cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan
  • inspirasi-manajemen-pendidikan
  • Website
ISSN : -     EISSN : 22528253     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 80 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan" : 80 Documents clear
STUDI KOMPARASI KOMPETENSI PROFESIONAL ANTARA GURU TERSERTIFIKASI MELALUI PORTOFOLIO DAN PLPG DI SMP NEGERI SE-KOTA KEDIRI PURWANINGRUM, DINAR
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kompetensi profesional antara guru tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG di SMP Negeri se-Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 90 guru dari 116 guru tersertifikasi melalui portofolio, dan 166 guru dari 283 guru tersertifikasi melalui PLPG. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket yang analisis datanya menggunakan uji-t sampel independen pada program SPSS 21.0 for windows dengan taraf signifikansi 5% untuk mencari perbedaan antar kelompok. Dari hasil analisis data diperoleh hasil nilai signifikan kompetensi profesional guru sebesar 0.00 < 0.05, maka H0 ditolak, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kompetensi profesional yang dipersepsi guru tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG, dimana guru tersertifikasi melalui portofolio memperoleh skor lebih tinggi. Kata kunci:Kompetensi profesional, portofolio, PLPG. AbstractThis research aims to compare the professional competence of teachers certified through the portfolio and PLPG in State Junior High School Kediri City. This research uses a quantitative approach to the type of comparative research. Samples in this research as many as 90 teachers from 116 certified teachers through portfolio, and 166 teachers from 283 certified teachers through PLPG. The sampling technique using simple random sampling. Data collection techniques in this research using questionnaires that data analysis using independent samples t-test in SPSS 21.0 for windows with significance level of 5% to look for differences between groups. From the results of data analysis obtained significant value professional competence of teachers by 0.00 < 0.05, then H0 rejected, which means there is a significant difference professional competence that perceived by certified teachers through a portfolio and PLPG, where teachers are certified through a portfolio of obtaining a higher score.Keywords: Professional competence, portfolio, PLPG
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMP PGRI 6 SURABAYA) DWI WIJAYANTI, INDRA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini berfokus pada kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi sekolah yang dijabarkan dalam 1) kepemimpinan kepala sekolah, 2) prestasi sekolah, 3) faktor pendukung dalam meningkatkan prestasi sekolah, 4) faktor penghambat dalam meningkatkan prestasi sekolah, dan 5) upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) wawancara mendalam, 2) observasi non partisipatif, dan 3) studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara berulang dengan melakukan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk meningkatkan kepercayaan hasil penelitian maka dilakukan pengecekan keabsahan data melalui 1) kredibilitas dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik, kecukupan bahan referensi, pengecekan anggota, meningkatkan ketekunan/kegigihan peneliti, terakhir dengan diskusi teman sejawat, 2) keteralihan, 3) kebergantungan, dan 4) kepastian. Temuan dari penelitian ini adalah: (1) kepala sekolah mampu menjalankan perannya sebagai pemimpin sekolah dengan baik, dapat mempengaruhi dan memberikan arahan kepada bawahannya, mampu menempatkan diri dalam berbagai situasi di sekolah, telah berlaku sebagai agen perubahan, dan mampu merealisasikan visi sekolah dengan baik; (2) prestasi akademik yang pernah diikuti adalah olimpiade SAINS dan peneliti belia, sementara prestasi non akademik diraih melalui lomba Tunas Hijau dan ekstrakurikuler; (3) faktor pendukung dalam meningkatkan prestasi sekolah adalah kepemimpinan kepala sekolah, guru, dan siswa. Sementara pemerintah kota atau daerah merupakan faktor pendukung tambahan melalui dana BOSDA untuk tiap-tiap sekolah; (4) faktor penghambat dalam meningkatkan prestasi sekolah justru berasal dari orangtua yang kurang mendukung perkembangan anak serta keadaan ekonomi orangtua yang membuat mereka keberatan masalah biaya pendidikan. Sementara untuk lahan dan fasilitas memang sangat perlu ditingkatkan; (5) berbagai upaya yang dilakukan kepala sekolah demi meningkatkan prestasi sekolah, diantaranya melalui pengembangan peserta didik, pemberdayaan dan pengembangan guru, melalui sekolah adiwiyata, serta komunikasi dan kerjasama yang