cover
Contact Name
Suci Megawati
Contact Email
sucimegawati@unesa.ac.id
Phone
+6281342706458
Journal Mail Official
publika@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA Kampus Ketintang Jalan Ketintang Gedung I3 Lantai 1 Postal Code: 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Publika
ISSN : -     EISSN : 2354600X     DOI : https://doi.org/10.26740/publika.v9n2
Core Subject : Social,
PUBLIKA is available for free (open access) to all readers. The articles in PUBLIKA include developments and researches in Public Policy, Public Management, and Local Administration (theoretical studies, experiments, and its applications).
Articles 1,261 Documents
QUALITY OF HEALTH SERVICE THROUGH THE APPLICATION OF CITIZEN’S CHARTER INPUBLIC HEALTH CENTER TANAH KALIKEDINDING SURABAYA SITI AMINAH
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

QUALITY OF HEALTH SERVICE THROUGH THE APPLICATION OF CITIZEN’S CHARTER INPUBLIC HEALTH CENTER TANAH KALIKEDINDING SURABAYASITI AMINAHDra. MEIRINAWATI, M.AP.ABSTRACTThe bad quality of health services are still being felt by the public until now,encourage the government to further improve the quality of service. These effortsmanifested in the form of Citizen's Charter. Citizen's Charter is a service contract thatcontains an agreement between the service provider with service users about thetime, type, cost, procedure and manner of service delivery. The Embodiment ofCitizen's Charter to make health service delivery needs and interests of patients as themain thing in the whole service process, so the quality of health service can be realizedalong with the high patient satisfaction.This study uses descriptive research with a qualitative approach. The subjects ofthis study consisted of head of the public health centers, public health workers andpatients as users of the service with the snowball sampling method. Data collectiontechniques used in the form of interviews, observation and documentation. Dataanalysis was performed with data collection, data reduction, data display, andconclusion.This study describes the results of quality of health service through the applicationof the Citizen's Charter which can be seen from Tangibles indicator that shows thathealth service facilities in public health centers Tanah Kalikedinding is quite completeand in accordance with the needs of patients, Realibility shows that the hours ofservice that long completion time and cost of pelayananan health services are inaccordance with the provisions of the Citizen's Charter. Responsiveness shows Publichealth center Kalikedinding Surabaya conducted a survey for patients aimed todetermine the level of patient satisfaction, Assurance shows that the health centeremployee competence is good enough and the compensation can improve patientsatisfaction, Empathy shows that the service flow is easy to understand and complaintsunit to increase community participation in health service delivery. So it can beconcluded that through the implementation of Citizen's Charter, the quality of healthservices at the health center Kalikedinding country become better. Advice can be givenare: Citizen's Charter document should be attached to the wall and and shouldcompletion time of service must be timely.Keywords: Quality of Service, Service of health, Citizen’s Charter
EFEKTIVITAS PENERAPAN GOVERNMENT RESOURCES MANAGEMENT SYSTEM DI KANTOR PEMERINTAH KOTA SURABAYA DHONNY RIZKYAN PERDANA
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

EFEKTIVITAS PENERAPAN GOVERNMENT RESOURCES MANAGEMENT SYSTEM DI KANTOR PEMERINTAH KOTA SURABAYADhonny Rizkiyan PerdanaEva Hany Fanida, S.AP., M.AP.ABSTRAKProgram Government Resources Management System merupakan sebuah sistem dari Pemerintah Kota Surabaya yang dapat mengintegrasikan pengelolaan sumber daya pemerintahan dari aktifitas hulu sampai hilir dalam rangka menunjang pengelolaan keuangan daerah. Namun masih terdapat masalah dalam penerapannya, antara lain masalah transparansi data pemenang tender dan data yang disajikan dalam website tidak update. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas penerapan program Government Resources Management System di kantor Pemerintah Kota Surabaya.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil yang berkantor di lingkungan kantor Pemerintah Kota Surabaya dengan metode pengambilan sampel Proportional Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel 60 orang yang terdiri dari staf sebanyak 29 orang diikuti oleh Tata Usaha, Kepala Sie, Kepala Subbagian dan Kepala Bagian. Untuk teknik pengumpulan data, penulis menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori efektivitas penerapan e-Government oleh Darcy dengan variabel Political Environment, Leadership, Planning, Stakeholder, Transparency/Visibility, Budget, Technology dan Innovation.Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penerapan program Government Resources Management System memperoleh nilai 3,95 yang berada pada interval 3,41–4,2 masuk kategori efektif. Sementara prosentase efektivitas penerapan program Government Resources Management System di kantor Pemerintah Kota Surabaya mencapai 79%. Namun berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa kekurangan seperti pada indikator Political Environment, yaitu belum menyeluruhnya sosialisasi dan tidak adanya sponsor internal. Indikator Leadership menunjukkan bahwa iklim politik yang tidak terlalu berpangaruh terhadap penerapan program ini. Selanjutnya indikator Transparency/Visibility juga terdapat masalah yaitu belum banyaknya informasi yang diterima masyarakat. Kemudian dalam indikator Budget ditemukan bahwa tidak adanya sponsor dari pihak lain dalam penerapan program ini.Saran yang dapat diberikan diberikan yaitu: 1) meningkatkan sosialisasi tentang keinginan Pemerintah Kota Surabaya untuk membangun Government Resources Management System kepada masyarakat 2) Pihak stakeholder harus terus mendukung penerapan program Government Resources Management System 3) Keterbukaan informasi/data tentang seluruh program Government Resources Management System kepada masyarakat 4) menerima bantuan dari pihak luarKata Kunci: Efektivitas Program, e-Government, Government Resources Management System
MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAANKETERTIBAN PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL JAGIRSURABAYA FAIS FANANI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAANKETERTIBAN PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL JAGIRSURABAYAFaiz FananiFitrotun Niswah, S.AP., M.AP.ABSTRAKPasar Jagir Surabaya merupakan pasar yang memiliki potensi cukup tinggi karena letaknya yang strategis dan harga yang murah sehingga menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja di pasar. Persaingan dengan pasar modern, kotor, kurang nyaman, ketidakaturan pedagang dan fasilitas minim, kurang dalam manajemen serta kurangnya dalam mengantisipasi perubahan merupakan masalah yang ada di pasar jagir Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan manajemen strategi pengelolaan ketertiban pedagang di pasar Jagir Surabaya.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori manajemen strategi menurut (Hunger dan Thomas 2003:9) dengan fokus penelitian diantaranya pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi staregi, serta evaluasi dan pengendalian. Diantaranya dengan melihat peluang, hambatan, kekuatan, serta mengurangi faktor kelemahan di lingkungan organisasi pasar jagir. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa PT.Sarana Niaga Surya Makmur selaku pengelola Pasar Jagir Surabaya telah melakukan upaya dalam manajemen strategi pengelolaan ketertiban pedagang pasar jagir Surabaya. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan membuat aturan tentang ketertiban pedagang. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola pasar belum mampu mengelola ketertiban pedagang pasar. Hal tersebut dikarenakan terkendala dengan kedisiplinan dari pegawai serta kurangnya partisipasi yang dilakukan oleh pedagang. Pendidikan yang kurang dari pegawai menjadi faktor penghambat dalam proses sosialisasi terhadap pedagang dan minimnya sumber dana pengadaan sarana dan prasarana pasar. Untuk meningkatkan optimalisasi, pengelola perlu melakukan langkah-langkah peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dan sumber daya pendukung lainya.Kata kunci: Manajemen Strategi, Pedagang, Pasar Tradisional
Pengaruh Tunjangan Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi ERA TAMA SYAI MOQSA
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Pengaruh Tunjangan Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Pangkur Kabupaten NgawiERA TAMA SYAI MOQSAPrasetyo IsbandonoAbstrakSalah satu kebijakan pemerintah yang langsung mempengaruhi mutu pendidikan dengan melaksanakan sertifikasi guru. Guru harus mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat profesi guru. Sertifikasi merupakan sarana atau instrumen untuk meningkatkan kualitas kompetensi guru. Guru harus menyadari apa yang dilakukan melahirkan aktivitas yang benar, bahwa apa yang dilakukan adalah untuk mencapai kualitas. (Musclish, 2007:5) Berdasarkan permasalahan tersebut maka diambil suatu perumusan masalah “Adakah Pengaruh Tunjangan