Jurnal Ilmiah Mandalika Education
Jurnal Ilmiah Mandalika Education terbit 2 kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Mandalika Education berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian di Bidang Pendidikan, Sains, Ilmu Terapan, dan Ilmu Sosial. Jurnal Ilmiah Mandalika Education di terbitkan oleh Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso.
Articles
25 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL"
:
25 Documents
clear
<![CDATA[ANALISIS KESULITAN SISWA MAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED PADA MATERI BARISAN ARITMATIKA ]]>
<![CDATA[Azmi, Nurul]]>;
<![CDATA[Sanapiah]]>;
<![CDATA[Ade Kurniawan]]>;
<![CDATA[Dwi Utami Setyawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i1.1
<![CDATA[Abstract :this study aims to describe the difficulties experienced by high school students in solving open ended questions on arithmetic sequences. As for the type of research used in this research is descriptive qualitative research. The subjects used in the study consisted of 2 high-ability students, 2 moderate-ability students and 2 low-ability students. The research instruments used consisted of tests and interviews. As for the results of data analysis, there were 2 students with high abilities, 1 person had no diddicurlty in solving the question,whie 1 other person had difficulty solving question number 2. While for moderate ability there were 2 students able to describe the problem but still wrong and not finished, whereas students who have low abilities have difficulties in solving the questions thoroughly because none of the students are able to answer questions properly and correctly, it is difficult to understand the intent or meaning of the questions given, and they are only able to explain what is known and what is being asked. While the results of this study stated that students with high abilites had no mistakes in solving word problems, for moderate abilites there were a number of things that needed to be improved, especially the operation part, whilw low abilities has difficulties in understanding the concept of algebraic operations. So it can be concluded that students who have 85%, medium ability as ,much as 70% and low ability as much as 55%.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENERAPAN KONSEP ALJABAR MATEMATIKA DITINJAU DENGAN TEORI POLYA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FARAIDH ]]>
<![CDATA[Efendy, Usman]]>;
<![CDATA[Muzaki, Ahmad]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Ade]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i1.2
<![CDATA[Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan Penerapan konsep aljabar matematika dalam menyelesaikan masalah faraidh ditinjau dengan teori Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melibatkan 6 siswa XI yang dipilih berdasarkan saran dari guru dan sesuai kategori yaitu : (1) siswa pada kategori tinggi, (2) siswa dengan kategori sedang, dan (3) siswa dengan kategori rendah. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa siswa pada kategori tinggi mampu menyelesaikan soal dengan benar. Siswa dalam kategori sedang mampu menyelesaikan soal dengan benar tetapi siswa kesulitan menyelesaikan soal dengan kata-kata rumit atau bahasa yang tidak biasa ditemui siswa. Siswa pada kategori rendah hanya mampu menyelesaikan soal tetapi tidak dengan langkah-langkah yang benar]]>
<![CDATA[ANALISIS TINGKAT MATHEMATIC ANXIETY DITINJAU DARI MOTIVASI &HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 7 MATARAM TAHUN 2022/2023 ]]>
<![CDATA[Septiana, Mia]]>;
<![CDATA[Sanapiah]]>;
<![CDATA[Juliangkary, Eliska]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.6
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi variasi tingkat Mathematic Anxiety pada subjek yang diteliti, mendeskripsikan kaitan antara tingkat motivasi belajar dengan tingkat Mathematic Anxiety dan mendeskripsikan kaitan antara tingkat hasil belajar dengan tingkat Mathematic Anxiety. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan segala hasil penemuan-penemuan permasalahan pada subjek yang diteliti. Adapun hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian ini yakni Setiap kelas menunjukan hasil analisis yang berbeda, pada kelas XI IPS I tingkat motivasi belajar berbanding lurus dengan tingkat Mathematic Anxiety. Ketegori tingkat motivasi belajar dan tingkat Mathematic Anxiety kelas XI IPS I berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 38%. Pada kelas XI IPS II secara klasikal menunjukan bahwa tingkatan Motivasi belajar dalam kategori sedang dan tingkat Mathematic Anxiety tinggi dengan persentase sebesar 43%. Sedangkang kelas XI IPS VI menunjukan hasil yang sebaliknya dimana kelas ini secara klasikal masuk dalam kategori tingkat motivasi belajar tinggi dengan tingkat Mathematic Anxiety sedang dengan persentase sebesar 42%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat motivasi belajar dan tingkat Mathematic Anxiety tidak selamanya saling mempengaruhi satu sama lain.]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI MTS TARBIYATUL QURRO’ TAHUN PELAJARAN 2022/2023 ]]>
