cover
Contact Name
Lukman Cahyadi
Contact Email
lukman.cahyadi@esaunggul.ac.id
Phone
+6289661704102
Journal Mail Official
publikasi@esaunggul.ac.id
Editorial Address
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/inovisi/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Inovisi
Published by Universitas Esa Unggul
ISSN : 02169673     EISSN : -     DOI : -
INOVISI Jurnal Teknk Industri published by Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul. This journal is an open access, peer-reviewed, this journal dedicated to the publication of research in all aspects of regional dan urban planning scopes. Jurnal INOVISI is published two times a year and accepts original research articles featuring well-designed studies with clearly analyzed and logically interpreted results.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 02 (2007): Jurnal Inovisi" : 5 Documents clear
OPTIMASI PROSES SULFONASI LIGNIN MENJADI NATRIUM LIGNOSULFONAT (NaLS) DAN KARAKTERISASI SEBAGAI ADITIF JENIS WATER REDUCING ADMIXTURES (WRA)
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 6, No 02 (2007): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAC                      Sodium lignosulfonat (NaLS) is a product that comes from lignin sulfonation process using NaHSO3 as its sulfonation agent. The process aimed to change the polarity of lignin. NaLS is classified of an anionic surfactant which has more polar hydrophilic property than that of lignin. Due to its property, NaLS has more useful as water reducing admixtures(WRA) which has a function as a binder and dispersant in gypsum paste or cement paste. Respon surface method (RSM) was used in optimization of sulfonation process with variation in ratio lignin and NaHSO3, acid value and temperature reaction. The optimum condition was obtained at reaction ratio of 60.6 %, pH 6,3 and temperature at 90 OC, yielded of 72.2 % with the purity of NaLS 80.05 %. NaLS identification used FT-IR and NMR spectroscopy has similar spectrum with Aldrich lignosulfonat (LS-Aldrich) . The physical-chemical properties of NaLS was also similar to lignosulfonate as water reducing admixtures (WRA) which meet the specco W” 20” Standard requirement.Keyword: Lignin, Sulfonation, Natrium lignosulfonat, Surfactant, Water reducing asmixtures, Dispersant
PENENTUAN KOMBINASI METODE LOT SIZING BERBAGAI LEVEL PADA STRUKTUR PRODUK SPION 7024 UNTUK MEMINIMASI BIAYA PERSEDIAAN DI PT. CIPTA KREASI PRIMA MUDA
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 6, No 02 (2007): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPT. Cipta Kreasi Prima Muda adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur sebagaiprodusen kaca spion untuk berbagai jenis mobil dan motor dengan merek EMGI. Selama iniperusahaan telah melakukan perencanaan persediaan bahan baku namun perencanaan yangdilakukan belum optimal. Ditinjau dari persediaan bahan baku, sering terjadi penumpukan bahanyang diakibatkan oleh pembelian bahan yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan prosesproduksi, sehingga menyebabkan biaya persediaan yang tinggi. Material Requirement Planning(MRP) merupakan suatu system persediaan yang mempertimbangkan dimensi waktu kedalampersediaan dan merupakan penjabaran dari jadwal induk produksi kedalam jadwal kebutuhansetiap komponen atau bahan penyusun produk. Dengan penerapan teknik MRP maka kebutuhansetiap komponen per periode dapat diketahui, juga dapat ditentukan waktu dan jumlah setiap kalipemesanan yang meminimumkan total biaya akibat adanya persediaan. Berdasarkan perhitunganMaterial Requirement Planning dengan mengkombinasikan metode Lot sizing Lot For Lot (LFL),Least Unit Cost (LUC), Least Total Cost (LTC), Period Order Quantity (POQ) dan AlgoritmaWagner Within (AWW) dalam berbagai level, maka kombinasi metode AWW untuk setiap leveldalam struktur produk spion 7024 dengan metode LUC khusus untuk item mirror memberikantotal biaya paling kecil yaitu sebesar Rp 13260396,2. Penggunaan metode LUC untuk itemmirror karena akan mempengaruhi biaya persediaan item kaca lembaran.Kata Kunci: Inventory, Material Requirement Planning, Lot Sizing.
USULAN RENCANA KAPASITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE RCCP DAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIS PADA PT. DELLIFOOD SENTOSA CORPINDO - TANGERANG
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 6, No 02 (2007): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian dilakukan PT. Dellifood Sentosa Corpindo di Tangerang, yang memproduksi berbagaijenis makanan siap saji. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah menyusun rencana kapasitasproduksi mie instan, sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen yang beragam dalamjumlah yang besar sesuai yang dijadualkan. Perencanaan kapasitas dilakukan dengan metodeRough Cut Capacity Planning (RCCP), dan untuk menentukan prakiraan laju penjualan 12periode ke depan menggunakan pendekatan sistem dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwaMaster Production Schedul (MPS) yang digunakan perusahaan pada saat penelitian dilasksanakanperlu diperbaiki. Untuk melakukan perhitungan terhadap kapasitas yang tersedia dan kapasitasyang dibutuhkan metode RCCP digunakan CPOF Approach, BOL Approach dan ResourceProfile Aproach. Pendekatanl sistem dinamis dengan aplikasi Powersim digunakan untukmenentukan laju penjualan produk mie gelas untuk 12 periode kedepan. Kriteria yang digunakanadalah data order yang sudah diramalkan dengan metode Moving Average karena plot data orderyang ada yaitu merupakan plot data trend. Model ini digunakan pada saat kapasitas di produksisampai menghasilkan output sebagai kemampuan produksi perusahaan untuk memenuhi orderyang datang pada perusahaan. Setelah itu akan didapat hasil penjualan pada 12 periode mendatangdari order yang terpenuhi. Hasil dari pembahasan menyatakan bahwa dengan menggunakan modelsistem dinamis diketahui laju penjualan akan mengalami peningkatan pada periode-periodetertentu.Kata Kunci : Kapasitas, Jadwal Induk Produksi (MPS), Rough Cut Capacity Planning (RCCP),Sistem Dinamis.
