cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sains
ISSN : 24423904     EISSN : 24423904     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Sains (JPS) terbit 4 (empat) kali setahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember, berisi artikel-artikel tentang pendidikan sains baik ditulis dalam bahasa Indonesia maupun asing. Artikel yang dimuat berupa hasil penelitian dan hasil pemikiran. Jurnal Pendidikan Sains (JPS) diterbitkan oleh Pascasarjana Universitas Negeri Malang dengan Nomor ISSN 2338-9117.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4: Desember 2014" : 8 Documents clear
The Effect of Guided Inquiry Learning with Mind Map to Science Process Skills and Learning Outcomes of Natural Sciences Hilman .
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 4: Desember 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.699 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i4.4537

Abstract

Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Mind Map terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA Abstract: Science learning in junior high school aims to enable students conducts scientific inquiry, improves knowledge, concepts, and science skills. Organization materials for students supports learning process so that needs to be explored techniques that allows students to enable it. This study aimed to determine the effect of guided inquiry learning with mind map on science process skills and cognitive learning outcomes. This experimental quasi studey used pretest-posttest control group design and consisted eighth grade students of SMP Negeri 1 Papalang Mamuju of West Sulawesi. The results showed there where significant positive effect of guided inquiry learning with mind map on process science skills and cognitive learning outcomes. Key Words: guided inquiry, mind map, science process skills, cognitive learning outcomes Abstrak: Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP bertujuan agar siswa dapat melakukan inkuiri ilmiah, meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA. Dalam pembelajaran, organisasi materi berperan penting dalam memudahkan anak belajar sehingga perlu ditelaah teknik yang memudahkan siswa membuat organisasi materi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing dengan mind map terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan rancangan pre test-post test control group design dengan subjek penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Papalang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif yang signifikan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan mind map terhadap kemampuan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa.Kata kunci:  inkuiri terbimbing, mind map, keterampilan proses sains,  hasil belajar kognitif
Computer-Based Instructional Materials Integrative Analysis Capabilities to Improve Students in Geometric Optics and Optical Equipment Yudha Kristiawan
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 4: Desember 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.505 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i4.4538

Abstract

Bahan Ajar Integratif Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Materi Pokok Optik Geometri dan Alat Optik Abstract: This research aims to develop and to know efectiveness of computer based integrative teaching material to analysis ability in geometrical optic and optical instruments for Xth grade. The research design of this research and development used Borg & Gall’s model up to 7th step. The results of proper test of instructional material shown a score of 3.40 in competent category. T-test results shown that there is difference significantly of students’ analysis ability between experimental class and controlling class. Computer based integrative teaching materials equipped with activity sheet and project sheet, discussion, test, feedback, and interactive simulations.Key Words: computer based integrative teaching material, analysis ability, geometrical optics and optical instruments Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas bahan ajar integratif terhadap kemampuan analisis dan mengetahui peningkatan kemampuan analisis siswa kelas X SMA pada materi pokok optik geometri dan alat optik. Desain penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall yang diadaptasi hingga langkah ketujuh. Hasil penilaian kelayakan bahan ajar menunjukkan nilai 3,40 dalam kategori layak. Hasil uji-t menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan analisis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bahan ajar integratif berbasis komputer dilengkapi lembar kegiatan praktikum dan proyek siswa, kegiatan diskusi, latihan soal mandiri, umpan balik langsung, dan interaktif simulasi.  Kata kunci: bahan ajar integratif berbasis komputer, kemampuan analisis, optik geometri dan alat optik
The Effect of Problem Solving and Problem Posing Models and Innate Ability to Students Achievement Ratna Kartika Irawati
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 4: Desember 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.058 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i4.4534