luas. Kata kunci: kepemimpinan kepala sekolah, prestasi sekolah. The purpose of this research focuses on school principal leadership in improving school achievement described in 1) principal leadership, 2) school achievement, 3) supporting factors in improving school achievement, 4) the inhibiting factors in improving school achievement, and 5) the efforts made principals to improve school achievement.This study used a qualitative approach. The design of the study is a case study. Data collection techniques used is: 1) in-depth interviewing, 2) non-participant observation, and 3) study the documentation. The data were analyzed repeatedly by performing data reduction, data display, and conclusion drawingor verification. To increase confidence in the results of the research done checking the validity of the data through 1) credibility by means of triangulation and triangulation techniques, the adequacy of reference materials, memberchek, persistent observation, the latest peers examination, 2) transferability, 3) dependability, and 4) confirmability.The findings of this research are: (1) the principal is able to perform its role as a leader of the school well, can influence and provide guidance to his subordinates, able to put themselves in a variety of situations in school, has been acting as an agent of change, and is able to realize the vision of the school as well; (2) academic achievement who had attended the Olympics SCIENCE and young researchers, while the non-academic achievements won through Tunas Hijau competitions and extracurricular; (3) supporting factors in improving school achievement is the principal leadership, teachers, and students. While the city or local government is an additional supporting factor through BOSDA funding for each school; (4) an inhibiting factor in improving school achievement actually comes from parents who do not support the development of children as well as the economic situation of parents who make their objections issue of education costs. As for the land and the facility is very necessary improved; (5) efforts made by the principal for improving school achievement, including through the development of students, empowerment and development of teachers, green school program, as well as extensive communication and cooperation. Keywords : principal leadership, school achievement
PERENCANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KEJURUAN JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DALAM RANGKA MENYIAPKAN CALON TENAGA KERJA SIAP PAKAI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 5 SURABAYA) Suherman,
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil oleh dunia industri, Sekolah Menengah Kejuruan memiliki peran untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan terampil, kunci kesuksesan Sekolah Menengah Kejuruan adalah terletak pada pengembangan kurikulum yang didasarkan pada kebutuhan dunia industri yang sedang berkembang. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fokus penelitian yang meliputi (1) Perencanaan kurikulum kejuruan di jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surabaya, dan (2) Kendala yang dihadapi dalam proses kegiatan perencanaan kurikulum kejuruan di jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surabaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari wawancara mendalam dengan informan, observasi non partisipan, dan dokumentasi yang dilakukan dengan cara: (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) kesimpulan dan verifikasi data. Keabsahan data dilakukan dengan (1) kredibilitas melalui triangulasi sumber dan teknik; (2) transferabilitas; (3) dependabilitas; dan (4) konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan kurikulum di jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surabaya didahului dengan mengundang pihak-pihak yang berkepentingan seperti industri, dinas pendidikan kota dan akademisi kegiatani ini disebut sinkronisasi kurikulum; (2) kegiatan perencanaan kurikulum di jurusan Teknik Kendaraan Ringan melibatkan semua guru yang ada di jurusan; (3) sumber belajar siswa berasal dari dunia industri, internet, dan siswa yang sedang melakasanakan magang; (4) Peran dan kontribusi dunia usaha terhadap jurusan Teknik Kendaraan Ringan sangat besar dan membantu dalam pencapaian kompetensi siswa; (5) Faktor yang membuat siswa di rekrut saat magang adalah karena faktor keterampilan dan soft skill yang dimiliki siswa; (6) Pengurangan jam belajar pada struktur kurikulum 2013 berakibat kurang maksimalnya siswa belajar di sekolah sehingga keterampilan yang dimiliki siswa dirasa kurang oleh pihak industri; (7) Kendala dalam proses kegiatan perencanaan kurikulum