Articles
91 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1, No 2 (2013)"
:
91 Documents
clear
PENGARUH PEMANFAATAN PECAHAN BETON SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI AGREGAT KASAR SEBAGAI CAMPURAN BETON K 250 KG/CM2
FEBRIANI, ENI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (753.897 KB)
Penggunaan material recycle untuk digunakan dalam campuran beton di Indonesia masih belum umum namun sudah mulai banyak digunakan antara lain untuk pengurukan, lapisan pondasi jalan dan lain-lain. Hal ini mungkin disebabkan bahan baku seperti semen dan agregat kasar maupun halus mudah didapat. Padahal cepat atau lambat material akan semakin habis sehingga menyebabkan material dari tahun ke tahun akan semakin mahal. Terutama agregat kasar atau kerikil yang hampir 78 % menjadi bahan pengisi utama campuran beton. Melihat dari fenomena di atas maka disini perlu untuk melakukan pemanfaatan kembali material bekas praktikum beton khususnya di laboraturium  Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil,  karena  bekas praktikum beton banyak  dan tidak digunakan.  Oleh karena  itu, peneliti mencoba memanfaatkan bekas-bekas praktikum beton sebagai pengganti agregat kasar sebagai  campuran  beton.  Tujuan  dari penulisan  ini  adalah  untuk  mengetahui karakteristik kualitas beton yang dibuat dengan memanfaatkan limbah beton yang ada di Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda sebagai agregat kasar. Dalam penelitian ini benda uji yang digunakan adalah kubus beton dengan ukuran 15x15x15 cm. Masing-masing campuran sesuai dengan umur dibuatkan sampel sebanyak 6 buah. Dari hasil pemeriksaan kuat tekan rata-rata beton normal adalah 257,12 kg/cm2. Sedangkan untuk limbah pecahan beton, kuat tekan rata-rata sebesar 191,14 kg/cm2.
PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR
PRASETYA FIRDAIANSYAH, VEBRI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari sejarah manusia karena perpustakaan merupakan produk manusia. Dari dulu manusia terbiasa mencatat hasil pikiran dan kegiatannya untuk disimpan agar dapat dipelajari bagi generasi selanjutnya. Pada jaman modern ini, perpustakaan memiliki fungsi fungsi kompleks dari sekedar tempat penyimpanan catatan perpustakaan merupakan wadah pelayanan pendidikan yang mencangkup kegiatan belajar, layanan informasi, pusat penelitian, hingga tempat rekreasi pendidikan bagi masyarakat.Kehidupan masyarakat di Kabupaten Kutai Timur khususnya kota Sangatta, masih jauh dengan fasilitas pendidikan seperti perpustakaan umum. Namun karena pembangunan telah berkembang ke arah Kabupaten Kutai Timur, berkembang pula pola kehidupan masyarakat meningkatnya taraf hidup masyarakat, meningkatnya pula kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Agar warga Kutai Timur khususnya kota Sangatta mudah dalam mendapatkan pelayanan pendidikan, dengan terciptanya ruang bagi masyarakat sebagai sarana perpustakaan yang berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam pencarian informasi pendidikan.Antusias masyarakat Kutai Timur khususnya kota Sangatta akan eksistensi sarana perpustakaan umum memandu masyarakat menuju taraf hidup yang lebih baik, meningkatkan mutu sumber daya manusia, dan meningkatkan minat masyarakat akan budaya membaca.Â
ANALISA STRUKTUR JEMBATAN BETON BERTULANG SEI KEHAM DI DESA LEBAK MANTAN KECAMATAN MUARA WEIS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
RATIH FITRIANI, DEWI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (213.243 KB)
