Qurratu a' is to: Describe the communicative approach in learning Indonesian on the listening aspect. and Describe the buzzing bee method in learning Indonesian on the listening aspect. Also describe/analyze the impact of using the communicative approach and the buzzing bee method in learning Indonesian on the listening aspect. In this study, the bee method was used. buzzing is a teaching method used in teaching fairy tale material. In its implementation, the buzzing bee method is that students are given the freedom to tell stories with their friends, either with one benchmate or with a group of friends. During the storytelling process the teacher observes and motivates students to tell stories freely without fear of their friends. The teacher is required to be as close as possible to the students, so that students are not afraid, in practice it can be outside the class or inside the class, if in the class it becomes noisy with the voices of students telling stories freely, friends who are invited to tell stories may add or join in storytelling to helping his friend's memory who was telling a story. The location of this research is SD IT Qurratu A'yun, City of Gorontalo. From the results of improving learning that has been carried out for two cycles, several conclusions can be drawn, including: 1. Students' ability to mention the contents of fairy tales can be improved by using a communicative approach and the buzzing bee method. 2. Increasing students' interest in understanding the contents of fairy tales can be done by using the buzzing bee method combined with the use of media in the form of stuffed animals. 3. Improved learning can improve student learning outcomes. ABSTRAKTujuan penelitian  tindakan  kelas  untuk kelas 1 SD IT Qurratu A’yun Kota Gorontalo  untuk Mendeskripsikan  pendekatan  komunikatif dalam pembelajaran bahasa  Indonesia  pada  aspek mendengarkan.dan Mendeskripsikan  metode lebah berdengung dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada aspek mendengarkan. serta Mendeskripsikan dampak penggunaan pendekatan komunikatif dan metode lebah berdengung dalam pembelajaran bahasa Indonesia  pada aspek mendengarkan.pada penelitian ini menggunakan Metode lebah berdengung merupakan metode mengajar yang digunakan dalam mengajarkan  materi dongeng. Dalam pelaksanaannya metode lebah berdengung adalah siswa diberi kebebasan dalam mendongeng dengan teman-temannya, baik dengan teman satu bangku maupun dengan teman satu kelompok. Selama proses mendongeng guru mengamati dan memberi motivasi pada siswa untuk mendongeng bebas tanpa rasa takut kepada temannya. Guru dituntut dapat sedekat mungkin dengan siswa, sehingga tidak ditakuti oleh siswa, dalam pelaksanaannya bisa di luar kelas maupun di dalam kelas, bila di dalam kelas menjadi gaduh dengan suara-suara siswa mendongeng dengan bebasnya, teman yang diajak mendongeng boleh menambah atau ikut mendongeng untuk membantu ingatan temannya yang sedang mendongeng. Adapun lokasi penelitian ini adalah SD IT Qurratu A’yun Kota Gorontalo Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama dua siklus, dapat disimpulkan beberapa hal antara lain :1. Kemampuan siswa dalam menyebutkan isi dongeng dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan komunikatif dan metode lebah berdengung. 2. Meningkatkan minat siswa dalam memahami isi dongeng dapat dilakukan dengan menggunakan metode lebah berdengung yang dipadukan dengan penggunaan media berupa boneka binatang. 3. Perbaikan pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MOTORIK LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING MELALUI METODE POWER TRAINING M. ANSHORI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2024

