cover
Contact Name
Adi Yeremia Mamahit
Contact Email
adiwork88@gmail.com
Phone
+6285298535088
Journal Mail Official
ciptasumikolah@gmail.com
Editorial Address
sario Perumahan Malimbukan Permai II, Desa Sea, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
JIKMA
ISSN : -     EISSN : 28296516     DOI : https://doi.org/10.64418
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKMA) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel-artikel hasil penelitian, kajian teoritis, dan tinjauan pustaka dalam bidang kesehatan. Fokus dan ruang lingkup JIKMA meliputi berbagai disiplin ilmu kesehatan seperti kesehatan masyarakat, keperawatan, kebidanan, gizi, farmasi, analisis kesehatan, kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya yang relevan. JIKMA bertujuan menjadi media diseminasi ilmiah yang dapat mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik profesional di bidang kesehatan. Artikel yang diterbitkan telah melalui proses peer-review yang ketat guna menjamin mutu dan integritas ilmiah setiap publikasi. JIKMA terbit secara berkala tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember. ISSN: 2829-6516 DOI Prefix: 10.64418 Jenis Publikasi: Open Access Bahasa: Bahasa Indonesia (dengan abstrak dalam Bahasa Inggris) Jurnal ini terbuka untuk penulis dari berbagai institusi dan menyediakan akses terbuka terhadap seluruh artikel, guna mendukung penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih luas dalam bidang kesehatan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO" : 10 Documents clear
HUBUNGAN PENDAPATAN ORANGTUA DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD GMIM TOMPASOBARU Mamahit, Adi Yeremia
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.59

Abstract

150.000 anak masih meninggal setiap tahun sebelum mencapai usia lima tahun. Seorang anak akan sangat berisiko meninggal bila mengalami masalah gizi, dan data menunjukkan bahwa tidak banyak peningkatan dalam menangani kondisi ini, terutama dikalangan penduduk miskin) Pendapatan memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan hidup, dimana pendapatan merupakan ukuran yang dipakai untuk melihat apakah kehidupan seseorang itu layak atau tidak layak. Pendapatan tinggi setidaknya semua kebutuhan pokok terpenuhi sehingga dapat mencapai satu tingkat kehidupan yang layak. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional yang disebut juga studi prevalensi atau survei yang mengukur variabel independen dan variabel dependen secara bersamaan. Pada 40 orang siswa SD GMIM Tompasobaru. Hasil uji statistik dengan menggunakan fisher’s exact test menunjukkan bahwa p-value 0.013 yang mana nilai p < α = 0.05 sehingga Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan pendapatan orangtua dengan status gizi anak di SD GMIM Tompasobaru. Pendapatan orang tua di SD Tompasobaru sebagian besar berada pada tingkat sejahtera II, status gizi anak sebagian besar berada pada status gizi normal dan terdapat hubungan antara pendapatan orang tua dengan status gizi anak. Kata kunci : Status Gizi, Anak, Pendapatan ABSTRACT 150,000 children still die every year before reaching the age of five. A child is most at risk of dying if he has nutritional problems, and the data shows that there is not much improvement in handling this condition, especially among the poor. Income plays an important role in meeting the needs of life, where income is a measure used to see whether a person's life is feasible or not feasible. High income at least all basic needs are met so that they can reach a decent level of life. This study uses a cross sectional study which is also called a prevalence study or survey that measures the independent and dependent variables simultaneously.. In 40 students of Tompasobaru Elementary School. Statistical test results using fisher's exact test showed that the p-value 0.013 which p value <α = 0.05 so that Ho was rejected, which means there is a relationship between parental income and children's nutritional status at SD GMIM Tompasobaru. Parents' income in Tompasobaru Elementary School is mostly in the level of prosperity II, the nutritional status of children is mostly in normal nutritional status and there is a relationship between parental income and the nutritional status of children. Keywords: Nutrition Status, Children, Income Download Full File Disini
HUBUNGAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF VERBAL PADA REMAJA Salsa Singgano, Verra Karame,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.60

