cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BUNGAMPUTI
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Elektronik Prodi PG PAUD
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 6 (2014)" : 18 Documents clear
Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok A TK PKK Kavaya Marana Kec. Sindue Desmayanti, Desmayanti
Bungamputi Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemandirian halus anak dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas pada kelompok A di TK PKK Kavaya Marana Kec. Sindue”. Penelitian dilaksanakan di TK PKK Kavaya Marana Kec. Sindue”., melibatkan 20orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuanyang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013.Penelitian ini menggunakan desain penelitianKemmis dan McTaggart (Dahlia, 2012:29), yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan pemberian tugas, selanjutnya diolah secara deskriptif dengan kriteria penilaian empat bintang (berkembang sangat baik), tiga bintang (berkembang sesuai harapan), dua bintang (mulai berkembang) dan satu bintang (belum berkembang). Data yang dikumpulkan sebelum tindakan kemampuan anak dalam membentuk plastisin kategori Berkembang Sangat Baik 5%, Berkembang Sesuai Harapan 10%, Mulai Berkembang 35%, dan Belum Berkembang 50%, kemudian kemampuan anak yang menggambar kategori Berkembang Sangat Baik 5%, Berkembang Sesuai Harapan 10%, Mulai Berkembang 49%, Belum Berkembang 45%, dan kemampuan anak dalam menyusun puzzle dengan kategori Berkembang Sangat Baik 10%, Berkembang Sesuai Harapan 10%, Mulai Berkembang 30%, Belum Berkembang 50%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode pemberian tugas dapat meningkatkan kemandirian anak, terbukti ada peningkatan kemampuan dari siklus I ke siklus II dalam membentuk plastisin kategori berkembang sangat baik dan baik dari 55% menjadi 80% (25%), kemampuan dalam menggambar kategori berkembang sangat baik dan baik dari 60% menjadi 85% (40%), kemampuan dalam menyusun puzzle kategori berkembang sangat baik dan baik dari 60% menjadi 80% (30%). Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 33,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat kemandiriannya tetapi hanya berkisar 6,66% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori belum berkembang. Kata Kunci : Kemandirian,Metode Pemberian Tugas
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok A TK Alkhairaat Sumari Hijrah, Hijrah
Bungamputi Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah melalui penggunaan metode pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di kelompok A TK Alkhairaat Sumari?. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui metode pemberian tugas di kelompok A TK Alkhairaat Sumari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 di TK Alkhairaat Sumari dengan melibatkan seluruh anak di kelompok A yang berjumlah 14 orang yang terdiri dari 6 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu pra tindakan, siklus I, dan Siklus II untuk melihat sejauh mana perubahan yang ditunjukkan oleh anak tentang peningkatan kemampuan kognitif anak sebelum dan setelah dilaksanakan penelitian tindakan kelas. Untuk mengukur peningkatan kemampuan kognitif anak melalui penggunaan metode pemberian tugas, dilakukan dengan cara penilaian terhadap kegiatan Menghubungkan benda dengan lambang bilangan, mengelompokkan benda menurut bentuknya, menyusun puzzle.Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan terhadap kemampuan kognitif anak setelah dipergunakan metode pemberian tugas di dalam kelas sebagai metode pembelajaran oleh guru pada anak didik di TK Alkhairaat Sumari. Hal ini dapat dilihat pada perolehan hasil penilaian akhir dari kegiatan penelitian ini, yaitu kategori berkembang sangat baik pada penilaian Menghubungkan benda dengan lambang bilangan ada 9 orang (64,28,00%), mengelompokkan benda menurut bentuknya terdapat 8 orang (57,14%), menyusun puzzle terdapat 8 orang (57,14%). Melihat perolehan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan metode pemberian tugas di dalam proses pembelajaran di kelompok A TK Alkhairaat Sumari dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Metode Pemberian Tugas
Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Di Kelompok B TK PGRI Taripa Herawati, Dian
