cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 87 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016)" : 87 Documents clear
STUDI TRAVEL TIME RODA EMPAT DI JALAN BERMEDIAN KOTA SAMARINDA NADIRA VIRRISYA, AYU
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.53 KB)

Abstract

Kemacetan di kota samarinda terjadi hampir di setiap saat, terutama di jam puncak, tidak jarang terjadi antrian panjang kendaraan, keterlambatan dalam waktu perjalanan terutama di jalan bermedian yang menjadi jalur utama untuk berpergian di kota samarinda , serta meningkatnya polusi udara. Permasalahan kemacetan ini telah menjadi masalah turunan yang tidak efektif dan efisiensinya penggunaan tata ruang jalan, pemborosan penggunaan bahan bakar yang bedampak besarnya emisi kendaran yang akan terjadi, menimbulkan berbagai masalah kebisingan serta mempengaruhi keselamatan lalu lintas jalan.          Kemacetan lalu lintas tersebut membuat waktu tempuh perjalanan (travel time) kendaraan dari suatu tempat/titik ke tempat/titik yang lainnya menjadi tidak menentu (tidak reliable).. Secara umum kemacetan yang terjadi pada daerah penelitian disebabkan oleh lebar jalur lalu lintas efektif berkurang, akibat adanya gangguan samping, seperti kendaraan on-street parking, pedagang yang beijualan di trotoar atau badan jalan , pejalan kaki, kendaraan umum yang berhenti sembarangan dan peraturan perlalu lintasan yang belum jelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dapat dilakukan dengan menata manajemen lalu lintas, dengan cara mengelola dan mengendalikan aruslalu lintas dengan melakukan optimasi penggunaan prasarana yang ada.Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat masalah yang di fokuskan pada menghitung volume lalu lintas , menganalisis permodelan waktu tempuh perjalanan (Travel time) kendaraan roda empat di jalan bermedian kota Samarinda, membuat parameter pola perjalanan, percepatan dan perlambatan kendaraaan roda empat di jalan bermedian kota Samarinda.Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah volume lalu lintas, mengetahui cara membuat permodelan waktu tempuh perjalanan (Travel time) kendaraan roda empat dan mengetahui parameter pola pergerakan kecepatan kendaraan, dan perlambatan kendaraan di jalan bermedian kota Samarinda.Untuk membatasi luasnya ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini, maka akan di fokuskan kepada pengambilan data kecepatan kendaraan roda empat berdasarkan survei lapangan dengan menggunakan bantuan alat GPS Garmin Oregon 450, untuk lokasi pengambilan data dilakukan pada Jl.P. Antasari, Jl. I.H. Juanda, JL. Letnan Jendral Soeprapto, Jl. M.Yamin, JL. S.Parman, jenis kendaraan yang disurvei adalah kendaraan roda empat, pengambilan data dilakukan pada hari kerja saat jam puncak, yaitu pagi, siang, dan sore dengan rincian pagi dalam selang pukul 07.00-09.00, siang dalam selang pukul 11.00-13.00, dan sore dalam selang pukul 16.00-18.00, pada hari sabtu dan selasa. Pengambilan data dilakukan sebanyak tiga sampel untuk masing-masing arah.
STUDI DAERAH IRIGASI CIPTA GRAHA DI KABUPATEN KUTAI TIMUR MARDIANTO, TEGUH
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.831 KB)

