Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Variasi Ukuran Bola Baja pada Proses Dry Shot Peening terhadap Mikrostruktur dan Kekerasan Material Implan AISI 316L Pramudia, Mirza; Romadhon, Ahmad Sahru
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 9, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.802 KB) | DOI: 10.21776/ub.jrm.2018.009.03.3

Abstract

AISI 316L is a type of 316 austenitic stainless steel with characteristic very low carbon content. This material contains several elements such as molybdenum-chromium-nickel which are aimed to improve the corrosion and oxidation resistances at high temperature applications.  The low carbon content and the high level of corrosion resistance of AISI 316L allow this material to be applied to the surgical implant applications in the human body as well as on the welding applications. Several methods of surface treatment applied in AISI 316L are aimed to improve the mechanical properties and corrosion resistance. Dry shot peening is one of cold deformation processes which is conducted on the material surface to improve the mechanical strength. The process was performed by firing balls of steel with particular sizes of 0.5 mm, 1 mm, 2 mm, and 3 mm on specimens with a certain speed that comes from the pressure of the air compressor. The results show that parameter of shot angle at the dry shoot peening process has an influence on microstructure and hardness of the AISI 316L austenitic stainless steel. The highest value of hardness was achieved using 3 mm diameter of steel ball with the value of hardness reached 560 VHN on metal surface then gradually decreased as the depth increased.
KLASIFIKASI MUTU JERUK NIPIS DENGAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) Romadhon, Ahmad Sahru; Widyaningrum, Vivi Tri
Rekayasa Vol 8, No 2: Oktober 2015
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.199 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v8i2.2065

Abstract

Pemanfaatan buah jeruk nipis sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Harga buah jeruk nipis ditentukan oleh mutu yang didasarkan pada tingkat ketuaan dan kematangan. Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (LVQ) memiliki kemampuan untuk melatih pola-pola yang merupakan neural network based on competition. Untuk itu, dalam penelitian ini, akan dibuktikan kemampuan JST LVQ tersebut dengan mengembangkan aplikasi untuk mengidentifikasi mutu jeruk nipis berdasarkan warna jeruk tersebut. Buah jeruk nipis diidentifikasi berdasarkan input histogram warna citra yang didapat dari hasil capture menggunakan kamera. Dari 20 sampel pola data jeruk nipis dengan tingkatan yang berbeda diinputkan pada jaringan syaraf tiruan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk menghasilkan nilai bobot akhir. Klasifikasi mutu jeruk nipis ini menggunakan metode LVQ ini berhasil dengan tingkat keberhasilan identifikasi 76%. Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan menghasilkan empat output identifikasi yaitu jeruk nipis muda 82%, setengah matang  76%, matang 80%, dan busuk 66 %.Utilization of lemon have been long time known by the indonesian  people and has a high economic value. Lemon price is determined by the quality of which is based on the rate of aging and maturity. Neural Network Learning Vector Quantization (LVQ) has the ability to train the patterns of neural network which is based on competition. Therefore, in this research, will prove the ANN LVQ ability to develop applications to identify quality lemon by the lemon color. The lemon were identified based on the input image histogram color obtained from  capture using camera. Of the 30 samples of data patterns lime with different levels of input on neural network Learning Vector Quantization (LVQ) to produce a final weight value. Lime quality classification using LVQ method is successful with identification success rate of 76%. From the results of identification that has been done produces four outputs, namely the identification of young lime 82%, 76% half-ripe, 80% ripe, and 66% rotten.
Sistem Kontrol Peralatan Listrik pada Smart Home Menggunakan Android Romoadhon, Ahmad Sahru; Anamisa, Devie Rosa
Rekayasa Vol 10, No 2: Oktober 2017
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.407 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v10i2.3613

