cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Majalah Geografi Indonesia
ISSN : 02151790     EISSN : 2540945X     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 2 (2008): Majalah Geografi Indonesia" : 5 Documents clear
PENGELOLAAN USAHA JASA PARIWISATA BERBASIS PENGEMBANGAN MASYARAKAT PADA KAWASAN UBUD BALI Sujali Sujali
Majalah Geografi Indonesia Vol 22, No 2 (2008): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.752 KB) | DOI: 10.22146/mgi.13322

Abstract

ABSTRAK Yang penting untuk belajar tentang pembangunan berbasis masyarakat untuk menerima inovasi baru tentang keberlanjutan pengembangan ramah lingkungan berorientasi oleh beberapa rumah tinggal manajer Ubud di Bali adalah pengetahuan, pemahaman, dan tindakan nyata mereka. Analisis deskriptif sikap dan perilaku individu yang digunakan untuk penelitian ini, benar-benar dapat menunjukkan tentang proses pengembangan sistem berbasis masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara kebijakan dan pelaksanaan pembangunan berbasis masyarakat dalam konsisten. Sebuah bagian dari peserta masyarakat cenderung untuk menyatakan bahwa mereka tidak memahami dan tidak perlu menerapkan kebijakan pemerintah. Dalam aksi nyata mereka dengan sadar mereka Namun, bagian dari mereka benar-benar telah melaksanakan banyak bagian dari makna kebijakan ramah lingkungan. Karena itu, untuk memahami proses tujuan pembangunan perlu tindakan pengendalian dan evaluasi. Dalam rangka untuk mendistribusikan inovasi, kebijakan, dan berkelanjutan program yang diterapkan oleh proses pembangunan masyarakat ba¬sed, dapat dibentuk oleh pelatihan dari p latih (TOT) pada kelompok sasaran masyarakat.ABSTRACT The important thing to study on community based development for accepting new innovation about development sustainability of eco-friendly oriented by several Ubud home stay managers in Bali are knowledge, understanding, and their real actions. Descriptive analysis of individual attitude and behavior is employed for this research, can really indicate about the processes of community based development system. Result of this research indicates that between policy and implementation of the community based development are in consistent. A part of the community participants tend to state that they aren’t understanding and no need implementing of the government policy. In their real actions with their unconscious however, the part of them actually have carried out the lot of part of the eco-friendly policy meaning. Because of that, in order to grasp of the aim process of development need controlling and evaluation actions. In order to distribute innovation, policy, and sustainable of applied program by community based development process, could be established by training of trainer (TOT) on the community target group.
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERTANIAN DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Bowo Susilo; Emilya Nurjani; Rika Harini
Majalah Geografi Indonesia Vol 22, No 2 (2008): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.976 KB) | DOI: 10.22146/mgi.13323

Abstract

ABSTRAK Sektor pertanian merupakan sektor perekonomian yang masih menjadi unggulan di berbagai wilayah di Indonesia, menempatkan sektor ini sebagai aktivitas utama ekonomi masyarakat dan juga sumber penguatan perekonomian rakyat. Penelitian ini mempunyai tujuan jangka panjang yaitu untuk mengembangkan model integrasi antar faktor fisik dan sosial ekonomi dalam menentukan prioritas arahan pengembangan di sektor pertanian, terutama untuk menentukan jenis komoditas yang paling sesuai pada suatu satuan lahan atau wilayah tertentu yang menjadi daerah basis pertanian. Selain itu juga mengukur keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif daerah basis pertanian DIY ditinjau dari sub sektor tanaman pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan di Provinsi DIY yang sangat sesuai untuk tanaman padi sebesar 25,4%, sedangkan untuk tanaman kacang tanah lebih kecil lagi yaitu 16% dan untuk tanaman jagung hanya 2%. Faktor yang membatasi tingkat kesesuaian lahan pada 3 jenis tamanan pangan tersebut adalah kondisi perakaran tanaman, ketersediaan unsur hara, retensi hara dan medan atau lokasi. Lahan yang mampu diusahakan untuk aktivitas pertanian dan sesuai dengan kesesuaian lahan untuk tanaman pangan adalah di Ledok Wonosari, Lereng Tengah Merapi, Lereng Bawah Merapi dan Batur Agung. ABSTRACT The agricultural sector is a sector of the economy is still seeded in various regions in Indonesia, putting this sector as the main economic activity of society and also the source of strengthening the economy of the people. This research has a long-term goal is to develop a model of integration between the physical and socio-economic factors in determining the priority direction of development in the agricultural sector, especially to determine the most appropriate types of commodities on a unit of land or a particular region of the local agricultural base. It also measures the comparative advantage and competitive advantage DIY agricultural base area in terms of food crops sub-sector. The results showed that the land in the province that is very suitable for rice crop amounted to 25.4%, while for peanut plants smaller is 16% and for the corn crop is only 2%. Factors that limit the suitability of land on three types of plants are food crop rooting conditions, availability of nutrients, nutrient retention and the terrain or location. Capable of cultivated land for agricultural activities and in accordance with the suitability of land for food crops is in Ledok Wonosari, Central Slopes of Merapi, Merapi Slope Down and BaturAgung.
ANALISIS PROBABLE MAXIMUM PRECIPITATION (PMP) DAERAH ALIRAN SUNGAI OPAK MENGGUNAKAN GENERALISED SHORT-DURATION METHOD (GSDM) Sri Lestariningsih; Emilya Nurjani
Majalah Geografi Indonesia Vol 22, No 2 (2008): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.848 KB) | DOI: 10.22146/mgi.13318