Abstract

Keberadaan Daerah Irigasi Cipta Graha diharapkan mampu memicu dan mendukung roda pertumbuhan ekonomi serta menunjang swasembada pangan di Kabupaten Kutai Timur. Untuk mendukung harapan keberadaan Daerah Irigasi tersebut, harusnya didukung oleh sistem irigasi yang baik dan terorganisir. Oleh karena itu, untuk memenuhi persyaratan tersebut Daerah Irigasi Cipta Graha harus memiliki sistem pengelolaan Jaringan Irigasi meliputi kegiatan Operasi dan Pemeliharaan (O&P) serta rehabilitasi Jaringan Irigasi. Operasi dan Pemeliharan serta rehabilitasi jaringan irigasi ini dapatdirealisasikan dengan baik, jika didasarkan pada analisa Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP).Penelitian ini dilakukan mengikuti tahapan berikut; (1) identifikasi kondisi eksisting Jaringan Irigasi berupa kondisi fisik saluran dengan melakukan penelusuran langsung dilapangan, (2) tahap identifikasi rencana Operasi dan tahap Pemeliharaan (O&P) Jaringan Irigasi Lomaya serta tahap (3) penyusunan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) Jaringan Irigasi Cipta Graha.Hasil penelitian menunjukkan Kondisi eksisting Jaringan Irigasi Cipta Graha berdasarkan hasil prosentasi Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharan (AKNOP) berada dalam kondisi tidak baik. Hal ini terlihat dari hasil prosentasi biaya pemeliharaan berkala yang masih besar yaitu sebesar 88% dibandingkan dengan biaya prosentasi Operasi Rutin dan Pemeliharaan Rutin, dengan demikian kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Cipta Graha masih belum sesuai harapan.AKNOP Jaringan Irigasi Cipta Graha belum cukup optimal, terarah, dan tepat guna yang ditunjukkan oleh hasil perhitungan biaya pemeliharaan berkala yang besar dibandingkan dengan biaya operasi rutin dan pemeliharaan rutin yaitu sebesar.                          Rp. 4.217.799.709,00 dari total biaya Rp. 4.793.980.973,00.
STUDY PERENCANAAN SALURAN DRAINASE PADA KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA RIDHO, RASYID
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan penangkaran buaya , kelurahan Makroman Merupakan daerah yg banyak belum mempunyai saluran drainase . saluran pada daerah tersebut hanya memakai saluran alam dan saluran buatan yang belum terselesaikan sebagai tempat pengaliran air hujan dan air buangan. Dengan tidak adanya saluran drainase pada daerah tersebut maka dilakukan perencanaan saluran drainase pada daerah tersebut.dengan membuat dan merencanakan drainase yang nantinya akan berguna untuk mengalirkan air hujan dan air buangan pada daerah tersebut agar tidak terjadinya genangan pada kawasan atau jalan di daerah tersebut Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah Menghitung dimensi existing dan mendesain saluran drainase, Menghitung besaran sedimenMenggunakananalisa yaitu seperti analisa curah hujan analisa debit banjir rancangan analisa hidrolika saluran terbuka dengan menggunakan metode log person , gumbel, metode monohobe untuk menghitung intesitas curah hujan, metode rasonal untuk menganalisa debit banjir rancangan dan menganalisa saluran hidrolika dengan mengetahui debit pengaliran pada saluran maka digunakan metode manning dan metode USLE untuk menganalisa erosi pada lahanDengan dilakukannya analisa tersebut maka didapatkan penampang untuk desain drainase yaitu Lebar atas saluran (a) = 1 m s/d 2.1 m. Lebar bawah saluran (b) = 0.8 s/d 2.1 m dan tinggi saluran yaitu 0.9 m s/d 2.1 m
ANALISA RANCANGAN CAMPURAN SELF COMFACTING CONCRETE DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL LOKAL FRANSISKA ADITYA, EKOA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.299 KB)

