cover
Contact Name
Totok Yulianto
Contact Email
reaktipjurnal@unhasy.ac.id
Phone
+6282145294455
Journal Mail Official
reaktipjurnal@unhasy.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang Jl. Irian Jaya No.55, Cukir, Kec. Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61471
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa dan Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 2798592X     DOI : https://doi.org/10.33752/reaktip
Core Subject : Engineering,
The focus of articles that can be published is related to the REAKTIP. These are the details: Structural Engineering Construction Management Transportation Engineering Geotechnical Engineering Water Resources Engineering Mathematics and Information Technology
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 01 (2024): Edisi Januari 2024" : 12 Documents clear
PERENCANAAN DAYA DUKUNG PONDASI MINI PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI MENGGUNAKAN METODE MAYERHOFF
Jurnal Rekayasa dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 4 No 01 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perencanaan pondasi harus melihat kondisi lapisan tanah bawah dan situasi di lapangan. Pilar pancang banyak dipilih jika lapisan tanah di lapangan didominasi oleh tanah lunak dan area kerja padat dengan bangunan. Kampus Universitas Hasyim Asy'ari Jombang  menggunakan pondasi pilar pancang karena lapisan tanah didominasi tanah lunak setebal 14 m dari permukaan dan lingkungan terendam air sehingga tidak memungkinkan bangunan untuk didirikan. Untuk memahami kestabilan pondasi, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya adalah daya dukung dan penurunan. Analisis daya dukung pondasi mini pile dapat dilakukan berdasarkan data uji penetrasi standar dengan Metode Mayerhoff, sedangkan perhitungan penurunan dapat menggunakan Metode Vesic. Dalam penelitian ini, daya dukung pilar kelompok dihitung dengan diameter pilar sebesar 25 cm x 25 cm dan jumlah pilar tiap pondasi dengan tipe pondasi P1= 9 buah, P2= 7 buah, P3= 5 buah, P4= 2 buah. Dengan demikian, penurunan kelompok pilar adalah penurunan elastis total dan konsolidasi dengan tipe pondasi P1= 36 mm, P2= 31 mm, P3= 30 mm, P4= 27 mm. Oleh karena itu, penurunan ini dianggap aman karena S < Sijin (56 mm).
PENERAPAN LINEAR SCHEDULING METHOD (LSM) PADA PENINGKATAN JALAN RAYA CANGKINGRANDU
Jurnal Rekayasa dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 4 No 01 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan peningkatan jalan raya Cangkingrandu yang berada di Kecamatan Perak, Jombang dimulai dari STA 0+904.5 sampai STA 1+475 menggunakan aspal beton (laston) overlay yaitu asphaltic concrete binder course (AC-BC) dan asphaltic concrete binder course (AC-WC). Proyek perkerasan aspal memakai alat berat pada setiap pekerjaannya sehingga dinilai perlu adanya penjadwalan optimal guna menghindari tingginya biaya sewa. Tujuan dari penelitian ini diantaranya mengetahui penerapan metode linear scheduling method (LSM) serta kelebihan dan kekurangannya pada program peningkatan jalan raya Cangkingrandu. Pengumpulan data berupa pengukuran aktual topografi, pengecekan kondisi jalan, gambar kerja dan spesifikasi dari asphalt mixing plant. Penelitian dimulai dari penguraian setiap aktivitas pekerjaan meliputi: spesifikasi alat berat, produktivitas dan durasi. Durasi tersebut akan diolah dalam logic diagram sesuai urutan dan ketergantungannya. Data dalam logic diagram selanjutnya dikonversi menjadi diagram LSM. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa durasi aktual proyek peningkatan jalan raya Cangkingrandu yaitu 44 jam kerja. Kelebihan dari penerapan linear scheduling method (LSM) sangat efisien diterapkan pada proyek dengan pekerjaan serupa (typical) dan berulang-ulang (continue) serta kemudahan visual yang membuat para pekerja mudah memahami schedule proyek.

Page 2 of 2 | Total Record : 12