adalah menghadirkan pihak industri secara lengkap, selebihnya kendala yang dihadapi adalah lebih pada saat pelaksanaan. Kata kunci: Perencanaan Kurikulum, Pendidikan Kejuruan. To meet the needs of skilled manpower by the industry, Vocational High School has a role to produce a superior human resources and skilled, the key to success Vocational High School is located on developing curriculum based on the needs of the emerging industries. This study aimed to describe the focus of research includes (1) Planning vocational curriculum in Lightweight Vehicle Engineering Department of State Vocational High School 5 Surabaya, and (2) Obstacles encountered in the process of planning activities vocational curriculum in Lightweight Vehicle Engineering Department of State Vocational High School 5 Surabaya. The approach used in this study is a qualitative approach with case study design. The data obtained in this study comes from in-depth interviews with informants, non-participant observation, and documentation is done by: (1) data reduction; (2) data serving; (3) conclusion and verification of data. Data validation was done by (1) credibility through triangulation of sources and techniques; (2) transferability; (3) dependability; and (4) confirmability. The results showed that (1) planning the curriculum in the Department of Mechanical Light Vehicle State Vocational High School 5 Surabaya preceded by inviting interested parties such as industry, academia and the city education department is called synchronization curriculum activities; (2) curriculum planning activities in the Department of Mechanical Light Vehicle involve all the teachers in the department; (3) learning resources students come from the industrialized world, the Internet, and students who are conducting an internship; (4) The role and contribution of the business world to the Light Vehicle Engineering department is huge and assist in the achievement of student competencies; (5) The factors that make students were recruited when the internship is because of the skills and soft skills of the students; (6) Reduction of hours of study in the curriculum structure in 2013 resulted in less maximum students learn in school and the skills of the students felt less by the industry; (7) Constraints in the process of curriculum planning is to deliver the industry completely, the remaining obstacles faced was older at the time of implementation. Keywords: Curriculum Planning, Vocational Education.
HUBUNGAN DISIPLIN DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KAL SE SURABAYA Agustina, Tia
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen peserta didik keberadaannya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa merupakan subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu dan keterampilan. Disiplin diimplementasikan untuk mengontrol perilaku peserta didik dalam menegakkan kepatuhan dan menjaga ketertiban. Kedisplinan yang diadopsi dari disiplin militer milik angkatan laut dan tingkat disiplin yang tinggi akan meningkatkan minat belajar sehingga akan memperoleh hasil belajar maupun prestasi siswa yang tinggi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara disiplin dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa di SMK KAL Se Surabaya, menggunakan metode penelitian kuantitatif simetris, dan terdapat tiga variabel yaitu disiplin (X1), minat belajar (X2) serta prestasi belajar siswa (Y). Populasi penelitian ini yaitu peserta didik sebanyak 1373 menggunakan teknik Random Sampling menghasilkan sampel sebanyak 307 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan skala Likert untuk variabel disiplin (X1) dan minat belajar (X2) sedangkan untuk variabel prestasi belajar siswa (Y) menggunakan metode dokumentasi yang berupa nilai raport. Uji persyaratan analisis penelitian menggunakan uji normalitas dan uji linieritas. Proses pengolahan data menggunakan teknik analisis korelasi untuk mengetahui hubungan variabel dengan taraf signifikan 5% dan menjawab hipotesis satu dan hipotesis dua. Hasil analisis penelitian diperoleh data sebagai berikut: (1) tingkat disiplin secara korelasi berhubungan positif dengan prestasi belajar siswa diperoleh hasil rhitung 0,252 lebih besar dari rtabel yaitu 0,113 dan taraf signifikan 0,011 lebih kecil dari 0,05, (2) minat belajar secara korelasi berhubungan positif dengan hasil rhitung 0,156 lebih besar dari rtabel yaitu 0,113 dan taraf signifikan 0,020 lebih kecil dari 0,05. Kata Kunci: Disiplin, minat belajar, prestasi belajar siswa Management of learners presence is needed in educational institutions for students is the subject and object in the process of transformation of knowledge and