Abstract

Eko Fransiska Aditya ,  Analisa Rancangan Campuran Slef Comfacting Concrete Dengan menggunakan Matrial local, di bawah bimbingan Syahrul ST.,M,Eng dan Ari Sasmoko Adi ST.,MT.             Beton Merupakan fungsi dari bahan penyusunnya yang terdiri dari bahan semen hidrolik,agregat kasar,agregat halus,air dan bahan tambah(admixture atau additive).Untuk mengetahui dan mempelajari perilaku elemen gabungan(bahan bahan penyusun beton).Perancangan beton ringan harus memenuhi kreteria perancangan standar yang berlaku. Peraturan dan tata cara perancangan tersebut antara lain adalah ASTM, ACI,Metode yang digunakan SNI 03-3449-2002. Dalam upaya penelitian beton campuran zat aditif , dicoba untuk dikembangkan sebagai bahan Penelitian. Lokasi pengambilan bahan material didaerah samarinda. diadakan penelitian ini. Berdasarkan uraian di atas maka penulis melakukan penelitian tentang Campuran Beton Dengan Metode Modulus Halus Butir.Kekuatan tekan adalah kemampuan beton untuk menerima gaya tekan per satuan luas pada ummnya beton mengandung rongga udara sekitar 1% - 2%,pasta semen 25% - 40% dan Agregat halus dan kasar sekitar 60% - 75%,untuk mendapatkan kekuatan yang baik,masing-masing bahan harus dipelajari.Hasil dari uji pada umur 28 hari (f’c) = 205.835kg/cm² dinyatakan tidak mencapai target kekuatan beton rencana dimana kuat tekan beton yang diisyaratkan (f'cr) = 250 Kg/cm².Kualitas agregat yang digunakan tida cukup bagus karena koral yang dipakai tidak bersudut dan pasir yang digunakan mengandung kadar lumpur yang cukup tinggi.
EVALUASI KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN FISIK PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU KELURAHAN TANJUNG LAUT KOTA BONTANG rachim, Abdur
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.94 KB)

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) suatu bentuk pemanfaatan lahan pada suatu kawasan yang diperuntukan untuk penghijauan dimana wilayah atau area Ruang Terbuka Hijau  tersebut, yang selanjutnya akan meningkatkan ketersediaan udara bersih yang diperlukan masyarakat, serta sekaligus dapat meningkatkan nilai estetika kota. Dalam skripsi, penulis mengangkat masalah tentang bagaimana menghitung hasil evaluasi kinerja biaya dan waktu sesuai dengan pekerjaan di kota Bontang, tepatnya di wilayah Kelurahan Tanjung Laut. Metodologi penelitian yang dikumpulkan seperti laporan bulanan, waktu pelaksanaan, Rencana Anggaran Biaya, foto dokumentasi, dan gambar kerja. Dengan menggunakan metode perhitungan Earned Value Methode kita dapat menghitung dan mengevaluasi biaya dan waktu serta dapat mengukur besarnya suatu pekerjaan sesuai dengan jumlah anggaran yang disediakan yang berada di Kelurahan Tanjung Laut  di Kota Bontang. Dari hasil penelitian ini pada bulan pertama sampai ke enam biaya yang dikeluarkan lebih besar dari nilai anggaran, sedangkan jadwal pelaksanaan lebih lambat dari waktu yang ditentukan.
STUDI ALTERNATIF JEMBATAN SUNGAI KARANGAN KABUPATEN KUTAI TIMUR DENGAN STRUKTUR PRECAST PRESSTRESS ANWAR, FAHMI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.854 KB)

Abstract

Perkembangan pembangunan dan perkembangan penduduk serta ekonomi daerah  yang  kurang  mendapatkan  perhatian  dari  pihak  pemerintah,  karena akses untuk mencapai daerah tersebut masih sulit untuk di jangkau. Sehubungan dengan hal tresebut maka sangatlah penting melakukan penelitian ini salah satu penunjang untuk kemudahan akses mencapai daerah – daerah yang seharusnya mendapat perhatian dalam pengembangan  daerah tersebut agar tidak tertinggal.Salah satu akses penunjang sarana transportasi adalah Jembatan. Jembatan adalah  suatu kontruksi  yang berfungsi untuk  menghubungkan  dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, aliran sungai, danau dan lain-lainKecamatan Karangan merupakan sebuah Kecamatan yang memiliki penduduk berpenghasilan dari sektor pertanian  dan perkebunan.  Untuk memudahkan  akses dalam pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan  harus melewati  jembatan,  yang  mana  keadaan jembatan  tersebut  sangat  kritis  serta sangat beresiko. Karena keadaan  jembatan tidak layak untuk dilalui oleh kendaraan besar maka dari itulah penelitian ini dilakukan, agar resiko kecelakaan akibat kegagalan kontruksi yang sudah tidak layak lagi untuk di manfaatkan oleh masyarakat tidak terjadi.Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat beberapa masalah yang kemudian di fokuskan pada bagaimana perhitungan pembebanan pada jembatan, bagaimana perhitungan struktur atas jembatan tipe Precast presstress, bagaimana perhitungan struktur bawah jembatan.Adapun maksud dalam penelitian ini, adalah untuk menghitung struktur bangunan atas dan bawah jembatan Precast presstress sesuai dengan persyaratan yang diijinkan, agar memenuhi ketentuan, kekuatan, serta keamanan bagi penggunanya.Untuk membatasi luasnya ruang lingkup pembahasan dalam suatu penelitian, maka dalam penelitian ini lebih di fokuskan kepada perhitungan struktur atas jembatan, meliputi : trotoar , plat lantai jembatan, tiang sandaran, dan girder jembatan Precast presstress, untuk perhitungan struktur bawah jembatan, meliputi : abutment, pondasi, wing wall, pier, dan kolom pilar  pada jembatan yang mengacu pada SNI T-02-2005 tentang pembebanan jembatan yang digunakan sebagai Pedoman perencanaan.
PERHITUNGAN PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH Studi Kasus Pembangunan Gedung Kuliah Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda NAWAN, GU
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.3 KB)

