cover
Contact Name
Farel Yosua Sualang
Contact Email
sualangfarel@gmail.com
Phone
+6281329121481
Journal Mail Official
jurnalpistis@gmail.com
Editorial Address
https://pistis.sttii-yogyakarta.ac.id/index.php/jurnal/editorialteam
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktia
ISSN : 14129388     EISSN : 29863708     DOI : https://doi.org/10.51591/pst.v25i1
Core Subject : Religion,
Journal Pistis: Theology and Practice is a journal that accepts and publishes academic research in the fields of Theology (Biblical Theology, Systematic Theology) and Practice (Missiology, Christian Religious Education, Church History, and Expository Preaching). Journal Pistis publishes two editions per year, namely the June Edition and the December Edition.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 21 No. 2 (2021): Vol. 21 No. 2 (2021): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika" : 5 Documents clear
Kajian Tentang Dosa Menurut Surat 1 Yohanes Wowor, Belchy; Librecht Anthony; Theophylus Ziraluo
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 21 No. 2 (2021): Vol. 21 No. 2 (2021): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandangan orang percaya terhadap pengertian tentang sifat Allah dan pengertian terhadap manusia mempengaruhi pengertian mereka tentang dosa. Dosa adalah kegagalan memenuhi standart Allah, sehingga orang percaya yang gagal memenuhi standart Allah baik dalam hubungannya dengan Allah ataupun dengan manusia maka itu merupakan dosa. Artikel ini bertujuan orang percaya lebih memahami tentang dosa jika dikaitkan dengan Persekutuan dengan Allah dan hidup kekal, sehingga menjadi fundamental yang kuat dalam kehidupan orang percaya. Surat 1 Yohanes sebagai objek penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dengan jenis kualitatif. Metode yang digunakan adalah hermeneutika dengan pendekatan eksegeses dan eksposisi. Dosa disini berbicara tentang segala sesuatu yang tidak sesuai dengan standart Allah baik dalam hubungannya dengan Allah dan manusia sehingga dosa harus disucikan, mengaku dosa dan berhenti berbuat dosa sebagai gaya hidup orang percaya. Penyucian Dosa hanya dapat dilakukan oleh Yesus Kristus sebagai Anak Allah. Hal tersebut harus dilakukan karena Allah tidak mentolerir dosa.
Interpretasi Sosiologis Tentang Cara Resolusi Konflik Menurut Matius 18:15-17 : Indonesia Lisdiana, Cicilia Novita
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 21 No. 2 (2021): Vol. 21 No. 2 (2021): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik merupakan sebuah konsekuensi dalam interaksi kehidupan bergereja maupun  bermasyarakat.  Matius 18:15-17 merupakan pengajaran Tuhan Yesus yang berupa petunjuk tahapan-tahapan dalam menyelesaikan konflik dalam kehidupan jemaat.  Penelitian ini akan melihat sejauh mana relevansi teks Matius 18:15-17 dalam  masyarakat Indonesia kontemporer. Kajian akan dilakukan melalui  analisis hermeneutik atas teks dan studi literatur resolusi konflik di Indonesia. Melalui kajian tersebut akan diteliti apakah secara kontekstual nats ini memberikan penekanan pada pendisiplinan atau penggembalaan jemaat. Lebih jauh akan digali tentang fundamental resolusi konflik secara biblikal dan praktik dalam masyarakat Indonesia kontemporer.
Pentingnya Kontemplasi Spiritual Sebagai Preferensi Pendidikan Agama Kristen Kamba, Yohanis; Kogoya, Tandius
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 21 No. 2 (2021): Vol. 21 No. 2 (2021): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya kontemplasi spiritual sebagai preferensi pendidikan agama Kristen dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontemplasi spiritual sangat penting dalam pendidikan agama Kristen dewasa karena dapat membantu individu untuk mengembangkan hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan, meningkatkan pemahaman akan kebenaran dalam kitab suci, dan membantu mengatasi berbagai tantangan hidup dengan cara yang lebih positif. Kontemplasi spiritual juga dapat membantu individu untuk memperbaiki hubungan interpersonal dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar kontemplasi spiritual menjadi bagian yang lebih penting dari pendidikan agama Kristen dewasa dan perlu dipromosikan melalui program pendidikan dan kegiatan gereja.
Memahami Penderitaan sebagai Kemuliaan: Intertekstual Kisah Para Rasul 23 - Efesus 3:13 Kawangung, Yokibet
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 21 No. 2 (2021): Vol. 21 No. 2 (2021): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel bertujuan untuk menemukan makna penderitaan sebagai kemuliaan dalam Kisah Para Rasul 23 dan Efesus 3:13. Beberapa peneliti yang pernah melakukan penelitian terkait penderitaan Paulus, mereka hanya menekankan kepada konteks 2 Korintus 12:1-10 dan Efesus 3. Hal ini seperti yang diteliti oleh Panjaitan dan Aaron. Penelitian ini menggunakan penelitian teks dengan menekankan pendekatan intertekstual Kisah Para Rasul 23 dan Efesus 3:13. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa adanya kesinambungan antara Kisah Para Rasul 23 dan Efesus 3:13. Kisah Para Rasul 23 menunjukkan seperti sebuah latar belakang dari Efesus 3. Hal ini juga menunjukkan bahwa penderitaan sebagai akibat pemberitaan rahasia Kristus akan berujung kepada kemuliaan. Paulus menyadari bahwa penderitaan yang ia alami adalah bagian dari panggilannya sebagai rasul Kristus dan bahwa hal tersebut membawa kemuliaan bagi gereja di Efesus.
Menuju Pembaruan Ibadah Kristen: Refleksi Atas Liturgi Gereja Arus Utama Dalam Menyikapi Perubahan Widagdoh, Eko Yogo; Kurniawan Wibowo, Eko
Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika Vol. 21 No. 2 (2021): Vol. 21 No. 2 (2021): Jurnal Pistis: Teologi dan Praktika
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel jurnal ini membahas tentang pembaruan ibadah Kristen dengan fokus pada liturgi gereja Protestan dalam menyikapi perubahan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi bagaimana gereja Protestan dapat merespons perubahan dalam masyarakat dan budaya serta menjaga relevansi dan kesesuaian ibadah dengan konteks sosial yang terus berkembang. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber teologi dan liturgi Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja Protestan harus mempertimbangkan kebutuhan jemaat dan konteks sosial yang berubah dalam memperbarui liturgi ibadah, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dan prinsip dasar iman Kristen. Perubahan dalam liturgi ibadah juga dapat membantu memperkuat kesatuan dalam gereja dan memperluas partisipasi jemaat dalam ibadah. Artinya, pembaruan ibadah Kristen melalui refleksi atas liturgi gereja Protestan dapat menjadi solusi untuk menjaga relevansi dan kesesuaian ibadah dengan perubahan sosial dan budaya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5