cover
Contact Name
Nurhajar Anugraha
Contact Email
jurnal.teliska@polsri.ac.id
Phone
+6281342233775
Journal Mail Official
jurnal.teliska@polsri.ac.id
Editorial Address
Jl. Srijaya Negara, Bukit Lama, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30128
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Teliska
ISSN : 20850786     EISSN : 26542765     DOI : -
JURNAL TELISKA adalah Jurnal dengan akses terbuka, jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia. Teliska diterbitkan dengan frekuensi 3 (tiga) kali dalam setahun dengan jumlah volume yang bervariasi. Artikel dapat berupa hasil penelitian, kajian ilmiah, dan analisis serta pemecahan masalah yang relevan dengan bidang teknik elektro, diantaranya Teknik Telekomunikasi/Komunikasi Nirkabel/Keamanan Jaringan, Teknik Listrik/Sistem Tenaga Listrik dan Teknik Elektronika/Sistem Isyarat Elektronis/Sistem Kendali, Sistem Informasi/Internet of Things/Kecerdasan Buatan. Semua artikel yang dikirimkan harus melaporkan hasil penelitian asli, yang sebelumnya tidak dipublikasikan, eksperimental atau teoritis yang tidak dipublikasikan dan sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di tempat lain. Publikasi naskah yang diserahkan tunduk pada peer review. Baik aspek umum dan teknis dari makalah yang dikirimkan ditinjau sebelum dipublikasikan. Naskah harus mengikuti gaya jurnal dan dapat ditinjau dan diedit. Sistem pengajuan dan penerbitan online menggunakan Open Journal System (OJS). Pengajuan harus dilakukan secara online melalui situs pengiriman Website TELISKA dengan melakukan Registrasi terlebih dahulu setelah itu Login . Makalah yang diterima akan tersedia secara online.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013" : 9 Documents clear
ANALISIS KINERJA LAYANAN JARINGAN WIRELESS DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Niksen Alfarizal
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.171 KB)

Abstract

Pada penelitian ini akan membahas atau mengkaji tingkat kualitas jaringan WLAN yang ada pada Laboratorium Telekomunikasi tersebut apakah sudah baik atau tidak berdasar standard layanan akses multi media. Adapun metode pengujian dan pengambilan data dengan melakukan ping ke salah satu aplikasi layanan pada jaringan POLSRI dan server yang dipilih adalah server DNS Cache (dengan IP Adress 202.9.69.11), dengan mengirim berbagai besaran paket data (byte) dengan laptop pada posisi client melalui Jendela Command Promt pada Windows 7, disini akan dicatat nilai RTT dan Packet Loss dari setiap pengiriman packet data tersebut. Pengujian dan pengambilan data diambil dibeberapa ruang yang ada di Laboratorium Telekomunikasi, dan pengambilan data dilakukan pada saat beban jaringan pada saat jam padat- dan pada saat beban jaringan pada jam senggang).Dari data terlihat bahwa nilai RTT dan Packet Loss sangat bergantung dengan letak dan kondisi geografis/fisik dari ruang yang dijadikan tempat titik pengujian. Dari data pengujian didapat bahwa dimana ruang yang tidak disekat/partisi secara permanen dan tertutup maka nilai RTT dan Packet Loss yang terukur akan semakin besar. Dan dilihat dari jarak radius (m) titik pengujian dan waktu tertentu (beban jaringan) dimana terlihat bahwa semakin jauh radius akses poin ke laptop (client) maka, semakin besar juga RTT dan paket loss yang terjadi. Dan begitu juga dengan waktu beban saat pengujian data dimana terlihat bahwa tingkat kepadatan beban saat pengiriman data akan mempengaruhi RTT dan Packet Loss yang akan terukur, dari data terlihat bahwa RTT semakin kecil pada waktu jam/waktu senggang (data tidak padat) dan begitu sebaliknya pada saat jam sedang padat terlihat bahwa nilai RTT nya juga semakin besar. Kesimpulan bahwa jaringan wireless pada Lab. Telekomunikasi Polsri masih dalam tingkat layanan yang masih sangat baik jika ditinjau dari asfek nilai RTT dan Packet Loss pada kondisi tertentu.Kata Kunci: Kinerja, Jaringan Wireless, RTT dan Packet Loss
PEMANCAR TELEVISI BROADCAST MULTIAKSES DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Ciksadan Ciksadan; Hairul Hairul
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1694.746 KB)