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di DAS Opak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemungkinan Maksimum Pengendapan (PMP) nilai dapat digunakan sebagai masukan pada menentukan nilai Kemungkinan Maksimum Banjir (PMF) di DAS. Bahwa nilai PMF digunakan untuk pencegahan banjir dan perencanaan struktur hidrologi. Penelitian ini dibuat untuk tahu nilai PMP di DAS Opak. Lain untuk mengetahui distribusi spasial dan temporal dari PMP value.Estimation nilai PMP di DAS Opak dibuat menggunakan Generalized Metode Short-Durasi (GSDM) untuk wilayah DAS hingga 1000 km2 dan durasi pendek. GSDM dianggap faktor medan, penyesuaian untuk kelembaban, dan Penyesuaian untuk elevasi DAS estimasi dari PMP. Dari GSDM bisa tahu spasial distribusi dan temporal PMP value.This nilai hasil studi PMP di DAS Opak adalah 121 mm untuk durasi 3 jam, 68 mm untuk durasi 2 jam, 36 mm untuk durasi 1 jam. Spasial distribusi nilai PMP di DAS Opak sebagai aturan umum memiliki pola yang sama untuk setiap durasi adalah PMP terbesar di pusat elips. Hasil yang didapat, harapan dapat digunakan untuk pertimbangan dalam perencanaan untuk berbagai tujuan. ABSTRACT This study made at the watershed Opak at Daerah Istimewa Yogyakarta. Probable Maximum Precipitation (PMP) value can use as input at determine value of Probable Maximum Flood (PMF) in watershed. That PMF value used for flood prevention and hydrology structure planning. This study made for know PMP value at the watershed Opak. Else for know spatial and temporal distribution of PMP value.Estimation PMP value at the watershed Opak made using Generalized Short-Duration Method (GSDM) for watershed area up to 1000 km2 and short duration. GSDM considered factor of terrain, adjustment for moisture, and Adjustment for watershed elevation on estimation of PMP. From GSDM can know distribution spatial and temporal of PMP value.This study results PMP value at watershed Opak is 121 mm for duration 3 hour, 68 mm for duration 2 hour, 36 mm for duration 1 hour. Distribution spatial of PMP value at watershed Opak as a general rule have same pattern for each duration is PMP greatest at center ellipse. Result gotten, hope can used for consideration in planning for variety of purpose.
DINAMIKA MASYARAKAT DAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG LINGKUNGAN DI KAWASAN BANDUNG UTARA Siti Fadjarajani
Majalah Geografi Indonesia Vol 22, No 2 (2008): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.49 KB) | DOI: 10.22146/mgi.13319