skills. Discipline is implemented to control the behavior of learners in enforcing compliance and maintain order. Discipline adopted from naval military discipline dan high level of discipline will increase interest in learning so that it will obtain the results of learning and high academic achievement. This study aimed to analyze the relations between discipline and interest in learning with student achievement in SMK KAL Se Surabaya, using uantitative research methods symmetric, and there are three variabels, namely discipline, interest in learning, and student achievement. This study population, namely learners as much as 1373 using random sampling techniques to produce a sample of 307 students. Data collection techniques using closed questionnare with Likert scale for variable student achievement using the method of documentation in the form of the value of report cards. Test requirements analysis studies using normality test and linearity test. Data processing using correlation analysis technique to determine the relationship of variables with significant level of 5% and asnwer hypothetical one and two hypotheses. Results analysis of the research data show as follows: (1) the level of discipline correlation positively associated with the student achievement results obtained rcount 0,252 greater than rtabel namely 0,113 and 0,011 significant level of less than 0,05. (2) interest in learning is positively associated with the correlation result is greater than 0,156 rcount rtabel is 0,113 and the significant level f 0,020 less than 0,05. Keywords: discipline, interest in learning, student achievement 
EVALUASI PELAKSANAAN DIKLAT TRAINING OFFICER COURSE (TOC) DI BADAN DIKLAT PROPINSI JAWA TIMUR ARDIANTO,
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PEMBIMBING KHUSUS SMP NEGERI PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF SE-KOTA SURABAYA NYOMAN DIASTUNING ARISTI RONTHI, NI
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh persepsi keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru pembimbing khusus, pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru pembimbing khusus, serta pengaruh persepsi keterampilan manajerial dan motivasi kerja terhadap kinerja guru pembimbing khusus SMP Negeri penyelenggara pendidikan inklusif se-Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang terdiri dari 3 identifikasi masalah. Populasi dalam penelitian ini adalah guru pembimbing khusus di 20 SMP Negeri penyelenggara pendidikan inklusif di kota Surabaya yakni 76 guru pembimbing khusus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas diperoleh hasil yaitu pada angketsebanyak 89 pernyataan. Data yang diperoleh dari penelitian di uji prasyaratkan terlebih dahulu dengan uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelas. Hasil dari uji t dua sampel independen sebagai berikut: (1) Nilai t hitung persepsi keterampilan manajerial kepala sekolah (X1) terhadap kinerja guru pembimbing khusus (Y) adalah 2,230 dimana lebih kecil dari t tabel sebesar 1,166. Maka dapat disimpulkan persepsi keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru pembimbing khusus. (2) Nilai t hitung motivasi kerja (X2) terhadap kinerja guru pembimbing khusus (Y) adalah 4,537, yang berarti lebih besar dari t tabel 1,166. Maka dapat disimpulkan motivasi kerjaberpengaruh terhadap kinerja guru pembimbing khusus (Y). Sedangkan hasil dari uji f yakni diperoleh hasil f hitung sebesar 15,011, yang berarti lebih besar dari f tabel sebesar 3,12. Maka dapat disimpulkan variabel persepsi keterampilan manajerial kepala sekolah (X1) dan motivasi kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru pembimbing khusus SMP Negeri penyelenggara pendidikan inklusif se-Kota Surabaya (Y) Kata kunci : keterampilan manajerial kepala sekolah, motivasi kerja, kinerja guru The purpose of this study is to find out the effect of perception of principal managerial skills on teacher performance of specialist teacher, the effect of work motivation on teacher performance of specialist teacher, as well as the effect of the perception of principal managerial skills and work motivation on the performance of specialist teachers at SMP inclusive education in Surabaya. This study uses quantitative approach which consists of three identification problem. The population in this study is 76 specialist teachers in 20 Junior high school that providers inclusive education in Surabaya. The data collection techniques is questionnaire perception of the principal managerial skills, work motivation, and performance of specialist teachers. Based on the validity of test results and reliability that show the results in as many as 89 statements. The data