cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Media Informatika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2004)" : 7 Documents clear
Aplikasi Pencari IDL dan Objek pada Sistem Terdistribusi Berbasis CORBA Edhot Purwoko; Wawan Indarto
Media Informatika Vol. 2 No. 1 (2004)
Publisher : Department of Informatics,Faculty of Industrial Technology,Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Common Object Request Broker Architecture (CORBA) didesain agar komponen cerdas diizinkan untuk dapat saling menjelajah satu dengan yang lain dan saling berinteraksi melalui suatu objek bus yang bernama ORB (Object Request Broker). Melalui ORB inilah objek – objek yang terletak di local atau di remote pada sistem terdistribusi berbasis CORBA saling berkomunikasi. Untuk mendefinisikan sistem berbasis CORBA terlebih dahulu kita mendefinisikan IDL (Interface Definition Language). IDL dikembangkan untuk menyediakan fungsi khusus, yaitu agar dapat digunakan untuk mendefinisikan suatu antarmuka (Interface) layanan yang tersedia dalam suatu sistem terdistribusi. Interface Repository (IR) adalah sebuah database yang menyimpan informasi antarmuka objek CORBA, IR menyimpan data deskripsi antarmuka (tipe). Informasi yang berada di Interface Repository sama dengan informasi yang berada di file IDL, tetapi informasi yang berada di IR dipresentasikan agar client lebih mudah menggunakan. Location Service adalah suatu ekstensi untuk spesifikasi CORBA yang menyediakan fasilitas untuk keperluan umum yang mengalokasikan instance objek. Location Service berkomunikasi langsung dengan Smart Agent yang memelihara sebuah katalog. Katalog tersebut mengandung daftar dari instance yang diketahuinya. Interface Repository dan Location Service dapat dimanfaatkan Untuk mempermudah pengembang aplikasi berbasis CORBA. Dengan adanya Interface Repository dan Location Service pengembang aplikasi berbasis CORBA dapat memperoleh informasi mengenai IDL dan Objek yang sudah pernah dibuat oleh pengembang aplikasi berbasis CORBA sebelumnya. Sehingga dengan menggunakan IDL dan Objek yang sudah pernah dibuat tentunya mengurangi kompleksitas dan mahalnya biaya pengembangan aplikasi dengan objek terdistribusi. Karena tujuan tersebut diatas maka dibuatlah sebuah Pencari IDL Dan Objek Pada Sistem Terdistribusi Berbasis CORBA.
Model Identifikasi Peta Secara Otomatis Menggunakan Konsep Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Muhammad Erwin Ashari Haryono
Media Informatika Vol. 2 No. 1 (2004)
Publisher : Department of Informatics,Faculty of Industrial Technology,Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artificial Neural Network (ANN) is a model from many models in Artificial Intelligence field. ANN mimics the behaviour of human brain concept of learning. In this model, information will flow and distribute from one neuron to another neuron by using huge of computational process. Backpropagation is the one famous model in ANN. Most researcher in Indonesia using this model for forecasting and deciding data in many field of application like economic, natural science, law, psychology, social etc. The concept of backpropagation is a supervised model, it means inputs and outputs should decide and hold first before trained. Every point of neurons connection from one layer to another layer has a value associating by its weight value.  This paper will introduce the behaviour of ANN model to recognize every place of region in map automatically. The case, we will take one sample region map from Daerah Istimewa Yogyakarta Province. After learning and training from 420 data, we have got a stable weight of all neuron connections, than from this ideal weight of connection we will continue testing every map segment by using more than 20 testing data. The result shows that accuracy at 80% of testings with less than 20% failure. The best ANN architecture is found with the following parameters: 0.02 learning factor, 0.01 threshold failure, 10 hidden units, and one layer of hidden layer.