Sertifikasi terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi?” Kinerja guru merupakan tingkat profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar selama periode tertentu yang diwujudkan melalui kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. (pasal 8 UUGD14/2005)Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 99 guru pegawai negeri sipil yang mengajar Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi. Sampel berjumlah 30 guru yang dipilih menggunakan area probability sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan rumus product moment, dan uji reliabilitas menggunakan rumus koefisien alpha. Sedangkan teknik analisis data menggunakan korelasi product moment, uji t dan regresi sederhana.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Sertifikasi dan Kinerja Guru Dasar Negeri di Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi. Hal ini terbukti dengan hasil koefisien korelasi atau kekuatan pengaruh antara variable (r) sebesar 0,691dengan t hitung 9.819 lebih besar dari t tabel 2,048 yanga artinya Ho ditolak dan Ha diterima,dan R square (R2) sebesar 0,478 yang artinya variabel kinerja guru 47,8% dipengaruhi oleh variabel sertifikasi.Kata kunci: tunjangan, kinerja guru, pendidikan
EVALUATION OF RICE FOR POOR SOCIETY PROGRAMIN WONOKUSUMO VILLAGE SEMAMPIR SUBDISTRICT RIZKA NUR ALFIANTI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

EVALUATION OF RICE FOR POOR SOCIETY PROGRAMIN WONOKUSUMO VILLAGE SEMAMPIR SUBDISTRICTSURABAYA CITYRizka Nur AlfiantiDosen Pembimbing: Tauran, S.Sos.,M.Soc,ScABSTRACTRice for poor society program is part of the poverty prevention program to meet the needs of a family-based staple food for the poor society. Wonokusumo is one of village that implementing it by the number of poor households of 3,209 heads of household. The purpose of evaluation it to assess how far the program has achieved its goal successfully and targets of government programs. Its goal is to reduce the target household’s expanding burden by fulfillment its staple food in rice. The aim this paper is to evaluate rice for poor society program in Wonokusumo Village Semampir Subdistrict Surabaya City by six indicators (six right) include Target, Right Quantity, Right Price, Right Time, Right Administration and Right Quality.The method is descriptive research with quantitative approach. Research location is in Wonokusumo Village Semampir Subdistrict Surabaya City. Data collection techniques have conducted by distributing questionnaires, interview and observation. Sampling technique use incidental sampling with Slovin formula. The research indicators are Target, Right Quantity, Right Price, Right Time,Right Administration and right Quality. Data analyze was descriptive quantitatively by percentage and qualitative data analyze of interview.The result shows that rice for poor society program in Wonokusumo Village Semampir Subdistrict Surabaya City does not has six right indicators. There are unexact poor households target. The quantity that received by poor household is not 15 kilograms but 3 kilograms until 7,5 kilograms. The price is not 1.600 IDR per kilogram but 2.000 IDR per kilogram. Based on time, it is not distributed twelve times in a year. Taking rice not use the rice for poor society but by coupons created by local RT or RW. The rice quality is improper to consumed. Suggestion of this study that the government is more disciplined to this program to predefined rules.Keywords: Evalution, Rice for Poor Society Program, Poor Household
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERADAP PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GRESIK MUHAMMAD SABILAL FADLI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Kepuasan masyarakat merupakan pendapat dari masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Sedangkan akta kelahiran merupakan dokumen akta yang di keluarkan oleh pejabat yang berwenang untuk memberikan perlindungan, pengakuan, penentuan status pribadi dan status hukum atas peristiwa kependudukan yaitu kelahiran, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan lembaga yang berwenang dalam mengeluarkan akta kelahiran. tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mangetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh dari hasil angket serta observasi selama penelitian berlangsung dan data sekunder yang didapat dari arsip dokumen atau laporang yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik. Analisis data yang dilakukan adalah validitas data, reliabilitas data, pengelolaan data kuisioner, penyusunan hasil dan pembahasan serta membuat simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian. dengan mengacu pada 8 indikator yang di sampaikan Lovelock dalam Napitupulu dan Paimin (2007) yaitu information, consultation, ordertaking, hospitality, carteking, exception, billing and payment. