cover
Contact Name
Muhammad Taufik Daniel Hasibuan
Contact Email
indonesiantrustnursingjournal@gmail.com
Phone
+6285261253834
Journal Mail Official
indonesiantrustnursingjournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapten Batu Sihombing, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara, 20371
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Indonesian Trust Nursing Journal
ISSN : 29862116     EISSN : 29860164     DOI : 10.37104
Core Subject : Health,
Indonesian Trust Nursing Journal adalah jurnal dalam bidang ilmu keperawatan yang memuat hasil penelitian atau kajian pustaka. Jurnal ini diharapkan menjadi wadah berbagi ilmu pengetahuan kepada profesi perawat untuk meningkatkan pengetahuan sehingga kualitas asuhan lebih optimal.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal" : 15 Documents clear
PENGALAMAN KELUARGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG Sianipar, Nita Pratama; Simbolon, Siti Meilan
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.132

Abstract

Waste management is a problem that until now has not been resolved. As a result of the rapid population growth, it has led to an increase in people's consumption patterns and makes the rate of waste production continue to increase. In 2021, North Sumatera is in fifth place with the most landfill waste in Indonesia with a total of 1,500,000 tons, while in Deli Serdang there are 400,000 tons of garbage/year, and in Bandar Khalipah Village with a population of 12,000 households, it is estimated that in one day the amount of waste produced by the population reached 24 tons/day in 2019. The largest contributor to waste is household waste. This study aims to describe the experience of families in waste management in Bandar Khalipah Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang. This research used a qualitative descriptive with in-depth interview techniques and observations of families who are residents of Bandar Khalipah village which was conducted from February - July 2022. Data analysis in a phenomenological study used the Colaizzi method. The results showed that families know how to manage waste, but not a few families experience obstacles in managing waste. Where the obstacles are the problem of the lack of awareness of the Bandar Khalipah Village community to handle waste, the lack of strategic location of the Temporary Disposal Site or Final Disposal Site, the lack of a garbage transport fleet and the lack of an effective schedule for waste transportation. Abstrak Penanganan sampah merupakan persamalahan yang sampai saat ini belum dapat teratasi. Akibat lajunya pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya pola komsumsi masyarakat dan juga membuat laju produksi sampah terus meningkat. Tahun 2021, Sumatera Utara berada di urutan kelima timbunan sampah terbanyak di Indonesia sebanyak 1.500.000 ton, sedangkan di Deli Serdang timbunan sampah sebanyak 400.000 ton/tahun, dan di Desa Bandar Khalipah dengan jumlah penduduk 12.000 Kepala Keluarga, diperkirakan dalam satu hari jumlah sampah yang dihasilkan penduduk mencapai 24 ton/hari pada tahun 2019. Penyumbang sampah terbesar adalah sampah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengalaman keluarga dalam pengelolaan sampah di Desa Bandar Khalipah kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi pada keluarga sebagai warga desa Bandar Khalipah yang dilakukan pada Februari - Juli 2022. Analisa data dalam studi fenomenologi menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga mengetahui cara pengelolaan sampah namun tidak sedikit keluarga yang mengalami hambatan dalam pengelolaan sampah. Dimana hambatannya yaitu masalah kurangnya kesadaran masyarakat Desa Bandar Khalipah untuk menangani sampah, kurang strategisnya letak Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kurangnya armada pengangkutan sampah dan kurang efektifnya jadwal pengangkutan sampah.
Pengaruh Budaya Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Turnover Intention Perawat Di Rumah Sakit Kota Medan Agnes, Lestiani; Mendrofa, Hendri Kiswanto
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.133