Abstract

Melalui server televisi multiakses ini, kita bisa tersambung ke web TV yaitu polsri TV, di sini kita bisa melakukan pengiriman data ataupun mengunduh data yang terdapat di Polsri-TV tersebut. Kita bisa mengaksesnya dengan menggunakan berbagai macam media elektronik seperti Smartphone, Laptop, Personal Komputer ( PC ), ataupun televisi analog. Dalam pentransmisian data pada televisi broadcast ini menggunakan 2 macam media transmisi yaitu media kabel (guided) dan media udara (unguided). Untuk media guided digunakan kabel jenis UTP dan kabel jenis coaxial, sedangkan untuk media udara menggunakan wireless router yang di pasang secara bridging dan antena open dipole dengan menggunakan frekuensi VHF ( 30 – 300 MHz ). Dalam pentransmisian data dengan menggunakan media kabel kualitas sinyal yang diterima sangat bagus asal masih dalam batas jarak yang dianjurkan. gelombang sangatlah berpengaruh terhadap kondisi cuaca dan lingkungan sekitar, bila ada halangan walaupun sedikit pasti dapat mengganggu sinyal yang dapat mengakibatkan terganggunya proses transfer data atau bahkan terputusnya koneksi.
OTOMATISASI ANTRIAN DENGAN SISTEM WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLER Sabilal Rasyad; Evelina Evelina
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.31 KB)

Abstract

Sistem antrian otomatis akan sangat membantu mahasiswa dalam melakukan pendaftaran mahasiswa baru, pendaftaran ulang mahasiswa dan petugas pendaftaran mahasiswa. Antrian otomatis dilengkapi dengan pengambilan nomor antrian dan loket jurusan dicetak langsung melalui printer, tampilan melalui seven segment. Pada penelitian ini dilakukan desain alat antrian otomatis pendaftaran mahasiwa baru dan pendaftaran ulang mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya menggunakan mikrokontroler dengan sistem wireless yang dikembangkan karena pendaftaran mahasiswa baru dan pendaftaran ulang mahasiswa yang dilakukan Politeknik Negeri Sriwijaya sekarang masih secara manual dengan antrian secara berbaris sesuai jurusan. Hasil desain alat pada penelitian ini terdapat kesamaan data-data yang dikirim dengan data-data yang diterima.Kata Kunci: otomatis, wireless, mikrokontroler, register
SISTEM PERHITUNGAN KWH METER LISTRIK PRABAYAR (LPB) UNTUK PELANGGAN DAYA 900 VA PT. PLN (PERSERO) AREA PALEMBANG Dewi Permata Sari
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.921 KB)

Abstract

Sejak diluncurkan pada Januari 2008, listrik prabayar menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam kemudahan pengelolaan pemakaian listrik mereka. Listrik prabayar merupakan cara pembelian listrik dimana pelanggan membayar terlebih dahulu baru kemudian menikmati aliran listrik. Berupa voucher isi ulang yang telah tersedia di ribuan loketloket yang tersebar diseluruh indonesia, voucher Listrik Prabayar STROOM ini diharap mampu menjangkau lebih luas masyarakat melalui kemitraan dengan bank-bank, PT. POS Indonesia, dan mitra pihak ketiga lainnya. Layanan listrik prabayar ini menggunakan alat khusus yang berbeda dengan layanan listrik pasca bayar/biasa. Alat khusus ini dinamakan KWH Meter (meteran listrik) Pra Bayar, atau lebih dikenal sebagai Meter prabayar. Setiap pelanggan prabayar akan dilengkapi dengan meter prabayar ini beserta 1 Kartu Prabayar. Meter tersebut yang akan mencatat penggunaan listrik anda. Sedang kartu prabayar, selain sebagai nomor identitas pelanggan prabayar, juga berfungsi sebagai alat transaksi pembelian energi listrik. Kartu prabayar tersebut dipakai oleh pelanggan selama masih berlangganan listrik PLN. Jadi, saat membeli energi listrik (isi ulang), pelanggan harus menunjukkan dan memberikan kartu prabayar kepada petugas PLN untuk dilakukan pengisian energi listrik. Tanpa kartu prabayar, pengisian ulang tidak dapat dilakukan. Tarif listrik prabayar bila dibandingkan dengan tarif reguler, listrik prabayar boleh dikatakan lebih murah 3-5%. Itu dikarena pelanggan tidak perlu lagi membayar Uang Jaminan Langganan (UJL), biaya pencatatan meter, dll. Sementara harga per kWh-nya tetap (flat). Sistem Prabayar merupakan bentuk paling efisien pembayaran listrik. Karena pelanggan hanya dibebankan membeli sejumlah kredit (isi ulang) untuk kemudian dipergunakan sampai kWh listrik tersebut habis. Pilihan besaran isi ulang bebas, dengan nilai minimum Rp 20.000,- s/d Rp. 1.000.000,-Kata kunci voucher Listrik Prabayar STROOM, KWH Meter,
ANALISA PERBANDINGAN PID DAN PD PADA PENGENDALIAN MOTOR INDUKSI FASA TIGA BERBASIS TUNING SIMULASI MATLAB Siswandi Siswandi
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.179 KB)

