cover
Contact Name
Ardhi Prabowo
Contact Email
ardhiprabowo@mail.unnes.ac.id
Phone
+62818240132
Journal Mail Official
kreano@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Mathematics Department, D7 Building, 1st Floor. Mathematics and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang. Taman Siswa Street, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50229.
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
ISSN : 20862334     EISSN : 24424218     DOI : https://doi.org/10.15294/kreano.v13i2
Core Subject : Education,
Kreano is a place to share and communicate research results from researchers or invited authors. Kreano publishes original, novel, and empirical works in the field of mathematics education. Researchers can come from Lecturers, Teachers, Researchers, and students who need broad access to the publication of your research results. The Journal invites original research articles and not simultaneously submitted to another journal or conference. Jurnal Kreano invites authors to conduct empirical research according to the classification in the Mathematics Education Database.
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)" : 28 Documents clear
Profil Pemecahan Masalah Kreatif Siswa MA Ditinjau dari Tingkat Math Self-Efficacy
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.9850

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil pemecahan masalah kreatif siswa MA ditinjau dari tingkat math self-efficacy (MSE). Untuk mencapai tujuan peneliti menggunakan tahapan pemecahan masalah kreatif CPS Versi 6.1 yaitu membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide, mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa yaitu siswa dengan MSE tinggi dan rendah berdasarkan hasil analisis angket the PISA math self-efficacy scale. Teknik pengumpulan data adalah wawancara berbasis tugas untuk mendapatkan data mengenai pemecahan masalah kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) subjek dengan MSE tinggi malakukan tahapan membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan),  mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan; dan (2) subjek dengan MSE rendah melakukan tahapan membangun kesempatan, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan), mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan, namun tidak menggali data.This study aimed at describing the profile creative problem solving MA students in terms of the level of math self-efficacy (MSE). To achieve objectives use creative problem-solving stage CPS Version 6.1 namely constructing opportunities, exploring data, framing problems, generating ideas, developing solutions, and building acceptance. This research is a descriptive qualitative approach. Subjects consisted of two students with high and low MSE based on the analysis of questionnaires the PISA math self-efficacy scale. The data collection technique is task-based interviews to obtain data on students' CPS. The results showed that (1) subject with high MSE doing constructing opportunities, exploring data, framing the problem, generating ideas (doing fluency, doing flexibility, without making novelty), developing solutions, and building acceptance stage; and (2) subject with low MSE doing constructing opportunities, framing the problem, generating ideas (doing fluency, doing flexibility, without making novelty), developing solutions, and building acceptance stage, without doing exploring data stage.
Inovasi Geometri sebagai Media Pembelajaran Matematika Kreatif
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.14047

