cover
Contact Name
Muhammad Taufik Daniel Hasibuan
Contact Email
indonesiantrustnursingjournal@gmail.com
Phone
+6285261253834
Journal Mail Official
indonesiantrustnursingjournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapten Batu Sihombing, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara, 20371
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Indonesian Trust Nursing Journal
ISSN : 29862116     EISSN : 29860164     DOI : 10.37104
Core Subject : Health,
Indonesian Trust Nursing Journal adalah jurnal dalam bidang ilmu keperawatan yang memuat hasil penelitian atau kajian pustaka. Jurnal ini diharapkan menjadi wadah berbagi ilmu pengetahuan kepada profesi perawat untuk meningkatkan pengetahuan sehingga kualitas asuhan lebih optimal.
Articles 120 Documents
PENGARUH PENERAPAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL TERHADAP MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL Siregar, Riska Azizah; Banjarnahor, Seriga
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.121

Abstract

The Professional Nursing Practice Model (PNPM) is a system (structure, process, and professional values) that enables professional nurses to manage the provision of nursing care, including an environment that can support the provision of nursing care. The purpose of this study was to determine the effect of the application of PNPM on the quality of nursing services at Murni Teguh Memorial Hospital. The research design was a quasy experimental method nonequivalent posttest only design, with 20 respondents in the intervention group and 20 respondents in the control group. The statistical tests used were the Wilcoxon test and the Mc Nemar test. The results showed that there was an effect of PNPM implementation on client/family satisfaction (p=0.002), and nurse adherence to standards (p=0.0001), while there was no effect of PNPM implementation on length of stay (p=0.490), and number of HAIs (p=0). This study concluded that the application of PNPM can affect the quality of nursing services, namely client/family satisfaction, and nurse compliance with standards at Murni Teguh Memorial Hospital. It is hoped that further research will be able to measure nurse performance satisfaction after implementing PNPM. Abstrak Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) ialah suatu sistem (struktur, proses, dan nilai–nilai profesional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan yang dapat memopang pemberian asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan MPKP terhadap mutu pelayanan keperawatan di Murni Teguh Memorial Hospital. Desain penelitian adalah quasi experimental metode nonequivalent posttest only design, dengan 20 responden pada kelompok intervensi dan 20 responden pada kelompok kontrol. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon test dan uji Mc Nemar Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan MPKP terhadap kepuasan klien/keluarga (p=0,002), dan kepatuhan perawat terhadap standar (p=0,0001), sedangkan tidak ada pengaruh penerapan MPKP terhadap lama hari rawat inap (p=0,490), dan angka HAIs (p=0). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan MPKP dapat mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan yaitu kepuasan klien/keluarga, dan kepatuhan perawat terhadap standar di Murni Teguh Memorial Hospital. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat mengukur kepuasan kinerja perawat setelah penerapan MPKP
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG VAKSIN COVID-19 DENGAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 PADA ANAK USIA 6-11 TAHUN DI SD SWASTA 1 KLUMPANG Lubis, Fauziah Khairunnisa; Sagala, Lam Murni
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.123