Abstract

ABSTRAK Konversi lahan pertanian dinamika sosial dan semakin ekspansif diperkirakan mungkin telah mempengaruhi pengetahuan lingkungan dari Bandung di Area Utara, dan mempengaruhi fungsinya sebagai daerah penyangga untuk dirinya sendiri dan sekitarnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang efek dinamika masyarakat setempat dan tanah pertanian konversi pada kelestarian lingkungan studi Bandung Utara area.the dianalisis sembilan variabel, yaitu, tekanan penduduk atas tanah, status sosial, status ekonomi, gaya hidup , dan persepsi nilai tanah, perilaku spasial, perubahan ukuran tanah, perubahan kepemilikan tanah, dan perubahan penggunaan lahan. Sampel keluarga yang memiliki atau digunakan untuk lahan pertanian sendiri di Bandung di Area Utara, yang 416 KK. Mereka dipilih secara acak dengan teknik probability sampling. Kuesioner, teknik observasi wawancara, dan lapangan diadopsi untuk mengumpulkan data. Data dianalisa lebih lanjut dengan menerapkan deskriptif, pendekatan jelas dan teknik regresi berganda. Analisis dilakukan untuk menemukan tekad, R-square korelasi Spearman, dan koefisien t- student. Hasil analisis deskriptif dan korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara dinamika masyarakat dan konversi lahan pertanian serta pengaruhnya terhadap pengetahuan lingkungan di Bandung di Area Utara. Temuan kuantitatif menunjukkan bahwa status sosial, persepsi nilai tanah, perubahan ukuran tanah, dan perubahan kepemilikan tanah adalah variabel yang dapat digunakan untuk memprediksi pengetahuan lingkungan dan dampak positif dan signifikan terhadap pengetahuan tentang lingkungan. Variabel yang terkait dengan dinamika masyarakat dan konversi lahan pertanian dapat menjelaskan 27,6% dari pengetahuan lingkungan di Bandung di Area Utara, dan 72,4% oleh penyebab lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Temuan tersebut mungkin menjadi sumber Ilmu Sosial Ilmu (IPS) pendidikan dan pengembangan instruksional, yang dapat memiliki efek pada masyarakat dan lingkungan mereka.  ABSTRACT Social dynamics and increasingly expansive farm land conversion estimated might have influenced knowledge of environmental of Northern Bandung Area, and affected its function as a buffer area for itself and surrounding areas. It was therefore necessary to conduct a study on the effects the local community dynamics and farm land conversion on environmental sustainability of Northern Bandung Area.The study analyzed nine variables, namely, the pressure of population on land, social status, economic status, life style, and perception of land value, spatial behavior, changes in land size, changes in land ownership, and changes in land use. Samples were families who own or used to own farm lands in Northern Bandung Area, are 416 KK. They were randomly selected by a probability sampling technique. Questionnaire, interview, and field observations techniques were adopted to collect data. Data were further analyzed by applying a descriptive, explanatory approach and multiple regression technique. Analysis was carried out to find determination, Spearman’s R-square correlation, and t-student coefficients. The result of descriptive and correlation analysis show that there was a positive and significant correlation between community dynamics and farm land conversion as well as their effects on knowledge of environmental in Northern Bandung Area. Quantitative findings show that social status, perception of land value, changes in land size, and changes in land ownership are variables which can be used to predict knowledge of environmental and their positive and significant impacts on the knowledge of environmental. Variables related to community dynamics and farm land conversion can explain 27.6% of knowledge of environmental in Northern Bandung Area, and 72.4% by other causes is not explained in this research. Those findings may become a source of Social Studies Science (IPS) education and instructional development, which can have effects on community members and their environment.
ANALISIS POTENSI CALON TRANSMIGRAN SASARAN PENGARAHAN DAN PERPINDAHAN Sudrajat Sudrajat
Majalah Geografi Indonesia Vol 22, No 2 (2008): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.558 KB) | DOI: 10.22146/mgi.13320

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi calon transmigran briefing dan pergerakan target di daerah asal; dan untuk menilai prosedur dan memberikan informasi bimbingan teknis kepada calon transmigran. Untuk mencapai tujuan ini calon transmigran sampel dari beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Bantul. Metode pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan calon transmigrasi dan Focus Group Discussion (FGD) dengan beberapa tokoh masyarakat, pejabat pemerintah desa, desa, pilar lingkungan, pilar warga dan beberapa masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penilai transmigran kandidat untuk mengikuti program transmigrasi masih sangat tinggi, namun fakta menunjukkan bahwa calon transmigran potensial masih belum seperti yang diharapkan, terutama yang berkaitan dengan latar belakang pendidikan, keterampilan akuisisi, kepemilikan dan keluarga aset perilaku bergerak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa prosedur dan penjangkauan informasi masih ada beberapa kelemahan, terutama terkait dengan sosialisasi program transmigrasi melalui berbagai media komunikasi masih kurang sehingga informasi yang tidak dapat diterima oleh masyarakat. ABSTRACT The goal of this research are to analyze the potential transmigrant candidates briefing and movement of the target in the area of origin; and to assess procedures and providing technical guidance information to candidates transmigrant. To achieve this objective sampling transmigrate candidates from several locations in the area of the Bantul District. Method of collecting data through direct interviews with transmigration candidates and Focus Group Discussion (FGD) with several community leaders, village government officials, village, neighborhood pillars, pillars of residents and some of the general public. The results showed that appraises transmigrates candidate to follow the transmigration program still very high, but the facts show that the transmigrate candidates potential still not as expected, primarily related to educational background, skill acquisition, ownership and family assets are immobile behavior. The results also indicate that the procedures and outreach information there are still some weaknesses, particularly related to the socialization of the transmigration program through various media rmation can not be accepted by the public.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2008 2008


