cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
ISSN : 14125285     EISSN : 26220792     DOI : 10.21831
Core Subject : Science,
Geomedia is a geography science journal published by the Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University. This journal has been published since 2002 and was introduced for online version in 2016. Geomedia is a biannually published journal, May and November. In each edition, the journal publishes research articles and scientific study articles which are equal to the research paper in the field of geography and its teaching. However, the research articles are preferabe to be published.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian" : 11 Documents clear
PEMILU 2009 SAAT RAKYAT MEMILIH PARTAI POLITIK : MASA DEPAN DIPERTARUHKAN Gunardo Gunardo
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3419.943 KB) | DOI: 10.21831/gm.v6i2.15408

Abstract

Abstrak             Pemilu 2009 adalah momen penting bagi bangsa Indonesia. Saat itulah rakyat menentukan pilihan politiknya dan apabila terjadi kekeliruan maka bangsa ini tidak akan beranjak dari keterpurukannya. Oleh karena itu pembahasan mengenai partai-partai politik peserta pemilu dengan kelebihan dan kekurangannya sangat berguna bagi calon pemilih dalam menentukan pilihan partai politiknya. Partai peserta pemilu 2009 berjumlah 38 partai nasional yang disahkan Komite Pemilihan Umum dan 6 partai lokal yang hanya berlak di provinsi NAD. Pembahasan terhaap 9 partai sesuai dengan nomor urut hasil undian KPU menunjukkan bahwa peranan mantan pejabat militer masih mendominasi dunia perpolitikan Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa peranan militer sebagai organisasi yang paling solid masih diperhitungkan di segala bidang kehidupan. Militer mempunyai disiplin, loyalitas, dan komitmen yang tinggi. Andaikata nilai-nilai itu digabung dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia maka bangsa Indonesia akan lepas dari ketertinggalannya dan dengan modal sumberdaya alam yang melimpah serta sumberdaya manusia yang unggul tidak terlalu sulit untuk menyusul Jepang, Cina, dan India yang sudah tergolong negara maju. Kata Kunci : Pemilu, Partai, Pilihan
Menuju Program Studi Pendidikan Geografi FISE UNY yang Unggul Mukminan Mukminan
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8752.949 KB) | DOI: 10.21831/gm.v6i2.14538

Abstract

Memasuki era milenium abad ke-21 ini, perkembangan ilmu, teknolagi, dan seni sebagai hasil cipta, rasa, dan karsa manusia telah memunculkan berbagai perubahan, termasuk terciptanya tatanan pengetahuan yang bersifat global dan memunculkan berbagai perubahan, termasuk terciptanya tatanan pengetahuan yang bersifat global dan maya (cyber). Geografi sebagai bagian dari pengetahuan keilmuan berkembang dengan cepat. Berbagai inovasi muncul secara kreatif dan inovatif. Perubahan seperti itu terus berjalan secara cepat dan semakin cepat, dan oleh karenanya geografi saat ini yang notabene berada dalam eras informasi, ditandai dengan tersedianya informasi semakin banyak dan bervariasi, tersebarnya informasi semakin meluas dan seketika, serta tersajinya informasi dalam beragam bentuk. Menghadapi perkembangan ini para pengampu di Jurusan Pendidikan Geografi harus mengambil inisiatif dan prakarsa yang sungguh-sungguh, terkait dengan perencanaan, pelaksanaanm dan penilaian pembelajaran, agar mampu menjadi program studi yang unggul di FISE-UNY baik pada tataran lokal, nasional maupun globalKata Kunci : Pendidikan, Geografi, Unggul
PENENTUAN TINGKAT KERENTANAN WILAYAH TERHADAP PERKEMBANGAN PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DAN AEDES ALBOPICTUS DENGAN PENGINDRAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Dyah Respati Suryo Sumunar
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8332.234 KB) | DOI: 10.21831/gm.v6i2.15411