obtained from the study were previously examined with normality, linearity, multicollinearity, heterocedasticity, and autocorrelation. The results of two independent samples t test as follows: (1) t value perception of principal managerial skills of (X1) on the performance of specialist teachers 2 .230 wich means greater than t table of 1.166. Therefore, we can conclude that the perception managerial skills of school principals effect on the performance of a specialist teachers. (2) The t value of work motivation (X2) on the performance of specialist teacher amounted 4.537 which means greater than t table 1.166. We can conclude that work motivation effect on the performance of a specialist teachers. While, the results of the f test is 15.011, which means greater than f table at 3.12. So, we can conclude that perception of principal managerial skills (X1) and work motivation (X2) affect the performance of a specialist teachers at SMP that provide inclusive education in Surabaya (Y). Keywords: principal managerial skills, work motivation, teacher performance
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER 5S (SENYUM, SALAM, SAPA, SOPAN, SANTUN) DI SMA NEGERI 3 SIDOARJO ALFIANITA EFRATA, DESY
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER 5S (SENYUM, SALAM, SAPA, SOPAN, SANTUN) DI SMA NEGERI 3 SIDOARJO Desy Alfianita.E Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya E-mail: desynita05yahoo.co.id Karwanto E-mail: karin_haidar@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi pendidikan karakter 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) di SMA Negeri 3 Sidoarjo yang meliputi (1) implementasi pendidikan karakter 5S di SMA Negeri 3 Sidoarjo, (2) implementasi pendidikan karakter di SMA Negeri 3 Sidoarjo, (3) peran aktif guru dalam mengembangkan5S di Sma Negeri 3 Sidoarjo, (4) membangun budaya karakter 5S di SMA Negeri 3 sidoarjo, (5) usaha-usaha yang dilakukan dalam upaya meningkatkan implementasi pendidikan karakter 5S di SMA Negeri 3 sidoarjo. Penelitian inimenggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif jenis studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru ekstrakurikuler,guru kelas dan siswa kelasX, XI, dan XII SMA Negeri 3 Sidoarjo. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, catatan lapangan, wawancara, dan dokumen. Proses analisis data terdiri dari mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini adalah menggunakan triangulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa SMA Negeri 3 Sidoarjo melaksanakan pendidikan karakter melalui budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). (1) implementasi pendidikan karakter 5S di SMA Negeri 3 Sidoarjo, (2) implementasi pendidikan karakter di SMA Negeri 3 Sidoarjo, (3) peran aktif guru dalam mengembangkan5S di Sma Negeri 3 Sidoarjo, (4) membangun budaya karakter 5S di SMA Negeri 3 sidoarjo, (5) usaha-usaha yang dilakukan dalam upaya meningkatkan implementasi pendidikan karakter 5S di SMA Negeri 3 sidoarjo Kata kunci: pendidikan karakter, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER 5S (SENYUM, SALAM, SAPA, SOPAN, SANTUN) DI SMA NEGERI 3 SIDOARJO Desy Alfianita.E Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya E-mail: desynita05yahoo.co.id Karwanto E-mail: karin_haidar@yahoo.com Abstract This study had been purposed to describe the implementation of 5S-character education(Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) in SMA Negeri 3 Sidoarjo which includes (1) the implementation of 5S-character educationin SMA Negeri 3 Sidoarjo, (2) the implementation of character education in SMA Negeri 3 Sidoarjo, (3) the activ role of teachers in encouraging 5S habit in Sma Negeri 3 Sidoarjo, (4) the encouragement of 5S characterin SMA Negeri 3 Sidoarjo, (5) the efforts made in improving the implementation of 5S-character educationin SMA Negeri 3 sidoarjo. This study used descriptive qualitative research design with case study type. Subjects of the study are the principal, extracurricular teachers, teachers and students of class X, XI, and XII in SMA Negeri 3 Sidoarjo. Data were collected byusing observation, field notes, interviews, and documents. The process of data analysis consists of reducing the data, presenting and concluding. the data validity used triangulation of sources and techniques.The result of the study showed thatSMA Negeri 3 Sidoarjo had implementedcharacter education through 5S habit (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) 1) the implementation of 5S-character educationin SMA Negeri 3 Sidoarjo, (2) the implementation of character education in SMA Negeri 3 Sidoarjo, (3) the activ role of teachers in encouraging 5S habit in Sma Negeri 3 Sidoarjo, (4) the encouragement of 5S characterin SMA Negeri 3 Sidoarjo, (5) the efforts made in improving the implementation of 5S-character educationin SMA Negeri 3 sidoarjo Keywords : character education, 5S(Senyum/smile, Salam/greeting, Sapa/address, Sopan/polite, Santun/courteous)