The bridge is a building of road complement which has a function as traffic connector tools which are cut at both road corners caused by many obstacles.           The Sei Keham bridge originally was a wooden bridge used by local people as facilities to connect between villages. Therefore, it needs increasing the bridge capacity to be reinforced concrete bridge.               Analysis of The reinforced concrete bridge calculations uses the  rule of SNI T-02-2005 about loading on the bridge. The bridge range is 6 meters long and 6 meters wide within 0,5 meters wide on each side of the pavement. So that, the bridge is 7 meters wide totally. Based on calculations analysis, it may be concluded that the floor slab uses reinforcement D 13-150 for flexural negative steel, D 16-150 for flexural positive steel. Pavement uses reinforcement D 16-150. Backrest uses reinforcement 12 poles Ø 12. Tread plate for transverse and longitudinal directions uses reinforcement D 16-150. Girder uses reinforcement 24 D 32. Diaphragms uses reinforcement 2 D 25 and pile foundation uses 30 cm diameter with a length of 22 meters.Â
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN WISATA EKS LAHAN TAMBANG
SETIAWAN, DWI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (517.632 KB)
ABSTRAK            Kawasan Wisata Eks Lahan Tambang di Pendingin Sanga-Sanga Kutai Kartanegara merupakan suatu fasilitas hiburan yang bersifat edukasi. Kawasan wisata ini diharapkan mampu menaikkan citra Kutai Kartanegara sebagai daerah yang tumbuh dan berkembang dengan menghadirkan sarana rekreasi yang setaraf dengan Dunia Fantasi Jakarta. Daerah bekas lahan batubara yang luas dan tidak banyak manfaatnya diolah menjadi tempat wisata sehingga membantu masyarakat di daerah tersebut dalam meningkatkan perekomomian.Kajian awal dilakukan dengan mempelajari tentang tinjauan taman rekreasi air yang dimulai dari pengertian taman dan rekreasi air, kemudian tinjauan mengenai Sanga-Sanga. Metode yang dipakai dalam mengambil data menggunakan Metode Internal dan Metode Eksternal. Tinjauan perancangan tapak, serta studi banding di beberapa obyek wisata air menjadi referensi dalam perencanaan. Dasar-dasar pendekatan perencanaan dan perancangan meliputi pendekatan aspek fungsional, kontekstual, teknis, kinerja, dan arsitektural. Pemilihan tapak dilakukan dengan matriks penilaian pada 3 tapak alternatif untuk taman rekreasi air yang direncanakan. Analisa data yang di dapatkan dilanjutkan ke konsep perancangan sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar perancangan arsitektur dua dimensi dan tiga dimensi sebagai ilustrasi desain.
ANALISA KAPASITAS DRAINASE PADA RUAS JALAN LAY KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
TONO, TRIAS
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1028.012 KB)
Kapasitas penampang saluran yang tidak memadai sering dituduh sebagi penyebab utama terjadinya banjir dan faktor utama kerusakan bahan perkerasan jalan. Pembangunan sistem drainase jalan pada umumnya terkesan ala kadarnya tanpa memperhitungkan aspek- aspek teknis sehingga di beberapa lokasi jalan sering mengalami banjir setempat.Hal-hal  seperti  ini  juga  sering  ditunjang  dengan  buruknya  sistem pemeliharaan drainase jalan ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat dan pengguna jalan untuk membuang sampah pada tempatnya.Drainase jalan yang sering terlihat pada umumnya dipenuhi dengan sedimentasi dan sampah, sehingga seringkali tidak dapat berfungsi secara maksimal sebagai saluran penampung air pada saat hujan terjadi, yang mengakibatkan air melimpas ke badan jalan sehingga  merendam badan  jalan,  terjadinya  genangan  dan  yang  paling  fatal  adalah terjadinya banjir.Dari hasil analisa data untuk ruas jalan Lay dengan panjang 870 meter didapat debit maksimum sebesar 0,647 m3/detik dan dibutuhkan luas penampang saluran sebesar 0,30 m2 untuk dapat mengalirkan debit tersebut.Parameter yang belum ditinjau dalam penelitian ini adalah pengaruh kawasan atau cathment area disekitar jalan dan pengaruh pasang surut sungai.