Abstract

This research is a classroom action research related to improving motor learning achievement in high jump using scissor style through the power training method. The research method used is using 2 cycles, namely cycle 1 and cycle 2. In this cycle, it is translated into 2 meetings which begin with planning, action, observation, and reflection. The research subjects were students of class IX at MTsN Bakalan Rayung Jombang with a total of 30 students. The data collected in this study included observations, test results, and interviews. Based on the results of data analysis in cycle I, it can be seen that most of the students, as many as 22 students (73.33%), have not been able to do the scissor style high jump properly and perfectly because they are still below the minimum achievement of the Physical Education KKM, namely 75. Students' motor learning achievement is still low and based on initial observations showed an average value of 71.40, besides that there were no students who were able to achieve motor learning achievement. The scissor style high jump was very good (91-100). From the results of data analysis it can be seen that the average value of the practical test results was 77.80, the highest score was 88, and the lowest score was 72. Furthermore, based on data analysis in cycle II regarding the level of motor learning achievement Scissor style high jump, it turns out that no students have were able to achieve a very good level of motor learning achievement (91 - 100), 27 students or 90.00% were able to achieve a good level of motor learning achievement (75 - 90), 3 students or 10.00% achieved a moderate level of motor learning achievement ( 60 - 74), there were no students who achieved less motor learning achievement (40 - 59). So that from the presentation of the values obtained from the results of observations, tests, and interviews from the two cycles, success and improvement in learning achievement in scissor style high jump motor learning were achieved through the power training method. ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas terkait peningkatan prestasi belajar motorik lompat tinggi dengan gaya gunting melalui metode power training (latihan kekuatan). Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan 2 siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus ini dijabarkan menjadi 2 kali pertemuan yang diawali dengan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX pada MTsN Bakalan Rayung Jombang dengan jumlah 30 siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi dari hasil observasi, hasil tes, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa sebanyak 22 siswa (73,33%) belum mampu melakukan Lompat tinggi gaya gunting dengan baik dan sempurna karena masih dibawah pencapaian minimal KKM Penjaskes yaitu 75. Prestasi belajar motorik siswa masih rendah dan berdasarkan observasi awal menunjukkan nilai rata-rata 71,40, disamping itu belum ada siswa yang mampu mencapai prestasi belajar motorik Lompat tinggi gaya gunting amat baik (91 – 100). Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa rata-rata nilai hasil tes praktek sebesar 77,80, nilai tertinggi 88, dan nilai terendah 72. Selanjutnya berdasarkan analisis data pada siklus II tentang tingkat prestasi belajar motorik Lompat tinggi gaya gunting, ternyata belum ada siswa yang mampu mencapai tingkat prestasi belajar motorik amat baik (91 - 100), 27 siswa atau 90,00% yang mampu mencapai tingkat prestasi belajar motorik baik (75 - 90), 3 siswa atau 10,00% yang mencapai tingkat prestasi belajar motorik cukup (60 - 74), tidak ada siswa yang mencapai prestasi belajar motorik kurang (40 - 59). Sehingga dari paparan nilai yang didapat dari hasil observasi, tes, maupun wawancara dari kedua siklus tersebut telah mencapai kesuksesan dan peningkatan dalam prestasi belajar motorik lompat tinggi gaya gunting melalui metode power training.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 DENGAN MENGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA MATA PELAJARAN PENATAAN PRODUK JUMINI JUMINI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2025

