cover
Contact Name
Aditya Mahatidanar Hidayat
Contact Email
adityamahatidanar@gmail.com
Phone
+6281379843467
Journal Mail Official
tekniksipil@ubl.ac.id
Editorial Address
Jl. Z.A. Pagar Alam No 26, Labuhan Ratu, Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 20872860     EISSN : 27456110     DOI : http://dx.doi.org/10.36448/jts.v14i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil ini memberikan para peneliti dan praktisi di bidang teknik struktural dan sipil dengan forum unik untuk menyebarkan ide dan teknik baru dengan dampak potensial yang signifikan. Jurnal Teknik Sipil mengundang pengajuan makalah asli, empiris, dan teoretis serta studi kasus dan resensi buku yang mencakup berbagai bidang Teknik Sipil yang terdaftar (namun tidak terbatas pada) sebagai berikut: 1. Konstruksi dan Bahan Bangunan 2. Rekayasa Struktur dan Gempa 3. Mekanika Batuan dan Rekayasa Geoteknik 4. Teknik Lingkungan 5. Ilmu dan Teknik Air 6. Rekayasa Transportasi 7. Teknik Kelautan dan Kelautan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2013): Oktober" : 5 Documents clear
Analisis Tingkat Kebisingan Lalu Lintas dan Penentuan Daerah Aman Terhadap Gangguan Kebisingan (Jl. Soekarno – Hatta) Hery Riyanto
Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.391 KB) | DOI: 10.36448/jts.v4i2.890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku statis elemen struktur balok beton bertulang pracetak yang disambung dengan sambungan basah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang 30 MPa dengan 6 buah tulangan utama diameter 8 mm yang diletakkan di atas dua tumpuan sendi rol pada masing-masing ujungnya mempunyai penampang prismatis segi empat 10x18 cm2. Sambungan basah adalah sambungan yang menggunakan bahan beton polimer 40 MPa dengan metoda penyambungan menggunakan metoda prepacked. Kajian perilaku statis pada model benda uji untuk mengetahui kekuatan lentur struktur, kekakuan dan pola retak struktur balok akibat beban statis yang diletakkan di tengah bentang. Beban statis adalah beban mempunyai arah dan besar  tetap. Hasil kajian struktur beton yang disambung kemudian dibandingkan dengan struktur yang tanpa sambungan (monolit). Kekuatan balok dengan sambungan basah lebih kecil daripada kekuatan balok monolit.
Metode Perencanaan dan Penyusunan Program Jalan Kabupaten di Sumatera Selatan Sugito SUGITO
Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.083 KB) | DOI: 10.36448/jts.v4i2.891

Abstract

Dengan adanya Metode Perencanaan dan Penyusunan Program Jalan Kabupaten, maka metode ini merupakan cara yang praktis dan sederhana untuk menghitung biaya pekerjaan jalan dengan menggunakan matriks biaya, dibandingkan dengan menggunakan cara yang sering digunakan selama ini. Metode perencanaan ini memberikan kepastian untuk menentukan pemilihan prioritas pekerjaan jalan dengan menggunakan tabel matriks. Biaya jalan perkilometer dapat ditentukan berdasarkan data LHK kendaraan roda 4, tipe dan kondisi jalan serta taksiran CBR. tanah dasar yang ada.
Optimasi Waktu Pelaksanaan Proyek Menggunakan Microsoft Project Susilowati SUSILOWATI
Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.256 KB) | DOI: 10.36448/jts.v4i2.892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku statis elemen struktur balok beton bertulang pracetak yang disambung dengan sambungan basah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang 30 MPa dengan 6 buah tulangan utama diameter 8 mm yang diletakkan di atas dua tumpuan sendi rol pada masing-masing ujungnya mempunyai penampang prismatis segi empat 10x18 cm2. Sambungan basah adalah sambungan yang menggunakan bahan beton polimer 40 MPa dengan metoda penyambungan menggunakan metoda prepacked. Kajian perilaku statis pada model benda uji untuk mengetahui kekuatan lentur struktur, kekakuan dan pola retak struktur balok akibat beban statis yang diletakkan di tengah bentang. Beban statis adalah beban mempunyai arah dan besar  tetap. Hasil kajian struktur beton yang disambung kemudian dibandingkan dengan struktur yang tanpa sambungan (monolit). Kekuatan balok dengan sambungan basah lebih kecil daripada kekuatan balok monolit. 
Perencanaan Embung Guna Menunjang Ketersediaan Air di Desa Branti Kecamatan Branti Kabupaten Lampung Selatan Aprizal APRIZAL
Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1186.486 KB) | DOI: 10.36448/jts.v4i2.893

Abstract

Dari hasil perhitungan pada perencanaan embung guna menunjang ketersediaan air Desa Branti dapat disimpulkan sebagai berikut:1.Dari analisis hidrologi dengan data curah hujan dari stasiun R. 102 yang berlokasi di Branti , ditetapkan debit banjir rencana periode ulang 50 tahun adalah dengan debit 42,291 m3/detik,. Saluran peiimpah direncanakan dengan ketinggian muka air banjir maksimum 0,50 m dan lebar 20 m, kemudian aliran air dikembalikan lagi ke sungai asli pada hilir embung.Besarnya kapasitas tampungan yaitu berupa tampungan desain adalah 92.542.96 m34. Tubuh embung direncanakan berupa material urugan. homogen berupa tanah lempung yang kedap air dengan ketinggian pada batasan maksimum yaitu 10 meter dari galian pondasi. Besarnya kebutuhan air baku desa Branti untuk 20 tahun ke depan yaitu pada tahun 2026 sebesar 542,01 m3/hari. Dari perhitungan control berupa daya dukung tanah, dan kemantapan lereng maka tubuh embung dinyatakan aman. Dari analisis kapasitas tampungan kolam embung Branti sampai ketinggian maksimum masih belum mencukupi kebutuhan air di Desa Branti.
Uji Kekakuan Tulangan Baja pada Sambungan Balok dengan Tulangan Baja Tanpa Tekukan pada Kedua Ujung Lilies Widojoko
Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.063 KB) | DOI: 10.36448/jts.v4i2.894

Abstract

Setelah kita menguji balok beton tulangan yang tulangan besi baja 0 6 mm untuk sengkang dan 0 10 mm untuk tulangan utama dan mempunyai panjang 120x15x1 Ocm. Nilai rata-rata kekakuan dari balok dengan tulangan tanpa sambungan lebih besar di bandingkan dengan rata-rata kekakuan dari balok dengan tulangan dengan sambungan tanpa tekukan pada kedua ujung. Dari hasil yang didapat, disimpulkan bahwa: Balok bertulang dengan tulangan tanpa sambungan mempunyai nilai kekakuan rata-rata sebesar 175,704 kg/mm. Balok bertulang dengan tulangan mempunyai sambungan tanpa kait pada kedua ujung mempunyai nilai kekakuan rata-rata sebesar : 160,872 kg/mm. Nilai kekakuan dari beton tulangan tanpa menggunakan sambungan dengan beton tulangan yang menggunakan sambungan tanpa kait pada kedua ujung mempunyai perbedaan kurang lebih 8,38 % lebih besar beton tulangan tanpa sambungan. Hal ini disebabkan dari pengaruh tulangan baja yang sudah tidak murni utuh sehingga mengurangi kekuatan dari baja tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 5