Abstract

Gunawan, Pembanguan gedung sering menjadi masalah dalam keterlambatan pelaksaan pembangunan dikarenakan banyak yang harus dipertimbangkan dalam produktivitas tenaga kerja. Dalam meningkatakan produktifitas diharaapkan dalam pelaksaan pekerjaan dilapangan dapat mengurangi akan kehilangan waktu.Mengetahui produktivitas tenaga kerja mandor, tukang dan pengawas lapangan. Serta mengetahui koefesien.Metode yang digunakan peneliti dalam penyelesaian rumusan masalah adalah dengan metode time stady, implementasi crew balance chart dan analisa Diskriptif.Berdasarkan hasil penelitian mengunakan implementasi crew balance chart, makan produktivitas tengga kerja kurang memuaskan dapat diliat dari besarnya nilai tidak produktiv tenaga kerja : Ansori sebesar 104.77% koefisien 37.62%, Suwarno 98.71% koefisien 31.43%,Gondrong 49.99% koefisien 44.29%, Supri 162.92% koefisien 47.96 %,Suparman171.73% koefisien 47.62%, Tugiran 237.53 % koefisien 49.05%, Juwono 157.90% koefisien 47.38%, Teguh 146.23% koefisien 47.14%, Marno 116.70% koefisien 43.33 %, Hartono130.74 % koefisien 44.29%, Trimo 132.79% koefisien 45.00%, Ambon 112.2 % koefisien 41.67%, Abdullah 156.86% koefisien 46.90%, Toni 113.96% koefisien 43.67%, Doni 155.55% koefisien 47.14, Prayoto 140.64 % keoefisien 45.71%.
KAJIAN JARINGAN IRIGASI PADA DESA MUKTI JAYA KECAMATAN RANTAU PULUNG KABUPATEN KUTAI TIMUR Irawan, Muhammad Yusni
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.436 KB)

Abstract

Muhammad Yusni Irawan, Kajian Jaringan Irigasi Pada Desa Mukti Jaya Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur di bawah bimbingan Pembimbing Purwanto, ST., MT dan Yuswal Subhy, ST., MTPenggunaan air untuk irigasi merupakan satu di antara berbagai alternatif pemanfaatan air. Air yang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk usaha pertanian mencakup penyediaan dan pemberian air irigasi yang cukup efisien, yaitu kekurangan ataupun kelebihan air.  Menyediakan dan memberi air irigasi supaya efisien tidaklah sederhana karena banyak faktor yang mempengaruhi cara penyediaan dan pemberian air irigasi secara efisien, selain itu tidak efisiennya penyediaan dan pemberian air irigasi pada saluran ataupun pada lahan, dapat mengurangi atau menurunkan produktifitas pertanian.Luas potensi daerah irigasi Desa Mukti Jaya Kecamatan Rantau Pulung adalah sebesar 10.053,15 Ha.Daerah aliran sungai (DAS) Benumuda merupakan sungai yang airnya mengalir sepanjang tahun (perenial). Adapun Luas DAS dari Sungai tersebut adalah ±237.554 Km2. Kemiringan sungai rerata 0.00908 dengan panjang sungai 35.981 Km.Stasiun Hhujan yang digunakan adalah sta. KPC (2004 – 2015) dan data klimatologi yang digunakan pos Klimatologi Sangatta.Berdasarjkan analisa perhitungan evapotranspirasi, angka terbesar evapotranspirasi adalah pada bulan maret yaitu sebesar 3,76 mm/hari dan 117 mm/bulan. Angka ini tidak mempengaruhi kebutuhan air pada daerah Kajian Irigasi di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur.Perhitungan neraca air dengan  intensitas rencana areal fungsional 286 Ha dan areal potensial 1550 Ha.
STUDI ANALISIS DRAINASE PADA RUAS JALAN BANGGERIS KE JALAN CENDANA KOTA SAMARINDA ILHAM SURYADI, MUHAMMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.059 KB)