Abstract

The purpose of this research is to find out that demonstration models can improve learning outcomes in the Product Management subject in class XI Marketing 1 students at SMK Negeri 9 Samarina in the 2021/2022 Academic Year. The research subjects were all students of class XI Marketing 1 in the 2021/2022 Learning Year of SMK N 9 Samarinda with a total of 30 students. The results of the research are: 1) demonstration model learning has a positive impact in improving student learning outcomes which is marked by an increase in student learning completeness in each cycle, namely cycle I (70%), cycle II (90%), 2) application of demonstration model learning has a positive influence, which can increase student motivation in learning Product Arrangement, this is shown by the enthusiasm of students who state that students are interested and interested in learning demonstration models so that they become motivated to learn. 3) Demonstration model learning can help quickly remember the material that has been delivered by the teacher. Furthermore, so that the teaching and learning process for structuring products is more effective and provides more optimal results for students, the following suggestions are conveyed: 1) to carry out demonstration method learning requires sufficiently mature preparation, so the teacher must be able to determine or choose topics that can really be applied to learning demonstration methods in the teaching and learning process so that optimal results are obtained. 2) In order to improve student learning outcomes, teachers should train students more often with various appropriate teaching methods, even at a simple level, where students can later discover new knowledge, gain concepts and skills, so that students succeed or are able to solve problems he faced. 3) Further research is needed, because the results of this research were only carried out at SMK Negeri 9 Samarinda for the 2021/2022 Academic Year. 4) For similar research, improvements should be made in order to obtain better results. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model demontrasi dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Penataan Produk pada siswa kelas XI Pemasaran 1 di SMK Negeri 9 Samarina Tahun Pembelajaran 2021/2022. Adapun subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Pemasaran 1 Tahun Pembelajaran 2021/2022 SMK N 9 Samarinda sebanyak 30 siswa. Adapun hasil penelitian adalah : 1) pembelajaran model demontrasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (70 %), siklus II (90 %), 2) penerapan pembelajaran model demontrasi mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar Penataan Produk, hal ini ditunjukkan dengan antusias siswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat deengan pembelajaran model demontrasi sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. 3) Pembelajaran model demontrasi dapat membantu dengan cepat untuk mengingat materi yang telah disampaikan oleh guru. Selanjutnya agar proses belajar mengajar penataan produk lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut: 1) untuk melaksanakan pembelajaran metode demontrasi memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus mampu menentukan atau memilih topik yang benar -benar bisa diterapkan dengan pembelajaran metode demontrasi dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal. 2) Dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa, guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode pengajaran yang sesuai, walau dalam taraf yang sederhana, dimana siswa nantinya dapat menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan ketrampilan, sehingga siswa berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. 3) Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya dilakukan di SMK Negeri 9 Samarinda Tahun Pembelajaran 2021/2022. 4) Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan- perbaikan agar diperoleh hasil yang lebih baik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMAS NU PALANGKA RAYA PADA MATERI INTENTION WITH BE GOING TO MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING NIKMAH WAHYUNI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2026

Abstract

The low English learning outcomes of class X IPA SMAS NU Palangka Raya require teachers to innovate. One of them is by applying a more student-centered learning model and can increase student understanding. Therefore the authors chose the Discovery Learning learning model as a solution. This study used the Classroom Action Research (PTK) method which consisted of 2 cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementation of action, observation and reflection. This research was carried out at SMAS NU Palangka Raya in the odd semester of the 2021/2022 academic year. The subjects of this study were class X IPA students at SMAS NU Palangka Raya in the odd semester of the 2021/2022 academic year. The results of the study showed an increase in learning completeness, which was originally in cycle I by 75% of students who completed it to 91.7% of students who completed it in cycle II. These results indicate that the Discovery learning model can improve student learning outcomes in learning English, especially in Intention with be going to material and can be used as an alternative in learning English. ABSTRAKRendahnya hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas X IPA SMAS NU Palangka Raya menuntut guru untuk berinovasi. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa dan dapat meningkatkan pemahaman siswa. Oleh karena itu penulis memilih model pembelajaran Discovery Learning sebagai solusinya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMAS NU Palangka Raya semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Adapun subyek dari penelitian ini adalah siswa Kelas X IPA SMAS NU Palangka Raya semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian diperoleh peningkatan ketuntasan belajar yang semula di siklus I sebesar 75% siswa yang tuntas menjadi 91,7% siswa yang tuntas pada siklus II. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya pada materi Intention with be going to dan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran bahasa Inggris.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS RECOUNT MELALUI METODEMODELLING THE WAY PADA SISWA KELAS VIIIB SMPN I PIYUNGAN CESILIA USMENI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2027

