cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kalibrasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Kalibrasi" : 6 Documents clear
Environmental Management Accounting dan dampaknya terhadap Inovasi Produk Novie Susanti Suseno
Jurnal Kalibrasi Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.688 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.16-2.527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Environmental Management Accounting (EMA) terhadap inovasi produk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif. Lokasi penelitian di lakukan di PT Coca Cola Bottling Indonesia. Metode pengumpulan data di lakukan adalah pendekatan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Environmental Management Accounting (EMA) terhadap inovasi produk. Model ini telah memberikan bukti untuk mendukung gagasan bahwa dengan dikembangkannya Environmental Management Accounting (EMA) dapat meningkatkan performa perusahaan melalui inovasi yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan demikian, ini memberikan indikasi yang jelas bahwa mekanisme Environmental Management Accounting (EMA) dapat menciptakan dampak yang cocok untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
Analisis Beban Kerja Untuk Menetukan Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja Divisi Administrasi Umum di PT.Indonesia Power Unit PLTP Darajat Yogi Teguh Herdiansyah; Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.552 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.16-2.528

Abstract

Analisis beban kerja merupakan suatu proses yang begitu penting dalam menentukan jumlah kebutuhan tenaga kerja. Berdasarkan hal tersebut maka jumlah tenaga kerja tentunya perlu sesuai dengan beban kerja yang dimiliki oleh suatu divisi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan beban kerja yang dimiliki oleh divisi administrasi umum PT.Indonesia Power Unit PLTP Darajat. Penelitian dilakukan menggunakan metode work sampling untuk mengetahui pola kegiatan pemakaian waktu kerja, selanjutnya menggunakan metode WISN (Worload Indicator Staff Need) untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan beban kerja. Penelitian dilakukan pada karyawan divisi administrasi umum PT.IndonesiaPower Unit PLTP Darajat selama 5 hari kerja dengan interval waktu pengamatan 1 menit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif dengan cara observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Hasil penelitian berdasarkan work sampling menujukkan bahwa pemakaian waktu kerja untuk produktivitas tetinggi terjadi pada pengamatan hari kerja kedua dan ketiga senilai 92,7%. Rata-rata presentase waktu produkif tersebut adalah 92,4%, yang berarti jika kisaran pekerja kantoran 20% maka karyawan divisi tersebut telah bekerja dengan baik karena sudah memanfaatkan waktu aktivitas produktifnya diatas 80%. Hasil perhitunganberdasarkan WISN (Workload Indicator Staff Need) diketahui jumlah kebutuhan tenaga kerja divisi tersebut adalah 1 orang, jumlah tersebut sama dengan jumlah karyawan yang ada saat ini, hal tersebut berarti jumlah tenaga kerja saat ini telah sesuai dengan beban kerja yang dimiliki divisi tersebut.
Pengembangan Usaha Di Rumah Konveksi Garut (RKG) Rinrin Rubianti; Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.564 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.16-2.530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi alternatif dalam pengembangan usaha Rumah Konveksi Garut (RKG). Metode yang digunakan survey dengan analisis SWOT dan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks). Hasil menunjukan bahwa total nilai yang diperoleh dari tabel IFAS adalah 3,62 (rata- rata 0.91) dengan skor kekuatan 2,86 dan skor kelemahan sebesar 0,76, ini menunjukkan bahwa faktor kekuatan usaha Rumah Konveksi Garut (RKG) lebih besar dari faktor kelemahan, sedangkan total nilai EFAS yaitu sebesar 3,55 (rata- rata 0.70). Skor peluang 2,80 dan skor ancaman sebesar 0,75. Artinya faktor peluang yang dimiliki lebih besar dari faktor ancaman. Strategi alternatif yang tepat adalah strategi SO. Strategi SO adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Hasil dari enam strategi yang diperoleh, maka dipilih satu strategi yang paling diprioritaskan dengan menggunakan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks), berdasarkan dari total nilai daya tarik (TAS) yang nilainya paling besar yaitu meningkatkan promosi dengan memiliki nilai total daya tarik (TAS) sebesar 5,71.
Environmental Management Accounting dan dampaknya terhadap Inovasi Produk Novie Susanti Suseno
Jurnal Kalibrasi Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.16-2.527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Environmental Management Accounting (EMA) terhadap inovasi produk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif. Lokasi penelitian di lakukan di PT Coca Cola Bottling Indonesia. Metode pengumpulan data di lakukan adalah pendekatan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Environmental Management Accounting (EMA) terhadap inovasi produk. Model ini telah memberikan bukti untuk mendukung gagasan bahwa dengan dikembangkannya Environmental Management Accounting (EMA) dapat meningkatkan performa perusahaan melalui inovasi yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan demikian, ini memberikan indikasi yang jelas bahwa mekanisme Environmental Management Accounting (EMA) dapat menciptakan dampak yang cocok untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
Analisis Beban Kerja Untuk Menetukan Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja Divisi Administrasi Umum di PT.Indonesia Power Unit PLTP Darajat Yogi Teguh Herdiansyah; Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.16-2.528

