cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mikrotek
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Mikrotek (JIM) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Mekatronika Universitas Trunojoyo Madura, terbit dua kali dalam setahun, bulan Agustus dan Februari. Jurnal ini memuat karya ilmiah berupa hasil penelitian/riset, studi kepustakaan, serta artikel yang memuat konsep pengembangan keilmuan dalam bidang mekatronika, sistem kendali, sistem cerdas, otomasi dan robotika. Jurnal ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiah bagi para peneliti/ilmuwan.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI" : 6 Documents clear
IMPLEMENTASI METODE MAZE DAN PID PADA ROBOT VACUUM CLEANER AUTOMATIC Dian Tresnawan; Meidi Meidi
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot Vacuum Cleaner Automatic merupakan peralatan elektronik yang berfungsi sebagai pembersih lantai dari debu yang dapat bekerja mandiri dan dapat kembali di posisi awal/penyimpanan. Agar robot dapat berkerja dengan baik, maka diperlukan pemetaan ruangan yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Oleh karena itu diterapkan metode Maze dan PID. Metode Maze adalah salah satu metode yang mempelajari pergerakan robot, dimana jalur perjalanan yang akan dilalui oleh robot vacuum cleaner ditentukan dengan kolom dan baris yang dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan PID adalah metode pengontrol kestabilan jalan robot. Cara kerja dari robot vacuum cleaner ini diawali dengan melakukan pemetaan daerah yang akan dibersihkan, pada penelitian ini daerah yang akan dibersihkan 200cm x 200cm dan dibagi ke dalam 8 kolom dan 8 baris, setiap kolom dibagi lagi menjadi 8 indeks, begitu juga dengan barisnya dibagi menjadi 8 indeks, dan dimasukkan ke dalam program utama pergerakan robot. Selanjutnya robot akan bergerak mengikuti pemetaan yang telah diprogramkan dan kembali ke posisi awal setelah membersihkan / melalui seluruh baris dan kolom, dengan menggunakan jalan tercepat. Berdasarkan hasil percobaan dan analisa yang telah dilakukan disimpulkan bahwa robot dapat berjalan sesuai rule pada ruangan dengan tingkat keberhasilan sebesar 100% dan menghasilkan pergerakan robot yang baik dengan nilai error steady state 6,66%.
RANCANG BANGUN PROTOTIPE TROLI PENGIKUT MANUSIA DENGAN KAMERA Mohammad Syafruddin
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia robot sangat pesat, diantaranya robot humanoid, bioloid, tak terkecuali jenis mobile robot. Robot diciptakan untuk mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia. Salah satunya adalah bisa bekerja tanpa batas yang tidak ditentukan. Hal ini mengharuskan robot mempunyai bermacam-macam komponen sensor untuk terciptanya intelligent autonomous behavior pada robot. Penelitian ini berjudul “rancang bangun prototipe troli pengikut manusia dengan kamera”. Tujuannya untuk memudahkan dalam pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain. Alat ini nantinya akan mendeteksi warna pakaian dari manusia yang akan diikuti dengan menggunakan kamera (webcame) sebagai sensor dan hasil tangkapan kamera akan diproses menggunakan C# dengan memanfaatkan library open source AForge.NET untuk menentukan titik X dan Y pada posisi obyek yang akan diikuti. Data ini akan diproses kembali untuk menentukan beberapa sudut dari obyek yang tampil pada frame, kemudian data ini akan dikirim pada arduino sebagai minimum system untuk menerjemahkan data dari C# sehingga kedua motor DC (roda) dapat berjalan dan robot selalu mengikuti obyek berdasarkan warna. Dalam rancang bangun ini dihasilkan alat berupa prototipe troli pengikut manusia dengan kamera, sudah dapat digunakan dengan hasil pembacaan kamera yang baik dan pembacaan sensor ultrasonik yang sempurna. Pengiriman data dari C# pada arduino berjalan dengan lancar selama serial monitor arduino tidak digunakan untuk keperluan lainnya.
PROTOTIPE ALAT PEMILAH JERUK NIPIS MENGGUNAKAN SENSOR WARNA TC230 Ahmad Sahru Romadhon; Jefry Ramadhana Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan manusia terhadap konsumsi jeruk nipis cukup besar sehingga dibutuhkan sebuah alat yang bisa mendeteksi kematangan jeruk nipis. Atas dasar ini peneliti membuat prototipe alat pemilah jeruk nipis yang dapat mengklasifikasikan berdasarkan warna dari jeruk nipis tersebut. Pada penelitian ini jeruk nipis diklasifikasikan dengan cara konveyor akan berjalan membawa jeruk nipis menuju sensor warna TCS230, sensor ini membaca warna jeruk nipis yang hasilnya menjadi input pada mikrokontroler arduino mega 2560. Berdasarkan data dari sensor warna TC230, mikrokontroler arduino mega 2560 memproses data sehingga dapat membedakan jeruk nipis menjadi 3 kategori yaitu muda, tua dan busuk. Proses yang telah dilakukan oleh mikrokontroler akan dikirim kepada motor DC sebagai kontrol untuk menggerakkan wadah selektor yang terdiri dari tiga tempat jeruk nipis. Proses yang dilakukan oleh mikrokontroler juga akan ditampilkan ke dalam LCD sehingga user dapat dengan mudah mengetahui jeruk nipis tersebut masuk pada kategori muda, tua atau busuk. Dalam pengujian prototipe ini waktu yang dibutuhkan dalam satu kali proses mengidentifikasi jeruk nipis mempunyai waktu rata-rata 15.89 detik untuk jeruk nipis muda, 19.00 detik untuk jeruk nipis tua sedangkan jeruk nipis busuk 11.05 detik. Hasil dari pengujian terhadap jeruk nipis didapat rata-rata keberhasilan dalam mengidentifikasi jeruk nipis muda 93.3%, jeruk nipis tua 90% sedangkan jeruk nipis busuk 97.5%.