Abstract

Tujuan inovasi geometri sebagai media pembelajaran matematika kreatif adalah menyediakan contoh kreativitas dalam pembelajaran geometri sehingga geometri yang dikenal dalam pelajaran tidak hanya bentuk baku geometri klasik seperti segitiga, lingkaran, polygon beraturan. Siswa diperkenalkan cara menginovasi bentuk geometri tersebut menjadi bentuk-bentuk kreatif. Metode yang digunakan adalah inovasi permukaan aljabar dan inovasi polygon beraturan menjadi polihedra. Untuk metode pertama yaitu inovasi permukaan dengan menggunakan persamaan aljabar (misal bola dan silinder) dengan bantuan program Surfer. Sedangkan metode kedua adalah melakukan inovasi dengan materi lokal dilakukan dengan penyusunan bidang datar dalam bentuk ruang 3 dimensi melalui bentuk geometri yang sudah dikenal yaitu segi empat dan segilima menjadi polihedra. Adapun hasil penelitian dibedakan menjadi 2 hal dimana kedua hal tersebut selalu memanfaatkan kekayaan lokal Indonesia. Untuk hasil inovasi permukaan aljabar, hasil penelitian berupa motif-motif untuk batik. Sedangkan untuk inovasi polygon beraturan diperoleh Leonardo Dome,Leonardo Bridge dengan media kayu dan bambu, dan beberapa kreativitas disain penutup lampu dengan  kertas. Kegiatan pembuatan inovasi geometri tersebut telah dilakukan oleh mahasiswa pendidikan matematika FKIP dan matematika FSM UKSW dalam kuliah geometri untuk membuat prototip. Untuk selanjutnya, pendekatan yang sama dan produk yang dihasilkan diujicobakan pada siswa sekolah SMP dari Tangerang dan siswa menunjukkan ketertarikan yang lebih besar dibandingkan hanya mempelajari geometri di dalam kelas karena siswa mengalami interaksi yang lebih banyak.The objective of this inovation as educative material for geometry is to provide samples of creativities in mathematical for learning geomety such that geometry should not be thaught in classical sense such as learning only rules in triangles, circles and regular polygons. Students are introduced for innovating the existing geometry into several creative materials. There are 2 methods implemented here,i.e. innovating algebraic surfaces which are mainly cylinders and spheres and innovating regular polygons into several polyhedra. The first part is done by creating surfaces using software called Surfer. The second method is done with the help of a home industry to create parts of the materials. The results of this research are shown by several creative products for learning geometry. The innovation of algebraic surfaces is implemented into batik’s motifs where students are taking part to create the motifs using Surfers. The second method has provide several media such as Leonardo Dome and Leonardo Bridge where physical law can also be integrated for learning application of learning geometry. Additionally, lamp’s decoration is also produced due to innovation of regular polygons into polyhedral. The activities are done by undergraduate students from FKIP math education and FSM from mathematics department of UKSW for creating the prototypes. After words, 24 students from middle school in Tangerang and Students have shown greater interest to learn geometry rather than the classical sense (only in class) since doing the approaches above, students have active interaction with materials. 
Efektifitas Model Concept Attainment ber-Budaya Akademik Islami Berbantuan Pop-Up Book pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.12693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) seberapa besar peningkatan pemahaman konsep siswa yang diajarkan menggunakan model concept attainment BERBUDAI berbantuan pop-up book pada materi bangun ruang sisi datar, dan 2) apakah pemahaman konsep siswa yang menggunakan model concept attainment berbudai berbantuan pop-up book lebih baik dari pada yang menggunakan model konvensional. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Negeri 27 Semarang Jawa Tengah. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 27 Semarang kelas VIII. Sampel penelitian diambil menggunakan Cluster Random Sampling sebanyak dua kelas meliputi kelas kelas eksperimen, dan kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan tes meliputi pretest dan posttest. Analisis data yang dilakukan menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pada kelas eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan selisih antara nilai pretest dan posttest menujukkan cukup besar yaitu 21.588. Pemahaman konsep siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada yang menggunakan kelas kontrol dengan perbedaan rata-rata posttest sebesar yaitu 4.647.This study aims to determine 1) how much increase the understanding of the concept of students who are taught using a CULTURE-based concept attainment model with pop-up book on the material on the flat side space, and 2) whether the concept understanding of students using pop-up book assisted concept attainment models better than using conventional models. This research was carried out at Semarang Public Middle School 27 Central Java. The population of this research is students of SMP Negeri 27 Semarang class VIII. The research sample was taken using cluster random sampling as many as two classes including experimental class class, and control class. Data retrieval using tests includes pretest and posttest. Data analysis was performed using paired sample t-test and independent sample t-test with a significance level of 5%. The results showed that the application of the model in the experimental class could improve students' understanding of the concept with the difference between the pretest and posttest scores which showed a large number of 21,588. Understanding the concept of students in the experimental class is better than the one using the control class with an average posttest difference of 4,647.