Abstract

Pengaruh Model Problem Solving dan Problem Posing serta Kemampuan Awal terhadap Hasil Belajar Siswa Abstract: Chemistry concepts understanding features abstract quality and requires higher order thinking skills. Yet, the learning on chemistry has not boost the higher order thinking skills of the students. The use of the learning model of Problem Solving and Problem Posing in observing the innate ability of the student is expected to resolve the issue. This study aims to determine the learning model which is effective to improve the study of the student with different level of innate ability. This study used the quasi-experimental design. The research data used in this research is the quiz/test of the class which consist of 14 multiple choice questions and 5 essay questions. The data analysis used is ANOVA Two Ways. The results showed that Problem Posing is more effective to improve the student compared to Problem Solving, students with high level of innate ability have better outcomes in learning rather than the students with low level of innate ability after being applied with the Problem solving and Problem posing model, further, Problem Solving and Problem Posing is more suitable to be applied to the students with high level of innate ability.Key Words: problem solving, problem posing, higher order thinking skills, innate ability, learning outcomes Abstrak: Pemahaman konsep-konsep kimia yang bersifat abstrak membutuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran kimia belum mendorong siswa melakukan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penggunaan model pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing dengan memperhatikan kemampuan awal siswa diduga dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar dengan kemampuan awal siswa yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu. Data penelitian menggunakan tes hasil belajar yang terdiri atas 14 soal pilihan ganda dan 5 soal esai. Analisis data menggunakan uji ANOVA Two Ways. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problem Posing lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan Problem Solving, siswa berkemampuan awal tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang berkemampuan awal rendah, serta Problem Solving dan Problem Posing lebih cocok diterapkan kepada siswa yang berkemampuan awal tinggi.Kata kunci: problem solving, problem posing, keterampilan berpikir tingkat tinggi, kemampuan awal, hasil belajar
Indeks JPS Vol.2 Tahun 2014 editor .
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 4: Desember 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.701 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i4.4558

Abstract

Indeks JPS Vol.2 Tahun 2014
Contextual Learning Mediated with Real Objects on Multiplication and division to Improve Motivation and Learning Outcomes Sri Lestari
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 4: Desember 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.519 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i4.4539

Abstract

Pembelajaran Kontekstual Bermedia Objek Nyata pada Perkalian dan Pembagian untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Abstract: The purpose of the study is to describe the implemtation of contextual learning real object of media on multiplication and division to increase motivation and learning outcomes of students fourth B grade at primary school Poncokusumo 01. The design of the study used action research. Collected data through were interviews, observations, questionnaires, and tests. The results of the study of 20 students, which was students’ motivation under the category of Good or Very Good in cycle I was 73,75%, in cycle II was 97,5%, increased to 23,75%. The average pre-action study was 58, student completed their 40%, in cycle I was 70%, in cycle II was 76,9, student completed 85%.Key Words: contextual learning, real object of media, motivation, learning outcome Abstrak: Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan penerapan  pembelajaran kontekstual bermedia objek nyata pada perkalian dan pembagian untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IVB SDN Poncokusumo 01. Rancangan penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian dari 20 siswa, pada siklus I siswa yang bermotivasi pada kategori baik atau sangat baik 73,75%, siklus II 97,5% meningkat  23,75%. Rata-rata hasil belajar pra tindakan 58, ketuntasan 40%, siklus I 70%, siklus II 76,9% ketuntasan 85%. Kata kunci: pembelajaran kontekstual, media objek nyata, motivasi, hasil belajar
Comparison of Chemistry Learning Outcomes with Inquiry Learning Model and Learning Cycle 5E in Material Solubility and Solubility Multiplication Results Nur Indah Firdausi
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 4: Desember 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.574 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i4.4535

Abstract

Perbandingan Hasil Belajar Kimia dengan Model Pembelajaran Inquiry dan Learning Cycle 5E pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Abstract: This research is aimed to compare the effectiveness between inquiry and LC 5E in solubility equilibria and the solubility product for students with different prior knowledge. The effectiveness of both learning models is measured from students learning outcome. This quasi experimental research uses factorial2x2 with posttest only design. Research samples are chosen using cluster random sampling. They are two classes of XI IPA SMAN 1 Kepanjen in the 2012/2013 academic year which consist of 31 students in each class. Cognitive learning outcome is measured by test items consist of four objective items and nine subjective items. Technique of data analysis in this research is two way ANOVA. Research results show that: (1) cognitive learning outcome and higher cognitive learning outcome of students in inquiry class is higher than students in LC 5E class; (2) cognitive learning outcome and higher cognitive learning outcome of students who have upper prior knowledge is higher than students who have lower prior knowledge in both inquiry and LC 5E.Key Words: learning outcome, inquiry, learning cycle 5E, solubility equilibria and the solubility product Abstrak: Penelitian ini bertujuan membandingkan keefektifan model inquiry dan LC 5E pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk siswa dengan kemampuan awal berbeda. Keefektifan model pembelajaran dilihat dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu dengan desain faktorial 2x2. Subjek penelitian dipilih secara cluster random sampling yaitu dua kelas XI IPA SMAN 1 Kepanjen dengan jumlah masing-masing kelas sebanyak 31 siswa. Instrumen perlakuan yang digunakan adalah silabus dan RPP sedangkan instrumen pengukuran berupa soal tes terdiri dari empat soal objektif dan sembilan soal subjektif. Teknik analisis data menggunakan ANOVA dua jalur. Hasil penelitian yaitu (1) hasil belajar kognitif dan hasil belajar kognitif tingkat tinggi siswa yang dibelajarkan menggunakan model inquiry lebih tinggi dibandingkan model LC 5E; (2) hasil belajar kognitif dan hasil belajar kognitif tingkat tinggi siswa dengan kemampuan awal tinggi di kedua kelas eksperimen lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan awal rendah. Kata kunci: hasil belajar, inquiry, learning cycle 5E, kelarutan dan hasil kali kelarutan
Contextual Learning Mathematics mediated with Beads to Enhance Elementary School Student Learning Outcomes Vitiarti .
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 4: Desember 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.68 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i4.4540