PERANCANGAN TAMAN REKREASI KELUARGA DIKAWASAN TEPIAN SUNGAI MAHAKAM KOTA SAMARINDA
YONO, PAR
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (37.191 KB)
     Tourism busniness is one of potential sector that give contribution to real Income Province. It pass through Increasing income from hotel management, restaurant business, consolation, transportation commerce, and also another business in that city. In this time, we must expand the Restriction ( control ) is very needed in expanding. And because of that we can try to strart expanding the riverbank area to be ane of potential nature tourism business in Samarinda City.        This examine trying to research how to optimize Mahakam riverbank scope in Samarinda City, adapted with the potential and the problem inside. So we make on analysis scenery area, existence area analysist, preference area analyst, how to exploit the scope area analyst. This analyst process bring with deskriptif kualitatif based on existence area, growth and expand area.Based on the analysis we found something and strategy to expand the scope of scenery zone as follws : ( this zone include in all Slamet Riyadi street Karang Asam )       The view just for attracted but not so interested. The activity is ordinary from the cityzen, event activity, and visitors. Facilities not optimize, but it can expand with more high standard of facilities.           The problem in scape exploit is a dirty area, parked problem, and trader side the river. The rule still by the grap, not in restriction even directive programe. The exploite strategy can be real by the planning strategy, exploite strategy and also control in scope area all of each grouping by exploite group zone.
PERHITUNGAN DRAINASE JALAN DESA SUKA DAMAI RT.II KECAMATAN MUARA BADAK
ANWAR, HERIADHY
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (471.768 KB)
Drainase jalan lebih sering terlihat pada umumnya dipenuhi dengansedimentasi dan  sampah,  sehingga seringkali  tidak  dapat berfungsi  secara  maksimal  sebagai saluran penampang air pada saat hujan terjadi, yang mengakibatakan air melimpas kebadan jalan sehingga merendam badan jalan, terjadinya genangan dan yang paling fatal adalah terjadinya banjir.   Kapasitas penampang saluran yang tidak memadai sering dituduh sebagai penyebab utama terjadinya banjir dan faktor utama kerusakan bahan perkerasan jalan. Pembangunan sistem drainase jalan pada umumnya terkesan ala kadarnya tanpa memperhitungkan aspek-aspek teknis sehingga di beberapa lokasi jalan sering mengalami banjir setempat.   Hal – hal seperti ini juga sering di tunjang dengan buruknya sistem pemeliharaan darainase jalan ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat dan pengguna jalan untuk membuang sampah pada tempatnya.   Jalan Poros Desa Suka Damai Kecamatan Muara Badak yag terletak di RT.II merupakan jalan poros yang merupakan urat nadi desa sehingga pembangunan infrastrukturnya diharapkan mempunyai fungsi dan memenuhi umur rencana. Sebagai bangunan pelengkap jalan, keberadaan drainase jalan diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal, salah satunya adalah berfungsi utuk menampung debit limpasan air dari permukaan badan jalan, sehingga badan jalan tidak tergenang dan mengakibatkan kerusakan pada badan jalan dalam fungsi waktu.
Perencanaan Geometrik,Tebal Perkerasan dan Rencana Biaya Pada Ruas Jalan Poros Lembak –Ronggang Desa Teluk Golok Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur
YANTO, FERI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kondisi jalan yang ada di Kalimantan Timur pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Kutai Timur sering ditemui kondisi tikungan dan tanjakan serta penurunan jalan yang memiliki banyak masalahKondisi yang ada saat ini di jalan Poros Lembak Rongang ke Jalan Poros Teluk Golok ini sudah terdapat jalan dengan konstruksi jalan tanah. Khususnya untuk jalan tanah apabila hujan akan sangat menganggu kenyaman bagi penggunan jalan terutama kendaraan roda 2 dan Roda 4. Oleh karena itu perencanaan geometrik jalan raya yang baik sudah menjadi suatu keharusan, dengan bertujuan meningkatkan kualitas jalan dan memberikan kemudahan akses mobilisasi terhadap pergerakan lalu-lintas masyarakat sekitar maupun masyarakat luas pada umumnya dalam peningkatan perekonomian