Abstract

Abstrak             Timbulnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat terkait dengan kesehatan dan kebersihan lingkungan karena nyamuk pembawa atau kesehatan dan kebersihan lingkungan karena nyamuk pembawa atau penyebar penyakit tersebut, yakni nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus hidup dan berkembang biak di sekitar lingkungan kita. Berbagai cara telah dilakukan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk tersebut, namun hasilnya belum optimal. Analisis spasial merupakan bagian dari pengelolaan (manajemen) penyakit berbasis wilayah, yakni analisis dan uraian tentnag data penyakit secara geografis berkenaan kependudukan, persebaran, lingkungan, perilaku sosial, ekonomi, kasus kejadian penyakit, dan hubungan antar variabel tersebut. Utuk mendeteksi lingkungan rentan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi pengindraan jauh (remote sensing). Citra pengindraan jauh berupa foto udara mampu menyajikan kenampakan permukaan bumi sesuai dengan kenampakan sebenarnya di lapangan dan data sekunder yang kemudian diolah dan dianalisis dengan metode skoring dan overlay dengan sistem infrmasi geografis. Pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat membantu menentukan tingkat kerentanan wilayah terhadap perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Hasil uji silang menunjukkan bahwa faktor kualitas fisik lingkungan yang digunakan sebagai pendekatan untuk menentukan tingkat kerentanan wilayah terhadap perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus cukup berpengaruh terhadap kemungkinan terjangkitnya penyakit  DBD, selain faktor fisik, kondisi sosial, dan perilaku masyarakat. Kata Kunci : Pengindraan Jauh, SIG, Demam Berdarah Dengue, Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus
PENGETAHUAN DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI PADA PELAJAR PUTRI DI SMA YOGYAKARTA Sriadi Setyawati
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8706.291 KB) | DOI: 10.21831/gm.v6i2.15386

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, konseling, dengan keluarga dan luar keluarga tentang kesehatan reproduksi pelajar putri di SMA Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei terhadap sampel penelitian. Populasi adalah pelajar putri di SMA Kota Yogyakarta, dengan jumlah populasi 600 pelajar putri yang tersebar di tiga SMA Kota Yogyakarta. Penelitian ini mengambil 15% dari populasi yang ada yaitu 90 pelajar putri. Pengambilan sampel dengan metode systematic sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan tabel persentase, kemudian dianalisis dengan membaca  dan menafsirkan tabel data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memahami reproduksi (97,78%) dan kesehatan reproduksi (87,77%). Pelajaran dan teman sekolah merupakan sumber pengetahuan terbesar tentang kesehatan reproduksi yaitu sebesar 24,05% dan 20,25%. Permasalahan pacar, sebagian besar responden lebih senang mengadu kepada teman (64,59%) dan ibu (31,25%), sedangkan yang mengadu kepada orang tua, bapak, dan ibu guru sangat kecil masing-masing sebesar 2,08%. Responden lebih senang mengadu masalah pacar kepada kepada ibu daripada ke bapak masing-masing sebesar 31,25% dan 0%. Orang tua paling berperan dalam pengawasan perilaku, yaitu sebesar 48,89 %. Sebagian besar responden (53,33%) telah mempunyai pacar. Orang yang aling tepat memberikan informasi atau konseling kesehatan reproduksi adalah dokter (53,33%), psikolog (21,11%), dan bapak/ibu guru (18,89%). Kata Kunci : Pengetahuan, Konseling, Kesehatan Reproduksi, Pelajar Putri
POTENSI ENERGI TERBARUKAN DI KABUPATEN KEDIRI PROPINSI JAWA TIMUR Nugraho Sistu Prabintoro
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10418.771 KB) | DOI: 10.21831/gm.v6i2.15412

Abstract

Abstrak             Energi terbarukan (renewable energy) adalah energi yang dapat terus menerus dipakai dengan jumlah yang dapat diperbarui sehingga tidak lemah habis. Jawa Timur khususnya Kabupaten Kediri memiliki potensi sumber energi terbarukan pembangkit listrik, antara lain energi mikrohidro, gelombang, dan surya, Energi terbarukan pembangkit listrik sebagai energi input pembangkit listrik ada 7, yaitu air, angin, biomassa, biogas, panas bumi, matahari, dan gelombang laut. Sumber energi biomassa dapat berupa sampah hasil pertanian dan sampah rumah tangga. Kebijakan pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi adalah suatu konsep untuk mewujudkan sistem penyediaan dan pemanfaatan energi berkelanjutan yang dapat mendorong tercapainya pembangunan nasional berkelanjutan melalui pemanfaatan energi terbarukan yang optimal, penggunaan energi yang efisien, dan membudayakan pola hidup hemat energi. Yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi yang akan datang. Untuk mencapai tujuan ini perlu penerapan kewajiban bagi pelaku energi, untuk memanfaatkan energi terbarukan (renewable energu obligation), khususnya sektor ketenagalistrikan dan kewajiban pelaku energi untuk melakukan efisiensi energi. Kata Kunci : Jawa Timur, Kediri, Potensi, Energi Terbarukan.
METODE PEMBELAJARAN GEOGRAFI Suparmini Suparmini
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6219.053 KB) | DOI: 10.21831/gm.v6i2.15387

