AbstrakGenius loci merupakan konsep keunikan suatu tempat, yang terbentuk karena dialog antara lingkungan alam dengan lingkungan binaan. Genius loci dapat menciptakan spirit of place, sence of place, authenticity, dan karakter khusus dari suatu kawasan. Genius loci dapat terbentuk salah satunya berhubungan dengan aktivitas ritual yaitu dari aspek religius suatu masyarakat. Kampung Mahmud merupakan sebuah kampung adat bersejarah di Kabupaten Bandung yang memiliki spirit of place bagi umat muslim dengan nilai-nilai religius dalam kehidupan masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui genius loci yang berada pada kawasan ziarah umat muslim di Kampung Mahmud, dilihat dari sejarah budaya kawasan, dan pola aktivitas para peziarah dalam ritual yang membentuk struktur ruang permukiman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif mengenai genius loci kawasan wisata religi situs ziarah umat muslim di Kabupaten Bandung. Pada tahap pengambilan data dilakukan secara observasi lapangan, dokumentasi (foto) penulis, wawancara dan kajian literatur yang terkait dengan objek studi. Beberapa point yang akan dijabarkan dalam kajian ini meliputi deskripsi tempat dan konteks sosial budaya masyarakat setempat, sejarah makom Eyang Abdul Manaf dan keturunanya, ritual dan aktivitas religi Kampung Mahmud, dan struktur ruang permukiman yang terbentuk berdasarkan sosial budaya masyarakat dan aktivitas ritual peziarah. Genius loci pada kawasan ziarah Kampung Mahmud terletak pada makom leluhur (para wali) penyebar agama Islam yaitu makom Eyang Dalem Abdul Manaf yang memiliki makna religius, dan mampu memberikan ciri atau karakter khusus pada kawasan tersebut sebagai tempat ziarah umat Muslim di Kabupaten Bandung. Diharapkan Lokalitas yang menjadikan identitas kawasan ini dapat menjadi potensi budaya lokal sebagai warisan budaya di Indonesia khususnya tanah Jawa.Kata kunci : Genius Loci, Ritual, Situs Ziarah, Wisata Religi, Struktur Ruang, dan Kampung Mahmud.AbstractGenius loci is a concept of the uniqueness of a place, which is formed due to dialogue between the natural environment and the built environment. Genius loci can create spirit of place, sense of place, authenticity, and region-specific characters. Genius loci can be formed, one of which is related to ritual activities, namely from the religious aspect of a society. Kampung Mahmud is a historic traditional village in Bandung Regency which has a spirit of place for Muslims with religious values in people's lives. The purpose of this study was to find out the genius loci in the Muslim pilgrimage area in Kampung Mahmud, seen from the cultural history of the area, and the activity patterns of the pilgrims in the rituals that shape the spatial structure of the settlement. The research method is descriptive qualitative. The focus of the research to be studied includes descriptions of the place and the socio-cultural context of the local community, the history of makom Eyang Abdul Manaf and his descendants, the rituals and religious activities of Kampung Mahmud, as well as the spatial structure of the settlement which was formed based on the socio-cultural community and pilgrim ritual activities. The genius loci in the Kampung Mahmud pilgrimage area lies in the ancestral makom (walis) who propagated Islam, namely the makom Eyang Dalem Abdul Manaf which has religious meaning, and is able to give special characteristics or character to the area as a place of pilgrimage for Muslims in Bandung Regency.Keywords: Genius Loci, Kampung Mahmud, Rituals, Pilgrimage Sites, Spatial Structures, and Religious Tourism.