Bungamputi Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspekperlakuan dan pengamatan utama yaitu peningkatan kraetivitas anak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kreativitas anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menggambar di kelompok B TK PGRI Taripa? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kraetivitas anak melalui kegiatan menggambar.Penelitian dilaksanakan di TK PGRI Taripa, melibatkan 15orang anak terdiri atas 8 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuanyang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui teknik obsevasi, wawancara, dan pemberian tugas kemudian dianalisis secara deskriptif dari data kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan pengamatan kreativitas anak dalam menggambar di kelas kategori Berkembang Berkembang sangat baik6,66%, Berkembang Sesuai Harapan 13,33%, Mulai Berkembang 26,66%, dan Belum Berkembang 53,33%, kemudian kreativitas anak mewarnai gambar dengan kategori Berkembang Berkembang sangat baik 0%, Berkembang Sesuai Harapan 13,33%, Mulai Berkembang 20%, Belum Berkembang 66,66%, dan pengamatan anak memberi judul gambar dengan kategori Berkembang Berkembang sangat baik6,66%, Berkembang Sesuai Harapan 6,66%, Mulai Berkembang 13,33%, Belum Berkembang 73,33%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan menggambar dapat meningkatkan kraetivitas anak, terbukti ada peningkatan kraetivitas dari siklus I ke siklus II yang diamati dalam menggambar kategori berkembang sangat baik dan baik dari 53,33% menjadi 79,99% (26,66%), kraetivitas dalam mewarnai gambar kategori berkembang sangat baik dan baik dari 46,66% menjadi 80% (33,34%), kemudian yang terakhir pengamatan anak dalam memberi judul gambar kategori berkembang sangat baik dan baik dari 53,33% menjadi 86,66% (33,33%). Secara umum terjadi peningkatan dari semua kemampuan yang diukur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan kegiatan menggambardapat meningkatkan kreativitas anak di TK PGRI Taripa. Kata Kunci : Kreativitas,Kegiatan Menggambar
Pengaruh Pemberian Penguatan Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Kelompok BI RA DEPAG I Palu Barat Fitriski, Miska
Bungamputi Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat motivasi belajar anak sebelum dan sesudah dilakukan Pemberian penguatan dan apakah ada pengaruh pemberian penguatan terhadap motivasi belajar anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi anak sebelum dan sesudah dilakukan pemberian penguatan dan untuk mengetahui pengaruh pemberian penguatan terhadap motivasi belajar anak di kelompok BI RA DEPAG I Palu Barat. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Adapun subyek penelitian ini adalah seluruh anak dikelompok BI RA DEPAG I Palu Barat.Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, data di analisis dengan menggunakan rumus persentasi. Hasil penelitian sebelum pemberian penguatan persaingan kategori ST 1 anak (4%), kategori T 1 anak (4%), sedangkan kategori S 12 anak (48%)dan kategori R 11 anak (44%), dari semangat kategori ST 1 anak (4%), kategori T 2 anak(8%), sedangkan kategori S 11 anak (44%)dan kategori R 11 anak (44%), aspek ingin tahu kategori ST 1 anak (4%), kategori T 1 anak(4%), sedangkan kategori S 10 anak (40%)dan kategori R 13 anak (52%), dari kecepatan kategori ST 1 anak (4%), kategori T 2 anak(8%), sedangkan kategori S 11 anak (44%)dan kategori R 11 anak (44%), antusias kategori ST 1 anak (4%), kategori T 1 anak(4%), sedangkan kategori S 13 anak (52%)dan kategori R 10 anak (40%). Dan sesudah pemberian penguatan sangat meningkat persaingan kategori ST 10 anak (40%), kategori T 9 anak (36%), sedangkan kategori S 4 anak (16%)dan kategori R 2 anak (8%), dari semangat kategori ST 10 anak (40%), kategori T 9 anak (36%), sedangkan kategori S 4 anak (16%)dan untuk kategori R 2 anak (8%), ingin tahu kategori ST 9 anak (36%), kategori T 9 anak (36%), sedangkan kategori S 3 anak (12%)dan kategori R 4 anak (16%), dari kecepatan kategori ST 10 anak (40%), kategori T 10 anak (40%), sedangkan kategori S 3 anak (12%)dan untuk kategori R 2 anak (8%), dari antusias kategori ST 9 anak (36%), kategori T 10 anak (40%), sedangkan kategori S 3 anak (12%)dan kategori R 3 anak (12%). Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian penguatan sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar anak dikelompok BI RA Depag I Palu Barat. Dan penelitian ini juga tidak terlepas dari kendala seperti tidak semua guru terampil dalam memberikan penguatan dan kurang diterapkannya pemberian penguatan pada anak. Kata Kunci:Pemberian Penguatan, Motivasi Belajar