Abstract

Muhammad Ilham Suryadi , Studi Analisis Drainase Pada Ruas Jalan Banggeris Ke Jalan Cendana Kota Samarinda, di bawah bimbingan Dr. Ir. H.Benny Mochtar EA., M.T  dan Ir. Jusuf Dea M.TGenangan yang terjadi pada ruas jalan banggeris ke jalan cendana merupakan dasar yang melatar belakangi pelaksanaan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kapasitas saluran drainase yang ada pada Jalan Banggeris dan Cendana memadai atau tidak dengan cara membandingkan antara debit yang tersedia di lapangan dengan debit hujan maksimum. Dalam pelaksanaannya diperlukan studi di lapangan mengenai dimensi saluran yang ada, panjang lintasan terjauh, waktu konsentrasi, dan pemanfaatan tata guna lahan sekarang. Dalam menganalisis data sekunder diperlukan perhitungan mengenai luas DAS, uji hipotesis, analisis parametik statistik, analisis frekuensi, uji kebaikan sesuai, penentuan hujan rencana, dan menganalisis intensitas hujan rencana. Dari hasil studi di lapangan didapatkan panjang lintasan terjauh yang dilalui air yaitu pada simpang tiga Jalan Banggeris sampai jembatan cendana (3,084 km). Analisis intensitas hujan rencana untuk periode ulang 2, 5, dan 10 tahun berturut-turut. Setelah dilakukan pengecekan maka didapatkan bahwa kapasitas yang tersedia tidak memadai dalam menampung debit hujan maksimum yang terjadi sehingga diperlukan perbaikan sistem drainase. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan membuat drainase baru dibawah muka jalan. 
USE OF BROKEN STONE PALU AND SAND PALU ON MIXED AC-BC WITH MARSHALL TEST NOVIANTI, MAYA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.436 KB)

Abstract

Asphalt Concrete is a layer in road construction consists of a mixture of hard asphalt and aggregate having continuous gradation according to the specifications of public works in 2010 revision 3. AC-BC is a mixture of pavement layers located under the wear layer (Wearing Course) and at the top of the base layer (Base Course). And has a thickness according to the specifications of 6cm. The purpose of this study to find out the test results marshall use of coarse aggregate of split and sand palu. This study uses a mix design method (the 2010 general job specification revision 3) is carried out in the laboratory using a maximum size of coarse aggregate is 20mm. The sample used for the AC-BC with a variation limit of 21 samples and the middle to upper limit variations in the sample 21 and the total number of 42 samples.  From the test results marshall AC-BC variation middle limit has a bulk density was 2.342 gr / cm2, void content of the aggregate (VMA) is 16.845%, cavity of mixture (VIM) is 4.386%, the cavity is filled with asphalt (VFA) is 74.237% , stability is 1082.4 kg, flow was 3.6 mm, the rest of the marshall was 97.8%, and the variation upper limit has a bulk density was 2.336 gr / cm2, void content of the aggregate (VMA) is 17.501%, cavity of mixture (VIM) is 4.636%, the cavity is filled with asphalt (VFA) is 73.524%, stability is 848.14 kg, flow is 4.17 mm, the rest of the marshall was 95.9%. Â