IMPLEMENTASI DJI NAZA M-LITE PADA QUADCOPTER Tri Bugo Prakoso
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quadcopter adalah wahana pesawat terbang tanpa awak atau biasa disebut drone yang memiliki empat sisi sehingga quadcopter berbeda dari drone umumnya. Drone sendiri adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan jarak jauh atau mampu mengendalikan dirinya sendiri sesuai dengan program yang dibuat. Sehingga dapat melakukan lepas landas, terbang bermanufer dan mendarat pada daerah yang sempit. Dalam penelitian ini membahas bagaimana mengoperasikan quadcopter menggunakan DJI NAZA M-LITE Flight Control. Quadcopter diterbangkan menggunakan empat motor brushless. Quadcopter tersebut dikontrol menggunakan remote control Turnigy 6 Channel. Setelah sistem quadcopter selesai dirakit, kemudian dilakukan kalibrasi antara flight control dan remot menggunakan komputer. Kalibrasi dilakukan untuk menyesuaikan pergerakan quadcopter terhadap perintah yang dikirim oleh remot. Pengujian dilakukan di ruang terbuka. Pengujian pertama adalah menguji seberapa jauh jangkauan antara remot dengan quadcopter. Pengujian kedua adalah menerbangkan quadcopter secara vertikal, pengujian ini berhasil menerbangkan quadcopter dengan baik. Pengujian ketiga adalah melakukan gerakan moving forward. Pada pengujian ini quadcopter berhasil bergerak dengan baik. Pengujian terakhir adalah melakukan gerak manuver dengan cara mengitari sebuah rintangan, hasil pengujian ini robot dapat ber manuver dengan baik. Hasil pengujian secara umum, quadcopter dapat bergerak dengan baik.
RANCANG BANGUN NAMPAN KESEIMBANGAN Rusmida Rursmida
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi industri yang semakin pesat, canggih dan modern mendorong manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cepat, tepat serta efisien. Sebagai contoh yaitu sistem keseimbangan yang merupakan penerapan dari sistem kontrol umpan balik. Seperti halnya pada pembuatan rancang bangun nampan keseimbangan ini merupakan suatu sistem untuk mengontrol gerakan keseimbangan benda diatas nampan. Sistem ini membutuhkan kontrol sehingga benda tersebut ketika kondisi menggelinding diatas nampan akan kembali ke titik tengah, yaitu dengan menggunakan sensor ultrasonik sebagai pembaca jarak benda ketika bergerak atau menggelinding dan servo sebagai plant yang akan mengatur gerakan nampan pada saat benda menggelinding. Pembacaan sensor sangat terkait dengan besarnya gerakan servo, dimana sensor pada saat 27 cm maka besarnya gerakan servo 930. Posisi tersebut merupakan titik keseimbangan atau kembalinya bola setelah bergeser atau menggelinding. Sensor akan membaca panjang nampan 51 cm dengan titik tengah 27 cm dan servo akan berada pada posisi 930. Hasil pembacaan ketika bola menggelinding dan kembali ke titik seimbang akan ditampilkan pada LCD.
Pengukur Tinggi Badan Berbasis Arduino Rezky Septian Akbar
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang modern ini telah membawa manusia kepada peradaban yang lebih baik. Seiring majunya jaman yang sering melakukan penelitian, hingga terciptanya sistem kecerdasan buatan bernama arduino. Arduino adalah papan rangkaian elektronik (electronic board) open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler berbasis ATMega 2560. Sensor ini terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang dinamakan transmiter dan penerima ultrasonik yang disebut receiver. Seven segment secara umum adalah untuk menampilkan informasi secara visual mengenai data-data yang sedang diolah oleh suatu rangkaian digital. Alat ini digunakan untuk mengukur gelombang ultrasonik. Salah satunya test yang digunakan pada ilmu kesehatan salah satunya adalah seleksi masuk Polri maupun TNI. Melakukan test kesehatan dalam pengukuran tinggi badan secara manual lebih lama daripada menggunakan alat pengukur tinggi badan berbasis arduino. Arduino juga membutuhkan sensor ultrasonik yang berfungsi sebagai pendeteksi tinggi badan seseorang dan seven segment yang berfungsi sebagai display hasil pengukuran.

Page 1 of 1 | Total Record : 6