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI BUNGAH GRESIK SaAdah, Fitriyatus
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian iniuntuk mendeskripsikan implementasi kurikulum di SD Negeri Bungah Gresik: (1) Perencanaan pembelajaran di SD Negeri Bungah Gresik; (2)Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Bungah Gresik; (3) evaluasi pembelajaran di SD Negeri Bungah Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan menggunakan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) implementasi kurikulum di SD Negeri Bungah Gresik secara umum, yaitu menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Pengelolaan Kurikulum melibatkan kepala sekolah, komite, dan guru kelas. 2) perencanaan pembelajaran di SD Negeri Bungah Gresik secara umum, yaitu: membuat program tahunan, program semester,rencana pelaksanaan pembelajaran, Menentukan materi, metode, media, evaluasi, dan hal yang menunjang pelaksanaan pembelajaran. Yang teribat dalam perencanaan pembelajaran yaitu guru kelas dan kepala sekolah. Hal yang diperhatikan adalah tingkat kesulitan dari Standar Kompetensi,Kompetensi Dasar, dan memperhatikan alokasi waktu. Hambatan adalah Guru baru belum sepenuhnya paham dalam perencanaan pembelajaran, dan adanya kegiatan yang tidak direncanakan. 3) pelaksanaan pembelajaran secara umum, yaitu : Pengaturan jadwal pelajaran disesuaikan dengan para dewan guru. Kegiatan awal pembelajaran, yaitu: mengabsen, berdo’a, pemberian Yel-yel, pemberian motivasi, pre-test, pemberian apresiasi. Metode yang digunakan metode diskusi, kelompok, demonstrasi, Tanya jawab.. Media yang digunakan ada Alat peraga, gambar, LCD, dan media pembelajaran lainnya. Pengaturan ruang kelas menjadi hak otoritas gurudan juga disesuaikan dengan metode yang digunakan dalam. Bahan ajar adalah Buku Sekolah elektrik, buku acuan lain. Untuk buku pegangan siswa menggunakan buku paket. Akhir pembelajaran, yaitu : pemberian kesimpulan, pemberian tes (tulis atau lisan), pemberian pesan dan kesan, pemberian motivasi, pemberian tugas rumah, dan berdo’a. Hambatannya anak tidak konsentrasi dalam pelajaran, anak membuat gaduh dikelas. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibentuk. Dan 4) evaluasi pembelajaran di SD Negeri Bungah Gresik secara umum, yaitu: Jenis evaluasi yang digunakan ada Tes dan Non tes. Cara evaluasi ada pemberian tugas, pengamatan secara langsung, pemberian tugas rumah. dan hal yang perlu diperhatikan adalah pencapaian hasil evaluasi siswa, persiapan lembar pengamatan, dan melihat beban dari soal. Kata Kunci:Pengelolaan Pembelajaran, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Abstract The aim of this research was to describe the curriculum implementation of SD Negeri Bungah Gresik: 1) Learning planning at SD Negeri Bungah Gresik; 2) the learning implementation of SD Negeri Bungah Gresik; 3) the learning evaluation of SD Negeri Bungah Gresik. This research applied qualitative approach with case student design. Data collecting technique conducted by interview, observation, and documentation. Data validity technique applied with credibility, transferability, dependability, and conformability. Data analysis technique performed by data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Research result showed that: 1) curriculum on SD NegeriBungah Gresik generally showed its applied KTSP curriculum, curriculum involved principal, committee, and class teacher, 2) learning planning on SD NegeriBungah Gresik generally namely: making annual program, semester program, and planning lesson, found matter, method, media, evaluation, and things that supported learning implementation. Which involved in learning planning namely class teacher and principal. Things that concerned were difficultness level of competence standard, basic competence, and time allocation. Problems were new teacher was not completely understand in learning implementation, and unplanned activity. 