cover
Contact Name
Muhamad Rudi Wijaya
Contact Email
rudiwijaya68@gmail.com
Phone
+6282175218558
Journal Mail Official
rudiwijaya68@gmail.com
Editorial Address
Dusun Rejo Agung Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari, Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung, 34181
Location
Kab. lampung timur,
Lampung
INDONESIA
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Published by CV Najah Bestari
ISSN : 29649633     EISSN : 2964965X     DOI : -
Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif dari filsafat pendidikan Islam, studi banding pendidikan Islam, kurikulum, proses belajar mengajar dalam pendidikan Islam, evaluasi, pendidikan Islam, dan pendidikan khusus yang relevan dengan isu-isu pendidikan Islam.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 3: Mei 2024" : 24 Documents clear
Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Dalam Pembelajaran PAI Dengan Menggunakan Metode Cooperative (Teams,Games,Turnament) di SMPN 1 Karawang Barat Muhamad Reza Febrian; Naira Dwiyanti Syahrudin; Isna Lokahita; Nur Aini Farida; M. Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to increase students' active participation in PAI learning using a cooperative team games tournament (TGT) type method. TGT cooperative learning is a learning model that allows students to learn and work in small groups in a collaborative and diverse group environment. This type of research is PTK (Classroom Action Research). PTK is carried out in 2 cycles. The PTK stages include the teacher identifying problems to plan action, implementing it, observing the results, and reflecting on it to continue to improve learning in the classroom. As a result, in the second cycle (II) the active participation of individual students increased to 30 people with a percentage of 92.5%. This shows the difference in the increase in cycles 1 and 2, namely 41%, so this percentage can be said to mean that almost all students have been able to show that their participation process has become active in learning. Based on the PTK that was implemented in cycles 1 and 2, it can be concluded that the researchers succeeded in implementing the Team Games Tournament (TGT) cooperative learning model in PAI subjects. This model makes lessons interesting and fun, and attracts students to participate actively.
Meningkatkan Keaktifan Siswa dengan Model Two Stay Two Stray di Kelas VII Mts El-Nur El-Kasysyaf pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Muidzotun Avissa; Mutia Sartika Dewi; Muhammad Dawam Anwar; Nur Aini Farida; M. Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu prinsip dasar terpenting untuk mencapai keberhasilan adalah aktivitas belajar siswa, yang mana hasil karya siswa dicapai melewati berbagai interaksi dan pengalaman belajar di kelas. Guru harus mampu mengelola situasi pembelajaran dengan menerapkan atau menggunakan strategi pengajaran yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan model two stay two stray di kelas VII tentang mata pelajaran Akidah Akhlak di Mts El–Nur El-Kasysyaf. Alat pengumpulan data menggunakan postes, lembar kerja dan observasi dengan tabel pencatatan nilai pekerjaan siswa. Hasil survei menunjukkan bahwa diperlukan 4-5 kelompok dalam metode pengajaran ini. Kemudian berbicaralah dengan kelompok nominasi lainnya. Setelah diskusi, 2 atau 3 peserta dari masing-masing kelompok berpindah ke kelompok lain untuk mendapatkan umpan balik dari masing-masing kelompok mengenai hasil diskusi. Sedangkan dua anggota yang tersisa dalam kelompoknya bertugas mengkomunikasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain. Metode pengajaran dengan menggunakan model two stay two stay dapat meningkatkan prestasi akademik siswa kelas VII Mts El–Nur El-Kasysyaf. Ketika siswa menggunakan model pembelajaran ini, siswa tidak lagi bersikap pasif, karena setiap orang mempunyai tugasnya masing-masing. Dengan demikian, model pembelajaran ini dinilai berhasil meningkatkan keaktifan belajar siswa.