Abstract

Abstrak             Pendekatan dan metode pembelajaran geografi atau dipahami oleh para guru agar dapat melaksanakan pembelajaran secara efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam pengelolaan pembelajaran, guru perlu mengembangkan metode, media, dan sumber belajar, serta mampu melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik geografi. Pemahaman guru geografi dalam mempelajari hakikat pembelajaran, metode, dan teknik strategi pembelajaran diharapkan dapat membantu guru mempunyai gambaran komprehensif tentang pendekatan pembelajaran yang akan digunakan dan metode pembelajaran yang dipilih. Penguasaan kompetensi tersebut oleh guru, diharapkan kegiatan pembelajaran dapat mencapai hasil yang sesuai dengan yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Metode, Pembelajaran, Geografi
PEMETAAN DAERAH LONGSOR LAHAN DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA ALAM Muhammad Nursa'ban
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3481.715 KB) | DOI: 10.21831/gm.v6i2.15415

Abstract

Abstrak             Longsor lahan merupakan salah satu bentuk bencana alam yang berisiko bagi kehidupan manusia. Dewasa ini di setiap wilayah hampir terjadi perubahan penggunaan lahan yang menuju kondisi yang destruktif. Penggunaaan lahan untuk kepentingan permukiman dan fasilitas hidup masyarakatnya menjadi pendorong utama bencana tersebut terjadi. Perlu diupayakan mitigasi bencana baik secara fisik, sosial, maupun vegetatif. Langkah awal mitigasi yaitu dengan memetakan daerah yang potensial terhadap kejadian tanah longsor lahan. Pemetaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan spasial melalui proses overlay peta tematik yang diperlukan. Diharapkan pemetaan ini dapat menjadi masukan penting dalam mengurangi risiko bencana akibat longsor lahan. Kata Kunci : Longsor lahan, pemetaan, mitigasi
PROSPEK PENGEMBANGAN BUDIDAYA TANAMAN KENTANG DI INDONESIA Sugiharyanto Sugiharyanto
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3234.328 KB) | DOI: 10.21831/gm.v6i2.15388

Abstract

Abstrak             Tanaman holtikultura merupakan salah  satu tanaman pertanian yang dikembangkan oleh petani. Tanaman holtikultura dapat berupa tanaman hias, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tanaman kentang merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang dikembangkan di Indonesia. Komoditas kentang diharapkan dapat berkembang baik di berbagai daerah di Indoenesia, terutama pada daerah yang lahannya sesuai untuk tanaman kentang. Pengembangan tanaman kentang menguntungkan bagi petani, karena kentang tidak mudah rusak, kentang sebagai sumber kalori dan protein, serta kentang memiliki pemasarannya mudah. Seiring dengan meningkatnya konsumsi kentang oleh masyarakat, terjadi pula perkembangan teknologi budidaya, teknologi pengendalian hama dan penyakit, serta teknologi segi genetik. Teknologi segi genetik berperan dalam mendapatkan verietas baru yang mempunyai kualitas tinggi. Produktivitas kentang di Indonesia tergolong rendah dibandingkan negara maju. Produktivitas kentang di Indonesia saat ini berkisar 13 ton/ha, sedangkan di negara maju lebih dari 30 ton/ha. Namun dengan adanya perkembangan teknologi pertanian yang dapat diadopsi oleh petani, maka varietas kentang berkualitas tinggi bisa didapatkan dan produktivitas kentang juga meningkat. Pengembangan tanaman kentang mempunyai prospek baik dan dapat meningkatkan pendapatan petani maupun negara. Hal ini disebabkan jumlah konsumen kentang semakin meningkat, luasnya lahan sesuai untuk tanaman kentang, bibit, dan modal mudah didapatkan, dan keuntungan petani lebih banyak. Kata Kunci : Pengembangan, Tanaman, Kentang.
PENGEMBANGAN PARIWISATA ALAM BERBASIS LINGKUNGAN Nurul Khotimah
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v6i2.15416