Abstract

Analisis beban kerja merupakan suatu proses yang begitu penting dalam menentukan jumlah kebutuhan tenaga kerja. Berdasarkan hal tersebut maka jumlah tenaga kerja tentunya perlu sesuai dengan beban kerja yang dimiliki oleh suatu divisi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan beban kerja yang dimiliki oleh divisi administrasi umum PT.Indonesia Power Unit PLTP Darajat. Penelitian dilakukan menggunakan metode work sampling untuk mengetahui pola kegiatan pemakaian waktu kerja, selanjutnya menggunakan metode WISN (Worload Indicator Staff Need) untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan beban kerja. Penelitian dilakukan pada karyawan divisi administrasi umum PT.IndonesiaPower Unit PLTP Darajat selama 5 hari kerja dengan interval waktu pengamatan 1 menit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif dengan cara observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Hasil penelitian berdasarkan work sampling menujukkan bahwa pemakaian waktu kerja untuk produktivitas tetinggi terjadi pada pengamatan hari kerja kedua dan ketiga senilai 92,7%. Rata-rata presentase waktu produkif tersebut adalah 92,4%, yang berarti jika kisaran pekerja kantoran 20% maka karyawan divisi tersebut telah bekerja dengan baik karena sudah memanfaatkan waktu aktivitas produktifnya diatas 80%. Hasil perhitunganberdasarkan WISN (Workload Indicator Staff Need) diketahui jumlah kebutuhan tenaga kerja divisi tersebut adalah 1 orang, jumlah tersebut sama dengan jumlah karyawan yang ada saat ini, hal tersebut berarti jumlah tenaga kerja saat ini telah sesuai dengan beban kerja yang dimiliki divisi tersebut.
Pengembangan Usaha Di Rumah Konveksi Garut (RKG) Rinrin Rubianti; Hilmi Aulawi
Jurnal Kalibrasi Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.16-2.530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi alternatif dalam pengembangan usaha Rumah Konveksi Garut (RKG). Metode yang digunakan survey dengan analisis SWOT dan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks). Hasil menunjukan bahwa total nilai yang diperoleh dari tabel IFAS adalah 3,62 (rata- rata 0.91) dengan skor kekuatan 2,86 dan skor kelemahan sebesar 0,76, ini menunjukkan bahwa faktor kekuatan usaha Rumah Konveksi Garut (RKG) lebih besar dari faktor kelemahan, sedangkan total nilai EFAS yaitu sebesar 3,55 (rata- rata 0.70). Skor peluang 2,80 dan skor ancaman sebesar 0,75. Artinya faktor peluang yang dimiliki lebih besar dari faktor ancaman. Strategi alternatif yang tepat adalah strategi SO. Strategi SO adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Hasil dari enam strategi yang diperoleh, maka dipilih satu strategi yang paling diprioritaskan dengan menggunakan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks), berdasarkan dari total nilai daya tarik (TAS) yang nilainya paling besar yaitu meningkatkan promosi dengan memiliki nilai total daya tarik (TAS) sebesar 5,71.

Page 1 of 1 | Total Record : 6