Abstract

Covid-19 vaccination is essential in protecting children's health. School age child is vulnerable age to infected disease because the Covid-19 vaccination is important to give toschool age child to increase child’s immunity. The phenomenon that happened is still there are parents who are a level of knowledge still not enough about the vaccine for children 6-11 years old, so that causes refusal to vaccinate their children. The purpose of this study is to knowthe Parent’s Knowledge Level about Covid-19 Vaccination on Child Age 6-11 Years at Klumpang Private Elementary School 1. The research design usedcross sectional. With purposive sampling technique. The Sample of this study this is 75 respondents. Respondent’s Knowledge Level about Covid-19 vaccination on children 6-11 years old is 45 respondents (60%) with good knowledge and 30 respondents (40%) Less knowledge. It concluded that parents with a child aged 6-11 years old at Klumpang Private Elementary School 1 have knowledge levelis not enough about Covid-19 vaccination. The importance for education to increase parental knowledge about the benefit of Covid-19 vaccination through various sources of information so that children can quick get Covid-19 vaccination. Abstrak Vaksinasi Covid-19 merupakan hal penting dalam usaha melindungi Kesehatan anak. Anak usia sekolah merupakan usia yang rentan terinfeksi penyakit, oleh sebab itu vaksinasi Covid-19 sangat penting di berikan kepada anak usia sekolah dengan tujuan meningkatkan imunitas pada anak. Fenomena yang terjadi adalah masih ada orang tua yang tingkat pengetahuannya masih kurang tentang vaksin pada anak usia 611 tahun sehingga menyebabkan adanya penolakan anaknya untuk di vaksin. Tujuan penelitian yaitu mengetahui Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Vaksinasi Covid-19 pada Anak Usia 6-11 Tahun di SD Swasta PAB 1 Klumpang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 75 responden. Tingkat Pengetahuan Responden tentang vaksinasi Covid19 pada anak usia 6-11 tahun terdapat 45 responden (60%) pengetahuan baik dan 30 responden (40%) pengetahuan kurang. Disimpulkan bahwa orang tua dengan anak usia sekolah 6-11 tahun di SD Swasta PAB 1 Klumpang memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang vaksinasi Covid-19. Pentingnya edukasi untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang manfaat vaksinasi Covid-19 melalui berbagai sumber informasi sehingga anak bisa segera menerima vaksinasi Covid-19.
PENGARUH TERAPI KOGNITIF MINDFULNESS TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN COVID-19 DI RUANG ISOLASI RUMAH SAKIT AMINAH KOTA TANGERANG Wicaksono, Dini Widiarti; Wahyu, Afnijar
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.124

Abstract

Cognitive therapy is the process of thinking, remembering, solving problems faced by someone who can change thoughts, behaviors and emotional responses and help individuals to get out of trouble. One type of cognitive therapy that can be used, namely mindfulness, can reduce the loneliness experienced by a person. This study aims to determine the effect of Mindfulness cognitive therapy on anxiety levels in Covid-19 patients in the Tangerang City Hospital Isolation Room. The sampling technique was purposive random sampling with a population of 110 people and a sample of 41 people using the Slovin formula. This research is experimental. The design with quasyexperiment design with pre and post-test design without control group is the method of this research. Comparative analysis of two paired samples with the Wilcoxon-test. From the results of the Wilcoxon-test, it was found that p value = 0.001, this indicates that there is an effect of giving Mindfulness cognitive therapy on anxiety levels in Covid-19 patients. It is hoped that the results of this study can be used as information or input in improving health services, especially regarding the effect of mindfulness therapy on anxiety levels in Covid-19 patients and Mindfulness Therapy can be applied to all patients who experience excessive anxiety, such as pre-surgery patients and SPOs are made. Abstrak Terapi kognitif yaitu proses berpikir, mengingat, pemecahan permasalahan yang dihadapi seseorang yang dapat merubah pikiran, perilaku dan respon emosi dan membantu individu untuk keluar dari kesulitan. Salah satu jenis terapi kognitif yang dapat digunakan yaitu dengan mindfulness, dapat mereduksi kesepian yang dialami seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif Mindfulness terhadap tingkat kecemasan pada pasien Covid-19 di Ruang Isolasi Rumah Sakit Kota Tangerang. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive random sampling dengan jumlah populasi 110 orang dan sampel sebanyak 41 orang menggunakan rumus Slovin. Penelitian ini bersifat experimen. Rancangan dengan quasy-experiment design with pre and post-test design without control grup merupakan metode penelitian ini. Rancangan one group pretest-posttest design ini terdiri atas satu kelompok yang telah ditentukan dengan uji wilcoxon-test. Dari hasil uji wilcoxon-test didapatkan p value = 0.001, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi kognitif Mindfulness terhadap tingkat kecemasan pada pasien Covid-19. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi atau masukan dalam meningkatkan pelayanan Kesehatan khususnya tentang pengaruh terapi mindfulness terhadap tingkat kecemasan pada pasien Covid-19 dan Terapi Mindfulness bisa diterapkan untuk semua pasien yang mengalami kecemasan berlebihan, seperti pasien pre-operasi dan dibuat tandar Prosedur Operasional nya.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN QUALITY OF NURSING WORK LIFE DI RUMAH SAKIT KOTA MEDAN TAHUN 2022 Simanjuntak, Jelita Suiska; Sembiring, Hizkianta
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.125