Abstract

Game online saat ini banyak diminati dan sudah sangat marak di semua kategori umur khususnya remaja. Masa remaja merupakan masa yang rentan. Pada usia ini, remaja merasa bebas untuk bergaul dengan siapa saja di lingkungannya. Perilaku agresif adalah suatu tindakan yang sengaja di lakukan dengan maksud untuk melukai atau menyakiti orang lain secara fisik maupun verbal sebagai bentuk pelampiasan dari perasaan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui Hubungan Intensitas Bermain Game Online Dengan Kecenderungan Perilaku Agresif Verbal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan menggunakan desain penelitian korelatif dengan menggunakan pendekatan studi cross sectional sedang analisis data menggunakan korelsi range spearman. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 orang remaja. Hasil Penelitian di peroleh nilai taraf signifikan sebesar 0,021 dimana hasil tersebut kurang dari 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian terdapat hubungan intensitas bermain Game Online dengan kecenderungan perilaku agresif verbal pada remaja di GMIM Pergamus Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Kata kunci: Game Online; Perilaku Agresif; Remaja ABSTRACT Online games are currently in great demand and are very widespread in all age categories, especially teenagers. Adolescence is a vulnerable period. At this age, teenagers feel free to associate with anyone in their environment. Aggressive behavior is an act that is deliberately carried out with the intention to injure or harm another person physically or verbally as a form of outlet for negative feelings. This study aims to determine the relationship between the intensity of playing online games and the tendency of verbal aggressive behavior. This type of research is quantitative, using a correlative research design using a cross-sectional study approach while data analysis uses the Spearman range correlation. The sample in this study were 35 teenagers. The research results obtained a significant level value of 0.021 where the result is less than 0.05. The conclusion from the research results is that there is a relationship between the intensity of playing online games and the tendency of verbal aggressive behavior in adolescents at GMIM Pergamus Sea, Pineleng District, Minahasa Regency. Keywords : Online Games; Aggressive Behavior; Teenager Download Full File Disini    
FAKTOR RESIKO PERILAKU SEKSUAL BERESIKO REMAJA PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI INDONESIA : KAJIAN LITERATUR Sigit Mulyono, Ahmad Dahlan Syam,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.62

Abstract

Remaja merupakan priode pertumbungan dan perkembangan yang apabila tidak dikontrol dengan baik, maka remaja sangat rentan untuk melakukan perilaku beresiko yang tidak hanya terjadi pada remaja di perkotaan akan tetapi juga pada remaja pedesaan. Perilaku beresiko yang saat ini banyak dilakukan remaja cenderung dapat membuat remaja terjerumus pada perilaku seks pranikah. Artikel ini ditulis dengan metode Kajian Literature  untuk memberikan gambaran terkait angka kejadian perilaku seksual beresiko remaja di pedesaan dan perkotaan. Peneliti melakukan telah literatur dokumen dari Badan Kependundukan Keluarga Berencana Nasional Indonesia yang diterbitkan pada rentan waktu 2017-2023 untuk melihat angka kejadian faktor resiko perilaku seksual pada remaja di Indonesia kemudian membandingkan dengan artikel-artikel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja wanita di perkotaan yang telah melakukan hubungan seksual lebih tinggi dibanding di pedesaan akan tetapi remaja laki-laki lebih tinggi di pedesaan dibanding di perkotaan. faktor teman sebaya juga menjadi pemicu perilaku seksual beresiko pada remaja di pedesaan dan perkotaan. faktor gaya hidup seperti minum-minuman beralkohol dan penggunaan narkotika di pedesaan lebih banyak dengan gaya hidup minum-minuman alkohol dan merokok dibandingkan dengan remaja di perkotaan sedangan mengkonsumsi obat-obatan terlarang merupakan hal yang paling banyak dilakukan di perkotaan. Faktor paparan informasi di pedesaan masih sangat rendah dibandingkan dengan di perkotaan. Kesimpulan peneitian bahwa faktor yang mempengaruhi remaja melakukan perilaku seks pranikah adalah diantaranya jenis kelamin, gaya hidup, media informasi, teman sebaya dan keberadaan orang tua.   Kata kunci: Perilaku Seksual Beresiko; Remaja; Perkotaan dan Pedesaan     ABSTRACT   Adolescents are a period of growth and development that if not controlled properly, adolescents are very vulnerable to risky behaviors that not only occur in adolescents in urban areas but also in rural adolescents. Risky behaviors that are currently carried out by many adolescents tend to make adolescents fall into premarital sex behavior. This article is written using the Literature Review method to provide an overview of the incidence of risky sexual behavior of adolescents in rural and urban areas. Researchers conducted literature documents from the Indonesian National Family Planning Agency published in 2017-2023 to see the incidence of risk factors for sexual behavior in adolescents in Indonesia and then compare with research articles. The results showed that adolescent girls in urban areas who have had sexual relations are higher than in rural areas, but adolescent boys are higher in rural areas than in urban areas. Peer factors also trigger risky sexual behavior in adolescents in rural and urban areas. Lifestyle factors such as drinking alcohol and drug use in rural areas are more with a lifestyle of drinking alcohol and smoking compared to adolescents in urban areas while taking illegal drugs is the most common thing in urban areas. The information exposure factor in rural areas is still very low compared to urban areas. The conclusion of the study that factors that influence adolescents to engage in premarital sex behavior include gender, lifestyle, information media, peers and the presence of parents  Keywords:  Sexual Behavior At Risk; Adolescent; Urban and Rural Download Full File Disini  
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Christian Bertom Pajung, Aprilia Anastasya Tani, Agusteivie Telew,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.64