Fuzzy Quantification Theory I untuk Analisis Hubungan antara Penilaian Kinerja Dosen oleh Mahasiswa, Kehadiran Dosen, dan Nilai Kelulusan Mahasiswa Sri Kusumadewi
Media Informatika Vol. 2 No. 1 (2004)
Publisher : Department of Informatics,Faculty of Industrial Technology,Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fuzzy quantification theory I, adalah suatu metode untuk menentukan hubungan antara variabel kualitatif yang diberikan dengan nilai antara 0 sampai 1, dan variabel-variabel numeris dalam fuzzy group yang diberikan dalam sampel. Pada penilitian ini, fuzzy quantification theory akan digunakan untuk menentukan seberapa besar faktor-faktor kualitatif penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia, mempengaruhi hubungan antara kehadiran dosen dan nilai akhir mahasiswa. Hasil penelitian menjukkan bahwa faktor kemampuan dosen mendorong mahasiswa untuk berperan aktif memiliki pengaruh yang paling tinggi diantara faktor-faktor yang lainnya dalam kaitannya dengan pengaruh antara kehariran dosen mengajar dengan nilai kelulusan mahasiswa ³ ‘B’. Pengaruh ini akan sangat kuat apabila kehadiran dosen mengajar lebih dari 10 kali.
Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Sebuah Gambaran Umum Fathul Wahid
Media Informatika Vol. 2 No. 1 (2004)
Publisher : Department of Informatics,Faculty of Industrial Technology,Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel teoritis ini membahas metodologi penelitian dalam disiplin sistem informasi. Lingkup kajian disiplin yang baru berkembang mempunyai hubungan timbal-balik yang erat dengan disiplin yang lain. Karenanya, tradisi penelitian dalam disiplin lain tersebut seringkali diadopsi dalam tradisi penelitian sistem informasi. Artikel ini juga membahas polarisasi metode penelitian kuantitif (hard approach) dan kualitatif (soft approach) dalam disiplin sistem informasi yang ada.
Peluang dan Tantangan Pemanfaatan Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi Fathul Wahid
Media Informatika Vol. 2 No. 1 (2004)
Publisher : Department of Informatics,Faculty of Industrial Technology,Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak potensi teknologi informasi (TI) yang bisa dimanfaatkan oleh perguruan tinggi (PT), mulai untuk mendukung pada tingkat operasi maupun pada tingkat strategis. Pemanfaatan ini haruslah memperhatikan karakteristik PT yang berbeda dengan dunia bisnis. Optimalisasi pemanfaatan TI memerlukan perubahan pola pikir dari deduktif menjadi induktif, dan kesejalanan antara manajemen puncak (atau strategi bisnis) dan manajemen TI (atau strategi TI). Investasi di bidang TI haruslah diikuti dengan langkah-langkah perbaikan dan penyesuaian kualitas manusia, proses, dan organisasi.
Implementing ECMA Script on Scalable Vector Graphics to Perform Selection Sort Algorithm Mukhammad Andri Setiawan
Media Informatika Vol. 2 No. 1 (2004)
Publisher : Department of Informatics,Faculty of Industrial Technology,Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Scalable Vector Graphics has emerged a new standard in presenting graphics and animation using the http protocols. By adding some script, we can create animation in a high quality picture. We can then present an SVG document into interactive and dynamic one. It’s possible that technologies such as SVG with its implementation will attract in increasing attention and serious consideration of its possible role as a high quality alternative for many Web presentations that are currently dominated by (X)HTML and CSS.
Konsep Hidden Message Menggunakan Teknik Steganografi Dynamic Cell Spreading Ermadi Satriya Wijaya; Yudi Prayudi
Media Informatika Vol. 2 No. 1 (2004)
Publisher : Department of Informatics,Faculty of Industrial Technology,Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan komputer dan perangkat pendukung lainnya yang serba digital, telah membuat data-data digital semakin banyak digunakan. Disisi lain kemudahan tersebut telah memunculkan masalah di sekitar hak cipta dan hak kepemilikan materi digital. Teknik hidden message (steganografi), adalah suatu teknik yang mengijinkan para pengguna untuk menyembunyikan suatu pesan didalam pesan yang lain. Dengan kemampuan tersebut  maka informasi hak cipta seperti identitas seorang pengarang, tanggal ciptaan, dan lain-lain dapat disisipkan/disembunyikan kedalam berbagai macam variasi jenis dokumen besar seperti: gambar, audio , video, text atau  file biner. Penelitian ini membahas steganografi dengan menggunakan Teknik Dynamic Cell Spreading yang merupakan teknik menyembunyikan/menyisipkan data dengan bantuan buffer memori sebagai media penggabungan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7