cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 35 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3" : 35 Documents clear
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PONOROGO Rahmawati, Nadia
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil asessmen kebutuhan yang telah dilakukan oleh peneliti terdapat 9 siswa yang memiliki keterampilan bertanya yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa menggunakan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental design berupa one group pre test  post test design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket tertutup dengan 4 pilihan jawaban untuk mengetahui skor keterampilan bertanya siswa. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 9 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic non parametric dengan Uji Tanda (Sign Test)  Hasil analisis menunjukan bahwa nilai ρ = 0,0352 lebih kecil dari  σ = 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan keterampilan bertanya siswa antara sebelum dan sesudah diberikan bimbingan kelompok teknik sosiodrama. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan penelitian tersebut, guru pembimbing atau konselor sekolah dapat menerapkan bimbingan kelompok teknik sosiodrama untuk meningkatkan keterampilan bertanya siswa.   Kata Kunci: Keterampilan bertanya, Bimbingan kelompok, Teknik sosiodrama
PENERAPAN TEKNIK MODELING SIMBOLIS UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 34 SURABAYA Dwi Jayanti, Eva
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konseling kelompok dengan teknik modeling simbolis dalam meningkatkan penerimaan diri pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 34 Surabaya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test and post-test design. Subyek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Surabaya yang memiliki penerimaan diri rendah yang diukur menggunakan angket penerimaan diri. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik yaitu menggunakan metode uji tanda untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat penerimaan diri sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa N = 6 dan X = 0 maka ρ=0,016 dengan α sebesar 5 % atau 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ρ=0,016 > α = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dan terdapat perbedaan pada tingkat penerimaan diri sebelum dan sesudah pemberian teknik modeling simbolis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini yang berbunyi “Penerimaan diri dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok dengan teknik modeling simbolis pada siswa kelas VIII SMP N 34 Surabaya” diterima. Kata kunci: Modeling Simbolis, Penerimaan diri
PETA MASALAH SANTRI DAN KESIAPAN GURU BK DI SMA PONDOK PESANTREN MODERN AL-AMANAH JUNWANGI, KRIAN Nabella, Aregina
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini melatarbelakangi dimana pondok pesantren itu untuk mencetak santri yang berkualitas, akan tetapi masih banyak sekali permasalahan yang dihadapi santri. Sehingga kesiapan guru BK untuk membantu menyelesaikan masalah sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta masalah santri dan kesiapan guru BK dalam mengentaskan masalah di  Pondok Pesantren modern al-amanah junwangi, krian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif  yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif dan  untuk memecahkan atau  menjawab  permasalahan  yang  sedang dihadapi pada situasi sekarang. Penelitan kualitatif deskriptif juga berarti penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena atau karakteristik individual. Data yang diperoleh dengan melancarkan dalam bentuk  adopsi DCM (Daftar Cek Masalah), wawancara dengan guru BK dan pengurus pondok pesantren, serta analisis dokumen berupa profil serta dokumentasi pondok pesantren modern al-amanah junwangi, krian. Dari analisa data yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa permasalahan santri berdasarkan aspek yang ada dalam DCM dengan penghitungan data secara keseluruhan (kelas X, XI, dan XII), maka dapat diketahui bahwa aspek masalah yang memiliki persentase tertinggi adalah Kebiasaan Belajar. Pedoman guru BK  tertuang dalam Permendikbud No. 111 tahun 2014 yang menjelaskan tujuan layanan program BK adalah membantu santri mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial dan karir. Hal tersebut mengacu pada kesiapan guru BK yang meliputi beberapa aspek seperti : beban kerja, latar belakang pendidikan, ketrampilan, kinerja dan kelengapan sarana prasarana   Kata kunci: peta masalah santri, kesiapan guru BK, pondok pesantren 