Abstract

Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas dianggap melakukan pelayanan yang baik apabila memperhatikan kepuasan pasien. Pasien akan merasa puas apabila kinerja pelayanan kesehatan yang diperoleh sama atau melebihi harapannya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan Januari 2023. Dengan jumlah populasi 860 responden dengan sampel 90 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian diketahui bahwa kualitas pelayanan di Puskesmas Touluaan pada dimensi reliability sangat memuaskan dengan skor gap 1,20, dimensi responsiviness sangat memuaskan dengan skor gap 0,10, dimensi assurance kurang memuaskan dengan skor gap -0,71, dimensi emphaty sangat memuaskan dengan skor gap 0,02, dimensi tangible kurang memuaskan dengan skor gap -0,97. Untuk itu Puskesmas Touluaan perlu mempertahankan kepuasan pasien pada dimensi reliability, responsiviness, dan emphaty. Serta meningkatan kepuasan pasien pada dimensi assurance dan tangible.  Kata kunci: kepuasan pasien, pelayanan kesehatan, SERVQUAL ABSTRACT Puskesmas is a health service center that organizes public health efforts and first-level individual health efforts and focuses on promotive and preventive efforts in its working area. Puskesmas is considered to provide good service if it pays attention to patient satisfaction. Patients will feel satisfied if the health service performance obtained is the same or exceeds their expectations. This study uses quantitative research with a cross-sectional approach conducted in January 2023. With a population of 860 respondents with a sample of 90 respondents who were taken using simple random sampling technique. The research instrument used was a questionnaire. The results showed that the quality of service at the Touluaan Health Center in the reliability dimension was very satisfying with a gap score of 1.20, the responsiveness dimension was very satisfying with a gap score of 0.10, the assurance dimension was less satisfying with a gap score of -0.71, the empathy dimension was very satisfying with a gap score of 0.02, the tangible dimension was less satisfying with a gap score of -0.97. For that, Touluaan Health Center needs to maintain patient satisfaction in the dimensions of reliability, responsiveness, and empathy. And increase patient satisfaction in the assurance and tangible dimensions.  Keyboards : patient satisfaction, health services, servqual Download Full File Disini  
GAMBARAN PERSEPSI MASYARAKAT DESA KAAYURAN BAWAH TENTANG PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 Vera Tombokan , Maria R Welang, Melky Pangemanan,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.65