Abstract

This study aims to improve recount text writing skills in class VIIIB students of SMP Negeri 1 Piyungan for academic year 2021/2022 through the application of Modelling The Way Method. This classroom action research uses the Kemmis and MC Taggart design model,wich consist of planning, action, observation, and reflection stages. Thisresearch was conducted in 2 cycles. Each cycle consists of 2 meeting, each meeting consists of 2 meetings, each meeting consists of 4 stages,namely planning, observation, action, and reflection. The data in this studyconsistsed of qualitative and quantitative data collected through observation, photo activities and performance tests. Qualitative data were analyzed using data analysis consisting of data analysis consisting of :reduc tion,exposure, and drawing conclusions.Meanwhile, quantitative data were analyzed using statistical descriptions. Meanwhile, data realibility is achieved through methodological triangulation,by presnting original data, such as transcripts, questionnaires about action activities during the learning process and things that occur during the learning process throughthe aplication of Modelling the Way Methods, as well as options from collaborators. The results showed that the application of Modelling the Way Methodscan improve students’ recount text writing skill, students’motivation, students’understanding of the subject matter, students’ self confidentce and the learning process.The improvement of writingskills in the pre-action is 68,28, in the first cycle is 73,75, while in the second cycle it reaches 81,75 The learning process is carried out by Modelling The Way that direct students’ attention to the writing activities by giving examples and the activities of writing process in the stages to the students. The conclussion of this classroom action research is that the application of the Modelling The Way Methods is proven to improve students’ writing skill. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan menulis teks recount pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Piyungan tahun ajaran 2021/ 2022 melalui penerapan metode Modelling The Way.Penelitian tindakan kelas ini menggunakan Design Model Kemmis dan MC Taggart, yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan.masing –masing pertemuan terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, observasi, tindakan, refleksi. Data dalam penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan melalui observasi, photo kegiatan dan tes unjuk kerja. Data kualitatitif dianalisa dengan menggunakan analisis data yang terdiri dari: reduksi, pemaparan, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan data kuantitatif dianalisa menggunakan deskripsi statistik. Sedangkan realibilitas data dicapai melalui triangulasi metodologis, dengan memaparkan data asli, seperti transkrip, observasi tentang kegiatan tindakan selama proses belajar dan hal- hal yang terjadi selama proses pembelajaran melalui penerapan metode Modelling The Way, serta pendapat dari kolaborator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Modelling The Way dapat meningkatkan keterampilan menulis teks recount siswa, motivasi siswa, pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan proses pembelajaran. Peningkatan ketrampilan menulis pada pra tindakan, siklus pertama dan kedua berturut – turut diketahui rata-rata nilai ketrampilan menulis siswa pada pra tindakan 68,28, pada siklus pertama adalah 73,75, sedang kan pada siklus kedua mencapai 81,75 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan metode modelling the way yang mengarahkan perhatian siswa pada kegiatan menulis dengan memberikan contoh dan kegiatan dalam proses menulis yang bertahap kepada siswa.Kesimpulan dari penelitian tindakan kelas ini adalah bahwa penerapan metode Modelling The Way terbukti meningkatkan ketrampilan menulis siswa.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL LOMPAT JAUH DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PENGGUNAAN BAK PASIR BAMBANG TRI WAHYUDI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2028