Abstract

Motor induksi fasa tiga banyak digunakan diindustri karena memiliki konstruksi yang sederhana, murah dan biaya operasi rendah. Keunggulan motor induksi fasa tiga diantaranya handal, tidak ada kontak antara stator dan rotor kecuali bearing, tenaganya besar, daya listrik rendah dan hampir tidak ada perawatan. Sistem kendali adalah suatu alat (kumpulan alat) untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan suatu sistem. Sistem kendali mengevaluasi kondisi sistem kemudian mengambil tindakan guna mencapai kehendak. Sistem kendali PID (Proportional-Integral-Derivative) merupakan sistem kendali untuk menentukan presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpanbalik pada sistem tersebut. Dalam implementasinya masing-masing dapat bekerja sendiri maupun gabungan yang dapat memperbaiki respon transien, menghilangkan error steady state dan memberikan efek redaman. Untuk sistem kendali PD (Proportional-Derivative) dapat mengurangi overshoot dan waktu turun, tetapi kesalahan keadaan tunak tidak mengalami perubahan yang berarti. Sistem kendali PD dan PID pada motor induksi fasa tiga dengan kendali tersebut akan mendapatkan bandingan, bila dilakukan dengan bermacam-macam beban terhadap torsi dan kecepatan. Adapun metode yang akan dilakukan adalah trial dan error yang disimulasikan dengan bahasa pemrograman MATLAB simulink dan melakukan Tuning pada MATLAB.Kata Kunci: Kendali PID,PD,Motor induksi fasa tiga dan overshoot
ANALISIS PRODUKSI ENERGI LISTRIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARA DENGAN MATLAB Markori Markori; Zainuddin Idris
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.867 KB)

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah menggunakan batubara sebagai bahan bakar utamanya, dimana batubara sebelum dibakar pada ruang bakar (furnace) terlebih dahulu dihaluskan (pulverized coal) pada pulverizer, kemudian selanjutnya ditranportasikan ke furnace melalui burner dengan bantuan Primary Air Fan (PA Fan). Energi potensial uap dikonversikan menjadi energi kinetis didalam sudu tetap turbin, yang selanjutnya dikonversi menjadi energi gerak putar (mekanis) pada sudu jalan dari rotor turbin dan dengan bantuan alternator dikonversikan menjadi energi listrik. Dengan berdasarkan Standing Operation Procedure (SOP) selanjutnya dilakukan pembebanan unit pembangkit sampai didapatkan pembebanan maksimum (kapasitas daya terpasang unit). PLTU Bukit Asam terdiri dari 4 (empat) unit yang masingmasing berkapasitas 65 MW dengan menggunakan bahan bakar batubara. Produksi energi listrik dari PLTU batubara sangat dipengaruhi dari faktor pembebanan unit (output factor) dan total jumlah jam unit sinkron ke jaringan sistem (breaker closed). Untuk mengetahui produksi energi listrik dari ke 4 (empat) unit PLTU Bukit Asam dilakukan dengan pemrograman Matlab yang hasilnya diketahui bahwa produksi energi listrik terbesar adalah pada unit 3 (470.552,550 MWh) dan produksi energi listrik terkecil adalah pada unit 4 (249.431,871 MWh) yang mana hal ini dikarenakan banyaknya total jam unit keluar (tidak beroperasi) karena melakukan pemeliharaan.Kata kunci : Produksi Energi Listrik.
PERHITUNGAN TAHANAN PENTANAHAN DENGAN KONFIGURASI BUJUR SANGKAR Bambang Guntoro; Herman Yani
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.954 KB)