Abstract

Quality of work life is one of the most important issues that must receive attention from management because good quality of work life can also foster the desire of employees to stay in a unit. Good quality of work life has an impact on workers. The aim of the study was to identify the relationship between workload and the quality of nursing work life. This study used a correlation research design with a cross sectional approach. The sample in this study were 84 nurses who participated in this study using a purposive sampling technique. Researchers collected data using workload and nurse performance instruments. The statistical test uses the Spearman correlation test. Based on the results of this study, it shows that there is a significant relationship between workload and the quality of nursing work life, with a value of r = 0.001, and p <0.05. The conclusion shows that there is a significant relationship between the two variables, namely if the workload of nurses is heavy it can also produce a sufficient quality of work life for nurses, the results of this study is expected to be input so that they can maintain a sufficient quality of work life even though the workload is moderate. Abstrak Kualitas kehidupan kerja merupakan salah satu masalah yang paling utama yang harus wajib mendapatkan perhatian dari manajemen karena kualitas kehidupan kerja yang bagus juga dapat menumbuhkan keinginan para pegawai untuk tetap bertahan di dalam suatu unit tersebut. Kualitas kehidupan kerja yang baik memiliki dampak mengenai pekerja. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan beban kerja dengan quality of nursing work life. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 84 perawat yang berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen beban kerja dan kinerja perawat. Uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil peneitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan quality of nursing work life di dapatkan nilai r= 0,001 dan p < 0,05. Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel yaitu jika beban kerja perawat berat dapat juga menghasilkan kualitas kehidupan kerja perawat cukup, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sehingga dapat mempertahankan kualitas kehidupan kerja yang cukup meskipun beban kerja sedang.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI ANAK USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS BAKKAL GAJAH Sihombing, Ulibasa Agustina; Wahyu, Afnijar
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.126

Abstract

Breast milk companion feeding begins after the baby is 6 months old. Until the age of 6 months, the baby can simply get food intake from breast milk without the addition of other foods or drinks. Untimely feeding of companion feeding can cause disruption to the growth and development of the baby. One of them is the provision of early in East Java in 2015 which is still high at 69.28%. The purpose of this study is to find out the influence of health education on maternal knowledge in the provision of Breast milk companion feeding in children aged 6-24 months at the Bakal Gajah Health Center in 2021. This study uses the design of one group pre and posttest design. The population in this study was mothers who had children aged 6-24 months at The Bakal Gajah Health Center. Sampling technique is purposive sampling. The number of samples in this study was 47 respondents. The data was collected using questionnaires. The data will be analyzed using univariate and bivariate analysis with Wilcoxon test. Wilcoxon test results obtained a value of sig=,000. There is an influence on the provision of health education on maternal knowledge in the provision of children aged 6-24 months at the Bakkal Gajah Health Center in 2021. Abstrak Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) mulai dilakukan setelah bayi berumur 6 bulan. Sampai usia 6 bulan, bayi cukup mendapatkan asupan makanan dari ASI tanpa ditambah makanan atau minuman lain. Pemberian makanan pendamping yang tidak tepat waktu dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satunya pemberian MP-ASI dini di Jawa Timur tahun 2015 yang masih tinggi yaitu 69,28%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan di Puskesmas Bakal Gajah Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pre dan posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di Puskesmas Bakal Gajah. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 47 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data akan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai sig=,000. Ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI anak usia 6-24 bulan di Puskesmas Bakal Gajah Tahun 2021.
PENGARUH TERAPI BERMAIN JENGA TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) AKIBAT HOSPITALISASI DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL Tamara, Livia; Daniel Hasibuan, Muhammad Taufik
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.127

