cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
+6289661704102
Journal Mail Official
publikasi@esaunggul.ac.id
Editorial Address
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/inovisi/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Inovisi
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 02169673     EISSN : -     DOI : -
INOVISI Jurnal Teknk Industri published by Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul. This journal is an open access, peer-reviewed, this journal dedicated to the publication of research in all aspects of regional dan urban planning scopes. Jurnal INOVISI is published two times a year and accepts original research articles featuring well-designed studies with clearly analyzed and logically interpreted results.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2005): Jurnal Inovisi" : 5 Documents clear
Usulan Perbaikan Sistem dan Lingkungan Kerja Bagian Printing di PT. Alcan Packaging Flexipack
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 4, No 2 (2005): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sistem dan lingkungan kerja fisik di bagian packaging di PT. Alcan Packaging Flexipack yang  memproduksi kemasan fleksibel.  Perbaikan dilakukan dengan menerapkan prinsip pengukuran kerja dan perancangan lingkungan kerja dengan memperhatikan prinsip-prinsip ergonomi makro.  Masalah yang terjadi di PT. Alcan Packaging Flexipack khususnya pada bagian printing  adalah suhu yang panas, kebisingan yang berasal dari suara mesin printing, dan bau tinta yang mengakibatkan berbagai keluhan pada operator. Pengukuran kerja dimulai dengan membakukan elemen kerja, mengukur waktu siklus untuk setiap elemen kerja, membuat peta kelompok kerja.  Faktor lingkungan fisik yang diamati adalah pencahayaan, temperatur dan  kebisingan.  Hasil pengukuran waktu dengan metode langsung menunjukkan waktu baku untuk mencetak bahan (printing process) kemasan keras sebesar 186 menit. Setelah dilakukan perbaikan lingkungan kerja dengan memberikan masker dan ear plug terjadi peningkatan efisiensi waktu sebesar 7, 44%.  Melalui pemetaan kerja mnggunakan peta kelompok kerja waktu mengganggur oleh asisten operator di tekan dengan memindahkan elemen kerja dari asisten operator1, sehingga operator tersebut dapat mengerjakan pekerjaan lain. Perbaikan lingkungan fisik yang adalah menambahkan jendela yang dapat diletakkan pot bunga untuk meningkatkan sirkulasi udara.Kata Kunci: Lingkungan kerja, Sistem kerja, Waktu siklus, Waktu baku 
Analisis Preventive Maintenance Jig Welding Pada Proses Perakitan Support Assy Clutch Pedal Untuk Mobil Toyota Kijang Innova di PT. Nusa Toyotetsu Corp
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 4, No 2 (2005): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPT. Nusa Toyotetsu Corp. Bergerak dibidang otomotif, yaitu memproduksi dan merakit komponen-komponen mobil, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan part-part support assembling yang dibutuhkan bagi mobil Toyota. Perawatan merupakan masalah yang harus selalu menjadi perhatian perusahaan, terutama dibagian produksi. Salah satu kegiatan dalam preventive maintenance adalah kegiatan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga. Masalah membahas preventive maintenance jig welding pada proses perakitan Support Assy Clutch Pedal untuk mobil kijang innova. Jig Welding merupakan salah satu alat bantu yang digunakan pada proses perakitan. Data preventive maintenance, kerusakan dan perbaikan pada bulan Januari-Juni 2005 diuji dengan ; Metode Krushall Wallis untuk mengetahui apakah data homogen dan dapat digabungkan. Kemudian pengujian distribusi yang sesuai menggunakan Software Minitab 14  dan mencari nilai mean dari masing-masing data. Rata-rata waktu preventive maintenance 101,085 jam, rata-rata antar waktu kerusakan 488.865 jam dan rata-rata waktu perbaikan 1,95271 jam. Dari hasil pengolahan data didapatkan nilai Availability jig welding 99,6% pada bulan Januari-Juni 2005.Kata Kunci: Jig Welding, Preventive Maintenance, Kerusakan, Perbaikan,   Availability