Abstract

Persepsi sendiri merupakan pandangan seseorang mengenai suatu hal berdasarkan hasil pemahaman mereka yang menentukan pilihannya serta mengatur apa yang menjadi pilihannya dan menjadikannya sebagai sesuatu yang memiliki makna. Persepsi masyarakat juga dapat dikatakan sebagai sebuah proses kognitif yang memungkinkan seseorang dapat menginterpretasikan dan memahami lingkungan disekitarnya. Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana gambaran persepsi masyarakat Desa Kaayuran Bawah tentang penerimaan  Vaksin Covid-19. Metode dalam penelitian ini yaitu  penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian yaitu masyarakat Desa Kaayuran bawah memilki persepsi yang positif terhadap vaksin covid-19 diketahui bahwa dari 85 responden diantarnya 66 responden (78%) memiliki persepsi yang positif terhadap vaksin covid-19. Kesimpulan masyarakat Desa Kaayuran Bawah memiliki persepsi yang positif. Kata kunci: Persepsi;  Vaksin Covid-19; Masyarakat ABSTRACT Perception itself is a person's view of something based on the results of their understanding that determines their choices and regulates what they choose and makes it something that has meaning. Community perception can also be said as a cognitive process that allows a person to interpret and understand the environment around him. The research objective in this study was to find out how the perceptions of the people of Kaayuran Bawah Village describe the acceptance of the Covid-19 vaccine. The method in this research is quantitative research with a descriptive approach method. The sample in this study were 85 respondents. Data was collected using a questionnaire. The results of the study were that the people of Kaayuran Bawah Village had a positive perception of the Covid-19 vaccine. It was found that out of 85 respondents, 66 respondents (78%) had a positive perception of the Covid-19 vaccine. The conclusion is that the people of Kaayuran Bawah Village have a positive perception.  Keywords: Perception; Covid-19 Vaccine; SocietyDownload Full File Disini
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP MUTU LAYANAN DI PUSKESMAS KOLONODALE Bertom Pajung , Rijal, Agustive Telew,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.66

Abstract

PusatikesehataniMasyarakatiPuskesmas) adalahisebagaiifasilitasikesehataniyangimenyelenggarkan upayaipromotifidanipreventifipadaimasyarakatidaniperseorangani yangi bertujuan iuntuki mencapaii derajati kesehatani yang tinggi di wilayahi kerjai puskemas itu sendiri setiap peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) BPJS Kesehatan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan tanpa diskriminasi. data laporan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional FKTP tahunan di Puskesmas Kolonodale dari tahun 2020 hingga tahun 2022, jumlah kunjungan pasien tahun 2020 sebanyak 5.029 orang, jumlah kunjungan pasien tahun 2021 sebanyak 5.396 orang, dan jumlah kunjungan pasien tahun 2022 sebanyak 8.156 orang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien BPJS terhadap mutu layanan di puskesmas kolonodale. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian yaitu kuantitatif dengan pendekatan croess sectional. Sampel yang diteliti sebanyak 364 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan cara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan kepuasan pasien terhadap kehandalan, daya tanggap, jaminan,kepedulian, bukti fisik terhadap mutu layanan kesehatan dengan niali P value = 0,00. Kesimpulan diharapkan agar agar lebih memaksimalkan mutu layanan kesehatan dan melakukan pelatihan terhadap petugas kesehatan.Minahasa. Kata kunci: Kepuasan Pasien; Mutu Layanan; BPJS ABSTRACT Health Center (PusatikesehataniMasyarakatatiPuskesmas) is a health facility that organizes promotive and preventive efforts for the community and its residents with the aim of achieving a high level of health in the work area of the puskemas themselves, every participant in the national health insurance (JKN) BPJS Health is entitled to get good health services and without discrimination. data on the annual FKTP National Health Insurance implementation report at the Kolonodale Health Center from 2020 to 2022, the number of patient visits in 2020 was 5,029 people, the number of patient visits in 2021 was 5,396 people, and the number of patient visits in 2022 was 8,156 people. The purpose of this study was to determine the relationship between BPJS patient satisfaction and service quality at the Kolonodale health center. This study uses a type of research method, namely quantitative with a cross-sectional approach. The sample studied was 364 respondents. Data were collected using a questionnaire, then analyzed by means of univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between patient satisfaction with reliability, responsiveness, assurance, care, physical evidence of the quality of health services with a P value = 0.00. The conclusion is expected to further maximize the quality of health services and conduct training for health workers. Keywords: Patient Satisfaction; Service Quality; BPJS Download Full File Disini
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS OLEH PESERTA JKN DI DESA KAAYURAN BAWAH Christian Pajung, Majesty Maureen Tuju, Jonesius Manoppo,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.67