Filter By Issues
All Issue Vol 39, No 2 (2025): Majalah Geografi Indonesia Vol 39, No 1 (2025): Majalah Geografi Indonesia Vol 38, No 2 (2024): Majalah Geografi Indonesia Vol 38, No 1 (2024): Majalah Geografi Indonesia Vol 37, No 2 (2023): Majalah Geografi Indoenesia Vol 37, No 1 (2023): Majalah Geografi Indonesia Vol 36, No 2 (2022): Majalah Geografi Indonesia Vol 36, No 1 (2022): Majalah Geografi Indonesia Vol 35, No 2 (2021): Majalah Geografi Indonesia Vol 35, No 1 (2021): Majalah Geografi Indonesia Vol 34, No 2 (2020): Majalah Geografi Indonesia Vol 34, No 1 (2020): Majalah Geografi Indonesia Vol 33, No 2 (2019): Majalah Geografi Indonesia Vol 33, No 1 (2019): Majalah Geografi Indonesia Vol 32, No 2 (2018): Majalah Geografi Indonesia Vol 32, No 1 (2018): Majalah Geografi Indonesia Vol 31, No 2 (2017): Majalah Geografi Indonesia Vol 31, No 1 (2017): Majalah Geografi Indonesia Vol 30, No 2 (2016): Majalah Geografi Indonesia Vol 30, No 1 (2016): Majalah Geografi Indonesia Vol 29, No 2 (2015): Majalah Geografi Indonesia Vol 29, No 1 (2015): Majalah Geografi Indonesia Vol 28, No 2 (2014): Majalah Geografi Indonesia Vol 28, No 1 (2014): Majalah Geografi Indonesia Vol 27, No 2 (2013): Majalah Geografi Indonesia Vol 27, No 1 (2013): Majalah Geografi Indonesia Vol 26, No 2 (2012): Majalah Geografi Indonesia Vol 26, No 1 (2012): Majalah Geografi Indonesia Vol 25, No 2 (2011): Majalah Geografi Indonesia Vol 25, No 1 (2011): Majalah Geografi Indonesia Vol 24, No 2 (2010): Majalah Geografi Indonesia Vol 24, No 1 (2010): Majalah Geografi Indonesia Vol 23, No 2 (2009): Majalah Geografi Indonesia Vol 23, No 1 (2009): Majalah Geografi Indonesia Vol 22, No 2 (2008): Majalah Geografi Indonesia Vol 22, No 1 (2008): Majalah Geografi Indonesia Vol 20, No 2 (2006): Majalah Geografi Indonesia Vol 20, No 1 (2006): Majalah Geografi Indonesia Vol 19, No 2 (2005): Majalah Geografi Indonesia Vol 19, No 1 (2005): Majalah Geografi Indonesia Vol 18, No 2 (2004): Majalah Geografi Indonesia Vol 18, No 1 (2004): Majalah Geografi Indonesia Vol 17, No 2 (2003): Majalah Geografi Indonesia Vol 17, No 1 (2003): Majalah Geografi Indonesia Vol 16, No 2 (2002): Majalah Geografi Indonesia Vol 16, No 1 (2002): Majalah Geografi Indonesia Vol 15, No 2 (2001): Majalah Geografi Indonesia Vol 15, No 1 (2001): Majalah Geografi Indonesia Vol 14, No 1 (2000): Majalah Geografi Indonesia Vol 14, No 1 (2000) Vol 10, No 17 (1996): Majalah Geografi Indonesia Vol 6, No 9 (1992): Majalah Geografi Indonesia Vol 6, No 9 (1992) Vol 2, No 3 (1989) Vol 2, No 3 (1989): Majalah Geografi Indonesia Vol 1, No 2 (1988): Majalah Geografi Indonesia Vol 1, No 2 (1988) Vol 1, No 1 (1988) Vol 1, No 1 (1988): Majalah Geografi Indonesia More Issue