Abstract

Smart home merupakan sebuah sistem berbantuan komputer yang akan memberikan segala kenyamanan, keselamatan, keamanan dan penghematan energi, yang berlangsung secara otomatis dan dapat deprogram melalui komputer yang diaplikasikan pada gedung atau tempat tinggal. Sistem yang diaplikasikan pada smart home dapat digunakan untuk menggendalikan semua perlengkapan dan peralatan di dalam rumah, mulai dari pengaturan tata lampu hingga pada berbagai alat-alat rumah tangga, dimana perintahnya dapat dilakukan dengan menggunakan smart phone dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Sistem pada smart home ini dikontrol oleh suatu mikrokontroler sebagai pusat kendali yang terhubung dengan perangkat untuk menyalakan lampu dan mengunci pintu, selain itu mikrokontroler ini terhubung dengan sensor –sensor yang berfungsi sebagai perangkat sehingga dapat menerima pesan yang dikirimkan android pemilik rumah yaitu dapat membuka dan menutup pintu secara otomatis, mengatur lampu dan alat-alat elektronik, mengawasi kondisi di dalam rumah dari jauh. Pada penelitian ini sistem dapat mengontrol peralatan listrik melalui android dengan baik sehingga dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan pada pemilik rumah.Kata Kunci: Smart Home dan Mikrokontroller.Abstract: Smart home is a computer-aided system that will provide all the comfort, safety, security and energy savings, which take place automatically and programmed through the computer, on the building or residence. Smart home-based systems can be used to control almost all home appliances and equipment, from lighting arrangements to household appliances, which can be done using smart phones that can be controlled remotely. Smart home system is controlled by a microcontroller as a control center connected with the device to turn on the lights and lock the door, otherwise the microcontroller is connected to the sensor-sensor that functions as a device so as to receive messages sent android homeowners that can open and close doors automatically, arranging lights and electronic appliances, keeping watch on the conditions inside the house from afar. In this study the system can control electrical equipment through android well so as to provide convenience and comfort to homeowners.Keywords : Smart Home and Microcontroller.
PROTOTIPE ALAT PEMILAH JERUK NIPIS MENGGUNAKAN SENSOR WARNA TC230 Ahmad Sahru Romadhon; Jefry Ramadhana Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 4 (2015): FEBRUARI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan manusia terhadap konsumsi jeruk nipis cukup besar sehingga dibutuhkan sebuah alat yang bisa mendeteksi kematangan jeruk nipis. Atas dasar ini peneliti membuat prototipe alat pemilah jeruk nipis yang dapat mengklasifikasikan berdasarkan warna dari jeruk nipis tersebut. Pada penelitian ini jeruk nipis diklasifikasikan dengan cara konveyor akan berjalan membawa jeruk nipis menuju sensor warna TCS230, sensor ini membaca warna jeruk nipis yang hasilnya menjadi input pada mikrokontroler arduino mega 2560. Berdasarkan data dari sensor warna TC230, mikrokontroler arduino mega 2560 memproses data sehingga dapat membedakan jeruk nipis menjadi 3 kategori yaitu muda, tua dan busuk. Proses yang telah dilakukan oleh mikrokontroler akan dikirim kepada motor DC sebagai kontrol untuk menggerakkan wadah selektor yang terdiri dari tiga tempat jeruk nipis. Proses yang dilakukan oleh mikrokontroler juga akan ditampilkan ke dalam LCD sehingga user dapat dengan mudah mengetahui jeruk nipis tersebut masuk pada kategori muda, tua atau busuk. Dalam pengujian prototipe ini waktu yang dibutuhkan dalam satu kali proses mengidentifikasi jeruk nipis mempunyai waktu rata-rata 15.89 detik untuk jeruk nipis muda, 19.00 detik untuk jeruk nipis tua sedangkan jeruk nipis busuk 11.05 detik. Hasil dari pengujian terhadap jeruk nipis didapat rata-rata keberhasilan dalam mengidentifikasi jeruk nipis muda 93.3%, jeruk nipis tua 90% sedangkan jeruk nipis busuk 97.5%.
PERANCANGAN SISTEM KONTROL GERAKAN PADA ROBOT LINE TRACER Ahmad Sahru Romadhon; Muhammmad Fuad
Jurnal Ilmiah Mikrotek Vol 1, No 1 (2013): AGUSTUS
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan gerakan pada robot line tracer merupakan suatu sistem yang dapat mengontrolgerakan robot sehingga robot dapat bergerak dengan baik. Untuk itu dibutuhkan kontrol PIDyang dapat mengontrol robot line tracer dalam melakukan gerakan pada bidang datar berwarnaputih dengan garis berwarna hitam dalam lingkungan statis, sehingga robot dapat mengikutigaris hitam tersebut dengan baik. Dari penelitian ini, diperoleh hasil pengujian dalam ruangandengan cahaya yang redup robot dapat berjalan dengan baik pada lintasan yang lurus dan gagalpada lintasan lengkung, sedangkan pengujian dalam ruangan dengan cahaya yang terang robotdapat berjalan dengan baik pada lintasan yang lurus maupun pada lintasan lengkung.
Absensi Berbasis Pengenalan Wajah Dengan Pendekatan Dua Dimensi Principal Component Analysis (2DPCA) Fitri Damayanti; Ahmad Sahru Romadhon; Muhammad Jauhar Vikri
Jurnal Simantec Vol 1, No 2 (2010): Juni
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v1i2.13367