Abstract

The low activity of movement and students' enjoyment is a problem for achieving student learning completeness. This study aims to determine the increase in long jump learning through the use of a sandbox and reach the target. This research was a classroom action research conducted in three (2) cycles, each cycle consisting of two meetings and each meeting lasting 80 minutes. The subjects studied were students of class VIII-D MTs Negeri 5 Jombang, totaling 25 students. The variable studied was the classroom atmosphere which was marked by student activity, enjoyment and student performance in long jump learning. Data was taken before carrying out learning, during learning, and after learning by collaborators with teachers using observation tables. Opinions of students through questionnaires distributed after learning, as an effort to find out student responses to the learning that has been done. The results showed that in cycles the average value was 62.80, in cycle II the average value was 65.96 and the average in cycle III was 74.24. Based on the percentage of success or completeness of student learning, the results obtained in cycle III were that of the 25 students who took part in the study, it turned out that as many as 24 students or 96% succeeded in achieving mastery in learning. In other words, students were able to improve their results in the squat style long jump after participating in learning using assistive devices. ABSTRAKRendahnya aktivitas gerak dan rasa senang siswa menjadi permasalahan untuk tercapainya ketuntasan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan pembelajaran lompat jauh melalui penggunaan bak pasir dan meraih sasaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga (2) siklus, setiap siklus dua kali pertemuan dan setiap pertemuan 80 menit. Subjek yang diteliti yaitu siswa kelas VIII-D MTs Negeri 5 Jombang yang berjumlah 25 siswa. Variabel yang diteliti adalah suasana kelas yang ditandai aktivitas siswa, rasa senang dan unjuk kerja siswa dalam malakukan pembelajaran lompat jauh. Data diambil sebelum melaksanakan pembelajaran, saat melakukan pembelajaran, dan sesudah pembelajaran oleh kolaborator bersama guru dengan menggunakan tabel observasi. Pendapat siswa melalui angket yang dibagikan sesudah pembelajaran, sebagai upaya untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus diperoleh nilai rata-rata 62,80, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 65,96 dan rata-rata siklus III adalah 74,24. Berdasarkan persentase keberhasilan atau ketuntasan belajar siswa diperoleh hasil pada siklus III bahwa dari 25 siswa yang mengikuti pembelajaran, ternyata sebanyak 24 orang siswa atau sebesar 96% berhasil mencapai ketuntasan dalam belajar. Dengan kata lain, siswa mampu meningkatkan hasil lompat jauh gaya jongkok setelah mengikuti pembelajaran menggunakan alat bantu.
PENERAPAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MODEL RING TARGET UNTUK MENINGKATKAN HASIL PASSING PERMAINAN BOLA VOLI BUDIHARTO BUDIHARTO
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2062

Abstract

This research is a Classroom Action Research (CAR). This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of planning, implementation, action, observation, and reflection. The subjects of this study were 30 students in class VIII-A consisting of 14 male students and 16 female students. The results showed that with the target ring model a pleasant learning atmosphere was created so that student learning outcomes increased, in the first cycle, the class average reached 73.17 to 83.50 in the second cycle and an increase in student mastery presentations of 23.30 %, that is, from 70.00% of students who complete learning to 93.30%. Thus, from this study it can be concluded that learning upper passing through the volleyball target ring model can improve student learning outcomes in class VIII-A of MTsN 5 Jombang in the odd semester in 2022-2023 Academic Year. ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan model ring target tercipta atmosfer pembelajaran yang menyenangkan sehingga hasil belajar siswa meningkat, yaitu pada kegiatan siklus 1 rata-rata kelas mencapai 73,17 menjadi 83,50 di siklus II dan peningkatan presentasi ketuntasan belajar peserta didik sebesar 23,30% yakni dari 70,00% peserta didik yang tuntas belajar menjadi 93,30%. Dengan demikian, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran passing atas melalui model ring target permainan bolavoli dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-A MTsN 5 Jombang pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2022-2023.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SIFAT-SIFAT WAJIB BAGI ALLAH DENGAN METODE MAKE A MATCH NENENG AISYAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2063

Abstract

This Classroom Action Research (PTK) discusses the use of make a match learning methods in the teaching and learning process of Aqidah Akhlak subjects. This research is motivated by the low activity conditions and learning outcomes of grade 7.7 students, especially in the material of mandatory, impossible and jaiz properties for Allah in the Aqidah Akhlak subject at MTs Negeri 1 Bekasi for the 2021-2022 academic year. For that we need a learning model that can increase the activity and student learning outcomes in the material. Data collection was carried out by means of interviews, observation and documentation at MTs Negeri 1 Bekasi. The results of this study indicate that the activities and learning outcomes in the material are mandatory, impossible and jaiz for Allah in the Aqidah Akhlak subject for class 7.7 MTS Negeri 1 Bekasi TP. 2021-2022 which was previously considered low actually increased after the use of the make a match learning method. This is evident from the acquisition of scores that reached KKM, which was originally 30%, to 90%. ABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas (PTK) ini membahas tentang penggunaan metode pembelajaran make a match dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi aktivitas dan hasil belajar siswa kelas 7.7 yang rendah khususnya pada materi sifat-sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah mata pelajaran Aqidah Akhlak MTs Negeri 1 Bekasi tahun pelajaran 2021-2022. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi tersebut. Perolehan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi di MTs Negeri 1 Bekasi. Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar pada materi sifat-sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah mata pelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas 7.7 MTS Negeri 1 Bekasi TP. 2021-2022 yang sebelumnya dinilai rendah ternyata meningkat setelah digunakannya metode pembelajaran make a match. Terbukti dari perolehan nilai yang mencapai KKM yang asalnya 30% menjadi 90%.
PELAKSANAAN PROGRAM PERPUSTAKAAN DIGITAL SEKOLAH METHODIST 2 PALEMBANG RUTH NIARI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v3i1.2064