Abstract

Pembelajaran Kontekstual Matematika Bermedia Manik-Manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Abstract: The purpose of this research is to improve the learning process and learning outcomes of elementary school students in the addition and reduction of integers through the application of contextual learning mathematics with beads media. The type of research is classroom action research (PTK). This study was conducted in two cycles which each cycle consists of 3 meetings. Based on the results of data analysis and reflection in this study, it shows that the increasing students’ under-standing of concepts of addition and reduction of integers turns higher after obtaining contextual learning of beads media rather than students who received conventional learning. The improved cognitive learning outcomes characterized by the increasing of the percentage in classical complete-ness and the average score of competency test on the second cycle which could exceed the minimum score (KKM). Also, there is a higher tendency of students in doing learning activities after obtaining contextual learning with beads media on the second cycle compared to students who obtain teacher-centered learning.Key Words: learning outcomes, beads media, contextual learning Abstrak: Tujuan penelitian untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa SD tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penerapan pembelajaran kontekstual matematika bermedia manik-manik. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Hasil analisis data dan refleksi menunjukkan bahwa peningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat lebih tinggi setelah memperoleh pembelajaran kontekstual bermedia manik-manik daripada dengan pembelajaran konvensional. Peningkatan hasil belajar kognitif ditunjukkan dengan peningkatan persentase ketuntasan klasikal dan skor rata-rata uji kompetensi pada siklus II yang mampu melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peningkatan terhadap aktivitas siswa dalam belajar setelah memperoleh pembelajaran kontekstual bermedia manik-manik lebih tinggi pada siklus II daripada aktivitas siswa pada pratindakan yang memperoleh pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered).Kata kunci: hasil belajar, media manik-manik, pembelajaran kontekstual
Learning of Dynamic Web Pages Basic Level Making in Vocational High Schools Admaja Dwi Herlambang; Haris Anwar Syafrudie; Eddy Sutadji
Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 4: Desember 2014
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.366 KB) | DOI: 10.17977/jps.v2i4.4536

Abstract

Pembelajaran Pembuatan Halaman Web Dinamis Tingkat Dasar di SMK Abstract: Basic dynamic web page development was a fundamental knowledge at Software Engineering Vocational High School for professional web development. Research aimed for describe about teaching implementation on dynamic web page concept introductory, technical environment preparation, simple dynamic web page development, dynamic web page function embedding, and dynamic web page testing. Research result showed: (1) dynamic web page concept introductory dominated by moderate category indicators, (2) technical environment preparation dominated by moderate category indicators, (3) simple dynamic web page development dominated by moderate category indicators, (4) dynamic web page function embedding dominated by moderate category indicators, and (5) dynamic web page testing dominated by moderate category indicators.Key Words: vocational high school, software engineering, teaching, dynamic web Abstrak: Pembuatan halaman web dinamis tingkat dasar merupakan pengetahuan dasar di Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (SMK RPL) untuk pengembangan web profesional. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengenalan konsep halaman web dinamis, penyiapan lingkungan teknis, pembuatan halaman web dinamis sederhana, penambahan fungsi halaman web dinamis, dan pengujian halaman web dinamis. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengenalan konsep halaman web dinamis didominasi oleh indikator berkategori sedang, (2) penyiapan lingkungan teknis didominasi oleh indikator berkategori sedang, (3) pembuatan halaman web dinamis sederhana didominasi oleh indikator berkategori sedang, (4) penambahan fungsi halaman web dinamis didominasi oleh indikator berkategori sedang, dan (5) pengujian halaman web dinamis didominasi oleh indikator berkategori sedang.Kata kunci: SMK, rekayasa perangkat lunak, pembelajaran, web dinamis

Page 1 of 1 | Total Record : 8