3) the learning implementation were: 1) learning schedule setting suited with teacher board. Initial learning activity were: take attendance, pray, giving cheers up, motivation giving, pre-test, and appreciation. Method that applied was discussion method, group, and demonstration. Media that applied was visual aid, picture, LCD, and others learning media. Classroom management become teacher’s authority and suited with method which applied. Teaching material was electric text, and other references. For student’s book its applied packet / textbook. Learning closing with: giving conclusion, test (written or oral), message and impression giving, motivation, homework, and praying. The obstacles were student was not concentrate in learning, and they make noise in class. Learning implementation appropriated with learning lesson that already formed. And 4) learning evaluation at SD Negeri Bungah Gresik generally were: the type of evaluation that conducted were test and non-test. Evaluation ways were task assignment, direct observation, homework assignment and things that need to considerate was student evaluation result achievement, observation sheet preparation, and observed test item load. Keywords: Learning development, Education unit level curriculum
MANAJEMEN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 DRIYOREJO GRESIK Maya Ratna Susanti, Ika
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Manajemen adalah proses kerjasama dengan mendayagunakan sumber daya manusia dan sumber daya non-manusia dengan menerapkan fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Pada proses pembelajaran sarana prasarana merupakan hal yang sangat perlu untuk ditunjang kegiatan pembelajaran oleh karena itu sarana prasarana diperlukan pada setiap sekolah untuk bisa menunjang pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan Perencanaan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik 2) Mendeskripsikan Pengadaan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Droyorejo Gresik 3) Mendeskrpisikan Pengaturan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik 4) Mendeskrpisikan Penggunaan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik 5)Mendeskripsikan Penghapusan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancanagan studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi 1) wawancara mendalam 2) observasi partisipan dan 3) studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verivikasi data. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan kredibilitas, trianggulasi, tranfermabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Droyorejo Gresik bertujuan untuk mengetahui sarana prasarana supaya tercapai visi dan misi sekolah 2) pengadaan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Droyorejo Gresik pengadaan denagn bantuan pemerintah, pembelian, pendaur ulang, perbaikan, dan subanagan 3) pengaturan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Droyorejo Gresik yaitu dilakukan dengan inventarisasi, penyimpanan, pemeliharaan 4) penggunaan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Droyorejo penyusunan jadwal, kegiatan yang diprioritaskan, waktu atau jadwal penggunaan, penugasan atau penunjukan sesuai keahlian, penjadwalan antara kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler secara jelas 5) Penghapusan sarana prasarana di SMA Negeri 1 Droyorejo mencatat barang,mengolongkan barang yang akan dihapus, membentuk panitia. Kata kunci: Manajemen Sarana Prasarana pendidikan di SMA Negeri 1driyorejo gresik Abstract Management is the process of cooperation by utilizing human resources and non-human resources to implement the management functions of planning, organizing, implementing and monitoring to achieve the objectives of effective and efficient. In the learning process of infrastructure is very necessary for learning activities supported therefore the infrastructure required at each school in order to support learning. The purpose of this study are 1) Describe the planning of infrastructure in SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik 2) Describe the procurement of facilities in SMA Negeri 1 Droyorejo Gresik 3) Describe Settings facilities in SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik 4) Describe use of infrastructure in SMA Negeri 1 Gresik Driyorejo 5) Describe the Elimination of infrastructure in SMA Negeri 1 Gresik Driyorejo.This study used a qualitative approach with case study scheme would. While data collection techniques used include 1) in-depth interviews 2) participant observation, and 3) study the documentation. plural were analyzed using plural reduction, plural presentation, verification plural.While the validity of the plural using a credibility techniques , triangulation, tranfermabilitas, dependability and confirmability. The results showed that 1) planning of infrastructure in SMA Negeri 1 Droyorejo Gresik aims to determine the infrastructure in order to achieve the vision and mission of the school , (2) provision of facilities in SMA Negeri 1 Droyorejo Gresik procurement withgovernment assistance, purchasing, recycling repeated, repair, and donation 3) The arrangement of infrastructure in SMA Negeri 1 Gresik Droyorejo is done with inventory, storage, maintenance 4) the use of facilities in SMA Negeri 1 Droyorejo scheduling, a priority , time or schedule of use, assignment or designation of appropriate expertise, scheduling between intrakulikuler and extracurricular activities clearly 5 ) Elimination of the infrastructure in SMA Negeri 1 Droyorejo noted items , mengolongkan items to be removed, forming a committee. Keywords: management education infrastructure in SMA Negeri 1 Driyorejo gresik