MENINGKATKAN MINAT PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI KELAS X SMAN 1 TELUKJAMBE Hanifah Nur Malasari; Nanda Agustin; Muhammad Lutfhi Cahyadi; Nur Aini Farida; M. Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keefektifan metode Role Playing dalam meningkatkan antusiasme siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas X SMAN 1 Telukjambe. Kami melakukan penelitian dalam dua siklus, dengan satu sesi pertemuan di setiap siklusnya. Kami menggunakan satu kelas sebagai kelompok eksperimen untuk mengimplementasikan metode bermain peran. Kami mengumpulkan data dengan memberikan kuesioner tentang minat belajar, melakukan wawancara, dan melakukan observasi. Temuan menunjukkan adanya peningkatan yang mencolok dalam kecenderungan siswa untuk memperoleh pengetahuan dalam PAI ketika menggunakan teknik role playing dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik bermain peran dapat menjadi pendekatan yang sangat berhasil untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam mempelajari PAI di tingkat sekolah menengah atas.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PAI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V DI SDN SARIMULYA 3 Muhammad Farras Faishal; Indriyanti Safitri; Ismaya Rosalia; Nur Aini Farida; M.Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman murid mengenai pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui penggunaan struktur belajar kooperatif Think Pair Share (TPS) pada murid kelas V di SDN Sarimulya 3. Metodologi riset yang dipilih merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua langkah. Tiap langkah meliputi mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, serta refleksi. Alat pengukur evlaluasi meliputi formulir pengamatan, wawancara, serta lembar kerja murid. Temuan riset mengindikasikan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa setelah melakukan implementasi metode belajar secara kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap materi PAI. Perbaikan ini terlihat dari nilai persentase ketuntasan belajar pada tahap satu ialah 68,42% dan terus meningkat pada tahap dua menjadi 94,74%, serta tanggapan positif terhadap metode pengajaran yang diterapkan kepada murid. Oleh karena itu, metode pembelajaran TPS bermanfaat dalam menambah pemahaman murid terhadap PAI di SDN Sarimulya 3.
Strategi Pengelolaan Kelas untuk meningkatkan kedisiplinan siswa pada pembelajaran PAI di SMK YAMABA PURWAKARTA Nia Karnia; Alya Dwi Arida; Amsiah; Azelia Mutiara Ramli; Gilang Ramdan
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar, yaitu pengelolaan kelas dan pengajaran itu sendiri. Kedua hal itu saling tergantung. Siswa dapat belajar dengan baik, dalam suasana yang wajar tanpa tekanan dan dalam kondisi yang merangsang untuk belajar. Untuk menciptakan suasana yang menumbuhkan gairah belajar, meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan guru memberikan bimbingan terhadap siswa dalam belajar, diperlukan pengelolaan kelas yang memadai. maka dari itu peneliti bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam pengelolaan kelas di yamaba, metode penelitian ini digunakan oleh penulis menggunakan metode kualitatif. penelitian ini bertujuan ditunjukan kpada siswa kelas X yamaba. teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. kajian dan bahasan ini meliputi bagaimana bentuk implementasi pengelolaan kelas dalam pelaksanaan pembelajaran di SMK Yamaba Purwakarta, lalu mengetahui hambatan guru dalam upaya pengelolaan kelas dan untuk mengetahui upaya guru dalam mengatasi kedisiplinan siswa di SMK Yamaba
UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA SISWA KELAS V (LIMA) MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DI SDN NAGASARI IV Intan Saharani Dewi; Melani Damayanti; Muhammad Fajar Akbari; Aini Nur Farida; M. Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disebabkan karena tidak kondusifitasnya siswa pada saat pembelajaran PAI berlangsung. Oleh sebab itu, tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah untuk memperbaiki atau menyempurnakan praktik pengajaran yang sebelumnya dilaksanakan di kelas V SDN Nagasari IV dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif berbasis Teams Games Tournament (TGT). Adapun langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas yaitu terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Jawaban penelitian ini menghasilkan perkembangan dari siklus Ⅰ kepada siklus II, pada siklus 1 diperoleh persentase yang didapatkan hanya sebesar 70,59% yang termasuk kedalam kategori cukup, sementara pada siklus Ⅱ diperoleh persentase yang didapatkan sebesar 94,11% yang termasuk kedalam kategori cukup baik. Hasil dari upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran dari siklus Ⅰ ke siklus Ⅱ menunjukan peningkatan. Penelitian ini dikatakan berhasil karena siswa telah tidak mengerjakan kegiatan lain yang menganggu situasi kelas
PENINGKATAN MINAT BACA TULIS AL-QUR’AN MELALUI METODE KOOPERATIF MODEL TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) KELAS 7C DI SMPN 1 KARAWANG BARAT: PENINGKATAN MINAT BACA TULIS AL-QUR’AN MELALUI METODE KOOPERATIF MODEL TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) KELAS 7C DI SMPN 1 KARAWANG BARAT Mira Rahmawati; Juanita Diana; Nur Alim; Nur Aini Farida; M. Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teams Games Tournament (TGT) is a learning model that combines learning with games. Students will be divided into study groups, so that each group will compete with each other to get points that are superior to other groups. This research was conducted using a qualitative method which is a type of Classroom Action Research (PTK). The research was conducted at SMPN 1 West Karawang class 7C with a total of 40 students. The purpose of the study was to determine the effect of TGT on students' interest in reading and writing the Qur'an. The results showed that in cycle 1, group 1 was obtained with the largest average score, which was 70% while the other groups were still classified as low. While in cycle 2, all groups experienced an increase in average. This shows that the TGT learning mode can form students who are more enthusiastic in learning, so as to increase students' interest in reading the Qur'an.