Abstract

Pelayanan kesehatan adalah upaya pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan seseorang di bidang kesehatan khususnya dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatn pelayanaan kesehatan oleh peserta JKN di desa Kaayuran Bawah. Metode Peneltian ini menggunakan jenis metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Sampel yang diteliti yaitu sebanyak 88 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan cara univariat. Hasil Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan baik 74 responden (84,1%), responden yang memanfaatkan pelayanan kesehatan sebanyak 70 orang (80%), responden yang menyatakaan sikap petugas kesehatan yang sesuai 70 responden (79,5%), dan aksesbilitas yang menyatakan mudah sebanyak 66 responden (75%). Kesimpulan : tingkat penegetahuan responden tentang JKN baik, Pemanfaatan pelayanan kesehatan baik, sikap petugas kesehatan baik dan aksesbilitas baik Kata kunci: Aksesbilitas; Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan; Pengetahuan; Sikap Petugas Kesehatan ABSTRACT Health services are health service efforts in meeting a person's needs in the health sector, especially in maintaining and improving health status .The purpose of this study is to describe the factors that influence the utilization of health services by JKN participants in Kaayuran Bawah village. This research method uses a type of quantitative method with a descriptive research design. The sample studied was 88 respondents. Data was collected using a questionnaire, then analyzed using univariate. The results showed that 74 respondents (84.1%) had a good level of knowledge, 70 respondents (80%) used health services, 70 respondents (79.5%) stated that the attitude of health workers was appropriate, and accessibility stated that it was easy as many as 66 respondents (75%). Conclusion: the level of knowledge of respondents about JKN is good, the utilization of health services is good, the attitude of health workers is good and accessibility is good. Utilization of Health Services, Knowledge, Attitudes of Health Workers, Accessibility Keywords:Accessbility; Utiilization of health; Knowledge; Attitude of health works Download Full File Disini
HUBUNGAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PRIA DEWASA DI PUSKESMA KOYA TONADO Vera Tombokan Tombokan, Meissy Kairupan, Lucyana Pongoh,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.68