Abstract

Nurse turnover intention is a conscious desire or action to move places of work or stop working in a hospital to another hospital with the aim of getting a better job. The causes of turnover include: job dissatisfaction, high workload and work culture. The turnover intention that occurs is very detrimental to the company both in terms of costs, resources and nurse’s motivation. This study aims to identify the effect of work culture and workload on the turnover intention of nurses. This quantitative study used a comparative causal research design (non-experimental) on 84 nurses as respondents and used a purposive sampling technique. The instruments used were the nurse's work culture instrument (Nursing Culture Assessment Tool's), the workload instrument and the scale questionnaire instrument to collect turnover data. Data collection via google form from July - October 2021. The statistical test used a multiple linear regression test. To see the effect of work culture on nurse turnover intention, the value was obtained p = 0.933 > 0.05 to determine the effect of workload on nurse turnover intention. It is known that the significant value is equal to p = 0.794 > 0.05, and to assess the significance of the effect of work culture and workload on nurse turnover intention simultaneously is 0.219 > 0.05. It is recommended that further research be carried out with the development of new measurement tools on ongoing basis to improve the quality of nursing. Abstrak Turnover intention perawat merupakan suatu keinginan atau tindakan yang dilakukan secara sadar untuk pindah tempat bekerja atau berhenti dari pekerjaan rumah sakit ke rumah sakit lain yang bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Penyebab terjadinya turnover antara lain: ketidakpuasan kerja, tingginya beban kerja dan budaya kerja. Turnover intention yang terjadi sangat merugikan perusahaan baik dari segi biaya, sumber daya maupun motivasi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh budaya kerja dan beban kerja terhadap turnover intention perawat. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kausal komperatif (non eksperimen) terhadap 84 perawat sebagai responden dan menggunakan teknik Purposive sampling. Instrumen yang dipakai adalah instrument budaya kerja perawat (Nursing Culture Assessment Tool’s), instrumen beban kerja dan instrumen kuesioner skala untuk mengumpulkan data turnover. Pengumpulan data via google form mulai bulan Juli - Oktober 2021. Uji statistickmenggunakan uji regresi linier berganda, untuk melihat pengaruh budaya kerja terhadap turnover intention perawat didapatkan nilai p=0.933 > 0.05 untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap turnover intention perawat diketahui nilai signifikan sebesar p=0.794 > 0.05, dan untuk menilai signifikansi pengaruh budaya kerja dan beban kerja terhadap turnover intention perawat secara simultan adalah sebesar 0.219 > 0.05. Disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan pengembangan alat ukur baru secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas keperawatan.
PENGALAMAN MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA PASCA TERPAPAR COVID-19 DI DESA PANIARAN SIBORONGBORONG Hutasoit, Rosha; Simatupang, Lenny Lusia
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.134

Abstract

Coronavirus disease 2019 (Covid-19) is a disease where the rate of spread is relatively fast. This disease is caused by a virus that attacks the human respiratory system. Prevention of infectious diseases can minimize contact between infected individuals and other susceptible individuals. This study aims to explore and find out how the experiences of the Batak Toba people after being exposed to COVID-19. This research method is a qualitative method with a phenomenological method in Paniaran Siborong-borong Village. The samples used with purpose sampling technique were 10 people. Data analysis techniques used in qualitative research include interview transcripts, data reduction, analysis, data interpretation and triangulation. The results of this study obtained four themes regarding the experience of the Toba Batak community after being exposed to Covid-19 in Paniaran Siborongborong Village. The conclusion in this study, there are four themes, as follows (1) The Process of Being Affected by Covid-19 Infection in the Community, (2) Symptoms experienced after being infected with Covid-19, (3) Efforts made by participants in prevention and treatment, (4) Feelings condition When infected with Covid-19. Abstrak Coronavirus disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit dimana tingkat penyebarannya tergolong cepat. Penyakit ini disebabkan adanya virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Pencegahan penyakit menular dapat meminimalisir kontak antar individu yang terinfeksi dengan individu lainnya yang rentan ditular. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggali dan mengetahui bagaimana pengalaman masyarakat suku batak toba pasca terpapar covid-19. Metode Penelitian adalah kualitatif dengan desain fenomenologi di Desa Paniaran Siborong-borong dan teknik pengumpulan sampel adalah purpose sampling sebanyak 10 orang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian kualitatif mencakup transkip hasil wawancara, reduksi data, analisis, interpretasi data dan triangulasi. Hasil mendapatkan empat tema tentang Pengalaman Masyarakat Batak Toba Pasca Terpapar Covid-19 Di Desa Paniaran Siborongborong. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat empat tema yaitu: (1) Proses Terkena Infeksi Covid-19 Pada Masyarakat, (2) Gejala Yang dialami setelah terinfeksi Covid-19, (3) Upaya yang dilakukan partisipan pada Pencegahan dan pengobatan, (4) Kondisi Perasaan Pada saat terinfeksi Covid-19.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT KOTA MEDAN Hutasoit, Karolina Sriwahyuni; Banjarnahor, Seriga
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.135