PENGEMBANGAN MEDIA BOOKLET KOMUNIKASI INTERPRSONAL UNTUK LAYANAN INFORMASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO EKA ARISTA, RIRIS
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari studi lapangan di SMAN 1 Krembung Sidoarjo. Pengembang mengambil data dengan melakukan metode observasi dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata siswa kelas X memiliki permasalahan dalam hal komunikasi interpersonal, serta belum adanya media yang digunakan untuk layanan informasi tentang komunikasi interpersonal. Tujuan pengembangan media ini adalah menghasilkan suatu produk Media Booklet Komunikasi Interpersonal untuk mendukung fasilitas layanan bimbingan dan konseling, serta untuk membantu siswa agar lebih mudah dalam mendapatkan informasi tentang komunikasi interpersonal. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari prosedur pengembangan Borg and Gall (2008) yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov (2008). Hasil pengembangan ini menggunakaan kriteria akseptabilitas (kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan). Adapun hasil rata-rata akseptabilitas yaitu  penilaian ahli materi adalah (90%) sangat baik, tidak perlu direvisi. Penilaian ahli media (94%) sangat baik, tidak perlu direvisi. Penilaian ahli pengguna/konselor (90,14%) sangat baik, tidak perlu direvisi. Serta penilaian dari siswa mendapatkan hasil (94,25%) sangat baik, tidak perlu direvisi. Maka berdasarkan analisis data kuantitatif tersebut dapat disimpulkan bahwa booklet komunikasi interpersonal untuk layanan informasi siswa kelas X SMAN 1 Krembung telah memenuhi kriteria akseptabilitas dan layak untuk digunakan. Kata kunci: Media Booklet, Komunikasi Interpersonal, Layanan Informasi
PENGEMBANGAN MEDIA PION PERENCANAAN KARIER PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 BESUKI SARIDEWI, KARTIKA
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan banyaknya permasalahan tentang karier yang dialami oleh siswa, mengakibatkan salah memilih pekerjaan dan adanya pengangguran.Permasalahan tersebut perlu penanganan, salah satunya dengan media yang bisa membantu mereka dalam merencanakan kariernya. Pengembangan media pion perencanaan karier merupakan bentuk pengembangan media yang berisi tentang bagaimana cara merencanakan karier dan soal latihan untuk melatih siswa merencanakan karier. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan Borg &Gall yang sudah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov tahun 2008. Tujuan penelitian ini menghasilkan produk berupa media pion perencanaan karier untuk membantu perencanaan karier siswa kelas IX SMP Negeri 1 Besuki yang memenuhi kriteria akseptabilitas. Penilaian akseptabilitas dilakukan oleh validator ahli materi, ahli media, dan ahli pengguna. Penilaian oleh validator ahli materi memperoleh nilai sebesar 94,32% dengan kriteria sangat baik dan tidak perlu direvisi. Penilaian akseptabilitas oleh ahli media memperoleh nilai sebesar 98,03% dengan kriteria sangat baik dan tidak perlu direvisi. Penilaian akseptabilitas ahli pengguna memperoleh nilai sebesar 84,68% dengan kriteria sangat baik dan tidak perlu direvisi, dan penilaian akseptabilitas skala kecil memperoleh nilai 87,5% dengan kriteria sangat baik dan tidak perlu direvisi. Berdasarkan penilaian tersebut maka media pion perencanaan karier untuk membantu perencanaan karier siswa kelas IX SMP Negeri 1 Besuki memenuhi kriteria akseptabilitas. Kata kunci : Pengembangan, Pion Perencanaan karier, Perencanaan karier 
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PENGELOLAAN MARAH UNTUK SISWA SMAN 1 BUBULAN BOJONEGORO RISKA DWI KURNIANDANI, APRILIA
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi pendahuluan di SMAN 1 Bubulan Bojonegoro dengan menyebarkan angket di kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPS 1 sebanyak 75 siswa dengan persentase sebanyak 69% siswa yang belum bisa mengelola marah. Hal itu juga ditunjukkan pada perilaku siswa yang tidak saling bertegur sapa karena bertengkar (baik itu dengan teman sekelasnya maupun teman luar kelasnya), kasus siswa yang mengeluarkan kata-kata kasar kepada teman yang membuatnya marah sehingga menyakiti hati dan perasaan temannya, bahkan kasus siswa yang memukul meja atau benda-benda di sekitarnya ketika sedang marah. Hasil wawancara dengan guru BK juga menyebutkan bahwa pengelolaan marah siswa di SMAN 1 Bubulan Bojonegoro tergolong rendah. Guru BK sudah memberikan pencegahan berupa himbauan kepada siswa namun tidak berhasil, karena masih banyak perilaku siswa yang menunjukkan ketidakmampuan dalam mengelola marah. Oleh karena itu peneliti berupaya membantu Guru BK dalam mengatasi pengelolaan marah siswa dengan mengembangkan media berupa buku panduan yang dapat digunakan dan dijadikan acuan oleh guru BK.  Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menyusun sebuah buku panduan sebagai media cetak yang memenuhi kriteria akseptabilitas yang terdiri atas aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan dari Borg&Gall. Namun tidak secara keseluruhan menerapkan model penelitian tersebut karena adanya keterbatasan waktu yang diberikan sekolah kepada peneliti dalam melaksanakan penelitian. Peneliti hanya melaksanakan sampai pada tahap ke lima dari langkah-langkah penelitian Borg&Gall yaitu sampai langkah merevisi produk hasil uji coba. Subyek penelitian dalam pengembangan ini adalah guru BK/ Konselor yang nantinya akan menggunakan media buku panduan secara langsung. Hasil penilaian kuantitatif dari dua validator ahli materi menunjukkan total perolehan yaitu 92 % dengan kriteria “sangat baik, tidak perlu direvisi”. Sedangkan penilaian ahli media mendapatkan total perolehan sebesar 89,5% dengan kriteria “sangat baik, tidak perlu direvisi”. Untuk penilaian uji calon pengguna mendapatkan nilai 90,6% dengan kategori kriteria “sangat baik, tidak perlu direvisi”. Berdasarkan hasil penilaian secara kuantitatif tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa buku panduan pengelolaan marah untuk Siswa SMAN 1 Bubulan Bojonegoro dapat digunakan oleh Guru BK sebagai panduan dalam memberikan layanan BK terkait dengan pengelolaan marah siswa.   Kata Kunci: Pengembangan, buku panduan, pengelolaan marah
PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP SEBAGAI PENGENALAN BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 CERME, GRESIK ASTUTI NOVIANA RENGGANIS, MURBI
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan siswa terkait manfaat kehadiran bimbingan dan konseling di sekolah. Sehingga pemanfaatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah kurang maksimal. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII, dikarenakan siswa kelas VII merupakan awal mengenal dan mengetahui keberadaan bimbingan dan konseling di sekolah. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov (2008). Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasikan sebuah produk yaitu media  pop-up  pengenalan bimbingan dan konseling komprehensif yang memenuhi kriteria kegunaan, kelayakan, kepatutan, dan ketepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media  pop-up  telah memenuhi kriteria aspektabilitas. Nilai yang diperoleh dari ahli media 93,75%, ahli materi 94,24%, dan calon pengguna 90,85%. Dengan begitu, secara keseluruhan memperoleh rata-rata nilai sebesar 92,95%, dengan kategori nilai sangat baik, tidak perlu direvisi. Sedangkan, perhitungan uji lapangan skala kecil yang dihitung menggunakan uji t sampel berpasangan dan diperoleh hasil  thitung (27,7) > ttabel (2,26). Maka, dapat disimpulkan bahwa media pop-up pengenalan bimbingan dan konseling komprehensif telah memenuhi kriteria aspektabilitas untuk digunakan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cerme. Kata kunci : Pengembangan, Media pop-up, pengenalan bimbingan dan konseling komprehensif.  
PENGEMBANGAN MEDIA KALENDER BK KARIER UNTUK INFORMASI STUDI LANJUT DI KELAS XII SMA NEGERI 3 MADIUN Andini, Virnanda
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk berupa media kalender. Manfaat dari media ini adalah untuk memberikan informasi bimbingan dan konseling karier tentang studi lanjut di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov (2008). Isi dari pengembangan media kalender ini adalah pengertian perguruan tinggi, macam-macam perguruan tinggi negeri dan swasta, macam-macam tes masuk perguruan tinggi, langkah-langkah perencanaan studi lanjut, faktor-faktor yang memengaruhi perencanaan studi lanjut, dan tips untuk melanjutkan studi lanjut di luar kota.   Nilai yang diperoleh dari ahli materi 96,77%, ahli media 94,60%, dan calon pengguna 77,44%. Nilai rata-rata sebesar 89,60%. Hasil tersebut menunjukkan kategori nilai sangat baik dan tidak perlu direvisi. Uji t sampel berpasangan diperoleh hasil thitung ( 8,50)  > ttabel ( 2,26). Kesimpulan dari hasilnya ialah media kalender ini telah memenuhi kriteria akseptabilitas dan layak untuk digunakan di kelas XII SMA Negeri 3 Madiun.   Kata Kunci : Penelitian Pengembangan, Media Kalender, Bimbingan dan Konseling Karier .