PELAKSANAAN LAYANAN KHUSUS BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK KRIAN 2 SIDOARJO TIFFANI, LISA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Manajemen layanan khusus sekolah berperan aktif dalam penunjang pelaksanaan kegiatan belajar dan pembelajaran peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada dasarnya manajemen layanan khusus ditetapkan dan di organisasikan untuk mempermudah atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan peserta didik selama berada didalam maupun di luar sekolah. Layanan khusus bimbingan dan konseling merupakan salah satu kelanjutan dari layanan kepenasehatan akademik dan administratif peserta didik. Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu dan kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian menggunakan studi kasus. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah dengan cara wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Guru bimbingan dan konseling dan Siswa di SMK Krian 2 Sidoarjo. Sedangkan teknik analisis data yang menggunakan reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Hasil penelitian di lapangan mengenai Pelaksanaan Layanan Khusus Bimbingan dan Konseling di SMK Krian 2 Sidoarjo dapat dijelaskan sebagai berikut (1) Pelaksanaan layanan khusus Bimbingan dan Konseling di SMK Krian 2 menggunakan layanan yang spesifik adalah layanan konseling individu dan layanan bimbingan kelompok, (2) Faktor penghambat pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling adalah minimnya personel guru bimbingan dan konseling, sarana dan prasarana, dan sosialisasi mengenai bimbingan dan kosenling. sedangkan untuk faktor pendukung terdapat aplikasi instrumentasi, kunjungan rumah, himpunan data, konferensi kasus, dan alih tangan kasus , (3) Upaya pelaksanaan layanan khusus bimbingan dan konseling di SMK Krian 2 Sidoarjo meliputi pengadaan sarana dan prasarana yang memadai, pengadaan tenaga pendidik bimbngan dan konseling, dan melakukan secara rutin sosialisasi mengenai bimbingan dan konseling. Kata kunci: Pelaksanaan, Layanan khusus bimbingan dan konseling Abstract Management special service school actively associated activities learning and instruction learners either directly or indirectly. Basically management service specifically established and in an organization right to ease or facilitate learning , and can meet the needs of students for inside and outside school. Special service guidance and counseling is one of a continuation of service academic and administrative advisory students. Service to help students group of an individual good to be independent and optimized in personal relationships , social , learning , a career, through different types of services and program support for a basic prevailing. The research is descriptive design qualitative the research uses a case study.Technique done in data collection is by way of interviews, observation participants, and study documentation.The data collection was done by interviewing to vice principal part student , teachers guidance and counseling and students in SMK krian 2 sidoarjo. While data analysis technique that uses the reduction of the data , presentation of data , as well as data verification .The results of research in the field on the implementation of special service guidance and counseling in SMK Krian 2 Sidoarjo can be explained as follows, (1) The implementation of the special service guidance and counseling in smk krian 2 use the services specific is service counseling individual and services guidance group,(2) The barrier the service guidance and counseling is limited personnel teachers guidance and counseling, infrastructure, and socialization regarding guidance and kosenling. As for supporting factors are application instrumentation, home visit, data set, conference case, and instead of the case , (3) Efforts to the special service guidance and counseling in SMK Krian 2 Sidoarjo provision of covering must be provided, procuring educators guidance and counseling, and routinely socialization regarding guidance and counseling. Keywords: Implementation, guidance and counseling services