Abstract

The spotlight on the performance of nurses is a problem that must be addressed immediately, because nursing services determine the quality of hospital services. Poor performance will have an impact on low service, patients feel less comfortable and dissatisfied. Performance in this case is closely related to how much workload, work stress and work motivation of nurses in providing health services. This study aims to identify the relationship between nurse workload and nurse performance. This study uses a comparative causal design (non-experimental). This research was conducted at the Medan City Hospital, there were 101 nurses who participated in this study using probability sampling with random sampling type. Researchers collect data using the instrument of workload and performance of nurses. The statistical test used the Spearman correlation test. Based on the results of the study, it was found that the P value of 0.186> 0,05 which indicates that there is no significant relationship between the two variables, namely if the heavy workload of nurses can also result in good nurse performance, the results of this study are expected to be input so that they can maintain good performance even though the workload is heavy nursing work. Abstrak Sorotan terhadap kinerja perawat merupakan masalah yang harus segera ditanggulangi, sebab pelayanan keperawatan menentukan mutu pelayanan rumah sakit. Kinerja yang jelek akan berdampak terhadap rendahnya pelayanan, pasien merasa kurang nyaman dan tidak puas. Kinerja dalam hal ini erat kaitannya dengan seberapa besar beban kerja, stres kerja dan motivasi kerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan beban kerja perawat dengan kinerja perawat. Penelitian ini menggunakan desain kausal komperatif (non eksperimen). Penelitian ini dilaksakan di Rumah Sakit Kota Medan, terdapat 101 perawat yang berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menggunakan probability sampling dengan jenis random sampling. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen beban kerja dan kinerja perawat .Uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai P=0.186>0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel, yaitu jika beban kerja perawat berat dapat juga menghasilkan kinerja perawat yang baik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sehingga dapat mempertahankan kinerja yang baik meskipun beban kerja perawat bera.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN PERAWATAN DIRI ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK RS JIWA PROF. DR. M. ILDREM Tanjung, Resin Mehida; Simanulang, Rostime Hermayarni
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.136

Abstract

Mental disorders are health problems that are still very important to study, because the patients do not have the ability to judge the reality that is not good for them. People with Mental Disorders are people who experience disturbances in thoughts, behaviors and feelings that are influenced by a set of symptoms or significant changes in behavior, and can cause disturbances and obstacles in carrying out individual functions as human beings resulting in a person losing orientation towards self-care. The support of family and friends is one of the most significant healing drugs, so that people with mental disorders can optimize their abilities in self-care. The purpose of this study was to analyze the relationship between family support and self-care independence for people with mental disorders in outpatients at Prof. Dr. M. Ildrem, North Sumatera Mental Hospital’s polyclinic. This type of research is correlation with a cross sectional approach. The study population consisted of 80 families and the sample size used was 72 respondents with mental disorders. The sampling technique used was purposive sampling and the data collection method used a questionnaire. The statistical test in this study is the Pearson correlation test. The results of the study obtained p 0.000 <0.05, which indicated that there was a significant relationship between the better family support, the better self-care independence of people with mental disorders. Abstrak Gangguan jiwa adalah permasalahan kesehatan yang masih sangat berarti untuk diteliti, disebabkan karena penderita tidak memiliki kemampuan untuk menilai kenyataan yang kurang baik pada diri penderita. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang dipengaruhi oleh sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang berarti, serta dapat menimbulkan gangguan dan hambatan dalam menjalankan fungsi individu sebagai manusia mengakibatkan seseorang tersebut kehilangan orientasi terhadap perawatan dirinya. Dukungan keluarga dan teman adalah salah satu obat penyembuhan yang sangat berarti, sehingga penderita gangguan jiwa bisa mengoptimalkan kemampuan dalam perawatan dirinya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian perawatan diri ODGJ yang rawat jalan di poliklinik rumah sakit jiwa Prof. M. Ildrem Medan Sumatera Utara 2021. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sejumlah 80 keluarga dan besar sampel yang digunakan sejumlah 72 responden penderita gangguan jiwa dengan tehnik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling serta metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik dalam penelitian ini adalah uji korelasi Pearson. Hasil penelitian didapatkan p 0.000 < 0.05, yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga semakin baik maka kemandirian perawatan diri orang dengan gangguan jiwa semakin baik pula.

Page 2 of 2 | Total Record : 15