Abstract

Salah satu faktor kunci dalam setiap usaha pengamanan (perlindungan) rangkaian listrik adalah pentanahan. Apabila suatu tindakan pengamanan / perlindungan yang baik akan dilaksanakan, maka harus ada sistem pentanahan yang dirancang dengan benar. Dalam setiap pembicaraan tentang pentanahan, pertanyaan yang selalu timbul adalah : “Seberapa kecil tahanan untuk pentanahan?”. Pertanyaan ini sulit dijawab dalam harga Ohm. Makin kecil, makin baik. Lebih jauh lagi, untuk perlindungan atau pengamanan personil dan peralatan, patut diusahakan tahanan pentanahan lebih kecil dari satu Ohm. Hal ini tidak praktis untuk dilaksanakan dalam suatu sistem distribusi, saluran transmisi, ataupun dalam substation distribusi. Di beberapa tempat, tahanan sebesar 5 Ohm mungkin sudah cukup memadai tanpa banyak gangguan, sedang di lain tempat mungkin sangat sulit dicapai tahanan pentanahan di bawah 100 Ohm.Kata kunci: pentanahan,proteksi,arus lebih dan beban tak seimbang
PENENTUAN KEBUTUHAN LAMPU UNTUK RUANGAN KANTOR Sudirman Yahya; Abdurrahman Abdurrahman
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.616 KB)

Abstract

Dalam penentuan lampu di setiap ruangan tidaklah sama karena ukuran panjang,lebar dan tinggi ruangan berbeda serta setiap ruangan yang dibuat di peruntungkanya berbeda pula,sehingga penentuan lampu setiap ruangan dilihat dari fungsi ruangan itu digunakan memerlukan intesitas cahaya tertentu. Intensitas cahaya diruangan yang dipancarkan oleh suatu lampu dapat dipengaruhi oleh repleksi warna langit-langit,repleksi warna dinding,dan repleksi warna lantai. Selain itu juga jenis armature lampu yang digunakan dapat menentukan sistem penerangang yang digunakan seperti penerangan langsung,penerangan tak langsung,penerangan difus dan sebagainya. Untuk mendapatkan intensitas cahaya yang dihasilkan oleh lampu merata dalam ruangan maka diperlukan jarak pemasangan armature lampu sama rata menurut panjang,lebar ruangan,dan jarak antara armature lampu. Dalam perhitungan jumlah lampu ini dapat digunakan beberapa metode diantaranya metode indek ruang yang digunakan dalam penulisan ini.Kata kunci: fungsi ruangan,armature lampu,intensitas cahaya,sistem penerangan,repleksi warna.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KILO WATT HOUR METER PORTABLE UNTUK PEMAKAIAN DAYA LISTRIK DI RUMAH Amperawan Amperawan
TELISKA Vol. 5 No. 2 (2013): Edisi 14, Volume 5, Nomor 2, Mei 2013
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.305 KB)

Abstract

Perancangan dan implementasi untuk Pemakaian Daya Listrik Di Rumah, Kilo Watt Hour (KWH) Meter Portable bertujuan untuk mencatat pemakaian daya listrik dirumah yang menggunakan pemancar frequency shift keying yang akan mengirim data dari pemancar FSK yang ada di KWH meter di rumah berupa data digital 8 bit kemudian data tersebut akan diterima oleh penerima FSK yang ada di alat KWH Meter Portable (Petugas Koperasi PT PLN). Data jumlah pemakaian listrik selama 1 bulan akan disimpan di dalam memori (Programmable Erase Read Only Memory) mikrokontroler AT8952. Dengan menekan tombol pada penerima pemancar FSK (kirim karakter m) maka pada pemancar FSK akan mengirim data digital 8 bit berupa jumlah daya listrik terbaca pada KWH Meter Portable. Data 8 bit berupa nilai daya yang digunakan dan jumlah uang yang harus dibayar tersebut ditampilkan melalui Liquid Crystal Display (LCD). Dengan adanya alat Pemakaian Daya Listrik Di Rumah Pada Kilo Watt Hour (KWH) Meter Portable akan membantu petugas bila pagar rumah terkunci maka petugas masih bisa mencatat pemakaian daya listrik di rumah tanpa harus memperkirakan pemakaian daya listrik. Hasil dari Perancangan dan implementasi tersebut akan menghasilkan Alat Untuk Pemakaian Daya Listrik Di Rumah Pada Kilo Watt Hour (KWH) Meter Portable dapat menyimpan jumlah pemakaian daya listrik untuk 500 pelangan (rumah) untuk satu alat.Kata kunci : handphone, misscall

Page 1 of 1 | Total Record : 9