Abstract

Abstrak             Berbagai upaya untuk meningkatkan devisa negara dari aspek pariwisata, terutama pariwisata yang mengeksplorasi alam semakin digencarkan, baik wisata bahari, wisata pegunungan, wisata hutan, suaka alam, dan suaka margasatwa tanpa memperhatikan penurunan kualitas lingkungan yang mengancam kelestarian lingkungan itu sendiri . Penurunan kualitas lingkungan dapat  dilihat dari unsur-unsur lingkungan abiotik, biotik, dan kultur yang terpengaruh oleh aktivitas pariwisata yang berlangsung, misalnya sampah, vandalisme, pendirian hotel, penginapan, perusakan biota alam, maupun dampak yang lain. Oleh karena itu pariwisata yang mengeksploitasi alam harus berbasis lingkungan dan pengelolaan yang terpadu, yaitu dengan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi melalui pendekatan ekosistem. Seluruh kegiatan pariwisata harus mempertimbangkan keberadaan ekosistem yang ada demi kelestarian hidup yang ada dan menjaga kualitas lingkungan. Perlunya kebijakan dan strategi dalam pengelolaan wisata alam yang berbasis lingkungan bertujuan menjaga kelestarian lingkungan dan tetap mempertahankan berlangsungnya kegiatan pariwisata alam sehingga mampu mendongkrak devisa negara. Kata Kunci : pariwisata alam, lingkungan
PERAN GEOGRAFI DALAM KAJIAN PERTANIAN Hastuti Hastuti
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v6i2.15393

Abstract

Abstrak             Kegiatan manusia memanfaatkan lahan untuk pemenuhan kebutuhan pangan menjadi kajian geografi pertanian. Kajian variasi lokasi dikaitkan dengan ruang dan waktu tertentu, observasi langsung dan tidak langsung terhadap fakta geografi, persebaran keruangan, dan kewilayahan, interaksi manusia dengan alam, dan diferensiasi wilayah menjadi fokus kajian geografi pertanian. Pendekatan geografi pertanian difokuskan pada kegiatan manusia dalam memanfaatkan lahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya memperhatikan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan. Geografi sebagai disiplin yang didalamnya ikut mengkaji aspek pertanian diharapkan dapat ikut memberikan kontribusi mengembangkan pertanian selaras dengan alam. Identifikasi faktor determinan dengan pendekatan geografi sehingga penerapan teknologi pertanian selalu memperhatikan faktor alam sebagai faktor produksi utama. Krisis berkepanjangan mengharuskan pemahaman kebijakan pembangunan pertanian ditinjau kembali agar mencapai tingkat pertumbuhan produksi pertanian tanpa menafikkan daya dukung faktor produksi yang berkelanjutan. Transformasi pertanian ke industri agar berjalan mulus yaitu agroindustri yang mendorong segera terciptanya ekonomi industri yang didukung ekonomi pertanian. Orientasi pertanian perlu disesuaikan kebutuhan pasar agar produksi pertanian mampu menjadi sumber pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia terutama mereka yang tetap bertahan pada kegiatan pertanian. Kata Kunci : Geografi, Usaha Tani, Pengembangan Pertanian.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2008 2008


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 1 (2025): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 22 No. 2 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 22 No. 1 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 21 No. 2 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 21 No. 1 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 2 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 20, No 1 (2022): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 2 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 19, No 1 (2021): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 2 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 2 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 17, No 1 (2019): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 2 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 16, No 1 (2018): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 2 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 15, No 1 (2017): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 2 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 14, No 1 (2016): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 13, No 1 (2015): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 2 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 11, No 1 (2013): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 10, No 1 (2012): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 7, No 2 (2009): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 6, No 2 (2008): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 2 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 5, No 1 (2007): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 4, No 2 (2006): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian More Issue