Abstract

Hospitalization is a process that plans or emergency requires the child to stay in the hospital, to undergo therapy and treatment until his return home. Hospitalization has a psychological impact in several ways, such as depression, stress, fear and experiencing anxiety. One of the recommended interventions is the provision of jenga play therapy. The purpose of this study aims to find out the effect of jenga play therapy on decreasing anxiety in preschool-aged children (4-6 years) due to hospitalization at Murni Teguh Memorial Hospital. This type of research is quasy experimental with the design "One group pre test – Post test". The total sample in the study was 30 preschool-age children using the total sampling technique. Data collection is done before and after play therapy using Spance Children Anxiety Scale (SCAS) instrument and analyzed with the Wilcoxon signed rank test. The results of this study showed that there is an effect of jenga play therapy on decreased anxiety in preschool-aged children as seen from the results of wilcoxon's analysis signed rank test with a value of Z = -4,381 showed the significance of p value = 0.001 (p<0.05). There is an effect of jenga play therapy on decreased anxiety in preschool-aged children (4-6 years) due to hospitalization at Murni Teguh Memorial Hospital. Abstrak Hospitalisasi adalah suatu proses yang berencana atau darurat mengharuskan anak tinggal di rumah sakit, untuk menjalani terapi dan perawatan hingga pemulangannya kerumah. Hospitalisasi secara psikologis berdampak dalam beberapa hal yaitu depresi, stres, takut dan mengalami kecemasan. Salah satu intervensi yang dianjurkan adalah pemberian terapi bermain jenga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain jenga terhadap penurunan kecemasan pada anak usia prasekolah (4-6 tahun) akibat hospitalisasi di Murni Teguh Memorial Hospital. Jenis penelitian adalah quasy eksperimen dengan rancangan “One group pre test – Post test”. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 anak usia prasekolah dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan sebelum dan sesudah terapi bermain menggunakan instrumen Spance Children Anxiety Scale (SCAS) dan dianalisis dengan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh terapi bermain jenga terhadap penurunan kecemasan pada anak usia prasekolah yang dilihat dari hasil analisa Wilcoxon signed rank test dengan nilai Z = -4,381 menunjukkan signifikansi p value =0.001 (p<0,05). Terdapat pengaruh pemberian terapi bermain jenga terhadap penurunan kecemasan pada anak usia prasekolah (4-6 tahun) akibat hospitalisasi di Murni Teguh Memorial Hospital.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN YANG AKAN MENJALANI TINDAKAN KATETERISASI JANTUNG/ANGIOGRAFI DI RUANG RAWATAN GB 3 RUMAH SAKIT MURNI TEGUH MEDAN Marbun, Nurhayati; Tambunan, Dior Manta
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.128

Abstract

Cardiac catheterization is an invasive diagnostic procedure. Cardiac catheterization is an action that can cause anxiety. The purpose of this study was to determine the factors associated with anxiety in patients undergoing cardiac catheterization. This type of research is descriptive analytic, with total sampling technique and the number of respondents is 40 people. Data analysis used the chi-square test and the Manova test. The results of the study used chi-square found that there was a relationship between anxiety and past experience, education, knowledge, age, and gender, with a p-value <0.005. The Manova test explains that there is a relationship between anxiety and past experience, age and gender with a p-value <0.005. Conversely, there is no relationship between anxiety and education and knowledge with a p-value > 0.005. It is recommended for future researchers to include more samples and add the independent variable family support, because this also affects patient anxiety in undergoing cardiac catheterization. Abstrak Kateterisasi jantung merupakan tindakan prosedur diagnostik invasif, Tindakan kateterisasi jantung merupakan tindakan yang dapat menimbulkan kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan pada pasien yang menjalani tindakan kateterisasi jantung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan teknik total sampling dan jumlah responden sebanyak 40 orang. Analisa data menggunakan uji chi-square dan uji Manova. Hasil penelitian ini dengan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara kecemasan dengan pengalaman masa lalu, pendidikan, pengetahuan, usia, dan jenis kelamin, dengan nilai pvalue<0,005. Uji manova menjelaskan bahwa ada hubungan anatara kecemasan dengan pengalaman masa lalu, usia dan jenis kelamin dengan p-value <0,005. Sebaliknya tidak ada hubungan antara kecemasan dengan pendidikan, dan pengetahuan dengan p-value >0,005. Direkomendasi untuk melakukan penelitian lanjutan dengan sampel lebih banyak dan menambahkan variabel dukungan keluarga, karena hal in juga mempengaruhi kecemasan pasien dalam menjalani kateterisasi jantung.
EFEKTIFITAS DIAPHRAGMATIC BREATHING TERHADAP DERAJAT DISPNEA PADA PENDERITA TB PARU MDR DI RUMAH SAKIT AMINAH KOTA TANGERANG Gustina, Putri; Silaen, Harsudianto
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.129