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Gresik sudah baik dengan total nilai sebanyak 2,75. terbukti dengan masing-masing instrumen mendapatkan skor penilaian yang dominan pada kategori baik. Nilai tiap indikatornya adalah sebagai berikut: pada indikator information sebesar 2,75, indikator consultation sebesar 2,83, indikator ordeteking sebesar 2,88, indikator hospitality sebesar 2,9, indikator carteking sebesar 2,56, indikator exeption sebesar 2,76, indikator billing sebesar 2,9 dan indikator payment sebesar 2,43. Dari beberapa aspek tersebut, skor nilai tertinggi adalah 2,9 yaitu pada indikator hospitality dan billing, sedangkan skor nilai terendah adalah 2,43 yaitu pada indikator payment atau aspek fasilitas pembayaran berdasarkan keinginan masyarakat.
MANAJEMEN PENYIMPANAN ARSIP DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN GAYUNGAN KOTA SURABAYA NOVITA HARDIYANTI SUDARSONO
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Manajemen Kearsipan adalah suatu bentuk pekerjaan tata usaha yang berupa penyusunan dokumen-dokumen secara sistematis guna mempermudah setiap perkantoran dalam melakukan penataan dan atau penyimpanan arsip. Setiap kantor pemerintahan yang mempunyai tugas dan tanggungjawab memberikan pelayanan terhadap masyarakat tentu sangat membutuhkan sistem manajemen kearsipan terutama sistem penyimpanan dokumen-dokumen atau arsip, dengan menerapkan manajemen penyimpanan arsip maka secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan visi dan misi kecamatan gayungan kota surabaya yakni “terdepan dalam pelayanan”. Penelitian ini mengangkat masalah mengenai bagaimana manajemen penyimpanan arsip di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya dan apa saja kendala yang dihadapi oleh Kecamatan Gayungan Kota Surabaya dalam hal penataan serta penyimpanan arsip. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen penyimpanan arsip di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya sekaligus mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi oleh Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya yang beralamat di Jl. Masjid Agung Timur No. 2 Surabaya. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data yaitu dengan triangulasi. Adapun narasumber penelitian ini terdiri dari Kepala Kecamatan Gayungan Kota Surabaya, Sekretaris Kecamatan Gayungan Kota Surabaya, Ketua Kasie (sub bagian) Pemerintahan serta masyarakat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik interactive model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kantor kecamatan gayungan kota surabaya dalm menerapkan manajemen penyimpanan arsip masih berada dalam kategori kurang baik, Hal tersebut dapat diketahui dari cara penyimpanan dan pencarian arsip pada saat dibutuhkan masih mengalami kesulitan sebab penataan arsip seperti dokumen kartu keluarga hanya diletakkan pada sebuah kardus yang berjumlah satu sampai dua buah saja. Teknik penyimpanan arsip yang diterapkan oleh Kecamatan Gayungan Kota Surabaya masih menggunakan teknik secara manual. Penyimpanan arsip yang dilakukan oleh pegawai Kecamatan Gayungan Kota Surabaya didasarkan pada jenis arsip dan nama kelurahan yang berada pada teritorial Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Disamping itu, kendala-kendala lain yang dihadapi oleh kecamatan gayungan kota surabaya terkait dengan manajemen penyimpanan arsip yakni mengenai sumber daya manusia yang masih minim kesadarannya terhadap pentingnya arsip dan kurangnya pembekalan skill terkait manajemen penyimpanan arsip dan masih minimnya jumlah peralatan pendukung untuk sarana penyimpanan arsip seperti lemari, kabinet, rak dan lain sebagainya. Pemerintah dalam hal ini perlu untuk memperhatikan kinerja para pegawai khususnya pegawai di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya dengan cara memberi pendidikan dan pelatihan terhadap para pegawai di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya tentang betapa pentingnya manajemen penyimpanan arsip dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Selain itu juga pemenuhan terhadap sarana yang diperlukan untuk menunjang kelancaran proses penyimpanan arsip di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya agar pelayanan yang diberikan terhadap masyarakat sekitar lebih memuaskan. Kata kunci : Manajemen Penyimpanan Arsip, Dokumen, Sumber Daya Manusia.
Implementasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak di Kecamatan Semampir Surabaya FARADILLA NISSA S
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang dalam dua tahun terakhir meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak, yaitu kategori madya pada tahun 2011 dan nindya pada tahun 2012. Ini didukung oleh program-program yang dilakukan oleh berbagai kecamatan yang ada di Surabaya. Salah satunya adalah Semampir. Kecamatan Semampir termasuk salah satu dari tiga wilayah yang mendapatkan piagam sebagai kecamatan inisiasi program KLA dari pemerintah Kota Surabaya di tahun 2010 karena berhasil membuat beberapa program salah satunya penggratisan akta kelahiran untuk umur 0-18 tahun. Adanya program tersebut karena terdapat fakta masyarakat sebagai target group pada program ini ternyata memiliki kekurangan dalam hal merespon kebijakan yang di buat oleh pemerintah yang sering menjadi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan pengembangan Kota Layak Anak di Kecamatan Semampir Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari Kasie Sosial yang membawahi program KLA, Kasie Pencatatan sipil (akta lahir) di DispendukCapil Surabaya, Bunda PAUD, Konselor, Kasie Pemerintahan serta masyarakat yang ada di Semampir. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan implementasi kebijakan pengembangan Kota Layak Anak di Kecamatan Semampir Surabaya dapat dilihat dari variabel Disposisi para pelaksana kebijakan Kota Layak Anak sudah cukup baik kinerjanya dalam mengimplementasikan. Komunikasi menyatakan bahwa terdapat tiga variable pendukung jalannya implementasi yaitu transmisi, kejelasan dan konsistensi. Ketiga variable tersebut sebenarnya sudah dijalankan dengan cukup baik namun masih terdapat kekurangan Dari segi sumber daya baik pelaksana, penyediaan fasilitas, pemberian informasi maupun wewenang dapat dikatakan semuanya diimplementasikan dengan baik. Pada variabel struktur birokrasi, baik pada variable SOP maupun LSM yang terkait semuanya berjalan dengan cukup sesuai meskipun dalam hal pelaksanaan SOP. Saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Kecamatan Semampir, yaitu: Perlunya meningkatkan sosialisasi melalui berbagai media atau cara-cara lain,, Perlu diadakanya suatu evaluasi rutin yang bertujuan untuk memperbarui kurikulum pengajaran di PAUD, gaya pelayanan di bagian pengurusan, dan penambahan wawasan bagi konselor di pos curhat. Kata kunci : Implementasi, Kota Layak Anak (KLA)
Strategi Pembangunan Desa dalam Mengentaskan Kemiskinan Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) (Studi Pada Program Usaha Agrobisnis Pertanian (PUAP) di Desa Sareng Kecamatan Geger Kabupaten Madiun) YUNI SYAHARA RAHMA DEWI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Strategi pembangunan adalah langkah-langkah yang akan ditempuh oleh seluruh perangkat organisasi yang berisi program indikatif untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Pembangunan pedesaan dilihat sebagai upaya mempercepat pembangunan pedesaan melalui penyediaan sarana dan prasarana serta upaya mempercepat pembangunan perekonomian daerah yang efektif dan kokoh. Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis strategi pembangunan desa dalam mengentaskan kemiskinan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada Program Usaha Agrobisnis Pertanian (PUAP). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Narasumber penelitian ini terdiri dari Kepala Desa Sareng, Sekertaris Desa, Ketua BUMDes Mekar Sari, dan anggota PUAP dari berbagai kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan strategi terpadu dan menyeluruh meliputi tujuan, sasaran, lingkup, koordinasi, arus komunikasi, tempat prakarsa, dan indikator prestasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, serta dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan PUAP dalam BUMDes dibutuhkannya PUAP di Desa Sareng disebabkan tingginya angka kemiskinan masyarakat yang diperoleh dari data monografi Desa Sareng berdasarkan klasifikasi tingkat kesejahteraan dan mayoritas bermata pencaharian di sektor agraris. Sistem pengelolaan PUAP tahun 2013 mengalami perbaikan dan peningkatan dari pengelolaan sebelumnya (GAPOKTAN). Namun strategi pembangunan desa melalui BUMDes pada PUAP belum optimal dalam pencapaiannya mengentaskan kemiskinan di Desa Sareng. Berbagai permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan PUAP diantaranya updating data sasaran yang tidak akurat,siklus angsuran pinjaman yang berjalan lambat, kurangnya disiplin anggota dalam membayar angsuran, kurangnya SDM yang kompeten sehingga terjadi overlapping, tidak dioptimalkannya kantor PUAP, serta sistem administrasi yang kurang lengkap. Meningkatkan mutu anggota dengan diberikannya pelatihan pengembangan ketrampilan dan potensi usaha, untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya PUAP dalam penyelenggaraan yang lebih baik lagi. Kata kunci: strategi pembangunan, kemiskinan, BUMDes, PUAP.
KEPEMIMPINAN KEPALA DESA  SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI  KABUPATEN SIDOARJO AYU MITA HARDIYANA PUTRI
Publika Vol 1 No 3 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v1n3.p%p

Abstract

Salah satu fungsi organisasi dalam pemerintahan adalah menyelenggarakan pelayanan umum sebagai wujud dari tugas umum pemerintahan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Proses mencapai tujuan organisasi dalam pemerintahan, memerlukan seorang pemimpin yang mampu mempengaruhi dan mengkoordinir bawahan. Kepala desa memiliki peran yang potensial untuk mengatur otonomi pada tingkat yang paling rendah. Oleh karena itu Kepala Desa memiliki tugas, fungsi yang paling dekat dengan pembangunan di desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kepemimpinan Kepala Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah Kepemimpinan Kepala Desa di Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Subjek penelitian yaitu lurah, pegawai atau staf kelurahan dan masyarakat Sugihwaras. Analisis data penelitian depth interview (wawancara mendalam), pengamatan, pencarian data melalui online dan dokumen yang telah terkumpul. Sesuai dengan data yang diperoleh, maka hasil dari penelitian ini adalah kepemimpinan kepala desa berdasarkan bimbingan dan arahan yang diberikan pimpinan cukup baik, kepemimpinan kepala desa berdasarkan tingkat kesiapan yang diperlihatkan bawahan dalam melaksanakan tugas, fungsi atau tujuan tertentu dapat dilihat cukup baik, gaya kepemimpinan kepala desa berdasarkan tingkat dukungan sosioemosional yang disajikan pemimpin cukup baik, kepemimpinan yang dilakukan oleh ibu kepala desa Sugihwaras baik. Kata kunci : kepemimpinan, kepala desa

Page 2 of 127 | Total Record : 1261