M. Derajat A
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 6, No 02 (2007): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPT. Beton Perkasa Wijaksana merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang memproduksialat-alat konstruksi untuk gedung-gedung bertingkat, jalan layang, tower dan lain-lain. Muffeadalah komponen yang paling banyak digunakan untuk salah satu produk unggulan PT. BetonPerkasa Wijaksana yaitu stacking tower ST 100. Karena produksi muffe cenderung meningkatuntuk dipakai pada komponen stacking tower ST 100, maka kebutuhan produksi per hari harusditingkatkan. Pada pengerjaan proses forming muffe, pengerjaan proses selalu menggunakan dies710149 D01 untuk proses pembentukan pengerjaan ini dilakukan pada mesin punch T 160.Pengerjaan setup yang biasa dilakukan untuk memasang dan melepaskan dies cenderung terlalulama yaitu bisa mencapai 2 jam. Sehingga penerapan sistem SMED sangat dibutuhkan untukmengurangi waktu setup dalam setiap pergantian dies. Salah satu usulan untuk peningkatankapasitas produksi muffe adalah dengan penerapan SMED sistem di PT. Beton Perkasa Wijaksanakhususnya pada dies 710149 D01 di mesin punch T160 yang dapat memberi tekanan penguranganwaktu setup pada pemasangan dan pelepasan dies, yang pada waktu sebelum diterapkan SMEDsystem adalah 127 menit, dengan jumlah kapasitas produksi muffe sebesar 1106 Pcs/hari,sedangkan setelah dilakukan penerapan SMED system waktu setup dapat berkurang menjadi 78menit. Dengan kapasitas produksi sebesar 1256 Pcs/hari, sehingga penambahan jumlah produksimuffe perhari bertambah sebesar 150 Pcs/hari.Kata Kunci: SMED, IED, OED
PROSES PRODUKSI LATEKS KARET ALAM BERPROTEIN RENDAH UNTUK BAHAN BAKU SIKLISASI KARET ALAM DALAM FASA LATEKS
Jurnal Inovisi (Teknik Industri) Vol 6, No 02 (2007): Jurnal Inovisi
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSiklisasi karet alam adalah proses perubahan struktur molekul polisopren karet alam dari strukturmolekul lurus menjadi struktur siklik, yang dapat dilakukan pada karet padat, larutan karet danfasa lateks. Lateks karet alam berprotein rendah (lateks DPNR) digunakan sebagai bahan bakusiklisasi karet alam dalam fasa lateks (siklisasi lateks), karena protein diprediksi menghambatkinerja proses siklisasi. Kombinasi enzim papain dan surfaktan digunakan sebagai penghidrolisisprotein lateks. Penelitian dilakukan dengan cara memvariasikan dosis papain dan menentukanjenis dan dosis surfaktan, yang ditambahkanpada lateks alam dari berbagai tingkat keenceran.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa papain dengan dosis sebesar 0,06 bsk (bobot perseratusbobot karet), yang ditambahkan pada lateks kebun KKK 10% yang telah distabilkan dengankombinasi 1 bsk surfaktan Emal – 1 bsk surfaktan Emulgen, mampu menghasilkan lateks DPNRyang stabil dan dengan kadar nitrogen < 0,08%. Proses produksi lateks DPNR dilakukan denganmenggunakan peralatan produksi lateks pekat biasa, karena prinsip proses produksi kedua jenislateks tersebut hampir sama. Perbedaan diantara kedua proses produksi tersebut adalah tidakdigunakannya amoniak sebagai pengawet lateks dan diperlukan waktu tambahan selama 20 – 24jam untuk menghidrolisis protein dalam lateks, pada proses produksi lateks DPNR.Pemanfaatannya sebagai bahan baku siklisasi lateks mampu menghasilkan karet alam siklis (KAsiklik) dengan karakter yang lebih baik dari KA siklik dari lateks pekat biasa. Pada penggunaanlateks DPNR, katalis asam sulfat yang digunakan lebih rendah, dan menghasilan KA siklik yanglarut dalam pelarut hidrokarbon.Kata Kunci: Siklisasi Karet Alam, Hidrolisis Protein, Papain, Surfaktan, Lateks DPNR, KA Siklik

Page 1 of 1 | Total Record : 5