PENGEMBANGAN SOFTWARE ALARM ON DUTY UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS Afidah, Khoirul
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya fenomena siswa sekolah menengah atas yang melakukan prokrastinasi akademik. Penyebab prokrastinasi akademik faktornya bermacam-macam mulai dari malas, mengantuk, jalan-jalan dengan teman, menonton tv, bermain hp dan tidak mengerti intruksi dari tugas yang diberikan, sehingga siswa tidak yakin dimana memulai dan bagaimana cara menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa software alarm on duty untuk siswa sekolah menengah atas yang memenuhi kriteria akseptabilitas. Media ini berisi alarm untuk tugas yang dapat memberikan intruksi kepada siswa kapan harus memulai dan mengerjakan tugas, berisi input daftar tugas, kalimat motivasi, dan rekaman suara. Penelitian pengembangan menggunakan model Borg and Gall (1983) yang disederhanakan oleh tim puslitjaknov (2008). Produk yang dihasilkan ada dua yaitu media software alarm on duty dan buku panduan software alarm on duty. Hasil penelitian menerangkan bahwa software alarm on duty memenuhi syarat kriteria akseptabilitas. Penilaian akseptabilitas dari validator ahli materi bimbingan dan konseling adalah aspek kegunaan mencapai 100%, aspek kelayakan mencapai 90,62%, aspek ketepatan mencapai 93,75%, dan aspek kepatutan mencapai 87,5%. Rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 92,96% dengan predikat sangat baik, dan hasil rata-rata buku panduan diperoleh 94,26%. Hasil penilaian akseptabilitas dari validator ahli media bimbingan dan konseling diperoleh presentase secara keseluruhan sebesar 89,06% dan hasil penilaian buku panduan sebesar 87,23%. Hasil uji validasi calon pengguna lapangan (Guru BK) SMAN 1 Menganti meliputi aspek kegunaan 78%, aspek kelayakan 84%, aspek ketepatan 98,43%, dan aspek kepatutan 87,5%, dan hasil rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 86,98% dan hasil rata-rata buku panduan penggunaan diperoleh 95,04%. Hasil calon pengguna lapangan (siswa) SMAN 1 Menganti diperoleh aspek kegunaan 92,85%, aspek kelayakan 79,99%, aspek ketepatan 86,42%, dan aspek kepatutan 83,33%. Rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 85,64%, dan hasil rata-rata buku panduan penggunaan diperoleh 85,07%. Berdasarkan penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan software alarm on duty untuk mengurangi prokrastinasi akademik siswa sekolah menengah atas memenuhi kriteria akseptabilitas dan dapat digunakan disekolah.    Kata kunci : Pengembangan, Software, Alarm On Duty
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK LAYANAN INFORMASI TENTANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA DI SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG Ratna Dewi P., Nur
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 3 (2017): volume 7 nomer 3
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan multimedia interaktif untuk layanan informasi tentang komunikasi interpersonal pada siswa di SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung. Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti di SMPN 2 Sumbergempol. Ditemukan beberapa siswa yang kurang mempunyai kecakapan dalam komunikasi ditandai dengan kurangnya kemampuan ketika berdiskusi, dan beberapa kasus kesalahpahaman antar siswa yang berakhir pembulian pada satu pihak. Kemudian penggunaan media dalam pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling sangat terbatas, Guru BK biasanya menggunakan metode ceramah dalam memberikan layanan klasikal pada siswa sehingga terkesan monoton dan siswa mudah merasa bosan. Oleh karena itu, diperlukan media yang dapat membantu guru BK dalam menyampaikan layanan BK.             Multimedia Interaktif dikembangkan melalui prosedur penelitian Borg & Gall (1983) yang disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional. Prosedur pengembangan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah 1) analisis produk, 2) mengembangkan produk awal, 3) melaksanakan uji ahli, dan 4) revisi produk.             Dari hasil penelitian mendapatkan hasil dengan kategori “sangat baik dan tidak perlu direvisi” (92%). Hasil tersebut diperoleh melalui uji validasi dari ahli materi menunjukkan kategori penilaian “sangat baik dan tidak perlu direvisi”(90,8%). Hasil uji validator ahli media menunjukkan kategori penilaian “sangat baik dan tidak perlu direvisi”(91%). Sedangkan hasil uji calon pengguna menunjukkan kategori penilaian “sangat baik dan tidak perlu direvisi”(94%). Keseluruhan persentase hasil uji validasi jika dibandingkan dengan kriteria kelayakan produk menurut Mustaji (2005) menunjukkan kategori sangat baik, dan tidak perlu direvisi. Berdasarkan penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif untuk layanan informasi tentang komunikasi interpersonal pada siswa di SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung memenuhi kriteria akseptabilitas produk.   Kata Kunci : Pengembangan, Multimedia Interaktif, Komunikasi Interpersonal 

Page 2 of 4 | Total Record : 35