cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Media Riset Akuntansi
Published by Universitas Bakrie
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal MEDIA RISET AKUNTANSI merupakan jurnal ilmiah yang menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang Akuntansi. Jurnal Media Riset Akuntansi dikelolah oleh Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali dalam setahun: Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : -
Articles 144 Documents
22 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA Martinus, Peter; Safriliana, Retna
Media Riset Akuntansi Vol 5, No 2 (2015): Agustus
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh good corporate governance, kualitas auditor dan leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Good Corporate Governance diproksikan jumlah dewan komisaris dan komite audit. Dewan komisaris diukur dengan banyaknya dewan komisaris, komite audit diukur dengan banyaknya komite audit dalam perusahaan. Kualitas auditor diproksikan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) yang masuk pada the big four atau non the big four, yang diukur dengan dummy variable. Leverage diukur dengan menggunakan total utang dibagi dengan total asset. Sedangkan earning management sebagai variable dependen dengan menggunakan discreationary accruals model Jones. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data dengan menggunakan analisis multiliner regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dewan komisaris berpengaruh positif terhadap manajemen laba, Ukuran KAP berpengaruh signifikan negative terhadap manajemen laba. Komite audit dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Banyaknya dewan komisaris mempengaruhi tingginya tingkat manajemen laba. Perusahaan yang diaudit KAP the big four kurang mempengaruhi praktik manajemen laba dibandingkan dengan perusahaan yang diaudit KAP non the big four.Kata Kunci: Manajemen Laba, Good Corporate Governance, Kualitas Auditor, Leverage. This research aimed to examine the effect of good corporate governance, audit quality, and leverage on earnings management in companies listed on the Indonesian Stock Exchange. Good corporate governance in this research is proxied by board of commissioners and the audit committee. Board of Commissioners were measured using the total number board of commissioners of the company, the audit committee is measured using the number of audit committee members. Auditor quality in this research was measured by the size of Public Accounting Firm by using dummy variables which are Big Four and Public Accounting Firm non Big Four. Leverage is measured using total debt divided by total assets. Meanwhile, earnings management as the dependent variable was measured by using discretionary accruals using the modified Jones models. The method of data analysis used multiple regression analysis.The result of this research indicates that the variable commissioners gives positive significant effect on earnings management, and the size of Public Accounting Firm has significant negative effect23on earnings management. While the audit committee and leverage variable have no significant effect on earnings management. Many the board of commissioners of the company, the higher the level of earnings management. Companies audited by the Big Four Public Accounting Firm has lower level of earnings management compared to companies audited by non - Big Four Public Accounting Firm.Keywords: Earnings Management, Good Corporate Governance, Quality Auditor, Leverage.
ANALISIS KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN KELUARGA, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (TAX AVOIDANCE) (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2013) Mahidin, Idrus; Danastri, Nadifa Dewinta
Media Riset Akuntansi Vol 5, No 2 (2015): Agustus
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komisaris independen, komite audit, kepemilikan keluarga dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak. Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada periode 2012-2013. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling setiap tahun selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 sehingga diperoleh 20 sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis (uji t statistic dan uji Koefisien Determinasi (R2)) dengan menggunakan program SPSS 20.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa komisaris independen dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Sedangkan komite audit dan kepemilikan keluarga secara parsial tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Hal ini diduga karena jumlah komite audit di dalam perusahaan tidak menjamin penghindaran pajak dapat berkurang dan diduga manajemen perusahaan masih memiliki peranan yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan pemilik perusahaan, sehingga pemilik perusahaan belum dapat secara optimal menggunakan kekuasaannya untuk menentukan aktivitas perencanaan pajak.Kata Kunci: Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Keluarga, Ukuran Perusahaan, Penghindaran Pajak The object of this study is to analyze the influence of independent commissioner, audit commitee, family ownership, and firm size to tax avoidance. The population of this study is the food and beverages company for periods 2012-2013. Samples were selected by purposive sampling method using yearly data during 2012 to 2013 in order to obtain 20 samples. This study uses descriptive analysis, classic assumption test (test for normality, heteroskedasticity, multicollinearity, and41autocorrelation test), hypothesis testing (T-test and the test statistic coefficient of determination ( R2 )) by using the program SPSS 20.Based on the hypothesis testing results show that the independent commissioner and the firm size partially have negative significant impact on tax avoidance. While audit committee and family ownership partially have no impact on tax avoidance. It is presumed because the number of audit committee within the company does not guarantee that tax avoidance can be reduced. The management of the companyhas a stronger role compared to the owner of the company.Therefore, the owner of the company cannot be able to optimally use his power to determine the tax planning activities.Key Words: Independent Commissioner, Audit Commitee, Family Ownership, Firm Size, Tax Avoidance
ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MANDOM INDONESIA, TBK PERIODE 2010-2014 Argamaya, Argamaya; Zwageri, Adivia
Media Riset Akuntansi Vol 5, No 2 (2015): Agustus
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya hubungan antara pengelolaan modal kerja terhadap perputaran modal kerja itu sendiri dalam perusahaan sebagai keunggulan kompetitif dalam upaya peningkatan profit. Pengelolaan modal kerja sangat kuat kaitannya dengan kebijakan untuk menentukan berapa jumlah aktiva lancar (current assets) yang dibutuhkan dan bagaimana cara pendanaannya. Adapula elemen-elemen yang membentuk modal kerja antara lain adalah kas, piutang, dan persediaan. Kas mempunyai tingkat likuiditas paling tinggi dalam modal kerja dimana semakin tinggi kas perusahaan, maka semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya dan berkurangnya risiko, begitu pula sebaliknya. Kas mempunyai peran dalam menunjang operasi perusahaan untuk mencapai target yang direncakan, karena kas digunakan untuk membiayai pengeluaran operasi yang dilakukan perusahaan. Elemen lain yang berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan adalah persediaan yang selalu berputar serta piutang yang merupakan bentuk investasi besar bagi perusahaan.Kata kunci: perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan, return on assets. More companies nowadays are realizing the importance of management working capital to the working capital turnover within the company itself as a competitive advantage in an effort to increase profits. Working capital management is strongly related to policies determine how much the amount of current assets are needed and how to fund it. Some elements that forming the working capital are cash, account receivables, and inventories. Cash has the highest level of liquidity of working capital where higher the level of cash ,the higher level of liquidity and lessen the risk. Cash has supporting role in the company’s operations to achieve the planned targets, since cash is used to fund the operating expenses of the company. Other elements that affect the profitability is turnover of inventory and receivables as other form of major investment of the company.Keywords: cash turnover, receivables turnover, inventories turnover, return on assets.
83 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI Pratiwi, Monica Weni; Yudhistira, Radian Gita
Media Riset Akuntansi Vol 5, No 2 (2015): Agustus
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seseorang yang memiliki kemampuan akdemik bawaan tidak menjamin seseorang tersebut dapat sukses dalam mencapai cita-cita yang diharapkan. Kecerdasan emosional hadir untuk melihat apakah seseorang yang memilki kecerdasan emosional yang tinggi berpengaruh terhadap kesuksesan akademik seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Kecerdasan emosional terbagi dalam lima konstruk yaitu Pengenalan Diri, Pengendalian Diri, Motivasi, Empati, dan Keterampilan Sosial (Goleman, 2003).Penelitian ini mengambil dua sampel dari, dari dua universitas yang berbeda, yaitu Universitas Bakrie dan Universitas Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 92 responden dari Universitas Bakrie dan Universitas Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dalah dengan menggunakan Regresi Linier Sederhana untuk menguji pengaruh kecerdasan emosional, dan menggunakan independent simple t-test untuk uji beda, selain itu juga dilakukan uji keragaman untuk memperlihatkan data demografi responden.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kecerdasan emosional tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sedangkan untuk uji beda menunjukan hasil bahwa terdapat perbedaan pengaruh kecerdasan emosional antar universitas, namun ketika menguji apakah ada perbedaan pengaruh kecerdasan emosional antar gender di masing-masing universitas hasil yang diperoleh adalah tidak ada perbedaan pengaruh kecerdasan emosional.Kata kunci: Kecerdasan emosional, Tingkat pemahaman akuntansi, Pengenalan diri, Pengendalian diri, Motivasi, Empati, Keterampilan Sosial, Gender. The someone who has the ability of the academic laod, can not guarantee the success in realizing the ideas of the expected. Emotional Quatient give to look the impact academic success someone. The study is analysis the impact emotional equoatient to level understanding of accounting84terms of gender perspective. Emotionql Quationet have five group, self-knowledge, Self-Control, Motivation, Empathy, and social skills.The study use different sample from two university, the first from Bakrie University and second from University of Indonesia. The sample this study have 92 responded from two university. This studyu use method simple regression linier, independent simple t-test, and diversity test for different test.Based on the hypothesis test this study showing the result that not any influence emotional quotient to level of understanding of accounting in term. But in different test the result showing different between Bakrie University and University of Indonesia about the influence of emotional quotient, and other result showing not any different between men and women at each university about the influence of emotional quotient.Keywords: Emotional Quotient, level of understanding accounting term, self-knowledge, self-control, motivation, empathy, social skills.
PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI BANK PAPUA CABANG JAKARTA Manuhutu, Christov Pieter Yohanes
Media Riset Akuntansi Vol 5, No 2 (2015): Agustus
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

lebih akuntabel dan transparan dalam mengelola risiko yang hadir seturut dengan melimpahnya dana otsus tersebut. Bank Indonesia mendorong akuntabilitas dan transparansi perbankan dengan mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum, dan sebagai salah satu Bank Umum yang dimiliki pemerintah daerah, GCG pun diterapkan oleh Bank Papua.Munire dan Can (2012) menawarkan model Appreciative Governance guna menyempurnakan GCG dengan pendekatan Appreciative Inquiry (AI) yang telah ada, karena menurutnya GCG saat ini telah baik dari sisi logika (struktur perusahaan) namun belum menyentuh sisi emosi dari pelaku dalam perusahaan tersebut. AI merupakan pendekatan yang berbeda dengan pendekatan problem solving, AI melihat kekuatan positif dari manusia yang berada dalam organisasi dan mengembangkan masa depan organisasi berdasar pada kekuatan positif tersebut.Penelitian ini adalah yang pertama di Indonesia mengujicoba model Appreciative Governance di Bank Daerah, Bank Papua.Penelitian ini menggunakan prinsip-prinsip AI dalam melakukan wawancara mendalam, observasi langsung dan observasi tidak langsung. Prinsip-prinsip AI tersebut adalah Konstruksionis, Keserampakan, Puitis, Antisipatoris, Positif, Keutuhan, Pengejawantahan, Pilihan Bebas, Narasi, dan Kesadaran. Hasil penelitian dengan pendekatan AI ini menemukan tiga hal, pertama konstruksi budaya, etika dan perilaku di Bank Papua berada angka 11.2% dari 32 orang inspirator; kedua, tema yang ditemukan di Bank Papua Cabang Jakarta dengan pendekatan AI adalah kekeluargaan, dan persepsi yang positif dari karyawan Bank Papua Cabang Jakarta searah dengan kinerja keuangan Bank Papua yang positif sejak tahun 2009.Kata Kunci : Appreciative Inquiry, Corporate Governance, Discovery, Bank Papua Decree No. 21/2001 on Special Autonomy set loose an abundance of funds allocated from central government to local governments of Papua and Papua Barat. Bank Papua as a regional bank who raises funds from the public and local governments of Papua and Papua Barat should be more accountable and transparent in managing the risks that are present according to the abundance of special autonomy funds. Bank Indonesia encourages accountability and transparency of banking by issuing PBI No. 8/4/PBI/2006 on Implementation of Good Corporate Governance (GCG) for107commercial banks, and as a commercial bank owned by the local government, GCG was applied by Bank Papua.Munire and Can (2012) offers a model of Appreciative Governance to enhance existing GCG by using Appreciative Inquiry approaches, current GCG implementation has the logic (corporate structure & mechanisms) but have not yet touched the emotions of the actors in the company. AI is a different approach to problem solving approaches, AI see the positive forces of the people who is in the organization and develop the future of the organization based on the positive strengths.This study is the first of its kind in Indonesia using the theory developed by Munire and Can (2012), Appreciative Governance model in a regional bank in Indonesia, Bank Papua. This study uses the principles of AI in depth interviews, direct and indirect observations. AI principles are constructionist, Togetherness, Poetic, Anticipatory, Positive, Wholeness, Embodiment, Free Choice, Narrative, and Consciousness. This study found that, the first construction of culture, ethics and behavior in Papua Bank figures are 11.2% of the 32 people inspiration, secondly, the study found that Jakarta Branch of Bank Papua major theme is family oriented and lastly, the positive perception of Papua Bank Jakarta Branch employees are in line with Bank Papua’s positive financial performance since 2009.Keywords: Appreciative Inquiry, Corporate Governance, Discovery, Bank Papua
4 ANALISIS PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, TINGKAT UTANG, SIKLUS OPERASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERSISTENSI LABA Susilo, Tri Pujadi; Anggraeni, Btari Mutia
Media Riset Akuntansi Vol 6, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris mengenai pengaruh volatilitas arus kas, tingkat utang, siklus operasi dan ukuran perusahaan terhadap persistensi laba. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2014. Total sampel adalah 10 perusahaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat utang dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap persistensi laba sedangkan volatilitas arus kas dan siklus operasi berpengaruh negatif terhadap persistensi laba.Kata Kunci: volatilitas arus kas, tingkat utang, siklus operasi, ukuran perusahaan, persistensi laba This research is aimed to examine and find out empirical evidence of the influence of cash flow volatility, leverage, operating cycle, and firm size on earnings persistence. Samples used in this research are mining copanies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) durig period 2002 – 2004. Total samples are 10 companies. The data are collected using purposive sampling method. The analysis of this research employs multiple regression. Results show that leverage and firm size have positive effect on earnings persistence, but cash flow and operating cycle have negative effect on earnings persistence.Keywords: cash flow volatility, leverage, operating cycle, firm size, earnings persistence
ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI KURS DOLLAR (USD/IDR), INDEKS NIKKEI 225, DAN INDEKS HANG SENG TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PERIODE 2009-2014 Argamaya, Argamaya; Sam, Nurdiah Amalia
Media Riset Akuntansi Vol 6, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adakah pengaruh tingkat inflasi, nilai kurs dollar (USD/IDR), Indeks Nikkei 225, dan Indeks Hang Seng terhadap Indeks Harga Saham pada tahun 2009-2014. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Dollar (USD/IDR), Indeks Nikkei 225, Indeks Hang Seng dan Indeks Harga Saham Gabungan.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Indeks Harga Saham Gabungan, Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Dollar (IDR/IDR), Indeks Nikkei 225, dan Indeks Hang Seng dari tahun 2009 sampai 2014 secara berturut-turut. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 72 sampel yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis GARCH-M. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari situs resmi www.bi.go.id untuk data Tingkat Inflasi, dan Nilai Tukar (Kurs) dan finance.yahoo.com untuk Indeks Harga Saham Gabungan, Indeks Nikkei 225 dan Indeks Hang Seng.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa nilai Kurs Dollar (USD/IDR) dan Indeks Hang Seng mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Sedangkan untuk Indeks Nikkei 225 dan Tingkat Inflasi mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.Kata Kunci: Indeks Harga Saham Gabungan, Inflasi, Kurs Dollar (USD/IDR), Indeks Nikkei 225, Indeks Hang Seng This study aimed to analyze there any effect of inflation, the value of the dollar exchange rate (USD / IDR), Nikkei 225 index and the Hang Seng Index on Composite Stock Price Index in 2009-2014. Variables used in this research is Inflation, Exchange Dollar Value (USD / IDR), Nikkei 225 index, Hang Seng Index and the Composite Stock Price Index.23The population used in this research is data Composite Stock Price Index, Inflation, Exchange Dollar Exchange Rate (S / S), Nikkei 225 and the Hang Seng Index from 2009 to 2014 respectively. The sample selection using purposive sampling method. Tredapat 72 samples that represent a sample. The method used is the analysis method GARCH-M. The data used in this research is secondary data derived from the official site www.bi.go.id for data Inflation, and Exchange (Exchange) and finance.yahoo.com to Composite Stock Price Index, Nikkei 225 and the Hang Seng IndexBased on the research that has been done, it can be concluded that the value of the dollar exchange rate (USD / IDR) and the Hang Seng Index had a positive and significant impact on the Composite Stock Price Index. As for the Nikkei 225 index and the inflation rate has a positive effect and are not significant to the Composite Stock Price Index.Keywords: Composite Stock Price Index, Inflation, Exchange Dollar (USD / IDR), Nikkei 225 index, Hang Seng Index
FRAUD: AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF Wiralestari, Wiralestari
Media Riset Akuntansi Vol 6, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

sedangkan di sektor privat juga ada kerugian yang timbul karena cidera janji dalam suatu perikatan. Fraud merupakan sesuatu tindakan yang melawan hukum dan dilakukan secara disengaja yang diperangi oleh akuntansi forensik dan dibuktikan secara spesifik oleh audit investigatif. Untuk itu akuntansi forensik dan audit investigatif merupakan cara yang terbaik untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya fraud.KataKunci: fraud, akuntansi forensik, audit investigatif. Many cases of fraud happens in the public or private sector impact losses. In the public sector there is a loss of state and state financial losses in the private sector, while there is also a loss arising from breach of contract in an engagement. Fraud is an action that is against the law and done intentionally embattled by forensic accounting and evidenced specifically by an investigative audit. For that forensic accounting and investigative audit is the best way to detect and prevent fraud.Keywords: fraud, forensic accounting, investigative audit
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013) Febritena, Ferina Intan