<![CDATA[Ahmad Muzaki]]>;
<![CDATA[Juliangkary, Eliska]]>;
<![CDATA[Zaitun, Zaitun]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i1.8
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII di MTs Tarbiyatul Qurro’. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP MTs Tarbiyatul Qurro’. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dua kelas dimana kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol, kemudian kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda yaitu pada kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran kontekstual sedangkan kelas kontrol diberikan model pembelajaran konvensional(ceramah)., setelah diberikan perlakuan selanjutnya diberikan posttest untuk mengetahui kemampuan akhir siswa. Adapunn pengambilan data pada penelitian ini menggunakan tes yang terdiri dari 3 soal berbentuk essay. Dari hasil uji hipotesis nilai sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05. maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kontesktual terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Kemampuan Koneksi Matematis]]>
<![CDATA[MODEL PEMBELAJARAN AGAMA HINDU BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SMK NEGERI 1 KLUNGKUNG ]]>
<![CDATA[Adhinata, Gede]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i1.12
<![CDATA[Dewasa ini, Pendidikan terus mengalami perubahan – perubahan yang signifikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari perubahan zaman, perubahan arah politik, perubahan kebiasaan dan masih banyak lagi. Seperti hal nya pada kondisi wabah, pendidikan mengalami perubahan agar dapat beradaptasi dan tetap terjaga keberlangsungannya Pendidikan Berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran agama Hindu di sekolah- sekolah memberikan peranan yang sangat besar dalam memberikan pengalaman positif bagi siswa, mempelajari agama dengan berbasis kearifan lokal sangatlah tepat karena telah menggariskan sebuah cita-cita besar yaitu pencapaian keselamatan (savety) dan mengatasi setiap dinamika kehidupan social msyarakat selanjutnya. Pendidikan berbasis kearifan lokal mengandung nilai-nilai yang relevan dalam dunia pendidikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga guru semakin terpacu untuk menerapkan pembelajaran yang berkualitas, siswa menjadi lebih aktif dan mencintai potensi daerah, dan sekolah tidak hanya menjadi tempat mentransfer ilmu tapi juga menjadi pusat kebudayaan]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING ]]>
<![CDATA[Sinariati, Ni Putu]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i1.13
<![CDATA[Aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas XI SMK saraswati 3 tabanan dapat dikategorikan masih sangat rendah berdasarkan hasil observasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas XI SMK saraswati 3 tabanan dengan mencoba menerapkan metode diskusi dikombinasikan dengan metode project bassed learning. Dalam penelitian ini tersebut menggunakan metode Diskusi dikombinasikan dengan Metode Project Bassed Learning dalam mata pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti. Dalam penelitian ini peneliti memasang target dalam rata-rata kelas (M) 80, Daya Serap (DS) 80%, Ketuntasan Belajar Klasikal 80% dan aktivitas 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Diskusi dikombinasikan dengan metode Project bassed learning dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar dalam mata pelajaran agama hindu dan budi pekerti. Hasil ini ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil aktivitas belajar pada siklus I 31 % dan siklus II menjadi 85%. Prestasi belajar siswa juga meningkat yaitu pada siklus I rata-rata kelas (M) 70, daya serap (DS) 70%,ketuntasan belajar 22% dan siklus II menjadi rata-rata kelas (M) 89, daya serap (DS) 89%, serta ketuntasan belajar klasikal 100% dari KKM 75]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PUNARBHAWA DI KELAS X P1 SMK SARASWATI 3 TABANAN PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 ]]>
<![CDATA[Made Satya Dewi, Gusti Ayu]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i1.14
<![CDATA[Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dalam pelaksanaan pembelajarannya juga perlu diadakan perubahan-perubahan sebagaimana tuntuntan kurikulum Merdeka yaitu menyajikan dalam bentuk metode pembelajaran pada penyajian masalah kontekstual, kemampuan memecahkan masalah, memberikan kesempatan yang luas dan melatih cara berpikir peserta didik dan bernalar kritis dalam menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini hasil belajar yang merupakan variabel terikatnya adalah hasil belajar untuk siswa kelas X P1 SMK Saraswati 3 Tabanan. Penelitian tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran PBL pada Tahap I terlihat peningkatan kemampuan belajar siswa menjadi 79,65, dari hasilini sebenarnya sudah mencapai standar KKM yang telah ditetapkan, namun bersama dengan guru melihat dari peningkatan tahap I dan semangat belajar siswa bahwa hal tersebut masih dapat ditingkatkan, kemudian dilaksanakan siklus II, dari siklus II diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa meningkat kembali mencapai 88,75.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN KAJIAN LITERATUR DAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN ]]>