Mekanisme Perawatan Dan Perbaikan Struktur Beton Bertulang Dengan Pendayagunaan Abu Terbang
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 4, No 2 (2005): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBeton bertulang merupakan tulangan baja yang ditambahkan ke dalam beton dengan cara komposit. Struktur beton bertulang ini perlu dirawat agar masa layan diupayakan sesuai rencana sehingga ketahanan dari struktur beton tetap terjaga. Dalam tulisan ini mengulas bagaimana perawatan struktur beton bertulang  yang dimulai dari penilaian terhadap kondisi struktur, inspeksi dan pengujian lapangan, appraisal struktur serta pendayagunaan beton kinerja tinggi abu terbang. Abu terbang ini memiliki sifat-sifat fisik dan kimia yang baik dalam campuran beton sehingga sangat baik untuk digunakan dalam perbaikan struktur beton bertulang.Kata Kunci: Abu terbang, beton bertulang, perawatan, kualitas
Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK-3) Pada PT. X Tangerang
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 4, No 2 (2005): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakManusia merupakan sumber daya paling penting dalam usaha organisasi mencapai keberhasilan. Betapapun sempurnanya aspek teknologi dan ekonomi, tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan-tujuan organisasi dapat dicapai. Dalam sebuah perusahaan, kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan para pekerja harus dijunjung tinggi dan bekerja dengan selamat harus lebih diutamakan dari pada hasil produksi. Karena itu Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK-3) diperlukan pada PT.X. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK-3) ini berguna untuk mencegah kecelakaan yang terjadi dan menjaga kesehatan pekerja. Kesimpulan akhir yang diperoleh dari hasil observasi ini adalah PT. X belum menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK-3), hal ini terlihat dari jumlah kecelakaan yang masih tinggi dan kecelakaan terbesar terjadi pada area produksi di sekitar Mixer. Karena itu penulis memfokuskan menganalisa jenis kecelakaan yang terjadi pada area produksi di sekitar Mixer. Untuk mencegah kecelakaan dapat terulang kembali pada area produksi di sekitar Mixer maka penulis membuat SOP mixer.Kata Kunci: Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK-3), Mixer, Standard Operation Procedure (SOP).
Menurunkan Cacat Pada Produksi TV Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Di PT. LG Electronics Indonesia
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 4, No 2 (2005): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTulisan ini membahas mengenai penggunaan metode Six Sigma di PT LG Electronics Indonesia, dimana konsumen menjadi prioritas utama yang ditandai bahwa semua usaha perbaikan ditentukan oleh pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen. Dalam usaha menenuhi kepuasan konsumen, pada awal tahun 2004 pihak QA (Quality Assurance) LG mengambil kebijakan untuk mengurangi defect field claim (kerusakan yang ditemukan di konsumen). Dari data defect field claim produk TV tahun 2003 menunjukkan bahwa defect ‘no power’ yaitu TV tidak menyala adalah yang terbesar. Dari data bagian IQC (Incoming Quality Control) menunjukkan bahwa pada bulan Oktober sampai Desember 2003, komponen elektronika yang menyebabkan ‘no power’ terbesar adalah SMPS Transformer, yaitu sebesar 29%. SMPS Transformer tersebut diproduksi di PT. SAMWHA Indonesia Purwakarta. Oleh karena itu, untuk menurunkan cacat “no power” diberlakukan metode “six sigma” pada proses produksi komponen SMPS Transformer. Sigma level SMPS Transformer PT. Samwha pada waktu sebelum perbaikan berada pada level 4,64 s, yang berarti perlu adanya usaha-usaha perbaikan untuk mencapai level 6 s. Setelah perbaikan dengan Six Sigma, didapatkan sigma level 5,97 s. Cost saving yang dihasilkan adalah sebesar $ 29,000 per tahun (untuk LG sebesar $ 9,000 per tahun dan untuk Samwha sebesar $ 20,000 per tahun).Kata Kunci: Six Sigma, no power, SMPS Transformer

Page 1 of 1 | Total Record : 5