Pengembangan Instrumen Kecakapan Matematis Dalam Konteks Kearifan Lokal Budaya Banten Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.11210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan  instrumen kecakapan matematis siswa dalam konteks kearifan lokal budaya Banten pada materi bangun ruang sisi datar dan mengetahui efek potensial soal kecakapan matematis berbasis kearifan lokal budaya Banten. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau development research tipe development study. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII.B MTs Negeri 1 Kota Serang berjumlah 30 orang semester ganjil TA 2017/2018 yang terlibat dalam menyelesaikan instrumen kecakapan matematis dalam konteks kearifan lokal budaya Banten. Teknik analisis data dalam  penelitian ini adalah dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mendeskipsikan dan menganalisis data validasi ahli dan data kepraktisan instrumen yang didapat berdasarkan temuan selama  small group mengerjakan instrumen. Sedangkan Analisis kuantitatif digunakan digunakan untuk mengetahui kevalidan soal yang meliputi validitas butir soal dan reliabilitas. Penilaian terhadap kualitas jawaban siswa dengan mengacu pada pedoman penskoran kecakapan matematis. Hasil dari analisis  digunakan untuk merevisi soal-soal yang dibuat oleh peneliti. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Penelitian ini telah menghasilkan soal kecakapan matematis berbasis kearifan lokal budaya Banten yang valid pada materi bangun ruang sisi datar sebanyak 19 butir soal berbentuk uraian, (2) Soal kecakapan matematis berbasis kearifan lokal budaya Banten yang dikembangkan memiliki efek potensial yang baik terhadap hasil tes kecakapan matematis siswa, ditandai dengan hasil tes kecakapan matematis siswa termasuk dalam kategori baik. Kata kunci : pengembangan instrumen, kecakapan matematis, budaya lokal BantenThis research aims to generating instrument mathematical skills of students in the context of Banten local culture knowledge on materials room flat side and knowing about the potential effects of mathematical prowess Banten culture based on local wisdom. This research type is a development research in development study. Subjects in this study were all students in grade VIII.B MTs Negeri 1 Serang City were 30 first semester 2017/2018 involved in solving mathematical prowess instruments in the context of indigenous culture Banten. Data analysis techniques in this study is the qualitative and quantitative analysis. Qualitative analysis is used to describe and analyze the data expert validation and data obtained practicality instruments based on findings during small group working on the instrument. While the use of quantitative analysis is used to determine the validity of the question which includes the validity and reliability problems. Assessment of the quality of students' answers by referring to the scoring guidelines mathematical prowess. The results of the analysis are used to revise the problems created by the researcher. From this study it can be concluded that (1) This research has resulted in a matter of skill mathematically based on local wisdom culture of Banten valid on material geometrical flat side in 19 items amount in the form of description, (2) Problem prowess mathematically based on local wisdom culture of Banten developed have good potential effect on students 'mathematical proficiency test results, marked by students' mathematical proficiency test results are included in both categories.
Pengaruh Pendekatan Pemodelan Matematika Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VIII MTs Aisyiyah Palembang
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.12330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendekatan pemodelan matematika terhadap kemampuan koneksi matematis. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII.A dan VIII.B MTs Aisyiyah Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design dan teknik pengambilan sampel dengan random intact group. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal kemampuan koneksi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar menggunakan pembelajaran pendekatan pemodelan matematika dan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari hasil analisis uji-t menggunakan SPSS yang telah dilakukan, diperoleh t = 3,605 dengan tingkat  signifikansi (Sig-2-tailed) adalah 0,001. Dari hasil  perhitungan tersebut, signifikansi (Sig-2-tailed) yang diperoleh kurang dari taraf signifikansi = 0,05 sehingga berdasarkan kriteria pengujian maka  ditolak. Dari analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan pemodelan matematika berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis siswa.This research aimed to determine whether there is influence of mathematical modeling approach to mathematical connection ability. This research was conducted in  class VIII.A and VIII.B MTs Aisyiyah Palembang. The method used a quasi-experimental design with Nonequivalent control group design and random sampling technique with intact group. The instrument is used a test of mathematical connection ability. The results showed there is significant differences in improvement between mathematical connectionability of students who learn using mathematical modeling approach learning and student learning using conventional learning. This evident from the results of test analysis t test SPSS, obtained t = 3,605 with a significance level (Sig-2-tailed) was 0,001. The results of these calculations, the significance (Sig-2-tailed) were also less than the significance level of = 0.05 so that based on testing criteria then  was rejected. The conclusion of this research is that learning with mathematical modeling approaches affect the students' mathematical connectionability.
Corrigendum / Erratum / Retraction
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.16124