Meningkatkan Nilai-Nilai Akhlak pada Anak Melalui Pembiasaan Berdoa Di Kelompok B TK Alkhairaat Toaya Dewi, Endang Sari
Bungamputi Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penanaman nilai agama anak dapat ditingkatkan melalui metode bercerita pada kelompok Berkembang Sesuai Harapandi TK Alkhairaat Toaya. Penelitian dilaksanakan di TK Alkhairaat Toaya 14 orang anak terdiri atas 8 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013.Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan pemberian tugas selanjutnya diolah secara deskriptif dengan menggunakan kriteria penilaian dipindahkan ke dalam bentuk kuantitatif, untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak melalui metode bercerita pada kelompok Berkembang Sesuai Harapandi TK Alkhairaat Toaya. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan pemahaman nilai-nilai ahlak pada anak dalam berdoa kategoti Berkembang Sangat Baik 1%, Berkembang Sesuai Harapan2%, Mulai Berkembang 3%, dan Belum Berkembang 8%, kemudian pemahaman nilai-nilai ahlak pada anak yang patuh pada guru kategori Berkembang Sangat Baik 1%, Berkembang Sesuai Harapan3%, Mulai Berkembang 4%, Belum Berkembang 6%, dan anak yang rajin belajar dengan kategori Berkembang Sangat Baik 2%, Berkembang Sesuai Harapan1%, Mulai Berkembang 4%, Belum Berkembang 7%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui pembiasaan berdoa dapat meningkatkan nilai-nilai ahlak pada anak, terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II dalam berdoa kategori berkembang sangat baik dan baik dari 35,7% menjadi 85,71% (50,01%), anak yang patuh pada guru kategori berkembang sangat baik dan baik dari 42,84% menjadi 78,57% (35,73%), anak yang rajin belajar kategori berkembang sangat baik dan baik dari 49,99% menjadi 71,42% (21,43%). Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 35,72% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat penanman nilai-nilai ahlak pada anak tetapi hanya berkisar 7,14% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori belum berkembang. Kata Kunci : Nilai-Nilai Ahlak,Pembiasaan Berdoa
Role Of Education Program Kindergarten Children In Developing Creative Group B TK Aisyiah Bustanul RA XIII Pengawu Munirah, Munirah
Bungamputi Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The main problem in this study is what forms the creativity of children, How the implementation of educational programs, and educational programs there any role of kindergarten children to develop creativity in group B TK Aisyiah Bustanul Athfal Pengawu XIII? This study aims to determine the form of the development of creativity of children, knowing the implementation of the education program, and determine the role of education programs in kindergarten children to develop creativity in group B TK Aisyiah Bustanul Athfal Pengawu XIII. Data were collected through observation, interviews, and documentation in the descriptive analysis. Based on the results of observations made, it can be concluded that the development of creativity of children in group B TK Aisyiah Bustanul XIII Pengawu RA has increased every week, it is evident from the increasing number of the percentage of children who enter the category is growing ( SB ). In the course of making various forms of platisin, the development of creativity of children increased from 8.00 % to 25.00 %. In the course of making various shapes of blocks, development of creativity of children increased from 12.00 % to 24.00 %. In the course of making various shapes of beads, the development of creativity of children increased from 20.00 % to 40.00 %. And in the drawing, the development of creativity of children increased from 16.00 % to 36.00 % and in coloring activities, the development of creativity of children increased from 24.00 % to 40.00 %, as well as in paper folding activities, the development of creativity of children increases from 25.00 % to 36.00 %. Implementation of educational programs in group B TK Aisyiah Bustanul XIII Pengawu RA according to the existing curriculum, and in accordance with the indicators through the annual program , the semester program, the program weekly and daily programs. The role of education programs in kindergarten expands creativity kindergarten children in group B Aisyiah Bustanul Athfal XIII Pengawu always there, play a role to make children can create on of not being able to because the program was instrumental in developing a child's creativity and without any meaningful development programs and creativity children will not be able to thrive. Keywords : Education Program Kindergarten, Child Creativity