STUDI PERBANDINGAN SISTEM PELELANGAN JASA KONSULTANSI ANTARA LPSE DAN MANUAL BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR70 TAHUN 2012
OCHTARIANY, VERRA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
DENGAN DIBERLAKUKANNYA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH (PEPRES NO 70 /2012), MAKA DIPANDANG SECARA UMUM TERDAPAT 2 SISTEM PELELANGAN PADA LAYANAN JASA KONSULTANSI PENGADAAN BARANG / JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH , YAITU LPSE DAN SECARA MANUAL. SISTEM PELELANGAN JASA KONSULTASI MERUPAKAN JASA LAYANAN PROFESIONAL YANG MEMBUTUHKAN KEAHLIANNYA TERTENTU DIBERBAGAI BIDANG KEILMUAN YANG MENGUTAMAKAN DAN ADANNYA OLAH PIKIR (BRAINWARE).PERBEDAAN ANTARA LELANG ELEKTRONIK DAN LELANG MANUAL TERLETAK PADA TATA CARA PENDAFTARAN PENGAMBILAN DOKUMEN AANWIJZING PEMASUKAN PENAWARAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN, DI MANA SEMUANNYA DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK. SEHINGGA TIDAK ADA KONTAK ANTARA PESERTA LELANG DENGAN PESERTA LAINNYA MAUPUN PANITIA / ULP. SEDANGKAN TAHAP EVALUASI SAMA DENGAN LELANG SECARA MANUAL, DARI HASIL PENELITIAN MENUNJUKAN BAHWA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK ATAU LPSE LEBIH BAIK JIKA DIBANDINGKAN SECARA MANUAL
PUSAT DIAGNOSTIK DAN TERAPI JIWA DI SAMARINDA
ABY FAHRUDDIN, MUHAMMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (623.616 KB)
ABSTRAK           Perencanaan dan Perancangan Pusat Diagnostik dan Terapi Jiwa ini diharapkan akan mengubah image masyarakat tentang Rumah Sakit Jiwa dan juga bertujuan untuk menciptakan suatu alternatif wadah yang terintegrasi dalam upaya Pelayanan Kesehatan Jiwa di Kalimantan Timur khususnya Samarinda, dengan menerapkan disiplin Arsitektur dan tanpa mengurangi standarâ€standar yang ada.           Pusat Diagnostik dan Terapi Jiwa adalah suatu tempat yang bisa menentukan seorang individu menderita gejala penyakit jiwa dan memulihkan/menyembuhkan penyakit yang diderita individu tersebut dengan media perawatan atau pengobatan.           Pusat Diagnostik dan Terapi Jiwa merupakan Rumah Sakit Khusus Kelas E bagi penderita gangguan jiwa, baik gangguan jiwa sangat ringan hingga gangguan jiwa berat, dengan lingkup layanan tingkat kota yang berlokasi di Samarinda serta status kepemilikannya berupa Rumah Sakit Swasta. (Peraturan Menteri Kesehatan RINo.159b/MenKes/PerII/1998 Bab III pasal 13).           Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit pada bab I mengenai ketentuan umum, Pusat Diagnostik dan Terapi Jiwa ini merupakan Rumah Sakit Khusus Kelas C.           Adapun perancangan pada bangunan menerapkan konsep Healing Environment. Jika dikaitkan dengan obyek rancangan, Healing Environment adalah perwujudan arsitektur yang bisa mengakomodasi pengguna atau pasien dengan memperhatikan lingkungan yang mampu menyembuhkan. Kata Kunci : Rumah Sakit Khusus, Diagnostik, Terapi Jiwa  ABSTRACTPlanning and design of Diagnostic and Soul Therapeutic Centre is expected to change image public about the asylum and also is aims to create an alternative container of integrated to serve sanity in East Kalimantan, especially in Samarinda by applying discipline architecture and without reducing existing standards.           Diagnostic and Soul Therapeutic Centre is a place that can determine an individual suffer symptoms of mental disease and restores / the cure of diseases suffered these individuals with medium care or treatment.           Diagnostic and Soul Therapeutic Centre ss a hospital special E Class for patients mental disorder; good mental disorder very light to mental disorder heavy, with scope service city located in Samarinda and status its ownership in form of private hospitals. (Peraturan Menteri Kesehatan RINo.159b/MenKes/PerII/1998 Bab III pasal 13)           Based on the regulation of Indonesian Minister of Health No. 340/MENKES/PER/III/2010 about the Hospital Classification in chapter I on the General provisions, Diagnostic and Soul Therapeutic Centre is a specialty hospital C class.           The design on the building of implementing the concept of Healing Environment. If associated with an object draft, Healing Environment is the embodiment of architecture can accommodate a person or a patient with regard to environmental incapable of cure. Key Words : Specialty Hospital, Diagnostic, Soul TherapeuticÂ