Abstract

Gastritis   merupakan   gangguan   kesehatan   yang   paling   sering   dijumpai   di   klinik,   karena   diagnosisnya   sering   hanya   berdasarkan   gejala   klinis   bukan   pemeriksaan   histopatologi. Salah   satu   faktor   resiko   dari   penyakit   gastritis   adalah   dengan   mengkonsumsi   alkohol. Minahasa adalah salah satu Kabupaten   yang   ada   di   provinsi   Sulawesi Utara, dimana  masyarakat disana  sudah   menjadikan   salah   satu   tradisi   dalam   mengkonsumsi   minuman   berlakohol.   Minuman beralkohol   yang   paling   sering   di   konsumsi   masyarakat   Minahasa   adalah   minuman   alkohol   tradisional   atau   biasa   disebut   Cap   Tikus. Puskesmas  Koya   adalah   salah   satu   puskesmas   yang   berada   di   wilayah Kabupaten   Minahasa   kecamatan   Tondano   Selatan   dimana   suhu   udara   yang   cukup   dingin   menjadi   salah   satu   alasan   masyarakat   mengkonsumsi   minuman   beralkohol   seperti   Cap   tikus   yang   merupakan   minuman   alkohol   tradisional, Berdasarkan   data   pasien   laki-laki   yang   diperoleh   dari   buku data  tahunan  puskesmas   koya  tahun  2020  ada  61  kasus gastritis dari periode bulan Januari sampai bulan Mei. Tujuan   Penelitian   ini   adalah   untuk   mengetahui   hubungan   antara   konsumsi   alkohol   dengan   kejadian   gastritis   pada   pria   dewasa   di   Puskesmas   Koya   Tondano. Jenis   penelitian   ini   yaitu   kuantitatif   deskriptif   dengan   desain   cross   sectional   study. Penelitian   ini   dilakukan   di   Puskesmas   Koya   Tondano Selatan, Populasi   dalam   penelitian   ini   adalah   61 orang berdasarkan data dari buku tahunan puskesmas Koya Tondano, Sampel   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   berjumlah   61  responden   yang   diambil   sesuai   dengan   kriteria sampel  yang   telah   ditentukan. Hasil dari penelitian ini didapatkan adanya hubungan konsumsi alkohol dengan kejadian gastritis pada pria dewasa di puskesmas Koya Tondano. Saran bagi penderita gastritis akibat mengkonsumsi alkohol agar mengurangi kebiasaan tersebut karena dapat berdampak buruk. Kata Kunci : Gastritis , Konsumsi Alkohol , Puskesmas Koya ABSTRACT Gastritis is the most common medical disorder found in clinics, because the diagnosis is often based on clinical symptoms instead of histopathological examination. One of the risk factors for gastritis is consuming alcohol. Minahasa is one of the regencies in the province of North Sulawesi, where the people there have made it a tradition to consume alcoholic beverages. The alcoholic drink most often consumed by the Minahasa people is the traditional alcoholic drink called Cap Tikus. The Koya Health Center is one of the health centers in the Minahasa Regency, South Tondano sub-district, where the cold temperature is one of the reasons people consume alcoholic beverages such as Cap. cases of gastritis from January to May. The purpose of this study was to determine the relationship between alcohol consumption and the incidence of gastritis in adult men at the Koya Tondano Health Center. This type of research is descriptive quantitative with a cross sectional study design. This research was conducted at the Koya Tondano Selatan Health Center. The results of this study found that there was a relationship between alcohol consumption and the incidence of gastritis in adult men at the Koya Tondano Health Center. Suggestions for gastritis sufferers due to consuming alcohol to reduce this habit because it can have a bad impact.  Keywords : Gastritis; Consumption of Alcohol; Health Center Koya Download Full File Disini
GAMBARAN PEMBERIAN INISIASI MENYUSUI DINI PADA BAYI BARU LAHIR DI KLINIK BERSALIN SIFRA LANGOWAN Jilly Toar, Merry Kristy Makarawung, Theo Mautang,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.69