Media Riset Akuntansi Vol 6, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran KAP, dan leverage terhadap manajemen laba. Populasi penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2013. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling setiap tahun selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 sehingga diperoleh 60 sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis (uji statistik t dan uji Koefisien Determinasi (R2) dengan menggunakan program SPSS 20.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran KAP dan leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini diduga karena kepemilikan saham oleh pihak manajemen, besarnya saham yang dimiliki oleh investor institusi serta ukuran KAP tidak menjamin manajemen laba dapat berkurang, dan diduga dengan turunnya permintaan terhadap komoditas perusahaan pertambangan menyebabkan perusahaan mengalami penurunan pendapatan, sehingga perusahaan tidak dapat membayar kewajiban utangnya.KataKata Kunci: Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Ukuran KAP, Leverage, Manajemen Laba The object of this study is to analyze the influence of managerial ownership, institutional ownership, KAP size, and leverage to earnings management. The population of this study is the mining company for periods 2010-2013. Samples were selected by purposive sampling method using yearly data during 2010 to 2013 in order to obtain 60 samples. This study uses descriptive analysis, classic assumption test (test for normality, heteroskedasticity, multicollinearity, and autocorrelation test), hypothesis testing (t-test and the test statistic coefficient of determination (R2) by using the program SPSS 20.Based on the hypothesis testing results show that the managerial ownership, institutional ownership, KAP size, and leverage have no impact on earnings management. It is presumed because of the stock ownership by management, the amount of shares owned by institutional investors, and KAP size does not guarantee earning management can be reduced, and allegedly with the failing commodity61of mining company caused the company experienced a decline in revenue, so that firms cannot pay its debt obligations.Key Words: Managerial Ownership, Institutional Ownership, KAP Size, Leverage, Earnings Management
ANALISIS VALUE ADDED HUMAN CAPITAL, STRUCTURAL CAPITAL VALUE ADDED, VALUE ADDED CAPITAL EMPLOYED, DAN TINGKAT PERTUMBUHAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP RETURN ON EQUITY DAN NET PROFIT MARGIN Pratiwi, Monica Weni; Sudarso, Andika Yos
Media Riset Akuntansi Vol 6, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja perusahaan sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Intellctual Capital dalam penelitian ini menggunakan model Pulic (Value Added Intellectual Capital – VAICTM) yang mengukur tiga komponen Intellectual Capital, yaitu capital employed, human capital dan structural capital, serta Tingkat Pertumbuhan Intellectual Capital (ROGIC). Kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM). Sampel dipilih dengan metode purposive sampling setiap tahun selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 sehingga diperoleh 153 sampel. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capital employed terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan yang diproksikan oleh ROE, namun tidak berpengaruh terhadap NPM. Human capital terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, baik ROE maupun NPM. Structural capital juga terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan, ROGIC terbukti tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pengungkapan Intellectual Capital yang masih rendah dan belum adanya standar terkait pengukuran dan pengungkapan Intellectual Capital di Indonesia menyebabkan masyarakat atau investor belum mampu membuat penilaian yang tepat atas ROGIC.Kata Kunci: Intellectual Capital, Value Added Intellectual Capital (VAICTM), Capital Employed, Human Capital, Structural Capital, Rate of Growth of Intellctual Capital (ROGIC). Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM). The study aims to obtain empirical evidence about the impact of Intellectual Capital on company’s performance of the financial sector in Indonesia Stock Market. Intellectual Capital in this study using Pulic Model (Value Added Intellectual Capital – VAICTM) that measures three components of Intellectual Capital: capital employed, human capital and structural capital, and also Rate of84Growth of Intellctual Capital (ROGIC). Company’s performance in this study is measured by Return on Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM). Samples were selected by purposive sampling method using yearly data during 2011 to 2013 in order to obtain 153 samples. The hypothesis in this study were tested by multiple linear regression method. The results show that the capital employed have positive impact on company’s performance on ROE, but have no impact on NPM. Human capital have positive impact on the company’s performance, both ROE and NPM. Structural capital also have positive impact on company’s performance. While ROGIC have no impact on company’s performance. Disclosure of Intellectual Capital is still low and there is no standard of measurement and disclosures related to Intellectual Capital in Indonesia caused the community or the investors have not been able to make a proper assessment on ROGICKey Words: Intellectual Capital, Value Added Intellectual Capital (VAICTM), Capital Employed, Human Capital, Structural Capital, Rate of Growth of Intellctual Capital (ROGIC). Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM).

Page 6 of 15 | Total Record : 144