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN MOMENTUM PADA ARTIFICIAL NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION Vivi Tri Widyaningrum; Ahmad Sahru Romadhon
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah  satu  algoritma Artificial  Neural  Network (ANN)  yang  biasa  digunakan  adalah  algoritmabackpropagation dengan pola model gradient descent pada proses pembelajarannya. Akan tetapi,gradient  descent memiliki  kelemahan  yaitu tidak  mudah  digunakan  dan terkadang  lambat  dalampengkonvergenan solusinya. Untuk mengatasi kelemahan tersebut dilakukan suatu modifikasi yaitudengan memberikan momentum pada perubahan bobotnya. Pada proses prediksi surface roughnesspada CNC Milling menggunakan ANN Backpropagation dengan momentum pada perubahan bobotini,  nilai  rata-rata  persentase error yang  dihasilkan  pada  masing-masing  nilai  momentum  yangdiberikan adalah tidak banyak mengalami perubahan. Namun jika nilai momentum yang diberikanmendekati  nilai  maksimal  momentum  yaitu  mendekati  nilai  satu maka akan  menyebabkanterjadinya overshoot. Pemberian momentum pada perubahan bobot menyebabkan perubahan yangcukup  besar yaitu pada  waktu  prosesnya,  semakin  besar  nilai  momentum  yang  diberikan  makasemakin  cepat  pula  waktu  proses  yang  dibutuhkan.  Hal  ini  berarti  jika  ingin  waktu  prosesprediksinya  menjadi  cepat  maka  gunakan  nilai  momentum  yang  besar,  namun  sebaiknya  kurangdari 0.9.
ROBOT LINE FOLLOWER PEMISAH BENDA MENGGUNKAN SENSOR WARNA TCS 3200 Ahmad Sahru Romadhon; Firmansyah Adiputra
Jurnal Simantec Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v6i3.19510

Abstract

Peningkatan Keterampilan Guru dan Siswa Pesantren Dalam Membuat Jamu Herbal Berkearifan Lokal Madura Nano Partikel Yasir, Mochammad; Romadhon, Ahmad Sahru; Hasanah, Maulidetul; Zahma, Zahira Fauqanurin; Pratama, Aditya Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1486

Abstract

Guru dan siswa Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Royan Al Manshurien Bangkalan merupakan masyarakat pesantren urban yang telah menyadari pentingnya menjaga derajat kesehatan. Namun, demikian guru dan siswa pesantren memiliki permasalahan terkait diversifikasi produk olahan jamu herbal. Perlu adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dan siswa pesantren dalam membuat jamu herbal berkearifan lokal Madura dari tanaman obat keluarga (TOGA) dengan menggunakan teknologi nano partikel. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan bertempat di aula Pondok Pesantren Pelajar Dan Mahassiwa (PPPM) Royan Al Manshurien Bangkalan, Jawa Timur. Metode yang digunakan pada program ini berupa pendampingan dengan melakukan penyuluhan materi jamu herbal berkearifan lokal Madura dengan ceramah interaktif dan pelatihan pembuatan jamu herbal berkearifan lokal Madura menggunakan teknologi nano partikel secara praktik langsung. Hasil yang diperoleh dari program ini adalah terjadinya peningkatan keterampilan guru dan siswa pesantren dalam membuat jamu herbal berkearifan lokal Madura nano partikel sebagai mitra dari sebelum dan sesudah pendampingan sebesar 100%. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pendampingan melalui penyuluhan materi berbasis ceramah interaktif dan pelatihan secara praktik langsung dapat meningkatkan keterampilan guru dan siswa pesantren dalam membuat jamu herbal berkearifan lokal Madura nano partikel. Pendampingan lebih lanjut diperlukan untuk melatih santri mendesain kemasan produk olahan jamu herbal dan promosi di lingkungan masyarakat.
Peningkatan Keterampilan Sivitas Pondok Pesantren melalui Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Kesehatan Mandiri Yasir, Mochammad; Romadhon, Ahmad Sahru; Nisa, Yenny Arifah Maulidatin; Jaya, Anis S.
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.290

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sivitas pondok pesantren melalui budidaya dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai upaya kesehatan mandiri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan bertempat di halaman Pondok Pesantren Pelajar Dan Mahasiswa (PPPM RAM) Royan Al Manshurien Kamal, Bangkalan, Jawa Timur. Metode yang digunakan berupa penyuluhan materi tata kelola dan pemanfaatan TOGA dan dilanjutkan praktik pelatihan budidaya TOGA. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan keterampilan sivitas pondok pesantren sebagai mitra dari sebelum dan sesudah budidaya dan pemanfaatan TOGA sebesar 92%. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengabdian kepada masyarakat melalui budidaya dan pemanfaatan TOGA dapat meningkatkan keterampilan sivitas pondok pesantren sebagai upaya kesehatan mandiri. Pendampingan lebih lanjut diperlukan untuk melatih sivitas pesantren mendesain rak susun hidroponik dan promosi TOGA di lingkungan pesantren.