Meningkatkan Perilaku Sosial Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B TK Alkhairat Marana Firda, Firda
Bungamputi Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah perilaku sosial anak dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas di TK Alkhairat Marana. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan perilakus sosial anak melalui metode pemberian tugas di TK Alkhairat Marana.Penelitian dilaksanakan di TK Alkhairat Marana, melibatkan 11orang anak terdiri atas 6 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuanyang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013.Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan cara observasi dokumentasi, dan pemberian tugas, serta alat yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktifitas guru maupun anak. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan pada anak yang menghargai teman kategoti Berkembang Sangat Baik 9,09%, Berkembang Sesuai Harapan 9,09%, Mulai Berkembang 27,27%, dan Belum Berkembang 54,54%, kemudian anak yang bekerja sama kategori Berkembang Sangat Baik 0%, Berkembang Sesuai Harapan 9,09%, Mulai Berkembang 18,18%, Belum Berkembang 72,72%, dan anak yang berperilaku sopan santun dengan kategori Berkembang Sangat Baik 9,09%, Berkembang Sesuai Harapan 9,09%, Mulai Berkembang 36,36%, Belum Berkembang 45,45%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui pemberian tugas dapat meningkatkan perilaku sosial anak, terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II pada anak yang mau menghargai teman dengan kategori berkembang sangat baik dan baik dari 18,18 % menjadi 72,72% (54,54%), anak yang bekerja sama dengan kategori berkembang sangat baik dan baik dari 27,27% menjadi 72,72% (45,45%), dan anak yang berperilaku sopan dengan kategori berkembang sangat baik dan baik dari 36,36% menjadi 81,81% (45,45%). Dari hasil tindakan siklus I dan Siklus II terjadi peningkatan dari semua aspek yang diukur. Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 48,48% dari Siklus I ke Siklus II. Walaupun masih ada anak yang belum meningkat perilaku sosialnya berkisar 27,27% dari ketiga aspek yang diamati dengan kategori belum berkembang. Kata Kunci : Perilaku Sosial,Pemberian Tugas
Pengaruh Permainan Kartu Angka Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Di Kelompok B3 RA DEPAG 1 Palu Barat Suzan, Nova
Bungamputi Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah (1) bagaiman perkembangan kognitif anak; (2) adakah kesulitan penggunaan media kartu angka; (3) apakah ada pengaruh media kartu angka terhadap perkembangan kognitif anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat perkembangan kognitif anak; (2) untuk mengetahui kesulitan penggunaan media kartu angka; (3) untuk mengetahui adanya pengaruh media kartu angka. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik di kelompok B3 RA DEPAG 1 Palu Barat yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Yang berjumlah 25 anak. Hasil penelitian di kelompok B3 RA DEPAG 1 Palu Barat menunjukkan dari 25 anak yang menjadi subjek penelitian pada perkembangan kognitif dalam membilang angka 1-10, mengurutkan angka 1-10, mengelompokkan angka 1-10, dan menghubungkan angka dengan gambar. Untuk minggu ke I perkembangan kognitif anak menunjukkan kategori BSB terdapat 2 anak (8%), kategori BSH terdapat 4,5 anak (18%), kategori MB terdapat 6,5 anak (26%), dan BB terdapat 12 anak (48%). Minggu ke II menunjukkan kategori BSB terdapat 3 anak (12%), kategori BSH terdapat 3 anak (23%), kategori MB terdapat 5,75 anak (23%), dan kategori BB terdapat 10,5 (42%). Minggu ke III menunjukkan kategori BSB terdapat 3,5 anak (14%), kategori BSH terdapat 6 anak (24%), kategori MB terdapat 5,75 anak (23%), dan kategori BB terdapat 9,75 anak (39%). Minggu ke IV menunjukkan kategori BSB terdapat 6,5 anak (26%), kategori BSH terdapat 6,25 (25%), kategori MB terdapat 7,25 anak (29%), dan kategori BB terdapat 5 anak (20%). Dan penelitian ini tidak terlepas dari kesulitan yang di hadapi ole guru yaitu masih ada anak yang belum mengenal konsep angka. Penelitian ini dapat disimpulakan melalui permainan kartu angka memberi peranan terhadap perkembangan kognitif anak, ini terlihat pada hasil penelitian perkembangan kognitif anak setiap minggu. Kata Kunci : Permainan Kartu Angka, Perkembangan Kognitif Anak

Page 2 of 2 | Total Record : 18