<![CDATA[Saleh, Sutifa]]>;
<![CDATA[Siti Yusriani]]>;
<![CDATA[Majid Said]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.16
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran problem based learning berbantuan kajian literature dan media pembelajaran mata pelajaran IPAS kelas X ULW SMKN 1 Sambelia. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X ULW SMKN 1 Sambelia yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model PBL dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik pada materi "mahluk hidup dan lingkungan" mata pelajaran Project IPAS kelas X ULW SMKN 1 Sambelia. Kesimpulan ini didasarkan adanya peningkatan rata-rata motivasi belajar dan hasil belajar. Motivasi belajar peserta didik pada pra siklus adalah 2.28 (kriteria rendah). Sedangkan pada siklus I, nilai rata-rata yang diperoleh adalah 3.59 (kriteria tinggi), dari pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan sebanyak 57.46%. Pada siklus II nilai rata-rata motivasi belajar peserta didik adalah 4.05 (kriteria tinggi). Dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebanyak 12.81%. Hasil belajar peserta didik pada pra siklus adalah 65.5 (kriteria kurang). Sedangkan pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar diperoleh adalah 84 (kriteria rendah), dari pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan sebanyak 28.24%. Pada siklus II nilai rata-rata motivasi belajar peserta didik adalah 88 (kriteria tinggi). Dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebanyak 4.76%]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP SPESIPIK PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Hermansyah, Dedy]]>;
<![CDATA[Cintopa Satria Adepradana]]>;
<![CDATA[Endang Kariani]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.17
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan kecakapan hidup spesifik peserta didik melalui model pembelajaran PjBL mata pelajaran IPAS kelas X TEBM SMKN 1 Sambelia. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan model PjBL dapat meningkatkan kecakapan hidup spesifik peserta didik. Kesimpulan ini didasarkan pada ketercapaian tingkat kecakapan hidup spesifik peserta didik di atas 75% dimana pada akhir siklus atau siklus II kecakapan vokasional peserta didik mencapai persentase 81% dan tergolong pada kategori baik. Kecakapan akademik peserta didik sendiri sudah mencapai 88% dan tergolong pada kategori baik. Kecakapan vokasional peserta didik pada pra siklus adalah 45.6% (kriteria sangat kurang). Sedangkan pada siklus I, nilai rata-rata yang diperoleh adalah 71.8% (kriteria cukup), dari pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan sebanyak 26.2%. Pada siklus II nilai rata-rata motivasi belajar peserta didik adalah 81 (kriteria baik). Dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebanyak 9.2%. Kecakapan akademik peserta didik pada pra siklus adalah 64.5% (kriteria kurang). Sedangkan pada siklus I, nilai rata-rata kecakapan akademik diperoleh adalah 84 (kriteria baik), dari pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan sebanyak 19.5%. Pada siklus II nilai rata-rata kecakapan akademikadalah 88% (kriteria baik). Dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebanyak 3%.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR MANIPULATIF MELEMPAR DALAM PEMBELAJARAN BOLA KASTI MELALUI METODE BERMAIN MELEMPAR KE BERBAGAI SASARAN BAGI SISWA KELAS V ]]>
<![CDATA[Wijaya, I Made Putra]]>;
<![CDATA[I Kadek Adi Junaedy]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.18
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar gerak dasar manipulatif melempar dalam pembelajaran bola kasti melalui metode bermain melempar ke berbagai sasaran. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi . Subjek penelitian adalah siswa kelas V. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan persentase. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan hasil belajar gerak dasar manipulatif melempar Siklus I 85% masuk kriteria tuntas dan pada Siklus II meningkat mencapai 100% atau semua siswa telah mencapai kreteria tuntas dengan KKM 75. Simpulan penelitian ini adalah dengan meningkatkan hasil belajar gerak dasar manipulatif melempar dalam pembelajaran bola kasti melalui metode bermain melempar ke berbagai sasaran bagi siswa kelas V SD Insan Mandiri.]]>