Abstract

Increasing students' interest in reading will build good literacy skills for students so that it influences students' thinking skills to understand information wisely and thoroughly. The library is a means to develop students' reading interest in schools because the school library functions as a literacy service for students. In order for the function of the school library to be carried out properly, the Palembang Methodist 2 School Library is developing library services with digital library services. This research is to find out the implementation of the Methodist 2 Palembang digital library by using a research approach through qualitative descriptive methods to describe the actual situation of the implementation of the Methodist 2 Palembang digital library. The implementation of the Palembang Methodist 2 school digital library provides 3 types of library services, namely (1) E-catalog, making it easier for students to find reading books and study materials and can borrow books directly online. (2) E-books are useful for supporting learning, doing assignments, enriching knowledge and making it easier for students to read reading books and lesson references using devices. (3) Book review, library services accessed by students through school social media, namely school YouTube and book review services increase students' interest in reading. The implementation of the Palembang Methodist 2 school digital library increased students' interest in reading as seen from the increase in average daily library visits from 2018/2019 TP 89 students, 2019/2020 TP 63 students, 2020/2021 TP 182 students. And TP 2021/2022 236 students, shows an increase in the use of the library by students. ABSTRAKMeningkatkan minat baca peserta didik akan membangun kemampuan literasi yang baik bagi peserta didik sehingga mempengaruhi kemampuan berfikir peserta didik untuk memahami informasi dengan bijak dan teliti, Perpustakaan merupakan sarana untuk mengembangkan minat baca peserta didik di sekolah karena perpustakaan sekolah berfungsi sebagai layanan literasi bagi peserta didik. Agar fungsi perpustakaan sekolah dapat terlaksana dengan baik, Perpustakaan Sekolah Methodist 2 Palembang mengembangkan layanan perpustakaan dengan layanan perpustakaan digital. Penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan perpustakaan digital sekolah Methodist 2 palembang dengan menggunakan pendekatan penelitian melalui metode diskriptif kualitatif untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari pelaksanaan perpustakaan digital sekolah metodist 2 Palembang. Pelaksanaan perpustakaan digital sekolah Methodist 2 Palembang menyediakan 3 jenis layanan perpustakaan yaitu (1) E-katalog, mempermudah peserta didik untuk mencari buku bacaan, dan bahan pelajaran dan dapat melakukan peminjaman buku langsung secara online. (2) E-book, bermanfaat menunjang pembelajaran, mengerjakan tugas, memperkaya pengetahuan dan memudahkan peserta didik untuk membaca buku bacaan dan referensi pelajaran dengan menggunakan device. (3) Bedah buku, layanan perpustakaan yang diakses oleh peserta didik melalui media social sekolah yaitu youtube sekolah dan layanan bedah buku meningkatkan minat baca peserta didik. Pelaksanaan perpustakaan digital sekolah Methodist 2 Palembang meningkatkan minat baca peserta didik dilihat dari peningkatan kunjungan perpustakaan rata-rata setiap hari dari TP 2018/2019 89 peserta didik, TP 2019/2020 63 peserta didik, TP 2020 /2021 182 peserta didik. Dan TP 2021/2022 236 peserta didik, menunjukkan terjadinya peningkatan pemanfaatan perpustakaan oleh peserta didik.

Page 1 of 2 | Total Record : 15