Abstract

Inisiasi Menyusui Dini ASI (IMD) yang masih di bawah IMD global sebesar42%dibandingkan Indonesia 39% menunjukkan bahwa angkaikelahiran usus besar di Indonesia masih rendah. Cara yang baik untuk meningkatkan gizi bayi dan balitaadalahdenganmemberikanASIeksklusifselama enam bulan. Banyak faktor yang mempengaruhi ibu nifas baik faktor ibu sendiri maupun faktor eksternal. Faktor ibu seperti tingkat pengetahuan, status kesehatan, sikap, kesetaraan dan persepsi ibu, sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan dari orang terdekat, tenaga kesehatan dan budaya di lingkungan tempat tinggal ibu.Melalui program ini, diharapkan hingga 80% ibu menyusui dapat memberikan ASI eksklusif.Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pemberian Inisiasi Menyusui Dini(IMD) pada bayi baru lahir di klinik bersalin sifra langowan. Sampel dalam penelitian yaitu ibu-ibu post partum sebanyak 40 responden. Hasilpenelitianmenunjukanbahwa 68% ibu berada pada pendidikan SMA, dan 8% berada di tingkat SMP. Hasil paritas yaitu 72% yaitu multipra dan 28% primipara. Hasil dukungan keluarga yaitu 68% memberikan dukungan dan 32% tidak memberikan dukungan. Hasil pemberian IMD yaitu 56% memberikan IMD dan 44% tidak memberikan IMD. Kesimpulan diharapkan bagi ibu, keluaraga, dan tenaga kesehatan lebih banyak mencari informasi tentang pentingnya IMD. Kata Kunci: Dukungan Keluarga; Inisiasi Menyusui Dini; Pendidikan; Paritas ABSTRACT The Initiation of Early Breastfeeding (IMD), which is still below the global IMD of 42% compared to Indonesia's 39%, shows that the large intestine birth rate in Indonesia is still low. A good way to improve the nutrition of infants and toddlers is to provide exclusive breastfeeding for six months. Many factors affect postpartum mothers, both the mother's own factors and external factors. Maternal factors such as level of knowledge, health status, attitudes, equality and perceptions of mothers, while external factors include support from the closest people, health workers and culture in the environment where the mother lives. Through this program, it is expected that up to 80% of breastfeeding mothers can provide exclusive breastfeeding. The aim of this study was to describe the provision of Early Breastfeeding Initiation (IMD) to newborns at the Sifra Langowan maternity clinic. The sample in the study was post partum mothers as many as 40 respondents. The results of the study showed that 68% of mothers were at high school education, and 8% were at junior high school level. The parity results were 72%, namely multipara and 28% primipara. The results of family support are 68% providing support and 32% not providing support. The results of giving IMD were 56% giving IMD and 44% not giving IMD. The conclusion is that mothers, families and health workers seek more information about the importance of Early Breastfeeding Initiation. Keywords: Family Support; Early Breastfeeding Initiation; Education; Paritas Download Full File Disini
HUBUNGAN CIRCADIAN RHYTME SLEEP DISORDER DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI UNIT GAWAT DARURAT RS. BHAYANGKARA TK. III MANADO Alfa Anugrah Walean , Marlyn A. Pondete,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v2i1.71

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan akses utama pasien dalam memperoleh perawatan pertama dengan berbagai tingkat kasus kegawatdaruratan dirumah sakit. Kehilangan jam tidur pada malam hari dan faktor pencahayaan di IGD dapat menyebabkan tingginya resiko kejadian gangguan tidur/Circadian Rhytme Sleep Disorder (CRSD) yang memicu terjadinya kelalaian dalam memberikan asuhan keperawatan, dan kecelakaan pada perawat tersebut ketika ditempat kerja ataupun perjalanan pulang kerumah. Jenis penelitian ini yaitu Deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di UGD Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Manado yang berjumlah 30 orang, Sampel ialah seluruh populasi yang ada. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05) nilai ρ pada penelitian ini ialah 0,014 atau lebih kecil dari α = 0,05 dimana Ho di tolak. Kesimpulan dari penelitian ini Sebagian besar responden pada penelitian ini mengalami Circadian Rhytme Sleep Disorder, sebagian besar responden pada penelitian ini memiliki motivasi kerja yang baik dan terdapat hubungan Circadian Rhytme Sleep Disorder (CSRD) dengan motivasi kerja perawat di Unit Gawat Darurat RS. Bhayangkara Tk. III Manado. Kata kunci: CSRD, Motivasi Kerja, IDG. ABSTRACT The Emergency Room (IGD) is the main access for patients to get first care with various levels of emergency cases in the hospital. Losing hours of sleep at night and lighting factors in the emergency room can lead to a high risk of Circadian Rhythm Sleep Disorder (CRSD) which triggers negligence in providing nursing care, and accidents to these nurses when at work or on the way home.     This type of research is descriptive analytic with a cross sectional study design. The population in this study were all nurses at the Bhayangkara Tk.III Manado Hospital Emergency Room, totaling 30 people. The sample was the entire population.Based on the results of statistical tests using the chi-square test with a significance level of 95% (α = 0.05) the ρ value in this study was 0.014 or less than α = 0.05 where Ho was rejected.Conclusion from this study Most of the respondents in this study experienced Circadian Rhythm Sleep Disorder, most of the respondents in this study had work motivation. which is good and there is a relationship between Circadian Rhythm Sleep Disorder (CSRD) and the work motivation of nurses in the Hospital Emergency Unit. Bhayangkara Tk. III Manado.  Keywords: CSRD, Work Motivation, IDG. Download Full File Disini

Page 1 of 1 | Total Record : 10