Abstract

Pulmonary Tuberculosis (TB) Disease which damages the respiratory tract, and causes in respiratory problems that usually lead to ventilation dysfunction. The aim of this study is to analyze the effectiveness of diaphragmatic breathing on the degree of dyspnea in patients with Pulmonary TB in the Jasmine Room at Aminah Hospital, Tangerang City. The research design is Quasi-experimental in one group with pre and post-test using total sampling technique. The number of respondents were 33 patients with Pulmonary TB who were hospitalized. participated in this study using this technique. Sampling Total Sampling. Researchers instrument for the diaphragmatic breathing program that can be done is by practicing regularly for 2 weeks, where in 1 week you can do 3 times diaphragmatic breathing exercises. Meanwhile, to measure the degree of dyspnea using the Modified Medical Research Council (mMRC) scale, then a Checklist. Statistical test uses a Wilcoxon test. Based on the research results obtained with a p value of 0.000 <0.05, which means that there is an effect of the effectiveness of diaphragmatic breathing on the degree of dyspnea in MDR pulmonary TB patients at Tangerang City Hospital in 2021, the degree of dyspnea in MDR pulmonary TB patients after using diaphragmatic breathing is 17.00. This shows that the Degree of Dyspnea after the Use of Respiratory Muscles 33 patients experienced a decrease in the Degree of Dyspnea by 17 times from the Degree of Dyspnea prior to the Use of Diaphragmatic Breathing. Abstrak Penyakit Tuberkulosis Paru (TB) yang merusak saluran pernapasan, dan mengakibatkan gangguan pernafasan yang biasanya dapat menyebabkan disfungsi ventilasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektifitas Diaphragmatic Breathing Terhadap Derajat Dispnea Pada Penderita TB Paru Di Ruang Melati Rumah Sakit Aminah Kota Tangerang Tahun. Desain penelitian Kuasi Eksperimen pada one group with pre and post-test dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Jumlah responden adalah 33 orang pasien Penderita TB Paru yang di rawat inap. Instrumen penelitian untuk Program pelaksanakan Diaphragmatic breathing yang dapat dilakukan yakni dengan latihan secara rutin selama 2 minggu, dimana dalam 1 minggu dapat dilakukan latihan selama 3 kali latihan diaphragmatic breathing. Sedangkan untuk mengukur derajat Dispnea menggunakan Modified Medical Research Council (mMRC) scale, kemudian lembar ceklis. Uji statistik Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan p value 0,000 < 0,05 yang berarti sehingga ada Pengaruh Efektifitas Diaphragmatic Breathing Terhadap Derajat Dispnea Pada Penderita Tb Paru MDR di Rumah Sakit Kota Tangerang Tahun 2021, Derajat Dispnea Pada Pasien Tb Paru MDR sesudah Penggunaan Diaphragmatic Breathing adalah 17,00. Hal ini menunjukan bahwa Derajat Dispenea setelah Penggunaan Otot Pernafasan 33 pasien mengalami penurunan Derajat Dispnea sebesar 17 kali dari Derajat Dispenea sebelum dilakukan Penggunaan Diaphragmatic Breathing.
HUBUNGAN KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISA DENGAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT AMINAH TANGERANG Nursaid, Nursaid; Sagala, Lam Murni
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.130