Abstract

RETRACTION TO:Maulidyawati, D., Irham, M. (2018). Analisis Metakognisi Peserta Didik dalam Pemecahan Masalah pada Materi Turunan. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(1), 84-92. DOI: 10.15294/kreano.v9i1.13125.This article has been retracted by Publisher based on the following reason:Requested by Author by Email at May 9th, 2018.Editor then checked by Google Scholar and found similar article published on PROCEEDINGS ELPSA CONFERENCE 2017  [Irham, M. (2018, March). Analisis Metakognisi Peserta Didik dalam Pemecahan Masalah Pada Materi Turunan. In PROCEEDINGS ELPSA CONFERENCE 2017 (Vol. 1, No. 1).]Author violates Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif’s Ethics Statement on Author’s rule number 3. (See https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/pages/view/Ethics-Statement). The Editor has difficult detecting this problem during submission process.
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.10957

Abstract

Mathematical communication ability is a important ability to have students. This is because by having these abilities, students are able to communicate ideas or mathematical ideas both orally and in writing. However, based on preliminary studies in the form of mathematical communication and class observation tests conducted by researchers in one class at SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan showed that students' mathematical communication ability is still low. The efforts that can be done is to apply a model of learning that can train and cultivate students' mathematical communication ability by applying the learning cycle 5e  model. The purpose of this study is to determine the improvement of mathematical communication skills of students who get learning model learning cycle 5e higher than students who obtain conventional learning. This type of research is quasi experiment. The research design used is nonequivalent control group design. The population in this research are the students of class VII.1, VII.2, and VII.3 SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan and the sample is the students of class VII.2 as the experimental class and class VII.3 as the control class. The sampling technique used cluster random sampling. Hypothesis testing of research done by parametric test (t test). In this research, it can be concluded that the improvement of mathematical communication ability of students who get learning cycle 5e model is higher than students who get conventional learning.Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan yang sangat  penting untuk dimiliki siswa. Hal ini dikarenakan dengan memiliki kemampuan tersebut, siswa mampu mengomunikasikan gagasan ataupun ide matematisnya baik secara lisan maupun tertulis. Namun, berdasarkan studi pendahuluan berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan observasi kelas yang dilakukan peneliti di salah satu kelas di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat melatih dan menumbuhkan kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model Learning Cycle 5E lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII.1, VII.2, dan VII.3 SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan dan sampelnya adalah siswa kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan uji parametrik (uji ). Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis PMRI Materi Jajargenjang
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.14367

Abstract

Multimedia interaktif pada dasarnya memiliki unsur media gambar, audio, video, dan animasi yang dapat mendukung gaya belajar peserta didik. Penelitian ini mengembangkan multimedia interaktif untuk materi luas dan keliling jajargenjang berbasis PMRI di kelas VII Sekolah Menengah Pertama guna mendorong peserta didik dapat menemukan konsep matematika. Penelitian dilaksanakan di SMPN 10 Palembang dengan menggunakan metode penelitian yaitu model pengembangan Alessi dan Trollip. Uji alpha dilakukan untuk menguji validitas multimedia interaktif,  menurut penilaian tiga ahli yaitu ahli media, ahli materi dan ahli desain, multimedia interaktif materi luas dan keliling jajargenjang berbasis PMRI ini dinyatakan valid dan layak diujicobakan. Pada tahap uji beta, berdasarkan hasil angket dari peserta didik bahwa kepraktisan multimedia interaktif berbasis PMRI sangat tinggi. Demikian juga untuk efek potensialnya yang terlihat dari hasil uji coba lapangan yang menunjukkan bahwa penggunaan konteks kaca pada gedung dapat merangsang peserta didik mengembangkan pengetahuan mereka tentang konsep luas dan keliling jajargenjang. Semua strategi  yang mereka temukan, didiskusikan sehingga akhirnya menunjukkan hasil kontribusinya untuk selanjutnya digunakan untuk membantu peserta didik dalam menemukan konsep luas dan keliling jajargenjang.In principle interactive multimedia consist of picture, audio, video and animation who able to support thestudent in learning. This research develop interactive multimedia area and perimeter of paralellogram PMRI based at level VII Junior High School aim to encourage student find the mathematic concept. Research conducted at SMPN 10 Palembang using development model Alessi and Trollip. Alpha test was conducted to examine the validity of interactive multimedia, based on reviews from the three professionals expert of media, material and design, interactive multimedia area and perimeter of paralellogram PMRI based are valid and feasible to be tested. On Beta test stage, based on questionnare of students simplicity of interactive multimedia PMRI based is high. Effect potential present of the field test result that shown utilization of context of glass building able to stimulate students developing knowledge of area and perimeter of paralellogram. Find all strategies, discussion, then result is contribute to helping students to find the concept of area and perimeter of paralellogram.

Page 3 of 3 | Total Record : 28


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 14, No 1 (2023): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 13, No 2 (2022): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 13, No 1 (2022): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 12, No 2 (2021): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 12, No 1 (2021): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 2 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 1 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 10, No 2 (2019): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 10, No 1 (2019): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1) Vol 9, No 2 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 2 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 1 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 1 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 7, No 2 (2016): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 7, No 2 (2016): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 7, No 1 (2016): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 7, No 1 (2016): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 6, No 2 (2015): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 6, No 2 (2015): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 6, No 1 (2015): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 6, No 1 (2015): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 2 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 2 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 1 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 1 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 4, No 2 (2013): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 4, No 2 (2013): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 4, No 1 (2013): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 4, No 1 (2013): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 3, No 2 (2012): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 3, No 2 (2012): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 3, No 1 (2012): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 3, No 1 (2012): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 2, No 2 (2011): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 2, No 2 (2011): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 2, No 1 (2011): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 2, No 1 (2011): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 1, No 2 (2010): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 1, No 2 (2010): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 1, No 1 (2010): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 1, No 1 (2010): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif More Issue