Implementasi Metode Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Minat Baca PAI Siswa Kelas VIII SMPN 1 Karawang Barat Jamal lullail; Hapid Hardiansyah; Muhammad Abdul Aziz; Nur aini Farida; M. Makbul
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to enhance the reading interest of eighth-grade students at SMPN 1 Karawang Barat through the implementation of Project Based Learning (PBL) method combined with an Inquiry Oriented Classroom approach. The research was conducted in two cycles, where the first cycle utilized lecture method and educational technology, while the second cycle implemented case-based discussions. Data were collected through observations, interviews, and documentation. The findings reveal that interactive and varied teaching methods, including the use of technology such as interactive features and QR codes, significantly improved students' reading interest and learning motivation. In the first cycle, students' reading interest was recorded at 55%, which increased to over 84% in the second cycle. These findings indicate that project-based learning methods combined with technology can assist students in better understanding the material and enhance their overall learning motivation.
Penerapan E-Learning dalam Inovasi Pendidikan (Telaah Kurikulum PAI di MTs & MA) Ahmad Kurniawan; Devi Fitriani; M. Afrizal; Putri Natasya Mubarika; Mustafiyanti
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, telah dipengaruhi oleh kemajuan pesat teknologi dan informasi. Sekolah harus terus menyediakan program yang memenuhi kebutuhan siswa agar dapat mengantisipasi perubahan ini.Oleh karena itu, untuk menerapkannya, perlu ada inovasi. E-learning adalah salah satu inovasi tersebut. Ini adalah cara baru untuk belajar yang menggunakan media elektronik, khususnya internet, sebagai sistem pembelajarannya. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan metode pembelajaran yang digunakan, sistem e-learning diharapkan dapat digunakan semakin efektif di masa mendatang
KONSEPSI MASYARAKAT IDEAL MENURUT AL-QUR’AN Fariza Makmun; Faizal
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat ideal adalah civil society atau al-mujtama’ al-madani, sekelompok orang dalam suatu bangsa atau negara yang taat pada aturan-aturan hukum, serta tatanan kemasyarakatan, selalu mengacu pada “pola hidup masyarakat yang tebaik, berkeadilan, dan berperadaban”. Dalam istilah al-Qur’an, dikontekskan dengan istilah baldatun thayyibatun wa rabbun ghafūr. Terminologi masyarakat ideal dalam perspektif al-Qur’an, ditemukan melalui term ummah pada ayat-ayat makkiyah dan madaniyah yang walaupun tidak semuanya memiliki sabab al-nuzul, namun kesemua ayat tersebut saling berkaitan, sehingga melahirkan nilai-nilai dasar kemasyarakatan (al-mujtama’) dalam arti kumpulan atau komunitas, misalnya; komunitas binatang, komunitas jin dan manusia. Dari nilai-nilai dasar kemasyarakatan ini, maka lahirlah konsep masyarakat ideal, yakni masyarakat yang ideal yang teriterpretasi dalam tiga istilah, yakni masyarakat yang utama dan terbaik (khaira ummah), masyarakat yang seimbang (ummatan wasathan), dan masyarakat moderat (ummah muqtashidah). Konsep masyarakat ideal seperti yang disebutkan ini lalu diimplementasikan oleh Nabi saw, di masyarakat Madinah yang ditandai dengan adanya Sahifah ay Watsiqah Madīnah atau Madinah Charter, yakni “Piagam Madinah” yang item-itemnya meliputi enam prinsip, yakni asas kebebasan beragama, asas persamaan, asas kebersamaan, asas keadilan, asas perdamaian, dan asas musyawarah.

Page 2 of 3 | Total Record : 24