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) patients with Glomerular Filtration Rate (GFR) < 15 ml/min/1.73m2 should undergo renal replacement therapy, one of which is hemodialysis. Compliance with hemodialysis is needed to achieve success in treatment so that it can support the patient's quality of life. The decrease in the quality of life of CKD patient is caused by changes in health during hemodialysis. This study aims to determine the relationship between compliance with hemodialysis and quality of life in patients with chronic kidney failure at Aminah Hospital Tangerang. The population of this study were all CKD’s patients undergoing hemodialysis at Aminah Hospital Tangerang with a total sample of 42 samples taken using purposive sampling technique. The research method used is correlation research with a cross sectional approach and data analysis using the Spearman rank test. From the results of the analysis of the Spearman rank test, the results obtained from the value of Sign. = 0.042 < = 0.05, which means that there is a relationship between adherence to hemodialysis therapy and quality of life in patients with chronic kidney failure at Aminah Hospital Tangerang. The results of this study are expected to be a reference in developing knowledge and understanding of hemodialysis treatments. Abstrak Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan tingkat Laju Filtrasi Glomerular (LFG) < 15 ml/menit/1,73m2 harus melakukan terapi pengganti ginjal, salah satunya hemodialisa. Kepatuhan menjalani hemodialisa diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam pengobatan sehingga dapat menunjang quality of life pasien. Penurunan quality of life pasien CKD disebabkan karena perubahan kesehatan selama menjalani hemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Hubungan Kepatuhan Menjalani Hemodialisa Dengan Quality of Life Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Aminah Tangerang. Populasi penelitian ini adalah semua pasien CKD yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Aminah Tangerang dengan jumlah sampel sebanyak 42 sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode Penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional dan analisa data menggunakan uji rank Spearman. Dari hasil analisa uji rank Spearman diperoleh hasil nilai dari Sign. = 0,042 < α = 0,05, yang berarti bahwa ada hubungan antara kepatuhan menajalani terapi hemodialisa dengan quality of life pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Aminah Tangerang. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi dalam mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mengenai perawatan hemodialisa
HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TERHADAP KEJADIAN COVID-19 RUMAH SAKIT AMINAH KOTA TANGERANG Febrina, Rosa; Banjarnahor, Seriga
Indonesian Trust Nursing Journal Vol 1 No 1 (2023): Indonesian Trust Nursing Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/itnj.v1i1.131

Abstract

Nurse compliance in using personal protective equipment (PPE) is the behavior of an obedient and disciplined person towards an existing recommendation according to a predetermined standard procedure. This study aims to identify the relationship of Nurse’s Compliance Using PPE on the Covid-19 Incident at Aminah Hospital, Tangerang City in 2021. Quantitative research using a correlation design with a total sampling technique of 58 nurses in the Covid-19 Isolation Room. Researchers collected data using compliance with the use of PPE by using observation sheets with the checklist method. As for the incidence of Covid-19 in nurses using data from swab results. Statistical test using the Spearman Rank test. The research results obtained p value = 1.000. Because the p value = 1.000 or > 0.05, it can be concluded that there is no relationship between Nurse Compliance Using PPE Against Covid-19 Incidents. It is hoped that the results of this study can add to knowledge about the relationship between Nurse Compliance Using PPE Against Covid-19 Incidents, especially at Aminah Hospital. Abstrak Kepatuhan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) adalah perilaku seorang yang taat dan disiplin terhadap suatu anjuran yang ada sesuai prosedur tetap (protap) yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Hubungan Kepatuhaan Perawat Menggunakan APD Terhadap Kejadian Covid-19 Rumah Sakit Aminah Kota Tangerang Tahun 2021. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain korelasi dengan teknik total sampling terhadap 58 perawat di Ruang Isolasi Covid-19. Peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan kepatuhan penggunaan APD dengan memakai lembar observasi dengan metode ceklis. Sedangkan untuk kejadian Covid-19 pada perawat menggunakan data dari hasil swab. Uji statistik menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan nilai p = 1,000. Karena nilai p value = 1,000 atau > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada Hubungan Kepatuhaan Perawat Menggunakan APD terhadap Kejadian Covid-19. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang hubungan antara Kepatuhaan Perawat Menggunakan APD Terhadap Kejadian Covid-19 khususnya di Rumah Sakit Aminah.

Page 1 of 12 | Total Record : 120